Anda di halaman 1dari 24

AREA 7 -- INA ANGGRAINI (target 32,5%), nilai D/S posyandu 87%

(target 85%).
1. Seorang peneliti memberikan perlakuan Apakah masalah yang dihadapi oleh desa
kepada penderita TB Paru dengan tersebut?
pemeriksaan sputum + 3 yang baru a. Asupan F ibu hamil
mendapatkan obat TB Paru. b. Anemi pada siswi
Apa langkah pertama yg dilakukan peneliti c. Gizi buruk pada balita
untuk mendapatkan sampel penelitian d. Nilai D/S Posyandu
yang diinginkan? e. Rumah tangga menggunakan garam
a. Hitung sampel beryodium
b. Skrining sampel
c. Pilih sampel 6. Sekolah A memiliki 3 kelas yaitu kelas 1
d. Tunjuk sampel dengan jumlah siswa 100 orang, kelas 2
e. Kriteria sampel sebanyak 150 orang dan kelas 3 sebanyak
200 orang. Pada saat ini Saudara ingin
2. Seorang peneliti melakukan pengambilan meneliti factor-faktor yang berhubungan
data dengan cara mengukur tinggi badan dengan status gizi siswa tersebut dan akan
dengan menggunakan microtoice dan berat melakukan pengambilan sampel
badan dengan timbangan pada remaja. (sampling). Sebelum Saudara melakukan
Hasil penelitian disajikan untuk sampling maka dibuat daftar semua unsur
menggambarkan status gizi remaja sampel dalam populasi terlebih dahulu.
berdasarkan IMT. Apakah nama daftar yang memuat semua
Apa metode penelitian tersebut? sampel?
a. Obserasional a. Kerangka sampling
b. Experimen b. Kerangka populasi
c. Deskriptif c. Kriteria inklusi
d. Analitik d. Kriteria eksklusi
e. Historis e. Semua salah

3. Seorang Ahli Gizi melakukan penelitian 7. Sekolah A memiliki 3 kelas yaitu kelas 1
deskriptif pada satu orang pasien di rumah dengan jumlah siswa 100 orang, kelas 2
sakit, dia mengamati banyak variable pada sebanyak 150 orang dan kelas 3 sebanyak
unit yang kecil dan dikaji secara 200 orang. Pada saat ini Saudara ingin
mendalam. meneliti factor-faktor yang berhubungan
Apa jenis penelitian yang dilakukan ahli dengan status gizi siswa tersebut dan
gizi tersebut? melakukan pengambilan sampel
a. Survai rumah Tangga (sampling). Anda bermaksud mengambil
b. Studi korelasional sampel dengan jumlah yang sama atau
c. Studi Evaluasi seimbang tiap-tiap kelas.
d. Studi Prediksi Apakah nama cara pengambilan sampel
e. Studi Kasus (sampling) yang tepat?
a. Acak sederhana
4. Judul sebuah penelitian adalah :Gambaran b. Acak Stratifikasi
Status Gizi Balita (Usia 1 – 5 Tahun) c. Acak multi stage
penderita ISPA di Puskesmas A Kabupaten d. Acak sistematik
AB. Status gizi dikumpulkan dengan e. Acak kelompok/gugus
pegukuran BB dan TB kemudian dihitung
Z-skorenya. 8. Sekolah A memiliki 3 kelas yaitu kelas 1
Apa skala data variabel status gizi pada dengan jumlah siswa 100 orang, kelas 2
penelitian tersebut? sebanyak 150 orang dan kelas 3 sebanyak
a. Nominal 200 orang. Pada saat ini Saudara ingin
b. Ordinal meneliti factor-faktor yang berhubungan
c. Interval dengan status gizi siswa tersebut dan
d. Statis melakukan pengambilan sampel
e. Ratio (sampling). Anda bermaksud mengambil
sampel dengan jumlah yang sama atau
5. Mahasiswa telah melakukan pengumpulan seimbang tiap-tiap kelas.
data di suatu desa. Hasilnya adalah rata- Apakah pendekatan yang tepat untuk
rata asupan Fe ibu hamil 30 mg/hari, status perhitungan sampel di atas?
gizi buruk balita 1,5% (target puskesmas a. Proporsional
2%), rumah tangga menggunakan garam b. Disproporsional
beryodium 70% (target puskesmas 85%), c. Non Proporsional
siswi SMP yang menderita anemi 31,5% d. Modifikasi
1
e. Probabalitas mendukung teori dan akan diambil sebagai
acuan atau sumber kutipan. Anda mau
9. Sekolah A memiliki 3 kelas yaitu kelas 1 menuliskan acuan langsung dimana
dengan jumlah siswa 100 orang, kelas 2 dibutuhkan.
sebanyak 150 orang dan kelas 3 sebanyak Apakah nama penulisan acuan tersebut?
200 orang. Pada saat ini Saudara ingin a. Full Bibliographic Referencing
meneliti factor-faktor yang berhubungan b. Semi Full Bibliographic Referencing
dengan status gizi siswa tersebut dan c. Internal Referencing
melakukan pengambilan sampel d. Eksternal Referencing
(sampling). e. Internal dan Eksternal
Apakah langkah pertama yang dilakukan
untuk pengambilan sampel adalah 13. Anda sekarang sedang merencanakan
a. Tentukan jumlah populasi membuat sebuah proposal penelitian
b. Tentukan jumlah sampel secara dengan tema gizi remaja. Banyak buku dan
keseluruhan jurnal yang sudah ditemukan untuk
c. Tentukan jumlah sampel dalam setiap mendukung teori dan akan diambil sebagai
strata acuan atau sumber kutipan. Jika salah satu
d. Susun kerangka sampling buku yang Anda temukan dibidang natural
e. Pilih sampel dari setiap strata secara sciene dan bermaksud memuat di dalam
acak daftar pustaka:
Apakah nama aturan penulisan tersebut ?
10. Desa Y memiliki 20 posyandu yang a. Plain Style
tersebar dibeberapa RT dengan jumlah b. Harvard Style
balita sebanyak 250 orang. Sesuai hasil c. Campuran Plain dan Harvard
laporan puskesmas X, banyak balita yang d. Abbreviation Style
mengalami gizi buruk di desa tersebut dan e. Plain dan Abbreviation
Saudara tertarik untuk meneliti factor-
faktor apa saja yang mempengaruhi status 14. Sebuah perusahaan yang bergerak di
gizi tersebut. Desa Y merupakan desa yang bidang produksi barang sedang mengalami
sangat luas dan Saudara bermaksud masalah menurunnya penerimaan selama
melakukan pengambilan sampel balita beberapa tahun ini. Budi adalah salah satu
yang hanya hadir ke puskesmas saja staf bagian penelitian di perusahaan
Bagaimanakah cara pengambilan sampel tersebut dan mendapat tugas dari
tersebut? pimpinannya untuk membuat proposal
a. Acak bersifat obyektif penelitian dengan tujuan menghasikan
b. Acak bersifat subyektif sebuah produk sehingga dapat
c. Non acak bersifat obyektif meningkatkan penerimaan atau laba untuk
d. Non acak bersifat subyektif perusahaan tersebut:
e. Acak dan non acak Apakah Jenis proposal penelitian sesuai
tujuan tersebut?
11. Desa Y memiliki 20 posyandu yang a. Kajian pustaka
tersebar dibeberapa RT dengan jumlah b. Inovatif
balita sebanyak 250 orang. Sesuai hasil c. Kualitatif
laporan puskesmas X, banyak balita yang d. Kuantitatif
mengalami gizi buruk di desa tersebut dan e. Pengembangan
Saudara tertarik untuk meneliti factor-
faktor apa saja yang mempengaruhi status 15. Sebuah perusahaan yang bergerak di
gizi tersebut. Desa Y merupakan desa yang bidang produksi barang sedang mengalami
sangat luas dan Saudara bermaksud masalah menurunnya penerimaan selama
melakukan pengambilan sampel balita beberapa tahun ini. Budi adalah salah satu
yang hanya hadir ke puskesmas saja staf bagian penelitian di perusahaan
Bagaimanakah cara pengambilan sampel tersebut dan mendapat tugas dari
(sampling) yang paling cocok? pimpinannya untuk membuat proposal
a. Purposive penelitian. . Budi dan kawan-kawan
b. Quota bermaksud untuk menggali informasi
c. Accidental sebanyak-banyaknya penyebab masalah
d. Saturation tersebut:
e. Sistematik Apakah sifat proposal penelitian tersebut?
