Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik dengan

pendekatan cross sectional adalah desain penelitian analitik yang bertujuan

untuk mengetahui hubungan antara variabel dimana variabel independen dan

variabel dependen didefenisikan pada satu waktu (Nursalam, 2015).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Penelitian akan dilakukan di Ruang Hemodialisa, RSUD Dr. M. Haulussy

Ambon.

2. Waktu

Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret-April 2020

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Nursalam,

2015). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal

37
kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Dr. M. Haulussy

Ambon yang berjumlah 95 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari sejumlah karekteristik yang dimiliki oleh

populasi yang digunakan untuk penelitian (Nursalam, 2015). Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dimana

tujuan pengambilan sampel sebanyak jumlah tertentu yang dianggap dapat

memperoleh ciri tertentu, yang dalam pelaksanaanya tidak dilakukan

(Nursalam, 2015). Sampel dalam penelitian ini dihitung dengan

menggunakan rumus slovin:

n= N
       1+ N (d)2
n= 95
      1 + 95 (0,1)2
n= 95
       1 + 0,95

n = 95
       1,95

n = 48,7 dibulatkan menjadi 49

Keterangan :

n = Besar sampel

N = Besar populasi

d = Tingkat signifikansi (10%)

Dengan demikian banyaknya sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini

adalah 49 responden yang memiliki kriteria sebagai berikut :

a. Kriteria Inklusi :

38
1) Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa.

2) Pasien yang bersedia menjadi responden

3) Pasien bisa baca tulis.

b. Kriteria Eksklusi :

1) Pasien yang tidak hadir saat penelitian.

2) Pasien yang tidak bersedia menjadi responden.

3) Pasien yang mengalami penurunan kesadaran

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terbagi 2, yaitu:

1. Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik dan

lama menjalani hemodialisa

2. Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini adalah fungsi kognitif

E. Defenisi Operasional

Secara rinci defenisi operasional pada penelitian ini dijelaskan pada tabel 3.1

dibawah ini:

Tabel 3.1 Defenisi Operasional


No Variabel/sub Defenisi Alat ukur Hasil ukur Skala
Variabel Operasional
Variabel Independen
1 Aktivitas Suatu gerakan Kuesioner 1. Ringan Ordinal
Fisik tubuh yang IPAQ
dihasilkan oleh 2. Sedang
otot
rangka yang 3. Berat
dapat
meningkatkan
kerja sistem

39
kardiovaskular
sehingga
meningkatkan
sirkulasi
2 Lama Jangka waktu Rekam 1. < 12 bulan Nominal
Menjalani Hemodialisa yang Medik
Hemodialisa telah yang telah 2. > 12 bulan
dilalui pasien
untuk
menjalani proses
rutin
hemodialisa

Variabel Dependen
3 Fungsi Lingkup fungsi Kuesioner 1. Normal jika Ordinal
Kognitif otak tinggkat MMSE skor 24-30
tinggi, termasuk
kemampuan 2. Gangguan
belajar, Ringan jika
mengingat, skor 18-23
mengatur,
merencana, 3. Gangguan
memecahkan Sedang jika
masalah, fokus, skor 10-17
memelihara,
mengalihkan 4. Gangguan
perhatian Berat jika skor
seperlunya, < 10
memahami dan
menggunakan
bahasa, akurat
dalam
memahami
lingkungan, dan
melakukan
perhitungan

F. Instrumen Penelitian

40
Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang diadopsi oleh peneliti.

Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari data identitas responden (data

demografi), kuesioner aktivitas fisik, lembar observasi lama menjalani

hemopdialisa dan kuesioner fungsi kognitif.

1. Kueioner Aktifitas Fisik

Kuesioner aktifitas fisik diadopsi dari kuesioner International

Physical Activity Questionnare (IPAQ) yang terdiri dari 7 peratnyaan

dengan kategori hasil ukur:

a. Ringan

Merupakan level terendah dalam aktivitas fisik. Seseorang yang

termasuk dalam kategori ini adalah apabila tidak melakukan aktivitas

fisik apapun atau tidak memenuhi kriteria aktivitas fisik sedang –berat.

b. Sedang

Dikatakan termasuk dalam aktivitas fisik sedang jika:

1) Melakukan aktivitas fisik dengan intensitas berat minimal 20 menit

selama 3 hari atau lebih.

2) Melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 5 hari dan

atau berjalan minimal 30 menit setiap hari.

3) Atau kombinasi berjalan, aktivitas fisik dengan intensitas sedang

atau berat selama 5 hari atau lebih yang menghasilkan total aktivitas

fisik minimal 600 MET – menit/minggu.

c. Berat

Dikatakan termasuk aktivitas fisik berat jika:

41
1) Melakukan aktivitas fisik dengan intensitas berat selama 3 hari atau

lebih yang menghasilkan total aktivitas fisik minimal sebanyak 1500

MET – menit/minggu.

2) Melakukan kombinasi berjalan, aktivitas fisik dengan intensitas keras

atau kuat selama 7 hari atau lebih yang menghasilkan total aktivitas

fisik sebanyak 3000 MET – menit/minggu.

2. Kuesioner Fungsi Kognitif

Kuesioner fungsi kognitif diadopsi dari Mini Mental State

Examination (MMSE) terdiri dari 11 pertanyaan yang akan diberikan kepada

pasien dengan masing-masing skor dan kategori hasil ukur :

a. 24-30 (Normal)

b. 18-23 (Gangguan ringan)

c. 10-17 (Gangguan sedang)

d. <10 (Gangguan berat)

3. Lembar Observasi Lama Menjalani Hemodialisa

Lama menjalani hemodialisa akan diambil dan dicatat dalam lembar

observasi lewat rekam medik.

