Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN


Jln. Bunga Lau No.17 Medan Tuntungan

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Mata


Kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL)

OLEH :
KHARISDA NOVTRI GRATIA GULO
NIM. 170418008

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK


FAKULTAS SAIN TEKNOLOGI & INFORMASI
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN
Jln. Bunga Lau No.17 Medan Tuntungan

Oleh :

Kharisda Novtri Gratia Gulo


170418008

Disetujui Oleh :

Penguji I : Soripada Simangunsong, ST ( )


NIP. 19720114 199903 1 001

Penguji II : Nasib Victor Hasiholan ( )


NIP. 19710613 199703 1 002

Penguji III : Fazri Maulana ( )


NIP. 19821120 201012 1 002

Penguji IV : Superno Lumban Gaol ( )


NIP. 19930816 201902 1 001

Penguji V : Dermawaty Sianturi ( )


NIP. 19740323 199703 1 002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sain Teknologi Dan Informasi Ketua Program Studi D-III Teknik Elektromedik,

(Dini M. Hutagalung SP. M. SC) (Siti Rahmah, ST., M.Kes)

RSUP H. Adam Malik


KA. Instalasi Pemeliharaan Sarana Medis

Izharul Helmi Dalimunthe, ST


NIP. 19830419 201012 1 002
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

hikmat serta karunia-Nya, atas berkat izin-Nya kami kelompok I dapat

menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan

mulai tanggal 9 September 2019 sampai dengan 29 November 2019 di Rumah

Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.

PKL merupakan suatu bentuk pengaplikasian seluruh kemampuan dan

teori yang sudah dipelajari di kampus kemudian diterapkan dan dikembangkan

dalam dunia kerja yang nyata. Sehingga banyak sekali keilmuan yang akan

diperoleh serta pengalaman yang akan bertambah dan akan menjadi wawasan

keilmuan yang tidak bisa didapatkan tanpa adanya praktek secara langsung, PKL

ini juga merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh

mahasiswa tingkat akhir (semester 6) untuk mendapatkan kelulusan bidang studi

yang telah ditempuh selama ini.

Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa/

mahasiswi Teknik Elektromedik diharapkan mampu mencapai tujuan yang

diinginkan sehingga kami dapat mengenal alat, mengetahui prinsip kerja alat,

bagaimana mengoperasikan alat, mereawat serta mengenal troubleshooting suatu

alat serta dapat mengenal dunia kerja nantinya baik dalam instalasi Rumah Sakit

maupun Perusahaan. Terlaksananya kegiatan belajar Praktek Kerja Lapangan ini

tentunya tidak pernah terlepas dari dukungan dari berbagai pihak yang selalu

memotivasi dan memberikan semangat serta saran positif kepada kami, sehinga

i
kami dapat menyelesaikan PKL ini dengan baik dan benar, oleh karena itu

penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada Yth :

1. Orang tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi baik

secara moril maupun material kepada saya dan kepada semua pihak yang

membantu.

2. Bapak Perlindungan Purba,SH,MM selaku Pembina Yayasan Universitas

Sari Mutiara Indonesia.

3. Ibu Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes selaku Rektor Universitas Sari

Mutiara Indonesia.

4. Ibu Dini M. Hutagalung SP. M. SC selaku dekan Fakultas Sain, Teknologi

dan Informasi Universitas Sari Mutiara.

5. Ibu Siti Rahma, ST., M.Kes selaku ketua program studi D-III Teknik

Elektromedik Fakultas Sain, Teknologi dan Informasi Universitas Sari

Mutiara.

6. Bapak Izharul Helmi Dalimunthe, ST selaku kepala Intalasi Perawatan

Sarana Rumah Sakit (IPSRS)

7. Bapak/Ibu Staff Pengawai di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik

Medan.

8. Seluruh teman seangkatan D-III Teknik Elektromedik yang saling

memberikan dukungan dan bekerja sama dalam menyelesaikan Laporan

PKL ini.

9. Dan untuk pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu sehingga

laporan ini dapat terselesaikan.

ii
Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan PKL ini dapat bermanfaat dan

menambah wawasan kami dan untuk kita semua.

Dalam penyusunan Laporan PKL ini penulis menyadari bahwa masih jauh

dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun untuk penulis. Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca dan semoga dapat menambah sedikit ilmu dan

menambah wawasan.

Medan, 25 November 2019

Penulis

Kharisda Novtri Gratia Gulo

NIM 170418008

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... vi

DAFTAR TABEL........................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1

1.2 Pembatasan Masalah.................................................................................. 2

1.3 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ).......................................... 3

1.4 Tujuan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )................................................... 3

1.5 Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ).................. 3

1.6 Sistematika Penyusunan Laporan............................................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT......................................... 6

2.1 RSUP H. Adam Malik Medan................................................................... 6

2.2 Fungsi RSUP H. Adam Malik Medan....................................................... 7

2.3 Tujuan RSUP H. Adam Malik Medan....................................................... 7

2.4 Visi RSUP H. Adam Malik Medan........................................................... 8

2.5 Misi RSUP H. Adam Malik Medan........................................................... 8

iv
2.6 Budaya Rumah Sakit................................................................................. 9

2.7 Motto RSUP H. Adam Malik Medan......................................................... 9

2.8 Susunan Organisasi RSUP H. Adam Malik Medan................................... 10

2.9 Struktur Organisasi IPSMRS...................................................................... 12

BAB III PEMBAHASAN LAPORAN.......................................................... 14

3.1 Pengertian Alat USG................................................................................. 14

3.2 Spesifikasi Alat USG.................................................................................. 15

3.3 Manfaat Alat USG..................................................................................... 16

3.4 Bagian – bagian Alat USG ....................................................................... 16

3.5 Blok Diagram Alat USG............................................................................ 25

3.6 Prinsip Kerja Alat USG ............................................................................ 26

3.7 Cara Pengoperasian Alat USG.................................................................. 27

3.8 Pemeliharaan Alat USG.............................................................................. 28

3.9 Troubleshooting Alat USG......................................................................... 29

BAB IV PENUTUP......................................................................................... 31

4.1 Kesimpulan................................................................................................ 31

4.2 Saran.......................................................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 33

DATA SHEET

LAMPIRAN

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUP H.Adam Malik............................... 11

Gambar 2.2 Struktur IPSMRS RSUP H. Adam Malik................................. 13

Gambar 3.1 Alat Ultrasonografi.................................................................... 15

Gambar 3.2 Bagian – Bagian Alat Ultrasonografi........................................ 16

Gambar 3.3 Control Panel............................................................................. 17

Gambar 3.4 Probe / Transducer Alat USG................................................... 20

Gambar 3.5 Jenis – jenis Probe / Transducer Alat USG.............................. 21

Gambar 3.6 Keyboard Alat USG.................................................................. 22

Gambar 3.7 CPU Assembly........................................................................... 23

Gambar 3.8 Disk Storage.............................................................................. 23

Gambar 3.9 Printer Alat USG....................................................................... 24

Gambar 3.10 Probe Port................................................................................. 24

Gambar 3.11 Gel USG.................................................................................... 25

Gambar 3.12 Blok Diagram Alat USG........................................................... 25

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Troubleshooting Alat USG............................................................ 29

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia

kesehatan juga ikut berkembang mengikuti kemajuan teknologi tersebut.Terutama

dalam hal perkembangan alat-alat kesehatan yang saat ini sudah banyak

digunakan pada rumah sakit atau lembaga–lembaga kesehatan yang ada di

Indonesia. Pembangunan di bidang kesehatan dipengaruhi oleh perkembangan

teknologi kedokteran dan elektronika yang saling menunjang satu dengan yang

lainnya, sehingga semakin membantu para ahli medis untuk menciptakan serta

menemukan ide baru dalam hal pembuatan alat kesehatan yang lebih efisien dan

efektif sehingga mutu pelayanan kesehatan dapat meningkat.

Dari kemajuan-kemajuan yang telah ada memberikan dampak positif bagi

perkembangan peralatan kesehatan dimana munculnya alat-alat baru ini tentu

harus didukung dengan sumber daya manusia yang terampil dan profesional

dalam hal ini tenaga Elektromediklah yang diharapkan mampu bekerja dengan

profesional dalam menangani serta pengelolaan peralatan Elektromedik itu sendiri

sehingga dapat bermanfaat dan berdaya guna maksimalkan sehingga diharapkan

mampu meningkatkan pelayanan kesehatan

Untuk menghasilkan tenaga kesehatan Teknik Elektromedi tersebut perlu

penanganan, pembinaan dan pengelolaan yang menyeluruh,terarah dan terpadu

serta berusaha untuk melibatkan mahasiswa/I sebagai pelaku utama dalam

kegiatan proses belajar mengajar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah

1
dengan memberikan pengalaman belajar dilapangan serta mandiri dalam

menerapkan hasil proses belajar mengajar kepada mahasiswa ke dalam dunia

nyata.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu bentuk pengaplikasian

seluruh kemampuan dan teori yang sudah dipelajari dikampus kemudian

diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja yang nyata. Sehingga dapat

menambah ilmu, pengalaman, wawasan serta relasi kedepannya. PKL ini juga

merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh mahasiswa

tingkat akhir (semester 6) untuk mendapatkan kelulusan bidang studi yang telah di

tempuh selama ini.

Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa/I Teknik

Elektromedik diharapkan mampu mencapai tujuan yang diinginkan setelah

melaksanakan PKL di RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK

MEDAN (RSUP HAM).

1.2 Pembatasan Masalah

Agar dalam pembahasan Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL) ini tidak

terjadi pelebaran masalah dalam penyelesaiannya, penulis membuat pokok-pokok

pembatasan yang akan dibahas, yaitu mengenai fungsi alat, prinsip kerja alat

pemeliharaan serta perbaikan alat Ultrasonografi (USG) yang akan dibahas dan

diuji setelah PKL selesai.

2
1.3 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam

Malik Medan ( RSUPHAM ) dilaksanakan pada tanggal 9 September 2019

sampai dengan tanggal 29 November 2019.

1.4 Tujuan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )

Dengan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa mampu

memperoleh pengalaman dan kesemapatan mengenai perbaikan dan pemeliharaan

serta pengoperasian alat .

Adapun tujuan dilakukannya Praktek Kerja Lapangan(PKL) adalah :

1. Memahami lebih lanjut dan mendalam masalah teknik perencanaan,

pemasangan dan pemeliharaan serta perbaikan peralatan Elektromedik

2. Memahami Falsafah tentang keselamatan kerja dan keamanan terhadap

penderita, petugas di rumah sakit dan peralatan elektromedik

3. Memahami tentang struktur dan proses yang terjadi dilapangan.

4. Perbaikan alat elektromedik seperti alat elektromedik life support & saving,

bedah dan anasthesi terapi/Laboratorium, radiologi/diagnostik.

1.5 Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Dengan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit Umum

Pusat Haji Adam Malik Medan ( RSUPHAM ) maka laporan PKL adalah salah

satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir dengan tujuan menyelesaikan

3
program pendidikan D-III Teknik ElekroMedik Universitas Sari Mutiara

Indonesia Medan. Adapun tujuanya yaitu:

1. Mengumpulkan data serta mendapatkan informasi dari alat-alat

elektromedik seperti alat elektromedik life support & life saving, bedah

dan anasthesi Laboratorium Klinik, radiologi/Diagnostic, dan sterilisasi

serta dasar kalibrasi peralatan keehatan

2. Untuk menambah buku wawasan dan buku perpustakaan dan penunjang

pengetahuan untuk generasi yang akan datang.

1.6 Sistematika Penyusunan Laporan

Laporan ini didasarkan atas hasil Praktek Kerja lapangan (PKL) di Rumah

Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik dengan tahapan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Mengungkapkan secara singkat latar belakang, tujuan PKL,

sasaran PKL, pembatasan masalah, metode perumusan masalah

dan sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan.

Bab II Gambaran Umum Rumah Sakit

Membahas Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

( RSUP HAM )

4
Bab III Pembahasan

Membahas alat medik yang didukung dengan teori dasar, prinsip

kerja sampai pada pengaplikasiaannya alat yang diperoleh dari

berbagai sumber referensi.

Contoh alat : USG

Bab IV Penutup

Berisi kesimpulan dan saran hasil yang sudah dipaparkan di

laporan ini.

5
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

2.1 RSUP H. Adam Malik Medan

Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Umum

milik Pemerintah Pusat yang secara teknis berada di bawah Direktorat Jenderal

Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Berlokasi di jalan Bunga Lau

No.17 Medan Tuntungan

Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik merupakan pusat rujukan

kesehatan nasional dan regional untuk wilayah Sumatera Bagian Utara dan Bagian

Tengah yang meliputi Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, dan

Provinsi Sumatera Barat pada khususnya dan wilayah Sumatera pada umumnya.

Tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik telah diatur

dalam Menteri Kesehatan No. 224/Menkes/Per/III/2008 tertanggal 11 Maret 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP H. Adam Malik yang secara rinci

diuraikan sebagai berikut :

1. Kedudukan

a. RSUP H. Adam Malik adalah unit pelaksanaan Teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan.

b. RSUP H. Adam Malik dipimpin oleh seorang Kepala yang disebut

dengan sebutan Direktur Utama.

