Anda di halaman 1dari 5

BAB 3

METODOLOGI PENULISAN

3.1 Rancangan Studi Kasus

Laporan studi kasus ini menggunakan metode observasional deskripsi dengan

rancangan studi kasus yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memaparkan

atau membuat gambaran tentang studi keadaan secara objektif (Notoatmojo,

2012). Penyusun studi kasus ini, penulis menggunakan metode deskripsi dengan

pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, prioritas masalah,

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

3.2 Subyek Studi Kasus

Subyek studi kasus yang akan di lakukan adalah 2 pasien hipertensi yang

mengalami masalah keperawatan Ansietas dengan kriteria:

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu

populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2015).

Kriteria inklusi dari penelitian ini yaitu:

1) Laki-laki dan perempuan umur dari 21-45 tahun

2) Klien diagnosa hipertensi di Desa Krampon

3) Klien bersedia menjadi responden

4) Klien diagnosa ansietas ringan dan sedang

22
23

b. Kriteria Ekslusi

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang

memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam,

2015). Kriteria eklusi dari penelitian ini yaitu

1) Pasien yang tidak koperatif

2) pasien yang mengalami gangguan jiwa

3.3 Fokus Studi

Fokus studi pada penerapan ini adalah:

Penerapan prosedur Terapi hipnosis lima jari pada Pasien dengan Ansietas

3.4 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi operasional

Definisi Operasional Intervensi Waktu Alat & Bahan

1. Terapi hipnotis lima Penerapan 10 menit


jari adalah tindakan Prosedur
yang dilakukan pada terapi
pasien Ansietas yang hipnotis lima
bertujuan untuk jari
mengurangi ansietas.

2. Ansietas adalah
ansietas merupakan
respon individu
terhadap suatu
keadaan yang tidak
menyenangkan dan
dialami oleh semua
makhluk hidup dalam
kehidupan sehari-hari
24

3.5 Tempat dan Waktu

3.5.1 Tempat penelitian

Tempat penelitian yang akan di gunakan adalah di puskesmas torjun

torjun kabupaten Sampang Tahun 2020.

3.5.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilakukan selama pada bulan agustus sampai

september 202.

3.6 Pengumpulan data

3.6.1 Tahap Administrasi

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan setelah mendapatkan ijin penelitian

dari kepala Puskesmas Torjun . Data pasien dikumpulkan oleh peneliti.

Pemberi intervensi dilakukan oleh peneliti bekerjasama dengan responden.

3.6.2 Tahap Pemilihan Pasien

Pemilihan pasien ini dengan cara peneliti berdiskusi dengan kepala

Puskesmas untuk pengambilan subjek penelitian. Responden yang memenuhi

kriteria inklusi dilakukan pendekatan dan menjelaskan kepada calon

responden tentang prosedur penelitian, tujuan dan manfaat penelitian serta

kerugian penelitian. Responden yang bersedia atau menyetujui untuk

mengikuti penelitian diminta untuk menandatangani lembar persetujuan

responden.
25

3.6.3 Tahap Pelaksanaan

a. Kunjungan ke 1

Melakukan BHSP

Persetujuan klien dengan cara mengisi lembar psp dan informad

consent

Melakukan pengkajian pada pasien aansietas sampai dengan

analisa data dan intervensi keperawatan

b. Kunjungan ke 2

Melakukan implementasi terapi hipnosis lima jari selama 10

sampai 15 menit

c. Kunjungan ke 3

Melakukan evaluasi hasil kunjungan ke 2

Melakukan implementasi terapi hipnosis lima jari selama 10

sampai 15 menit

d. Kunjungan ke 4

Melakukan evaluasi hasil dari kunjungan ke 3 dan melakukan

evaluasi proses

3.7 Penyajian Data

Penyajian data dapat di lakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun

teks naratif. Kerahasiaan dari klien dijamin dengan jalan mengaburkan

identitas dari klien.

3.7 Etika Studi Kasus

Apabila manusia sebagai partisipan subjek penelitian, hak sebagai

manusia harus di lindungi (Nursalam 2015). Sebelum dilakukan


26

pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu mengajukan permohan izin yang

di sertai proposal penelitian. Setelah mendapat persetujuan, peneliti memulai

melakukan observasi. Penelitian ini menekan masalah etik sebagai berikut:

(Nursalam, 2015).

3.8.1 Lembar Persetujuan Pesponden (Inform Concent)

Sebelum menjadi respoden, peneliti menjelaskan maksud dan tujuan

penelitian. Setelah responden mengerti maksud dan tujuan penelitian,

responden atau keluarga yang bertaggung jawab yang menandatangani

lembar persetujuan. Jika responden menolak untuk diteliti maka

peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak klien

(Nursalam, 2015).

3.8.2 Tanpa pencantuman nama responden (anominity)

Untuk menjaga kerahasiaan subjek, peneliti tidak akan

mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data (observasi)

yang diisi oleh subjek. Lembar hanya diberi nomer kode tertentu

(Nursalam, 2015).

3.8.3 Kerahasiaan dan responden (confideantiality)

Kerahasiaan informasi yang telah diberikan oleh responden dijamin

oleh peneliti. Data hanya akan disajikan kepada kelompok tertentu yang

berhubungan dengan penelitian (Nursalam, 2015).

Anda mungkin juga menyukai