34
3.3 Fokus Studi
Fokus studi dalam penelitian ini adalah penurunan tingkat kecemasan pada pasien
yang akan menjalani operasi sesudah intervensi terapi relaksasi otot proresif.
Definisi operasional yang terdapat pada penelitian ini yaitu penurunan tingkat
kecemasan pada pasien yang akan menjalani operasi sesudah intervensi terapi
relaksasi otot proresif.,dengan pendekatan instrument penelitian yang digunakan
berupa SOP terapi relaksasi otot progresif ,dan lembar observasi untuk menganalisis
ada tidanya penurunan tingkat kecemasan pada pasien yang akan menjalani operasi
sesudah intervensi terapi relaksasi otot proresif.
35
Dalam hal ini menggunakan lembar observasi HRS-A (Hamilton Rating scale) dan
SOP terapi relaksasi otot progresif sebagai instrument yang akan digunakan dalam
penelitian.
36
3.7.2.10 Menyajikan hasil pengolahan data atau hasil penelitian dalam bentul
tabel dan narasi.
2. 14 – 20 : kecemasan ringan
3. 21 – 27 : kecemasan sedang
4. 28 – 41 : kecemasan berat
5. 42 – 56 : kecemasan panik
37
3.9 Penyajian Data
Setelah dilakukan pengolahan data dan didapatkan hasil penelitian, maka data/
hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk teks dan tabel.
38
informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti,
hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
3.10.4 Binefience
Perawat selalu berupaya agar segala tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien mengandung prinsip kebaikan ( promote good).
Prinsip berbuat yang terbaik bagi pasien ini tentu saja dalam batas-batas
hubungan terapeutik antara perawat-pasien. Penelitian yang melibatkan
pasien sebagai responden mengandung konsekuensi bahwa semuanya
demi kebaikan pasien, guna mendapatkan suatu metode dan konsep yang
baru untuk kebaikan pasien.
3.10.5 Normalfience
Penelitian keperawatan mayoritas menggunakan populasi dan
sampel manusia. Oleh karena itu, sangat beresiko terjadi kerugian fisik
dan spikis terhadap subjek penelitian. Jika penelitian dilakukan oleh
peneliti pemula, biasanya juga akan timbul rasa cemas, takut, dan
keraguan pada pasien.
3.10.6 Confidentiality
Pada penelitian sosial yang sering dilakukan oleh perawat,
peneliti wajib merahasiakan data-data yang sudah dikumpulkannya.
Kerahasiannya ini bukan tanpa alasan. Seringkali subjek penelitian
menghendaki agar dirinya tidak diekspos ke khalayak ramai. Oleh karena
itu, jawaban tanpa nama dapat dipakai dan sangat dianjurkan subjek
penelitian tidak menyebutkan identitasnya. Apabila sifat penelitian
memang menurut peneliti mengetahui identitas subjek, ia harus
memperoleh persetujuan terlebih dahulu serta mengambil langkah-
langkah dalam menjaga kerahasiaan dan melindungi jawaban tersebut.
3.10.7 Veracity
Proyek penelitian yang dilakukan oleh perawat hendaknya
dijelaskan secara jujur tentang manfaatnya, efeknya, dan apa yang di
dapat jika pasien dilibatkan dalam proyek tersebut. Penjelasan seperti ini
39
harus disampaikan kepada pasien karena mereka mempunyai hak untuk
mengetahui segala informasi kesehatannya secara periodik dari perawat.
3.10.8 Justice
Sebuah dilema etika kadang terjadi ketika seorang perawat
peneliti sedang melakukan penelitian yang berkaitan dengan intervensi
keperawatan.
40