a. Deskriptif
12. Anda sekarang sedang merencanakan b. Analitik
membuat sebuah proposal penelitian c. Deduktif
dengan tema gizi remaja. Banyak buku dan d. Induktif e
jurnal yang sudah ditemukan untuk e. Destruktif
2
d. Asosiatif
16. Sebuah perusahaan yang bergerak di e. Komparatif
bidang produksi barang sedang mengalami
masalah menurunnya penerimaan selama 20. Ayu sedang membuat proposal penelitian
beberapa tahun ini. Budi adalah salah satu dengan judul “Hubungan Tingkat
staf bagian penelitian di perusahaan Konsumsi Fe dengan Kejadian Anemia
tersebut dan mendapat tugas dari pada Remaja SMA di Banjarbaru Tahun
pimpinannya untuk membuat proposal 2017”. Setelah dia menentukan variabel
penelitian yang akan diteliti kemudaian membuat
Bagaimanakah langkah awal budi dan skala pengukuran. Variabel kejadian
kawan-kawan lakukan? anemia dia kategorikan Baik, Cukup, dan
a. Buat rumusan masalah Ringan
b. Identifikasi masalah Apakah yang dimaksud dengan variabel
c. Penentuan judul penelitian :
d. Penentuan tujuan a. Bagian dari konsep yang bervariasi
e. Hipotesis b. Nilai-nilai yang bersifat homogen
c. Sesuatu yang harus diuji
17. Badu adalah seorang mahasiswa akhir kebenarannya
sebuah perguruan tinggi di Banjarmasin. d. Uraian dari fenomena-fenomena
Untuk memenuhi tugas akhir e. Jawaban sementara
pendidikannya Dia mencoba membuat
sebuah proposal penelitian yang sesuai 21. Ayu sedang membuat proposal penelitian
dengan masukan dari pembimbing dengan judul “Hubungan Tingkat
berjudul “Hubungan kecerdasan dengan Konsumsi Fe dengan Kejadian Anemia
kekayaan” pada Remaja SMA di Banjarbaru Tahun
Apakah bentuk permasalahan sesuai judul 2017”. Sekarang dia sudah sampai dengan
penelitian tersebut? menentukan variabel yang akan diteliti
a. Deskriptif Apakah nama variabel bebas pada
b. Komparatif penelitian tersebut
c. Asosiatif a. Hubungan
d. Analitik b. Tingkat Konsumsi
e. Kausal c. Fe
d. Kejadian anemia
18. Badi sedang membuat bab pertama atau e. Remaja
pendahuluan sebuah proposal penelitian.
Untuk lebih memperkuat atau justifikasi 22. Ayu sedang membuat proposal penelitian
masalah yang ada di pendahuluan dia dengan judul “Hubungan Tingkat
banyak mengangkat teori dan hasil Konsumsi Fe dengan Kejadian Anemia
penelitian terdahulu yang bertujuan untuk pada Remaja SMA di Banjarbaru Tahun
mempengaruhi penguji agar menerima 2017”. Sekarang dia sudah sampai dengan
ide/pendapat proposal penelitian yang menentukan variabel yang akan diteliti
dibuat.Uraian yang bertujuan untuk Apakah nama variabel terikat pada
mempengaruhi penguji untuk menerima penelitian tersebut?
ide tersebut dinamakan a. Hubungan
Apakah pengertian yang dimaksud dengan b. Tingkat Konsumsi
tujuan tersebut? c. Fe
a. Proposal d. Kejadian anemia
b. Induktif e. Remaja
c. Deduktif
d. Argumentasi 23. Ayu sedang membuat proposal penelitian
e. Inovatif dengan judul “Hubungan Tingkat
Konsumsi Fe dengan Kejadian Anemia
19. Badi sedang membuat bab pertama atau pada Remaja SMA di Banjarbaru Tahun
pendahuluan sebuah proposal 2017”. Setelah dia menentukan variabel
penelitianDalam pendahuluan dia mencoba yang akan diteliti kemudaian membuat
membuat rumusan masalah yaitu seberapa skala pengukuran. Variabel kejadian
tinggi efektifitas penggunaan media dalam anemia dia kategorikan Baik, Cukup, dan
pembelajaran Ringan
Apakah rumusan masalah untuk penelitian Apakah nama skala pengukuran variabel
tersebut? kejadian anemia?
a. Simetris a. Nominal
b. Kausal b. Ordinal
c. Deskriptif c. Interval
3
d. Rasio c. Mempertimbangkan adanya sub-
e. Likert kelompok merupakan hal penting
dalam mengenali ciri-ciri kelompok
24. Ayu sedang membuat proposal penelitian utama.
dengan judul “Hubungan Tingkat d. Populasi yang homogen (serbasama)
Konsumsi Fe dengan Kejadian Anemia menghasilkan sampel dengan sampling
pada Remaja SMA di Banjarbaru Tahun error yang lebih kecil.
2017”. Setelah dia menentukan variabel e. Lebih baik memilih sampel ganda
yang akan diteliti kemudaian membuat dengan jumlah kecil ketimbang hanya
skala pengukuran. Variabel Tingkat satu sampel berjumlah besar.
Konsumsi anemia dia kategorikan Baik,
Cukup, dan Ringan 29. Eva mengambil sampel 25 anggota di
Apakah nama skala pengukuran variabel dalam komunitas pengajiannya dengan
Tingkat Konsumsi anemia ? memetik anggotanya bernomor kelipatan
a. Nominal lima. Ada 200 anggota di komunitas
b. Ordinal pengajian itu. Berapa rasio samplingnya?
c. Interval a. 5
d. Rasio b. 0,5
e. Likert c. 0,125
25. Anda sedang melakukan penelitian d. 200
terhadap civitas academica poltekkes, baik e. 0,25
para pegawai, dosen, pimpinan, maupun
mahasiswa. Anda ingin memastikan bahwa 30. Di dalam proyek risetnya, Darmanto ingin
Anda dapat memetik sampel yang mempelajari proses-proses yang terlibat
berkaitan dengan setiap kategori personil dalam keluarga yang mengangkat anak.
tersebut. Anda ingin menggunakan Dia memulai dengan mewawancarai
sampling probabilistik. Strategi yang tepat pasangan suami-isteri yang pernah
yakni: mengangkat anak, dan kemudian pada
a. Sampling kebetulan (accidental gilirannya, mereka memberi info nama-
sampling) nama pasangan suami-isteri lain yang juga
b. Sampling berkelompok (cluster mengangkat anak. Proses yang ditempuh
sampling). Bramantyo dalam memetik sampelnya itu
c. Sampling berundak (stratified disebut:
sampling). a. Sampling kuota (quota sampling).
d. Sampling acak sederhana (simple b. Sampling sistematis (systematic
random sampling). sampling).
e. Sampling kuota (quota sampling). c. Sampling nyaman (convenient
sampling).
26. Deskripsi ringkas sebuah variabel di dalam d. Sampling bertendensi (judgmental
suatu sampel disebut sebagai: sampling).
a. statistik. e. Sampling “bola salju (snowball
b. interval keyakinan. sampling).
c. variabel.
d. parameter. 31. Di dalam sampling probabilistik, sampling
e. tingkat keyakinan. error maksimumnya bergantung pada:
a. keberagaman populasi.
27. Dini menghitung bahwa usia rata-rata b. tingkat keyakinan.
(mean)dari semua mahasiswa di UMY, c. ukuran sampel.
yang merupakan populasi risetnya, adalah d. hanya ukuran sampel dan tingkat
22,3 tahun. Angka ini disebut: keyakinan.
a. interval keyakinan. e. Kesamaan populasi.
b. inferensi.
c. parameter. 32. Tanpa secara acak memberi tahu orang-
d. tingkat keyakinan. orang yang menjadi anggota kelompok
e. statistik. eksperimen, seorang peneliti menguji
stimulus eksperimental pada kelompok
28. Pemeringkatan (stratification) didasarkan eksperimen dan kemudian mengukur
atas asas yang mana? variabel dependen di kedua kelompok
a. Semakin besar proporsi dari populasi (kelompok eksperimental dan kelompok
yang diseleksi, semakin kecil error-nya. pembanding). Desain ini dikenal sebagai:
b. Sampel yang besar menghasilkan a. studi kasus sekali pukul (one-shot).
sampling error yang lebih kecil. b. desain pretes–postes satu kelompok.
c. desain eksperimental klasik.
4
d. desain kelompok kontrol dengan hanya 37. Firaas melakukan percobaan terhadap
menerapkan postes. mahasiswa/i di sebuah ruangan kelas. Dia
e. desain kelompok statik. mengukur tingkat keresahan mereka di
hari Senin, dan secara acak memilih
33. Desain Pra-eksperimen adalah: separuh di antara mereka untuk diajari
a. Pengendalian terhadap sebagian besar yoga (supaya lebih tenang) pada hari Rabu,
sumber validitas internal. dan mengukur lagi keresahan mereka di
b. Pengendalian terhadap sebagian besar hari Sabtu. Mengukur keresahan siswa di
validitas eksternal. hari Sabtu itu disebut sebagai:
c. Desain yang lemah untuk menentukan a. Variabel kontrol.
kausalitas. b. Postes.
d. Sangat direkomendasikan oleh c. Petes.
Campbell dan Stanley. d. Variabel independen.
e. Sangat unggul untuk menarik e. Kelompok eksperimental.
kesimpulan (inferensi) kausal.
38. Amelia menggunakan daftar mahasiswa di
34. Seorang peneliti mengelola tes statistik sekolahnya untuk memilih secara acak 100
untuk mahasiswa jurusan gizi semester 3 di mahasiswa yang akan digunakannya
bulan September. Selama belajarnya di sebagai percobaan pengambilan keputusan.
kampus itu para mahasiswa menerima Dia kemudian menggunakan matriks kuota
program intensif yang dirancang untuk yang memuat variabel-variabel yang
meningkatkan ketrampilan statistik. Di dirasanya mempengaruhi pembuatan
bulan Mei tahun berikutnya, tes statistik keputusan, dan meminta siswa yang
diadakan lagi dan didapati bahwa nilai termasuk di dalam setiap sel matriksnya
statistik mereka meningkat. Masalah membagi diri ke dalam kelompok
utama di dalam riset yakni bahwa sang eksperimental dan kelompok pembanding.
peneliti gagal mengendalikan: Disebut metode apa ketika meminta orang-
a. Ujian statistik. orang untuk menjadi anggota kelompok
b. seleksi. eksperimental dan kelompok pembanding
c. Kematangan mahasiswa. ini?
d. Sejarah pembelajaran mahasiswa. a. Pengacakan (randomization)
e. Waktu ujian. b. Pencocokan/penjodohan (matching)
c. Pemilihan acak sederhana
35. Perbedaan antara kelompok eksperimental d. sampling probabilitas
(KE) dan kelompok pembanding (control e. sampling nonprobabilitas
group – KP) yakni:
a. KP menerima variabel independen 39. Agus melakukan eksperimen di sebuah
sedangkan KE tidak. barak militer selama beberapa bulan untuk
b. KE menerima variabel dependen mengamati efek dari jumlah anggota
sedangkan KP tidak. kelompok terhadap keberanian kelompok.
c. KE menerima variabel independen Dia secara acak meminta tentara yang
sedangkan KP tidak. ditelitinya menjadi kelompok eksperimen
d. KP menerima variabel dependen dan kelompok pembanding serta
sedangkan KE tidak. melakukan pretes dan postes terhadap
e. KP tidak menerima variabel dependen mereka. Pada saat mengerjakan postes,
sedangkan KE menerima. beberapa tentara menyadari bahwa
mereka mendapatkan pertanyaan yang
36. Firaas melakukan percobaan terhadap sama dengan sewaktu pretes dan mereka
mahasiswa/i di sebuah ruangan kelas. Dia pun memberikan jawaban yang sama
mengukur tingkat keresahan mereka di sekalipun mungkin keberaniannya sudah
hari Senin, dan secara acak memilih berubah. Sumber ketidaksahan
separuh di antara mereka untuk diajari (invaliditas) internal yang mana yang
yoga (supaya lebih tenang) pada hari Rabu, tercermin dalam contoh ini?
dan mengukur lagi keresahan mereka di a. Instrumentasi
hari Sabtu. Separuh mahasiswa/i yang b. Sejarah
tidak diajari yoga dikenal sebagai: c. Kematangan
a. Postes. d. Testing
b. Variabel independen. e. Mortalitas
c. Kelompok eksperimental.
d. Pretes. 40. Peristiwa hilangnya para subyek selama
e. Kelompok pembanding (control group). rentang waktu eksperimen disebut:
a. Regresi statistik
b. Testing
5
c. Mortalitas 45. Format terbaik untuk mencatat tanggapan
d. Kematangan terhadap item pertanyaan yakni:
e. Sejarah a. Menggaris bawahi.
41. Sebuah eksperimen di mana baik dokter b. Membuat spasi kosong.
maupun subyek penelitian tidak ada yang c. melingkari.
tahu siapa yang menerima vaksin betulan d. Membuat tanda kotak (persegi)
atau vaksin pura-pura disebut: e. Tidak ada format terbaik.
a. Eksperimen aman.
b. Eksperimen double-blind. 46. Bambang menggunakan pertanyaan ini
c. Eksperimen non-confounding (tak ketika mensurvei mahasiswa: “Akan Anda
membaur). apakan klaim asuransi sosial Anda setelah
d. Eksperimen post hoc (setelah Anda pensiun kelak?” Kelemahan utama
kejadian). pertanyaan itu yakni:
e. Eksperimen sejati. a. Responden tidak berkompeten
menjawabnya.
42. Dalam penelitian survai, salah satu b. Pertanyaan itu bias (menyimpang).
kemampuan alami yang sangat penting c. Pertanyaan itu berganda (double-
untuk menjadi pewawancara yang baik barreled).
adalah kemampuan untuk: d. Topiknya tak relevan.
a. Menentukan dengan sangat cepat jenis e. Pertanyaannya terlampau panjang.
orang yang paling memberi rasa
nyaman bagi responden. 47. Seorang Profesor ingin menyelenggarakan
b. Berbusana yang paling membuat sesi pelatihan bagi pewawancara baru yang
responden merasa nyaman akan mengerjakan proyek surveinya. Dia
diwawancarai. menanyai Anda untuk meninjau-ulang
c. Membongkar kehidupan pribadi (review) terhadap perencanaan sesi
responden. pelatihannya tersebut. Setelah selesai me-
d. Mengantisipasi tanggapan responden. review, Anda harus bilang padanya agar
e. Mengungkapkan kembali pertanyaan- menghilangkan ________ dari sesi
pertanyaan dengan kata-katanya pelatihan itu.
sendiri yang disesuaikan untuk a. Sesi praktik wawancara di mana para
responden yang berbeda-beda. pewawancara secara bergantian saling
mewawancarai temannya.
43. Survai dengan wawancara memiliki b. Sesi deskripsi tentang tujuan penelitian
sejumlah kelebihan dibandingkan dengan c. Sesi diskusi mengenai spesifikasi tugas
survai dengan surat; yang mana yang pewawancara
TIDAK termasuk kelebihan itu? d. Sesi praktik wawancara terhadap
a. Umumnya lebih sedikit yang responden yang telah dipilihkan
menjawab “tidak tahu” atau “tidak profesor bagi para pewawancara baru
ada jawaban” itu.
b. Terdapat jumlah lebih kecil jawaban e. tak satu pun dari apa saja sesi-sesi
responden yang relevan dengan yang telah dirancangnya
pertanyaannya.
c. Angka tanggapannya lebih tinggi. 48. Di antara kelebihan penelitian lapangan
d. Dapat dibuat sebuah pengamatan. (field research) yakni:
e. Semua pilihan di atas menggambarkan a. Melibatkan alat ukur tunggal berupa
kelebihan wawancara definisi operasional yang tepat.
b. Menghasilkan pernyataan deskriptif
44. Menanyai responden dengan kalimat yang tepat tentang populasi yang
“Apakah anak Anda kuliah?” setelah besar.
responden menginformasikan bahwa dia c. Menghasilkan kesimpulan yang
tidak punya anak, berarti pewawancara definitif.
melanggar kriteria konstruksi kuesioner d. Merupakan teknik yang sangat andal.
yang mana? e. Memungkinkan adanya modifikasi
a. Menghindari item pertanyaan negatif. desain riset di lapangan.
b. Pertanyaan seharusnya relevan.
c. Pertanyaan berganda (double-barreled 49. Diana ingin meneliti tentang gejala
questions). kekerasan di dalam rumah tangga
d. Pertanyaan seharusnya berujung (KDRT), khususnya terhadap perempuan.
terbuka (open-ended). Dia kemudian memasuki tempat
e. Menghindari item pertanyaan yang penampungan perempuan korban KDRT
menyimpang. dan tinggal bersama mereka untuk
sepenuhnya mempelajari pandangan para
6
perempuan tersebut. Dia ingin menuliskan d. Kekeliruan agregat (aggregate fallacy).
deskripsi rinci dan akurat tentang mereka. e. Kekeliruan perseorangan (individual
Pendekatan yang mana yang merupakan fallacy).
uraian terbaik dari paradigma riset yang
digunakan oleh Diana? 53. Dalam sebuah focus group, biasanya
a. Etnografi kelembagaan (institutional ________ orang dikumpulkan bersama-
ethnography) sama dalam sebuah ruangan yang nyaman
b. Riset tindakan partisipatoris untuk dilibatkan dalam sebuah wawancara
(participatory action research) terpandu mengenai sejumlah topik. Orang-
c. Naturalis orang tersebut dipilih berdasarkan
d. Grounded relevansinya dengan topik yang sedang
e. Etnometodologi diteliti.
a. 15-25
50. Siti meneliti para ibu yang baru saja punya b. 5-15
anak untuk mempelajari bagaimana c. 25-50
mereka melakukan peran barunya sebagai d. 1-5
ibu. Dia mencari pola, tema, dan kategori- e. Tidak ada batasan seberapa banyak
kategori di dalam pengamatannya, orang yang akan dikumpulkan dalam
mengikuti serangkaian prosedur yang kelompok fokus tersebut sebaiknya
sistematis. Pendekatan apa yang tidak lebih dari tujuh orang.
digunakannya?
a. Metode kasus yang diperluas (extended 54. Fauzi mengembangkan model-model
case method) konseptual dari struktur keluarga yang
b. Studi kasus (case study) ditemukannya di berbagai dasawarsa, dan
c. Grounded model-model ini disusun dari ciri-ciri
d. Riset aksi partisipatif (participatory esensial struktur keluarga. Fauzi sedang
action approach) melakukan penelitian:
e. Etnometodologi a. Analisis komparatif.
51. Pradipta meneliti tunawisma dan mulai b. Verstehen (pemahaman).
melayani mereka sebagai sumber yang c. Analisis muatan (content analysis).
menyediakan kontak-kontak layanan d. Tipe ideal.
sosial. Para tunawisma yang ditelitinya e. Corroboration (pembenaran)
mendefinisikan masalah mereka sendiri, 55. Aisyah melakukan content analysis
menentukan sendiri perbaikan apa yang terhadap notulensi rapat dari suatu Komite
mesti dilakukan, dan membantu mendesain Sekolah untuk mencari hal apa yang paling
riset yang akan dapat membantu mereka berpengaruh yang menjadi perhatian
merealisasikan tujuannya. Paradigma yang Komite itu. Dia mengembangkan hipotesis
mana yang digunakan oleh Pradipta? awal bahwa soal keuangan lah yang paling
a. Studi kasus (case study) penting, namun kemudian dia mencari
b. Riset tindakan partisipatoris data yang bertentangan dengan hipotesis
(participatory action research) awalnya itu. Proses ini dikenal sebagai:
c. naturalisme a. Deduksi sistematis.
d. etnografi kelembagaan (institutional b. Corroboration.
ethnography) c. Deduksi analitis.
e. etnografi d. Induksi analitis.
e. Reduksi sistematis
52. Heri, seorang etnografer (ahli etnografi),
tinggal bersama para tunawisma di 56. Content analysistidak tepat untuk
bantaran sungai Code Yogyakarta selama menganalisis:
setahun, dan telah menuliskan buku hasil a. Buku harian.
pengamatannya itu. Berdasarkan b. Pesan elektronik.
pengalamannya memperhatikan bahwa c. Mengevaluasi data sensus.
para tunawisma saling bergotong-royong, d. Majalah.
dia menyimpulkan bahwa semua kaum e. Iklan lowongan
tunawisma suka bergotong-royong. Ketika
menyatakan kesimpulannya ini, Heri 57. Sampling jenis apa yang dapat digunakan
melakukan kesalahan (fallacy) yang dalam content analysis?
disebut: a. sederhana
a. Kekeliruan lingkungan (ecological b. bertingkat (stratified)
fallacy). c. acak (random)
b. Kekeliruan kelompok (group fallacy). d. Tak satu pun pilihan a, b, c di atas
c. Kekeliruan etnografis (ethnographic dapat digunakan .
fallacy).
