METODE PENELITIAN
menggunakan penelitian berupa One group Pre Test and Post test Design
perlakuan.
kali latihan pada group ini. Skema rancangan penelitian digambarkan seperti
dibawah:
P S O1 PERLAKUAN O2
Keterangan:
P : Populasi
S : Objek Penelitian/client
P : Perlakuan
51
52
1. Rancangan Penelitian
a. Tempat penelitian
1. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat penderita asma bronciale yang
2. Sampel
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Ekslusi
c. Kriteria droup-out
1. Variabel
a. Variabel Terikat
respon berarti variabel ini akan muncul sebagai akibat dari manipulasi
b. Variabel bebas
2. Definisi Operasional
instrumen penelitian.
dapat memudahkan karena data yang dihasilkan sudah terukur dan siap untuk
diolah dan dianalisis. Dengan definisi operasional yang tepat maka batasan
akan lebih fokus. Adapun defenisi operasional dalam penelitian ini adalah :
a. Asma bronkial
berupa mengi, batuk, sesak nafas dan rasa berat di dada terutama pada
malam dan atau dini hari yang umumnya bersifat reversibel baik dengan
b. Aktivitas Fungsional
berada.
D. Alur Penelitian
Populasi
Inklusi Ekslusi
Sample: 10 orang
Pre-Test
Buteyko
Post- Test
Data Hasil
Pengujian
Analisis
Data
Hasil
1. Ada beberapa langkah yang akan diterapkan dalam penelitian ini antara
lain :
penelitian.
penelitian.
penelitian.
58
mendukung penelitian.
c. Penyusunan proposal.
Medan
3. Tahap pelaksanaan
4. Tahap penyelesaian
penelitian.
1. Pengolahan Data
c. Pengolahan data yaitu data yang diperoleh dari penelitian ini akan
frekuensi.
2. Analisis data
a. Uji Deskriptif
b. Uji Normalitas
c. Uji homogenitas
dinyatakan bersifat homogenitas jika P > 0,05 dan apabila P < 0,05
ber homogen.
d. Uji Hipotesa
test.
test.
untuk mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang