METODE PENELITIAN
hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok
K O1 X O2
Keterangan:
K = Subjek bayi BBLR
O1= Pengukuran Suhu dan Penimbangan Berat badan sebelum melakukan
metode kanguru
metode kanguru
27
Penelitian ini akan dilaksanakan diruangan Perinatologi di Rumah Sakit
C. Populasi danSampel
1. Populasi
Populasi dapat berupa orang, benda, gejala atau wilayah yang ingin diketahui
oleh peneliti (Kartika, 2017). Populasi telah diteliti adalah semua ibu pasien
yang memiliki bayi yang BBLR diruangan Perinatologi di Rumah Sakit Mitra
2. Sampel
(n-1) (t1)≥15
Keterangan : t = banyaknya kelompok perlakuan
n = jumlah sampel
(n-1 (2-1)≥ 15
= (n-1) 1 ≥ 15=
n ≥ 15+1 = n = ≥16
28
Adapun kriteria inklusi dan ekslusi sebagai berikut:
1) Klien yang suhu tubuh 32-35˚C dan Berat Badan <2500 gram Berat bayi
lahir adalah berat badan bayi yang di timbang dalam waktu 1 jam
D. Etika Penelitian
empat etika yang harus ada dalam melakukan penelitian kesehatan yaitu:
and confidentiality).
29
pribadi. Sedangkan, tidak semua orang menginginkan informasinya diketahui
and benefits)
30
bagi subyek penelitian dan dapat digeneralisasikan di tingkat populasi
subyek(nonmaleficence).
1. Alat Penelitian
observasi yang berisi pengkajian suhu dan berat badan bayi lahir sebelum dan
pengumpulan data berupa termometer suhu aksila, kain, dan baju untuk
perawatan metode kanguru, air savlon, air sabun, aquades, tissue, kapas,
DTT. Selain itu juga menggunakan status pasien, lembar isian data sempel,
a) Data primer
Data yang diperoleh langsung dari ibu responden, yaitu ibu yang
b) Data sekunder
31
mengajarkan prosedur KMC, lalu melakukan pengukuran suhu tubuh pada
kali dalam sehari dengan kurun waktu 15 menit sampai 30 menit terhadap
BBL.
32
6) melakukan pemberian metode KMC sebanyak satu kali dalam sehari
1. Editing
2. Coding
3. Proccesing
4. Cleaning
33
Cleaning Merupakan pengecekan kembali data yang sudah di entry
5. Tabulating
oleh peneliti melalui perangkat metodelogi tertentu. Dalam penelitian ini, data
yang sudah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis dengan teknik statistik.
lunak komputer.
1. Analisa Univariat
Pada penelitian ini analisis univariat dilakukan terhadap variabel dari hasil
penelitian, analisa ini akan menghasilkan distribusi dan frekuensi dari tiap
2. Analisa Bivariat
terhadap suhu tubuh dan berat badan bayi BBLR dilakukan dengan Paired t
test (uji T dependen). Sebelum dilakukan Paired t test data terlebih dahulu
34
karena termasuk penelitian uji parametrik yang memiliki sampel kecil. Dan
nonparametrik yaitu rumus statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
uji wilcoxon dengan tingkat signifikasi <0,05. Uji ini dimaksudkan untuk
H. Kerangka Konsep
I. Hipotesis Penelitian
J. Defenisi Operasional
melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau
Tabel 3.1
Defenisi operasional
N Defenisi Cara Hasih Skala
Variabel Alat ukur
O operasional ukur ukur ukur
35
Suhu tubuh pengukuran Termometer dan
Dan Berat keseimbangan suhu aksila dan >2500
Badan BBLR antara panas Timbangan gram
yang Bayi
dihasilkan
oleh tubuh dan
panas yang
hilang dari
tubuh. Derajat
hipotermia
diklasifikasika
n sebagai
ringan (suhu
tubuh 32-
35˚C)
- Berat bayi
lahir adalah
berat badan
bayi yang di
timbang dalam
waktu 1 jam
pertama
setelah lahir.
2 B. Independen Perawatan kain, dan baju
Metode metode untuk
Kanguru kangguru perawatan
merupakan metode
alternatif kanguru, air
metode savlon, air
perawatan bayi sabun,
baru lahir. aquades,
Metode ini tissue, kapas,
adalah salah satu DTT.
teknik yang
tepat dan
sederhana, serta
murah dan
sangat
dianjurkan
untuk perawatan
pada bayi
BBLR.
(Maryunani,
2013).
36
Pemberian metode kangguru ini dirasa sangat efektif untuk memenuhi
kebutuhan bayi yang sangat mendasar seperti kehangatan, air susu ibu,
(Maryunani, 2013).
h. Sebaiknya ibu atau bapak memakai baju konggar dan berkancing depan
dan tidak menggunakan pakaian dalam (BH atau Kaos dalam laki-laki)
j. Atur posisi menggendong agar nyaman dan tidak jatuh ketika ibu selesai
37