7
e. Semua pilihan a, b, c di atas dapat d. Melakukan riset lapangan (field
digunakan. research).
e. Mengukur konteks eksperimental.
58. Dalam menjalankan riset content analysis,
isu-isu etik dapat muncul dari: 62. Wahyu melakukan riset evaluasi mengenai
a. Melindungi privacy orang atau dampak dari program sepulang sekolah
organisasi yang dianalisis. (after-school programs) di dalam sekolah
b. Kegiatan menganalisis data. itu terhadap angka kenakalan anak
c. Bagaimana mengumpulkan data, dan sekolah pra-remaja. Dia secara berhati-hati
melindungi privacy orang atau mengidentifikasikan apa yang
organisasi yang dianalisis. dimaksudnya dengan after-school programs
d. Bagaimana mengumpulkan data. itu. Sebagai bagian dari penelitiannya, dia
e. Semua pilihan di atas memeriksa perubahan dari ketersediaan
after-school programs di luar sekolah dan
59. Selama 15 tahun terakhir, Yeni melacak juga perubahan-perubahan dalam
angka pernikahan dan perceraian di penegakan sanksi terhadap kenakalan
Indonesia. Yeni melakukan: pelajar. Perhatiannya yang berhati-hati
a. Riset logistikal. dalam mengidentifikasi apa yang
b. Riset monitoring. dimaksudnya dengan after-school
c. Analisis untung-rugi. programsmencerminkan:
d. Penilaian kebutuhan (need assessment). a. Analisis biaya–hasil (cost-benefit
e. Tak satu pun pilihan di sini yang analysis).
BETUL. b. Menspesifikasi populasi.
c. Menspesifikasi intervensi.
60. Alex ingin meneliti dampak dari penerapan d. Memverfikasi validitas (verifying
peraturan baru tentang sabuk keselamatan validity)
untuk pengendara/penumpang mobil. e. Analisis rangkaian waktu (time-series
Melakukannya dengan membandingkan analysis).
angka kematian akibat kecelakaan mobil
sebelum dan sesudah aturan baru itu 63. Dengan berakhirnya sebuah riset evaluasi
diterapkan. Dia melakukan hal ini di terhadap keluaran (outcome evaluation),
berbagai propinsi dan membandingkan para peneliti harus dapat:
antara propinsi yang menerapkan dan a. Memberi saran mengenai cara-cara
yang tidak menerapkan peraturan tersebut supaya program seperti yang
untuk mendapatkan pemahaman yang ditelitinya lebih baik dilakukan
lebih jelas mengenai dampak peraturan bersama-sama.
baru itu. Desain mana yang digunakannya? b. Menentukan ongkos spesifik yang
a. Analisis biaya–hasil (cost-benefit dikeluarkan selama pelaksanaan
analysis) program tersebut.
b. Desain rangkaian waktu berganda (a c. Menjawab pertanyaan tentang
multiple time-series design) keberhasilan atau kegagalan program
c. Desain longitudinal itu dan menyarankan agar program
d. Desain eksperimental sejati atau kebijakan itu lebih baik dalam
e. Desain survai melayani populasi targetnya.
d. Mengidentifikasi alasan-alasan
61. Bambang melakukan riset evaluasi mengapa program atau kebijakan itu
mengenai dampak dari program sepulang dahulu dibuat seperti itu.
sekolah (after-school programs) terhadap e. Mengidentifikasi kelompok-kelompok
angka kenakalan anak sekolah pra-remaja. yang tidak terlayani oleh program atau
Sebagai bagian dari penelitiannya, dia kebijakan tersebut.
memeriksa perubahan dari ketersediaan
after-school programsdi luar sekolah dan 64. ________ yakni menggunakan sifat-sifat
juga perubahan-perubahan dalam atau karakter tokoh-tokoh drama radio
penegakan sanksi terhadap kenakalan atau televisi untuk mengubah isu-isu dan
pelajar. Analisis terhadap faktor yang perilaku sosial.