6
2. Tugas Pokok

Menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna,

pendidikan, penelitian dan pengembangan secara serasi, terpadu dan

berkembang dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta

melaksanakan upaya rujukan.

b.2 Fungsi RSUP H. Adam Malik Medan

Berdasarkan Permenkes RI/Nomor 244/Menkes/PER/III/2008, untuk

melaksanakan tugas tersebut, RSUP H. Adam Malik Medan menyelenggarakan

fungsi:

1. Pelayanan medis

2. Pelayanan dan asuhan keperawatan

3. Penunjang medis dan non medis

4. Pengolahan sumber daya manusia

5. Pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran

dan kedokteran berkelanjutan

6. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya

7. Penelitian dan pengembangan

8. Pelayanan rujukan

9. Administrasi umum dan keuangan

7
2.3 Tujuan RSUP H. Adam Malik Medan

1. Terselenggaranya kegiatan jasa pelayanan dan usaha di bidang

kesehatan secara optimal untuk meningkatkan status kesehatan dan

senantiasa

berorientasi kepada kepentingan masyarakat.

2. Terselenggaranya pendidikan tenaga kesehatan yang bermutu dengan

jumlah, jenis dan jenjang yang memenuhi kebutuhan.

2.4 Visi RSUP H. Adam Malik Medan

Visi RSUP H. Adam Malik Medan adalah menjadi Rumah Sakit

Pendidikan dan Pusat Rujukan Nasional yang terbaik dan bermutu di Indonesi

pada tahun 2019.

2.5. Misi RSUP H. Adam Malik Medan

Misi RSUP H. Adam Malik Medan adalah:

1. Melaksanakan Pelayanan, Pendidikan, Penelitian dan Pelatihan di Bidang

Kesehatan yang Paripurna dan Terjangkau.

2. Melaksanakan Pengembangan Kompetensi SDM secara berkesinambungan.

3. Mengampu Rumah Sakit Jejaring dan Rumah Sakit di wilayah

SUMATERA.

8
2.6 Budaya Rumah Sakit

Wujudkan dan kembangkan pikiran, ucapan dan tindakan untuk

membangun budaya kerja berlandaskan pada tiga sendi, yaitu :

Profesional

Bekerja secara cermat, tertib disiplin dan semangat tinggi

Dengan kemampuan optimal melakukan tugas dengan pengetahuan dan

keterampilan terkini

Dengan perhitungan tepat, cepat, matang serta berani mengambil resiko

Integritas

Berdasarkan iman dan taqwa

Jujur, ikhlas, setia, dan bertanggungjawab

Berdasarkan pengabdian serta rela berkorban

Lapang hati dan bijaksana

Kerjasama

Memupuk saling pengertian dengan sesama pegawai

Menghormati dan menghargai pendapat pegawai yang lain

Menghayati diri sebagai dari sistem dan kesehatan organisasi

2.7 Motto RSUP H. Adam Malik Medan

Motto RSUP H. Adam Malik Medan adalah Mengutamakan keselamatan

pasien dengan pelayanan.

P : Pelayanan cepat

A : Akurat

9
T : Terjangkau

E : Efisien

N : Nyaman

2.8 Susunan Organisai RSUP H. Adam Malik Medan

Susunan Organisai RSUP H. Adam Malik Medan terdiri dari :

a. Direktur Utama

b. Direktorat Medik dan Keperawatan

c. Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

d. Direktorat Keuangan

e. Direktorat Umum dan Operasional

f. Unit-unit Non Struktural

10
11
2.9 Struktural Organisasi IPSMRS (Instalasi Pemeliharaan Sarana Medis

Rumah Sakit )

Sumber Daya Manusia yang ada pada Instalasi Pemeliharaan Sarana Medis,

sebanyak 27 orang, terdiri dari 1 orang Kepala Instalasi, 1 orang Koordinator

Pelayanan & Mutu, 1 orang Koordinator Penunjang, 1 orang Tata Usaha, 1 orang

Kapokja Pengukuran/Kalibrasi dan 3 orang anggota kelompok kerja, 1 orang

Kapokja Peralatan Radiologi/Diagnostik dan 3 orang anggota kelompok kerja, 1

orang Kapokja Peralatan Life Support dan 4 orang anggota kelompok kerja, 1

orang Kapokja Peralatan Bedah & Anesthesi Terapi/Labortorium dan 3 orang

anggota kelompok kerja, 1 orang Kapokja Perbengkelan dan Workshop dan 5

orang anggota kelompok kerja. Untuk lebih jelas SDM yang ada pada Instalasi

Pemeliharaan Sarana Medis dapat dilihat pada struktur berikut ini :

12
13
BAB III

PEMBAHASAN LAPORAN

3.1 Pengertian Alat Ultrasonografi (USG)

Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang

diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang

tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak

menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non

invasif). Gelombang suara ultrasonik memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz,

tapi yang dimanfaatkan dalam teknik ultrasonografi (kedokteran) gelombang

suara dengan frekuensi 1-10 MHz.

Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada

kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya

sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20

Hz – 20.000 Hz. Gelombang ultrasonik ini dapat dihasilkan oleh getaran mekanik

pada kwarsa yang diberi tegangan listrik bolak-balik dengan frekuensi ultrasonik.

Salah satu aplikasi gelombang dalam bidang kedokteran adalah

dalam ultrasonografi (USG). Ultrasonografi ini memanfaatkan gelombang

ultrasonik yang merupakan gelombang elektromagnetik, untuk membantu para

petugas kesehatan (dokter atau bidan) dalam mendiagnosa penyakit ataupun

mendeteksi yang ada dalam tubuh pasiennya.

14
Ultrasonografi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk pemeriksaan

organ-organ tubuh yang dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, gerakan, serta

hubungannya dengan jaringan lain disekitarnya

Gambar 3.1 Alat Ultrasonografi

3.2 Spesifikasi Alat USG

Nama Alat : Ultrasonografi

Merek/Type : Medison Accuvix XG

Serial Number : S06TM3HCC00002J

Input / Output Voltage : 220 – 240 VAC

Frekuensi : 50/60Hz

15
3.3 Manfaat Alat Ultrasonografi (USG)

Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk membantu menegakkan diagnosis

dalam berbagai kelainan organ tubuh, antara lain :

1. Menemukan dan menentukan letak massa dalam rongga perut dan pelvis.

2. Mendeteksi kista

3. Mempelajari pergerakan organ ( jantung, aorta, vena kafa), maupun pergerakan janin

dan jantungnya.

4. Pengukuran dan penentuan volume massa ataupun organ tubuh tertentu (misalnya

ginjal, kandung empedu, ovarium, uterus, dan lain-lain).

5. Untuk melihat janin di dalam rahim ibu hamil,  melihat pergerakan serta

perkembangan sebuah janin.

3.4 Bagaian – Bagian Alat USG

Gambar 3.2 Bagian Alat Ultrasonografi

16
1. Display (LCD) berfungsi untuk menampilkan gambar bagian tubuh yang

diperiksa menggunakan USG.

