METODE PENELITIAN
E. Alur Penelitian
Adapun alur penelitian yang disusun oleh penelitian adalah sebagai berikut:
Observasi Lapangan
Pengambilan Data
Data Penelitian
Analisis Data
Hasil Penelitian
1. Pasien TB paru adalah pasien yang didiagnosis oleh dokter ahli penyakit dalam
sebagai pasien TB paru.
2. TB paru BTA positif dan BTA negatif adalah hasil bakteriologi dilihat dari hasil
pemeriksaan dahak secara mikroskopis
3. Neutrofil adalah jumlah hitung neutrofil yang didapatkan dari hasil pemeriksaan
hematology analyzer dengan satuan 103/mm3
4. Limfosit adalah jumlah hitung limfosit yang di dapatkan dari hasil pemeriksaan
hematology analyzer dengan satuan 103/mm3
5. Rasio neutrofil dengan limfosit adalah hasil pemeriksaan laboratorium rasio
kadar neutrofil dengan limfosit yang tercatat pada rekam medis.
Data penelitian diambil secara retrospektif dengan melihat catatan rekam medis
pasien yang memenuhi kriteria inklusi dari pasien tuberkulosis paru di RSUD
Anatapura Palu tahun 2017.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa data rekam medis pasien
tuberkulosis paru yang diperoleh dari RSUD Anatapura Palu.
I. Pengolahan Data
1. Editing, yaitu memeriksa kelengkapan, kejelasan makna jawaban, konsistensi
maupun kesalahan antar jawaban pada kuesioner.
2. Coding, yaitu memberikan kode-kode untuk memudahkan proses pengolahan
data
3. Entry, memasukan data untuk diolah menggunakan komputer.
4. Tabulating, yaitu mengelompokan data sesuai variabel yang akan diteliti guna
memudahkan analisis data.
5. Analyze, yaitu menganalisis adanya hubungan antara kedua variabel yaitu
variabel bebas dan terikat.
J. Analisis Data
A. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini. Peneliti perlu memohon izin kepada bagian
Diklat RSUD Anatapura Palu, setelah mendapatkan persetujuan tersebut, barulah
dilakukan penelitian dengan menekankan masalah etika penelitian meliputi :
1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)
Lembar persetujuan akan di berikan kepada subjek penelitian disertai judul
penelitian. Subjek dalam penelitian ini berhak memperoleh penelitian yang
selengkap-lengkapnya mengenai prosedur yang akan dilakukan, risiko yang
dihadapi dan apa yang diharap darinya.
2. Confidential (Kerahasiaan)
Kerahasiaan dari hasil penelitian dijamin oleh peneliti, dimana peneliti
menjaga kerahasiaan dengan cara melakukan kode pada sampel serta
memusnahkan data setelah diinput.