Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian


deskriptif analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional yaitu penelitian
dengan hanya menyajikan gambaran mengenai variabel yang berkenaan dengan
suatu masalah pada waktu yang sama.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian


1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Bagian Rekam Medik RSUD Anatapura
Palu.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan
November 2018 dengan mengambil data dari rekam medis.

C. Populasi dan Sampel


1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang didiagnosis menderita
penyakit tuberkulosis paru yang diambil dari catatan medis pasien rawat inap
di RSUD Anatapura Palu tahun 2017.
2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian ini adalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusinya.
D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik total sampling yang


sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
1. Kriteria Inklusi
a. Pasien yang didiagnosis akhir tuberkulosis paru oleh dokter ahli penyakit
dalam.
b. Pasien usia dewasa yang menderita TB paru di RSUD Anatapura Palu.
2. Kriteria Eksklusi
a. Pasien Tuberculosis Paru yang tidak lengkap rekam medisnya.
b. Pasien dengan penyakit penyerta lainnya yang bisa mengakibatkan
menurunnya dan meningkatnya rasio neutrofil limfosit (RNL). Misalnya
sebagai penanda kondisi klinis spesifik seperti appendisitis, atau sebagai
prediktor independen ketahanan hidup pasien dengan beragam kondisi
mulai dari penyakit onkologi sampai penyakit kardiovaskular.

E. Alur Penelitian

Adapun alur penelitian yang disusun oleh penelitian adalah sebagai berikut:

Pengajuan Surat Izin Pengambilan Data dibagian


Akademik Universitas Tadulako Palu

Observasi Lapangan

Pengambilan Data

Data Penelitian

Analisis Data

Hasil Penelitian

Gambar 3.1. Alur Penelitian


F. Definisi Operasional

1. Pasien TB paru adalah pasien yang didiagnosis oleh dokter ahli penyakit dalam
sebagai pasien TB paru.
2. TB paru BTA positif dan BTA negatif adalah hasil bakteriologi dilihat dari hasil
pemeriksaan dahak secara mikroskopis
3. Neutrofil adalah jumlah hitung neutrofil yang didapatkan dari hasil pemeriksaan
hematology analyzer dengan satuan 103/mm3
4. Limfosit adalah jumlah hitung limfosit yang di dapatkan dari hasil pemeriksaan
hematology analyzer dengan satuan 103/mm3
5. Rasio neutrofil dengan limfosit adalah hasil pemeriksaan laboratorium rasio
kadar neutrofil dengan limfosit yang tercatat pada rekam medis.

G. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian diambil secara retrospektif dengan melihat catatan rekam medis
pasien yang memenuhi kriteria inklusi dari pasien tuberkulosis paru di RSUD
Anatapura Palu tahun 2017.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa data rekam medis pasien
tuberkulosis paru yang diperoleh dari RSUD Anatapura Palu.

I. Pengolahan Data
1. Editing, yaitu memeriksa kelengkapan, kejelasan makna jawaban, konsistensi
maupun kesalahan antar jawaban pada kuesioner.
2. Coding, yaitu memberikan kode-kode untuk memudahkan proses pengolahan
data
3. Entry, memasukan data untuk diolah menggunakan komputer.
4. Tabulating, yaitu mengelompokan data sesuai variabel yang akan diteliti guna
memudahkan analisis data.
5. Analyze, yaitu menganalisis adanya hubungan antara kedua variabel yaitu
variabel bebas dan terikat.
J. Analisis Data

Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan program Statistical


Product and Service Solution (SPSS). Analisis data yang digunakan adalah analisis
univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t-independent yang dilakukan untuk
mengetahui perbandingan masing-masing variabel yang diteliti, baik itu variabel
bebas maupun variabel terikat.

A. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini. Peneliti perlu memohon izin kepada bagian
Diklat RSUD Anatapura Palu, setelah mendapatkan persetujuan tersebut, barulah
dilakukan penelitian dengan menekankan masalah etika penelitian meliputi :
1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)
Lembar persetujuan akan di berikan kepada subjek penelitian disertai judul
penelitian. Subjek dalam penelitian ini berhak memperoleh penelitian yang
selengkap-lengkapnya mengenai prosedur yang akan dilakukan, risiko yang
dihadapi dan apa yang diharap darinya.
2. Confidential (Kerahasiaan)
Kerahasiaan dari hasil penelitian dijamin oleh peneliti, dimana peneliti
menjaga kerahasiaan dengan cara melakukan kode pada sampel serta
memusnahkan data setelah diinput.

Anda mungkin juga menyukai