2. Control Panel berfungsi untuk mengatur jalannya pemeriksaan USG.

6 19 22 13
20 21
10

1 32

3
31

4 12

5 11

7 14

8 16

23

18
15
9
24 17
26 25 2 30
27
29
28

Gambar 3.3 Control Panel

Fungsi Tombol Pada Control Panel

1. Tombol on/off : untuk menghidupkan dan mematikan alat

2. Trackball : berfungsi sebagai pointer pada layar monitor

3. Probe : untuk melakukan pemilihan jenis probe

4. Patient : untuk melakukan pemilihan jenis pasien yang akan di diagnosa

5. Sonoview : untuk mengaktifkan sonoview gambar pada program

17
6. End exam : untuk menyelesaikan data patien dan mereset kembali data

pasien

7. Report : untuk menunjukkan hasil data report pasien

8. User 1 : tombol ini berfungsi sebagai spesial fungtion yang dapat di set

dengan memilih utility > setup > userdefined key

9. User 2 : tombol ini berfungsi sebagai spesial fungtion yang dapat di set

dengan memilih utility > setup > userdefined key

10. Depth / LtRt : berfungsi untuk memilih kedalaman pada fungsi LrRt dan

tombol ini berfungsi untuk menganti waktu pada saat di tekan serta

mengatur scanning pada gambar dan mengatur margin dari ROI di 3D

view

11. Focus / TB : untuk memfokuskan gambar pada target area observasi dan

mengatur atas dan bawah margindari 3D view

12. Zoom : untuk memperbesar gambar yang di tampilkan pada layar

13. Angle : untuk mengatur angle / Sudut contoh pada volume yang di

gunakan pada mode dopler

14. Q scan: berfungsi untuk pengaturan scan cepat dan menandai gambar pada

bagian atas gambar

15. Save : berfungsi untuk menyimpan gambar pada data base

16. Print 1 / Print 2 : untuk memprint gambar yang terdapat pada layar

monitor

17. Freeze : berfungsi untuk mempause / meneruskan hasil scaning

18. M / x : berfungsi untuk start / stop M mode

18
Dan berfungsi untuk melakukan rotate pada 3D view

19. PD : berfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan mode dopler

20. Color / z : berfungsi untuk start / stop warna pada gambar posisi z –axis

21. 2D : berfungsi untuk mengaktifkan mode 2D

22. PW / y : untuk mengaktifkan dan mematikan PW spectral dopler mode

dan mengatur posisi gambar pada Y – Axis

23. CW / Ref.Slice : berfungsi sebagai Central Wide pada dopler mode

perpindahan pada horizontal di mode 3D View

24. 3D / 4D : Berfungsi untuk mengaktifkan mode 3D dan 4D

25. Set / Exit : berfungsi untuk konfirmasi atau keluar dari program yang telah

di pilih

26. Pointer : berfungsi sebagai pointer atau tanda panah pada layar monitor

27. Clear : berfungsi untuk menghapus text, indikator, hasil pengukuran dan

gambar dari layar monitor

28. Change : Untuk mengganti trackball function

29. Calculator : sebagai aplikasi perhitungan

30. Caliper : untuk mengukur jarak, volume, areapada gambar yang ada di

layar monitor

31. TGC : berfungsi sebagai time gain compensasi pada gambar yang akan di

ambil

32. Dial Button : berfungsi sebagai tombol akses pada pemilihan layar kecil

usg

19
3. Probe/tranducer adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar)

sekaligus sebagai recevier (penerima). Dalam fungsinya sebagai pemancar,

transducer merubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa getaran

suara berfrekuensi tinggi. Fungsi recevier pada transducer merubah energi

mekanik menjadi, di dalam transduser terdapat kristal yang digunakan untuk

menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transduser yang dapat

dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.

Gambar 3.4 probe / transduser USG

3.4.1 Elemen penyusun transducer

a) Elemen aktif

            Yaitu kristal piezo elektrik, biasanya lead titanate atau lead

zirconate dalam bentuk bubuk, kemudian diproses sesuai bentuk dan

ukuran yang dikehendaki.  Efek Piezoelektrik yaitu bahan-bahan yang

dapat menimbulkan tegangan ketika bentuk bahan tersebut berubah atau

material yang mengalami perubahan bentuk bila menerima suatu

tegangan.

20
b) Elemen Samping (Backing Material)

      Yaitu bahan yang berada tepat dibelakang elemen aktif dan berfungsi

untuk menyerap suara  yang memantul kebelakang (menjauhi pasien) dan

meningkatkan karakteristik imaging tranduser.

c) Matching Layer

      Terletak didepan kristal kontak langsung dengan kulit pasien, yang

memiliki nilai impedansi antara kulit dan kristal sehingga energi suara

dapat secara maksimal ditranmisikan.

4.      Wire (kabel)

Digunakan sebagai perantara pengirim dan menerima energi untuk

diproses menjadi gambar.

3.4.2 Jenis jenis Probe

(a) (b) (c) (d)

Gambar 3.5 Jenis probe / transduser USG

a) Probe Convex

Probe ini di aplikasikan pada pemeriksaan seperti Abdomen, GYN,

OB, Urologi.Probe ini menggunakan frekuensi 2-6 MHz.

21
b) Probe Linier

Di aplikasikan pada pemeriksaan seperti organ yang kecil (small part)

agar gambaran lebih terfokus pada organ yang diperiksa. Dan ada juga

transducer linier yang berukuran sedang yang biasanya digunakan untuk

pemeiksaan Ortopedic, Breast dan Vaskullar.Probe ini menggunakan

frekuensi 3-8 MHz.

c) Probe Micro Convex

Probe ini di aplikasikan pada pada pemeriksaan perdiatric,

cardiac.Probe ini menggunakan frekuensi 4-9 MHz.

d) Probe Trasvaginal

Transducer ini digunakan untuk skrining pemeriksaan seberapa baik

kondisi organ reproduksi wanita, seperti vagina, rahim (uterus), saluran

telur (tuba falopii), indung telur (ovarium), dan leher rahim (serviks)

dalam menjalankan masing-masing fungsinya. Probe ini menggunakan

frekuensi 6,5 MHz

4 Keyboard adalah tombol-tombol yang berisi huruf dan symbol yang


digunakan untuk mengisi identitas pasien.

Gambar 3.6 Keyboard USG

22
5 Mesin USG/ CPU fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam
bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya
terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC. Cara
kerja USG adalah merubah gelombang menjadi gambar.

Gambar 3.7 CPU Assembly

6 Disk storage sebagai tempat penyimpanan data hasil pemeriksaan USG

Gambar 3.8 Gambar Disk Storage

23
7 Printer untuk mencetak hasil pemeriksaan USG.

Gambar 3.9 Printer USG

8 Probe port berfungsi untuk sebagai terminal penghubung antara tranducer


dan mesin USG

Gambar 3.10 Gambar Probe Port

9 Gel USG, gel berfungsi sebagai perantara gelombang suara dari tarnsduser ke
permukaan tubuh, gel membuat kontakan antara tranduser dan permukaan
tubuh menjdi baik atau tidak terhalangi udara karena gelombang USG tidak
dapat melalui udara, serta mempermudah pergerakan transducer.

24
Gambar 3.11 Gambar Gel USG

3.5 Blok Diagram Alat USG

Gambar 3.12 Blok Diagram USG


Tegangan dari PLN sebesar 220VAC masuk ke mesin lalu tegangan

tersebut akan di step down dan pada blok power supply tegangan tersebut

kemudian diteruskan pada blok Mother Board untuk dibagikan ke seluruh

komponen pada digital prosesor agar mendapatkan triger.

Pada blok digital prosesor, blok ini berfungsi untuk mengontrol digital

secara keseluruhan lalu proses selanjutnya diteruskan ke pulse generator, pada

pulse generator sinyal akan di bangkitkan sehingga sinyal-sinyal yang awalnya

25
kecil akan di perbesar agar pantulan sinyal sonar yang akan di tembakkan lebih

merata, selanjutnya sinyal tersebut di teruskan ke blok delay and monitoring agar

sinyal tersebut dapat di tentukan delay pada pergerakan hasil dari feedback

pantulan sinyal tersebut. Monitoring bekerja sebagai pembentukan pixel – pixel

gambar dari hasil sinyal pantul,kemudian proses di teruskan ke transduser / probe

sebagai tempat keluarnya gelombang / sonar (Transmiter) yang akan di teruskan

ke objek. Setelah target mencapai objek maka adanya feedback kembali menuju

transduser / probe yang di terima sebagai receiver lalu di olah oleh delay and

monitoring sebagai pembentukan dari gerak dan bentuk dari objek. Pada saat

proses ini berjalan maka sinyal – sinyal ini akan melemah oleh karena itu harus di

kuatkan kembali agar tidak hilang, adanya fungsi dari blok amplifier sebagai

penguatan sinyal untuk di teruskan ke digital prosesor dan di olah menjadi gambar

pada display / layar monitor. Segala hal informasi dan berjalannya system kerja

pada proses ini akan di simpan dan di akses oleh memory sebagai aksestabilitas

dan informasi data penyimpanan.

3.6 Prinsip Kerja Alat USG

Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang

suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik

oleh transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang

akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat

terus, apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik

impedensi, maka gelombang suara akan dipantulkan kembali.

26
Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan

membentur transducer dan akan ditangkap oleh transducer, dan kemudian diubah

menjadi pulsa listrik dan diteruskan ke amplifier untuk diperkuat dan seterusnya

ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.

3.7 Cara Pengoperaian Alat USG

1. Hubungkan alat ke catu daya


2. Tekan tombol Power pada pesawat USG, biarkan beberapa waktu untuk
‘boot up’.
3. Untuk memulai penamaan data, tekan tombol ‘Pasien’, gunakan track ball
dan keyboard untuk mengisi data pada sheet pasien.
4. Sebelum menggunakan pastikan probe transduser terpasang dengan baik,
pastikan knob tidak kendor.
5. Untuk memulai melakukan pemeriksaan pertama-tama pilih ‘Probe
Menu’
6. Untuk melakukan pemeriksaan pada pasien, oleskan gel pada pasien dan
gunakan probe yang telah dipilih.
7. Jika ingin melakukan pengamatan 2Dimensi pilih tombol 2D, begitu pula
dengan 3 Dimensi, tekan tombol 3D.
8. Pada awal pemeriksaan setting ‘depth’ dan ‘zoom’, dengan menggunakan
tombol ‘depth & zoom’.
9. Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil USG yang diinginkan kita
dapat menekan tombol Freeze. Gunakan tombol Store jika ingin
menyimpan gambar.
10. Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita dapat memberi label pada hasil
scan dengan cara menekan tombol penamaan (ABC button), lalu beri
penamaan dengan keyboard.
11. Jika ingin melakukan pengukuran pada objek yang di scan, gunakan
tombol ‘Measure’, gunakan Track Ball & tombol ‘Set’ untuk

27
menentukan mark (titik/tanda) agar dapat dilakukan pengukuran, panjang
atau lebar objek.
12. Untuk melakukan pengukuran volume (pada ginjal contohnya)
lakukan pengukuran seperti diatas, hanya saja diperlukan 3 tipe
pengukuran, yaitu,panjang, lebar, dan tinggi (kedalaman).
13. Setelah selesai melakukan pengamatan, matikan alat dengan menekan
OFF tombol Power.

3.8 Pemeliharaan Alat USG


1. Merawat probe/transducer :
a) Bersihkan probe dari sisa jelly ketika jadwal pemeriksaan telah
berakhir.
b) Ketika probe tidak dipakai, selalu tempatkan probe di tempat gantungan
probe yang biasa.
c) Pastikan gantungan probe kering dan bersih dari sisa jelly
d) Hindari menyimpan probe di suhu yang panas atau terkena
paparan sinar matahari langsung.
e) Simpan probe di tempat yang terpisah dengan instrument yang lain.
f) Ketika menyimpan probe, gunakan klip kabel probe untuk
mengamankan kabel probe.

2. Pemeliharaan untuk alat USG


a) Bersihkan secara berkala alat USG untuk menghindari adanya debu
debu yang menempel.
b) Simpan alat USG pada tempat yang kering dan sejuk
c) Membersihkan monitor, lap permukaan LCD dengan kain kering yang
lembut
d) Membersihkan saringan udara minamal 3 bulan sekali untuk
memastikan bahwa filter yang tidak tersumbat tidak menyebabkan
sistem terlalu panas dan mengurangi kebisingan dan kinerja sistem.

28
3.9 Troubleshooting Alat USG

Tabel 3.1 Troubleshooting Alat Ultrasonografi

No Keluhan Analisa Kerusakan Tindakan

 Periksa kabel daya


 Kabel daya tidak terhubung
apakah sudah terpasang
dengan baik
Alat mati tidak dapat dengan baik atau tidak
1  Tidak ada input tegangan
menyala  Cek tegangan pada
pada alat
input AC
 Fuse putus
 Ganti fuse

 Pastikan probe
terpasang dengan baik
 Koneksi kabel probe tidak  Perhatikan kondisi
terpasang dengan baik probe
2 Probe tidak bisa terbaca
 Probe rusak  Bila tidak bisa
diperbaiki, ganti probe
dengan yang baru

 Lakukan pemasangan
kembali pada koneksi
kabel monitor
 Cek koneksi kabel yang
Gambar pada layar  Lakukan perbaikan
3 terhubung pada monitor
monitor tidak muncul pada LCD
 Cek fungsi LCD
 Lakukan pemeriksaan
pada transduser / ganti
transduser

Gambar terlihat banyak Memasang grounding


4 Graounding tidak baik
noise dengan baik

29
Hardisk software rusak,
5 Ganti hardisk dengan
Alat tidak booting sistem koneksi hardisk menuju cpu
. cloning mode,
tidak terhubung dengan baik
Hubungan koneksi printer Reconect hubungan
6. Hasil tidak dapat diprint dengan mesin tidak terhubung hardisk dengan mesin ,
dengan baik, kabel putus ganti kabel
Tidak terhubungnya keyboard
Keyboard tidak dapat di Reconenct kabel dengan
7. dengan CPU,kabel keyboard
tekan CPU,ganti keyboard
putus
 Cek koneksi kabel dvi
Kabel DVI atau kabel VGA terhubung dengan baik.
tidak terhubung dengan benar  Cek hubungan kabel
8. Blank screen atau masalah monitor atau dvi dengan lcd dan
tidak terbacanya paada part di board monitor.
monitor Cek dvi kabel dan dvi
kabel

30
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Dengan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa

memporoleh pengalaman dan kesempatan mengenai perbaikan dan

pemeliharaan serta pengoperasian alat elektromedik.