G. Pengumpulan Data

Menurut Nursalam (2015) teknik pengumpulan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian

42
adalah mendapatkan data. Prosedur penelitian meliputi tiga tahap yaitu tahap

persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir :

a. Tahap persiapan

Sebelum peneliti terjun ke tempat penelitian, peneliti melakukan persiapan

seperti dibawah ini :

1) Peneliti meminta surat keterangan dari Program Studi Keperawatan

untuk melakuan studi pendahuluan di Ruang Hemodialisa RSUD Dr.

M. Haulussy Ambon.

2) Setelah mendapat ijin dari Diklat RSUD Dr. M. Haulussy Ambon,

peneliti melakukan studi pendahuluan dengan cara mengambil data

pasien hemodialisa di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon, dan

melakukan wawancara dengan pasien yang menjalani hemodialisa

dan perawat di ruang hemodialisa.

3) Selanjutnya peneliti menyusun proposal hingga seminar proposal.

Peneliti meminta surat ijin penelitian dari Program Studi Keperawatan

untuk diserahkan ke Kantor Gubernur Provinsi Maluku dan Direktur

RSUD Dr. M. Haulussy Ambon.

4) Peneliti bekerja sama dengan perawat di ruang hemodialisa RSUD

Dr. M. Haulussy untuk mendapatkan data pasien hemodialisa untuk

melakukan penelitian.

b. Tahap pelaksanaan

1) Peneliti meminta kesediaan perawat dan keluarga untuk

mendampingi dan membantu peneliti untuk melakukan penelitian.

43
2) Peneliti menemui calon respoden dan menjelaskan tentang tujuan

dan manfaat penelitian sekaligus memberikan informed consent.

3) Jika calon responden menyetujui untuk menjadi responden dalam

penelitian, peneliti meminta responden untuk menandatangani

lembar informed consent.

4) Peneliti memberikan kuesioner untuk diisi oleh responden dan

melakukan wawancara singkat dengan responden terait penelitian

yang dilakukan.

c. Tahap evaluasi

1) Setelah semua data dikumpulkan, peneliti melakuan analisis dan

pembahasan dari hasil penelitian yang dilakukan.

2) Selanjutnya dilakukan pengolahan data.

3) Setelah pengolahan data, peneliti bisa menarik kesimpulan dari

data tersebut.

H. Pengolahan Data

Proses pengolahan data dalam penelitian ini menurut Nursalam (2015),

terdiri dari empat tahap yaitu:

1. Editing

Penyuntingan data dilakukan setelah semua data terkumpul kemudian

dilakukan kelengkapan data.

44
2. Coding

Untuk memudah kanpengolahan data maka semua jawaban atau data

perlu disederhanakan yaitu memberi simbol-simbol tertentu untuk setiap

jawaban.

3. Tabulation

Untuk memudahkan tabulasi data maka dibuat tabel untuk menganalisis

data tersebut menurut sifat-sifat yang dimiliki. Dimana tabel tersebut dapat

berupa tabel sederhana.

4. Entry

Data entry meupakan proses pemasukan data ke dalam program atau

fasilitas analisis data.

I. Analisa Data

1. Analisa Univariat

Data yang telah diolah selanjutnya dianalisa secara deskriptif yang

dilaksanakan untuk menggambarkan variabel-variabel yang diteliti. Masing-

masing variabel dianalisa secara deskriptif frekuensi dan dinarasikan secara

kualitatif kemudian digambarkan dalam bentuk tabel. Analisis univariat

digunakan untuk mengetahui karakteristik subyek penelitian dengan

menghitung frekuensi dan proporsi. Adapun karakteristik yang di analisis

adalah karakteristik yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir,

pekerjaan, aktifitas fisik, lama menjalani hemodialisa dan fungsi kognitif.

45
2. Analisa Bivariat

Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi Square untuk mengetahui

hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Sedangkan jika distribusi data ditemukan terdistribusi tidak normal maka uji

alternatif yang digunakan adalah uji fisher exact test. Dasar pengambilan

hipotesis penelitian berdasarkan pada tingkat signifikan (nilai p), yaitu:

1) Jika nilai p > 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak.

2) Jika nilai p < 0,05 maka hipotesis penelitian diterima.

J. Etika Penelitian

Menurut Nursalam (2015) dalam melakukan penelitian, peneliti perlu

membawa rekomendasi dari institusi untuk pihak lain dengan cara mengajukan

permohonan izin kepada institusi lembaga tempat penelitian yang diajukan

oleh peneliti. Setelah mendapat persetujuan, barulah peneliti dapat melakukan

penelitian dengan mengedepankan masalah etika meliputi:

1. Persetujuan (Informed Consent)

Informed Consent merupakan persetujuan antara peneliti dan responden

penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Sebelum melakukan

penelitian, peneliti memberikan penjelasan kepada responden dan meminta

persetujuan terlebih dahulu.

2. Tanpa Nama (Anomity)

46
Setiap responden dijaga kerahasiaan atas informasi yang diberikan.

Peneliti tidak mencantumkan nama responden tetapi pada lembar tersebut

diberi kode.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya

kelompok data tertentu dilaporkan sebagai hasil penelitian.

47

Anda mungkin juga menyukai