2. Memahami lebih lanjut dan mendalami masalah teknik perencanaan

penginstalan, pemasangan dan pemeliharaan serta perbaikan perlatan

elektromedik

3. Memahami falsafah tentang keselamatan kerja dan keamanan terhadap

penderita, petugas di rumah sakit dan peralatan medis.

4. Memahami tentang struktur dan proses yang terjadi di lapangan.

5. Membahas alat medik yang didukung dengan teori dasar prinsip kerja

sampai pada pengaplikasian alat.

6. Kesimpulan dari USG (Ultrasonografi) yang saya bahas dapat kita

ketahui bahwasanya alat USG adalah salah satu bagian dari alat

radiology yang berfungsi sebagai scaning gambar dengan

menggunakan gelombang sonar yang di pantulkan melalui transduser /

probe yang hasil dari pantulan tersebut akan di ubah menjadi gambar

pada layar monitor, serta usg ini terdiri dari 2D, 3D dan 4D view pada

program penampilan gambar dengan menggunakan berbagai macam

probe sesuai dengan fungsinya masing – masing.

31
4.2 Saran

Setalah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan di

RSUP H. Adam Malik Medan penulis mempunyai saran yang diharapkan dapat

membangun kerja sama yang lebih baik lagi kedepannya.

1. Saran untuk RSUP H. Adam Malik Medan

a) Meningkatkan kenyamanan dan fasilitas ruangan kerja

b) Semoga bapak/ibu dan abang/kakak lebih memberikan arahan dan

bimbingan di lapangan kepada kami, karena bimbingan dan arahan selama

praktek kerja lapangan (PKL) dapat membantu mahasiswa menambah

ilmu pengetahuan dan motivasi untuk menjadi lebih giat berusaha.

2. Saran untuk pihak kampus

Pihak kampus seharusnya dapat memberi jadwal apa saja yang harus

dilakukan selama PKL sedang berlangsung, agar dapat mahasiswa PKL

merasakan semua alat yang belum pernah di operasikan.

3. Saran untuk adik-adik TEM USM

Diharapkan kepada adik-adik nanti saat PKL kalian lebih aktif bertanya agar

waktu ditanya sama pembimbing lapangan lebih mengerti

32
DAFTAR PUSTAKA

http://www.medison.com

Service Manual Book Accuvix XG ( TRM. ACCUVIX XG) Discusser & Medison
Bldg., 1003, Deachi-dong, Gangnam-gu,
Seoul 135-280 Korea

User Manual Book Accuvix XG ( URM. ACCUVIX XG) Discusser & Medison
Bldg., 1003, Deachi-dong, Gangnam-gu,
Seoul 135-280 Korea

http://vetsciencereview/2016/05/ultrasonography-usg-dan-aplikasinya.html

http://image.slidesharecdn.com/

Adam, G.P., 2007. Theriogenelogy in Liamas and Alpacas. Large Animal Veterinary

Rounds, 7(10), http://www.canadianveterinarians.net/larounds

Adam, G.P., dan Singh, J., 2011. Bovine Bodyworks: Ultrasound Imaging of

Reproductive Events in Cows. http://www.wcds.ca/proc/2011/Manuscripts/Adams.pdf

Curran, S., Pierson, RA., Ginther, O.J., 1986. Ultrasonographic Appearance of The

Bovine Conceptus from Days 20 through 60. JAVMA, 189:1295-1302.

Dawson, L. J. 1999. Pregnancy Diagnosis in Goats. Pages 97-103 in Proc. 14th


Ann.
Goat Field Day, Langston University, Langston, OK.

33
DATA SHEET

34
35
36
Laporan Kerja Harian

Tanggal/
No Alat Uraian Kerja Petugas
Ruangan
Nebulizer
Merk : Prizma Mengganti konektor Pak
9 September 2019
1 yang patah dengan Mariston
Type : Prizjel
IPSRS konektor yang baru Bg Rizky
SN :
201747502000428
Vnetilator Pak Fazri
10 September
Merk : SLE Pengenalan alat Pak Rizaldi
2 2019
Type : SLE5000 ventilator Bg Osteo
IPSRS
SN : 56987 Bg Abdul
Endoscopy
Perbaikan pada scrup
10 September Merk : Fujinon
Bg Akbar
3 2019 Endoscopy
Endoscopy yang tidak Bg Ahmad
IDT Merk : Fujinon
menampilkan gambar
SN : ED530/X1
Patient Monitor
11 September
Merk : Mindray Pengenalan alat patient
4 2019 Bg Osteo
Type : MEC – 1000 monitor
IPSRS
SN : AQ -22166031
Vital Sign Simulator
12 September
Merk : Fluke Pengenalan alat vital sign
5 2019 Pak Rizaldi
Type : Prosim 8 simulator
IPSRS
SN : 3878050
6 12 September Nebulizer Pengenalan alat nebulizer Pak Fazri
2019
Merk : Prizma
IPSRS
Type : Prizjel

37
SN : 201827018903
Ventilator
12 September Pak Fazri
Merk : Hamilton Melakukan pengecekan
7 2019
ventilator yang bocor Kak
Type : C2
ICU Khairum
SN : 6303
AED
13 September
Merk : Weinman
8 2019 Pengenalan alat AED Pak Fazri
Type : Meducore easy
IPSRS
SN : 4335
Baby Incubator
13 September Merk : JW Medical
Pengenalan alat baby Pak Fazri
9 2019
Type : Mamii CHS- incubator Bg Abdul
IPSRS i100
SN : 1211411
Timbangan Berdiri
Merk : GEA
Type : ZT-120
Tensimeter
Merk : Jinson Bu Derma
16 September
10 2019 Type : Spirit Bu Zuhrina
Maintenance
Emergency PJT SN : 12-10-402c- Bg Akbar
101
ECG
Merk : Bionet
Type : Cardiotouch
300
SN : 12N0900019
11 16 September Ekokardiografi Maintenance Bu Derma

38
Merk : GE
Type : Vivid
SN :175960076
Tensimeter
2019 Merk : Jinson Bu Zuhrina

Lab Type : Spirit Bg Akbar


Ekokardiograf
SN : 12-10-402c-
029
Timbangan Berdiri
Merk : GEA
Type : ZT-120
CT-Scan
Merk : GE
Bu Derma
16 September Type : Optima D8
Bu Zuhrina
12 2019 SN : 47514YC5 Maintenance
Bg Akbar
CT-Scan Injection
Merk : Medran
SN : 301422663000
EKG
Type : MAE 500
SN : 500009891 Bu Derma
16 September
Tensimeter Bu Zuhrina
13 2019 Maintenance
Merk : Jinson Bg Akbar
CVCU
Type : Spirit
SN : 12-10-402c-
029
14 September 2019 ECO Tombol print tidak Bg Akbar
menyala
ICU Anak Merk : Philips Bg Superno

39
Type : Affiniti 50c Tindakan periksa tombol
SN : 7205704 printer

Lantai 3 X-Ray
Merk : Siemens
Pengenalan alat X-Ray
Type : MCM- 901R
SN : 1211103

16 September Syringe Pump


2019 Merk : Daihwa Pengenalan alat syringe
16 Bg Abdul
IPSRS Type : Ms - 2200 pump

SN : M22121133
Tensimeter
18 September
Merk : Jinson
2019 Bu Zuhrina
Type : Spirit
17 PJT Maintenance Pak Jonson
Timbangan Berdiri
Lantai 4 Pak Martin
Merk : GEA
Type : ZT-120
Tensimeter

18 September Merk : Kenz


2019 Timbangan Berdiri Bu Zuhrina
19 PJT Merk : GEA Maintenance Pak Jonson
Lantai 5 Type : ZT-120 Pak Martin

21 20 September Patient Monitor Maintenance Bg Rizky


2019
Merk : Heyer Bg Abdul
ICU Pavilliun
Type : Scalis 15
SN : 3221-1114-
2161-109131

40
Ventilator
Merk : Hamilton
Type : C2
SN : 6274
Infus Pump
Merk : Mindray
Type : SK-600
SN : 60800785
20 September
Syringe Pump
2019 Bg Osteo
22 Merk : Terumo Alat mati total
Bg Rizky
Type : TE-331

24 September Mikroskop
2019 Merk : CHT Pengenalan alat
23 Pak Fazri
IPSRS Type : Olympus mikroskop

SN : BLG299
25 September
X-Ray Mobile
2019
24 Merk : Siemens Pengenalan alat X-Ray Bg Akbar
IPSRS
SN : 13325

26 September Ventilator
2019 Merk : Hamilton Mengganti fan/kipas
25 Bg Abdul
IPSRS Type : C2 ventilator

SN :6281
26 26 September Anastesi Ventilator Pengenalan alat anastesi Bg Osteo
2019 ventilator
Merk : Penlon
IPSRS
Type : Prima 400
series

41
SN :4600516-0019
USG
27 September
2019 Merk : Samsung
Medison Bg Osteo
27 Pavilliun Pengenalan alat USG
Type : Accuvix XG Bg Akbar
Lantai 8
SN :S061M3HCC00
002J

30 September ESU
2019 Merk : Tekno
28 Pengenalan alat ESU Bg Osteo
IPSRS Type : Tom 401
SN :477 - 1206
Tensimeter Digital
1 Oktober 2019 Merk : Erka Perbaikan alat tensimeter Pak Fazri
29
IGD Type : ErkaE (stand rusak) Bg Abdul
SN :164400700
Defibilator
2 Oktober 2019 Merk : Metrax Pak Fazri
30 Pengenalan alat defibiltor
IPSRS Type : M100 Bg Abdul
SN :73471018214
Anastesi Ventilator
Merk : Datex -
3 Oktober 2019 Pengenalan alat anastesi
31 Ohmeda Bg Osteo
IPSRS ventilator
Type : Avance
SN : ANBR01532
32 4 Oktober 2019 Anastesi Ventilator Mengganti konektor air Bg Osteo
dan o2
KBE Merk : Penlon
Type : Prime 400
series
SN :4600516-0019

42
Anastesi Ventilator
Mesin ventilator diver
Merk : Penlon
tidak memompa
Type : Prime 400
Tindakan, melakukan
series
reslot valve
SN :4500316-0014
Anastesi Ventilator
Touch screen susah
Merk : Royal Medical ditekan
Type : Roytech 5 Tindakan, melakukan uji
fungsi
SN :R5012029
USG
Merk : Philps
Type : Affiniti 50C
10 Oktober 2019 Pak Helmi
SN : 7205704 Melakukan back data
33 ICU Bg Osteo
USG USG
NICU Bg Akbar
Merk : Philips
Type : Affiniti 50G
SN :USG16DO582
Ventilator Low pressuredan high
tidal volume
Merk : SLE
Tindakan, pengecekan
Type : SLE-5000 Pak Fazri
11 Oktober 2019 fungsi unit dan
SN :56989 penggantian filter Bg Abdul
34 Perinatologi
Ventilator Kak
Pavilliun
Merk : Maquet Khairum
Permintaan kalibrasi dari
Type : Servo - i user

SN :161212
11 Oktober 2019
Board rangkaian Pengenalan komponen
35 IPSRS Bg Osteo
elektronika elektronika

43
Infus Pump
36 15 Oktober 2019 Merk : Terumo Pengenalan pemakaian Pak Fazri
IPSRS Type : TE-112 alat infus pump Bg Abdul
SN : 312000103
Syringe pump
16 Oktober 2019
Merk : Terumo
37 UPI Pasca Bedah Pengecekan fungsi alat Bg Abdul
Type : TE- 331
SN :1112000419
Centrifuge
Pak
18 Oktober 2019 Merk : Thermo Pengenalan alat
38 Mariston
UTD Type : Scientific centrifuge
Bg Osteo
SN : 41434505
39 Defibilator Kalibrasi Pak
Soripada
21 Oktober 2019 Merk : paramedis CU
Bu Indriani
Hemodialisa Type : CR5
SN :S5K50E016US
Defibilator
21 Oktober 2019
Merk : paramedis CU
PJT
Type : CR5
Lantai 1
SN :S5K50E010US
Defibilatot
21 Oktober 2019
Merk : paramedis CU
PJT
Type : CR5
Lantai 3
SN :S5K50E001US
21 Oktober 2019 Defibilator
HCU Merk : paramedis CU
Lantai 3 Type : CR5

44
SN :S5K50E006US
21 Oktober 2019
Defibilator
OK PJT
Merk : GE
Lantai 2
Type : Cardioserv
SN : 101149628

Defibilator
21 Oktober 2019
Merk : Bexen
Pavilliun
Type : Reanibex 700
Lantai 7
SN :201620026214
Defibilator
21 Oktober 2019
Merk : Bexen
Pavilliun
Type : Reanibex 700
Lantai 5
SN :201620026213
Defibilatot
21 Oktober 2019 Merk : paramedis CU
IDT Type : CR5
SN :S5K50E014US
40 21 Oktober 2019 Nebulizer Memindahkan alat ke Pak helmi
pavilliun
IGD Merk : Respy Pak Rizaldi
Type : Mega/medical Pak
Mariston
SN :
12N1570PRO1018 Bg Osteo
Mikroskop Mata Bg Ahmad
Mobile
Bg akbar
Merk : Leica
Bg Superno
Type : F-12
Bg Abdul
SN : 2211120001

45
Biowave
Merk : HamilTM
Type : HM-801 Bg Rizky
SN :HM-801-0644
22 Oktober 2019
41 Dioda Bridge Pengenalan dioda bridge Pak Fazri
IPSRS
Pak Fazri
ventilator
24 Oktober 2019 Pengenalan alat Bg Abdul
42 Merk : Newport
Perinatologi ventilator
Kak
Type : E360
Khairum
Meja Operasi
28 Oktober 2019 Merk : Maquet Pak Fazri
43 Pengenalan meja operasi
IPSRS Type : Alphamaquet Bg Teo
SN :00122
Meja Operasi
29 Oktober 2019 Bg Teo
44 Merk : Maquet Memindahkan alat ke
Pavilliun Bg Akbar
Type : Alphamaquet pavilliun lantai 8
Lantai 8 Bg Rizky
SN :00122
Defibilator Kalibrasi Pak
Soripada
45 30 Oktober 2019 Merk : paramedis CU
Bu Indriani
Hemodialisa Type : CR5
SN :S5K50E016US
Defibilator
30 Oktober 2019
Merk : paramedis CU
PJT
Type : CR5
Lantai 1
SN :S5K50E010US
30 Oktober 2019 Defibilatot
PJT Merk : paramedis CU

46
Type : CR5
Lantai 3
SN :S5K50E001US
Defibilator
30 Oktober 2019
Merk : paramedis CU
HCU
Type : CR5
Lantai 3
SN :S5K50E006US
Defibilator
30 Oktober 2019
Merk : GE
OK PJT
Type : Cardioserv
Lantai 2
SN : 101149628
Defibilator
30 Oktober 2019 Merk : paramedis CU
Lantai 2 RA 4 Type : CR5
SN :S5K50E004US
Defibilator
30 Oktober 2019
Merk : Bexen
Pavilliun
Type : Reanibex 700
Lantai 7
SN :201620026214
Defibilator
30 Oktober 2019
Merk : Bexen
Pavilliun
Type : Reanibex 700
Lantai 5
SN :201620026213
Defibilatot
30 Oktober 2019 Merk : paramedis CU
IDT Type : CR5
SN :S5K50E014US
46 31 Oktober 2019 Ventilator Pemasangan tubing pada Pak Fazri
ventilator

47
Merk : Hamilton
Type : C2
HCU
SN : 6280
Lantai 2 IGD Bg Abdul
6276
6290
6150
EKG
31 Oktober 2019 Merk : Bionet
47 Type : Cardiotaouch Ganti kabel EKG Bu Ida
3000
SN : 12N0900003
48 4 November Defibilator Kalibrasi Pak
2019 Soripada
Merk : paramedis CU
PJT Bu Indriani
Type : CR5
Lantai 1 SN :S5K50E010US

4 November Defibilatot
2019 Merk : paramedis CU
PJT Type : CR5
Lantai 3 SN :S5K50E001US

4 November Defibilator
2019 Merk : paramedis CU
HCU Type : CR5
Lantai 3 SN :S5K50E006US

4 November Defibilator
2019 Merk : GE
OK PJT Type : Cardioserv
Lantai 2 SN : 101149628
4 November Defibilator
2019

48
Merk : paramedis CU
Lantai 2 RA 4 Type : CR5
SN :S5K50E004US

4 November Defibilator
2019 Merk : Bexen
Pavilliun Type : Reanibex 700
Lantai 7 SN :201620026214

4 November Defibilator
2019 Merk : Bexen
Pavilliun Type : Reanibex 700
Lantai 5 SN :201620026213

4 November Defibilator
2019 Merk : paramedis CU
PJT Type : CR5
Lantai 5 SN :S5K50E014US

4 November Defibilator
2019 Merk : paramedis CU
IBP Type : CR5
Lantai 3 SN :S5K50E018US

5 November ventilator
49 2019 Merk : Hamilton Pak Fazri
Mengulas kembali alat
IPSRS Type : C2 ventilator Bg Abdul
SN :6276

7 November ventilator
2019 Keluhan : Tenicall Failed
Merk : Hamilton Pak Fazri
50 Tindakan : penggantian
ICU Pasca Bedah Type : C2 Bg Abdul
O2 cell yang baru
SN :6199

51 8 November Suction Pump Perbaikan alat ( kabel Bg Rizky

49
2019 Merk : Sum - Sim
putus dan ganti
IPSRS Type : SWS - 100
kapasitor)
SN : NEB – II - 01

8 November Anastesi Ventilator


2019 Merk : Panlon Perbaikan alat
52 (kerusakan pada O2 flow Bg Teo
IPSRS Type : Prima 400 meter valve)
SN : 4600516 -0019

11 November Anastesi Ventilator


2019 Merk : Panlon Mengulas kembali alat
53 Bg Teo
IPSRS Type : Prima 400 anastesi ventilator

SN : 4600516 -0019
Suction Pump
13 November
Merk : Sum Sim Perbaikan barometer
54 2019 Bg Abdul
Type : SWS - 100 pada suction pump
IPSRS
SN : NEB – 11 -06
Keluhan, mati total dan
manometer tidak naik
14 November
Suction Pump Tindakan, menyambung Bg teo
2019
55 Merk : Sum Sim sarung fuse yang putus, Bg Abdul
OK KBE menyambung kabel pada
Type : SWS - 100 kapasito, mengadjust/ Bg Rizky
kalibrasi pada
manometer
56 14 November Patient Monitor Maintenance Bg Abdul
2019
Merk : Bionet Bg Rizky
HCU Lantai 2
Type : BM5
SN :D8M1000004
D8M1000006
D8M1000050
D8M1000016

50
D8M1000027
D8M1000064
D8M1000012
D8M1000032
Syringe Pump
Merk : Daiwha
Type : Medifusion MS-
2200
SN :MS22121100
15 November MS22121139
2019
MS22121141 Bg Abdul
57 HCU Lantai 2 Maintenance
MS22121268 Bg Rizky
MS22121273
MS22121270
MS22121149
MS22121286
MS22121283
MS22121105
18 November
Ventilator
2019 Keluhan, 02 cell failed
Merk : Hamilton
58 ICU Dewasa Tindakan, mengkalibrasi Bg Abdul
Type : C2 02 cell tightness, flow
Pavilliun
sensor
SN :6305

51

Anda mungkin juga menyukai