berada di luar riset evaluasi spesifiknya ini a. program pemantauan (monitoring
disebut: program)
a. Melakukan analisis rangkaian waktru b. needs assessment (penilaian
(time-series analysis). kebutuhan)
b. Melakukan riset biaya–hasil (cost- c. metodologi sabido
benefit). d. analisis biaya-hasil (cost-benefit
c. Melakukan riset indikator sosial. analysis)
e. metodologi media
8
data. Ada hal yang harus diikuti oleh
65. Prosedur yang sistematis dan standar pengumpul data.
untuk memperolehdata yang diperlukan Apa jenis kegiatan yang harus diikuti oleh
dalam suatu penelitian disebut : pengumpul data agar data bisa valid?
a. Pengumpulan data a. Diskusi dengan pejabat/ peneliti
b. Pengeditan data b. Kunjungan lapangan
c. Pengkodean data c. Membaca literatur yang sesuai
d. Tabulasi dataPengolahan data d. Mengikuti pelatihan
e. Mengikuti pendidikan
66. Pengamatan langsung yang tidak
berstruktur seringdigunakan di dalam 72. Ada berbagai cara yang dilakukan oleh
penelitian : seorang peneliti sebelum pengumpulan
a. Antropologi data. Ada kegiatan yang sangat setrategis
b. Grounded Research yang dilakukan yang berhubungan dengan
c. Eksperimental pemanfaatan
d. Deskriptif alat.
e. Empiris Apa jenis kegiatan setrategis tersebut?
a. Peneraan alat
67. Dalam pengamatan langsung (observasi) , b. Mengecek kelengkapan alat
pengamatandapat diperiksa atas validitas c. Mengecek jenis alat
dan : d. Validasi alat
a. Empirisitas e. Fungsi alat
b. Originalitas
c. Nalaritas 73. Dalam suatu penelitian status gizi bagi
d. Reliabilitas lansia dengan antropometri banyak
e. Sugestisitas dijumpai masalah pengukuran tinggi
badan. Masalahnya adalah ada sebagian
68. Berikut yang tidak termasuk kualifikasi lansia yang tidak bisa berdiri.
pewawancara adalah : Pendekatan apa yang digunakan untuk
a. Jujur mengatasi masalah tersebut?
b. Mandiri a. Mengukur lingkar lengan atas
c. Berminat b. Mengukur tinggi lutut
d. Akurat/tepat c. Mengukur lemak tubuh
e. Penyesuaian diri d. Mengukur lingkat pinggang
e. Mengukur lingkar pinggul
69. Faktor yang mempengaruhi interaksi
komunikasi dalamwawancara dilihat dari
situasi wawancara diantaranya : 74. Program gizi lansia di Posyandu A ingin
a. Kehadiran orang lain memantau status gizinya. Sayang ada 5
b. Motivasi orang lansia yang tidak bisa berdiri. Kader
c. Karakteristik sosial Posyandu mencari alternatif untuk
d. Rasa aman mencari parameter lain yaitu tinggi duduk.
e. Tingkat minat Penilaian status gizi menggunakan IMT
berdasarkan BB/TD.
70. Dalam suatu survei gizi ingin mendapatkan Berapa ambang batas dikatakan kurus?
data yang bagus dan terpercaya. Berbagai a. < 18, 5
usaha yang dilakukan peneliti untuk b. A18,5 – 25,0
mendapat data seperti yang diinginkan. c. > 25,0 – 27,0
Kegiatan untuk mendapatkan data atau d. > 27,0 – 29,0
hasil yang sedekat mungkin dengan hasil e. > 29,0 – 31,0
yang diperoleh penyelia atau yang
dijadikan standar telah dilaksanakan. 75. 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 47, 49, 50.
Apa istilah antropometri kegiatan Berdasarkan pengamatan terhadap objek
tersebut? penelitian tertentu, didapatkan hasil
a. Presisi pengukuran sebagaimana data di atas.
b. Akurasi Apakah metode yang tepat untuk
c. Penteraan menghitung data tersebut ?
d. Kalibrasi a. Rerata
e. Skrining. b. Modus
c. Median
71. Seorang enumerator antropometri harus d. Standar deviasi
mempelajari proposal penelitian/ e. Variance
pengumpulan
9
76. Dari pengukuran berat badan yang d. Variabel resiko
dilakukan oleh mahasiswa didapatkan data e. Variabel perancu
sebagaimana berikut 30, 40, 45, 50, 55, 60,
65. 81. Seorang peneliti melakukan penelitian
Berapakah rerata dari data tersebut ? dengan judul ”Pengaruh pemberian garam
a. 48.2 sodium rendah terhadap pengendalian
b. 40.2 tekanan darah pasien hipertensi di Rumah
c. 49.3 Sakit Umum X”. Untuk mengendalikan
d. 45.3 variabel perancu, peneliti menyamakan
e. 47.5 kondisi variabel pada 2 kelompok, yang
mana kelompok intervensi dan kelompok
77. Berikut adalah hasil pengukuran skor kontrol sama-sama mendapatkan obat anti
pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, 10, hipertensi
90, 80, 77, 11, 50, 35, 70, 60, 12, 15. Apa nama metode pengendalian variabel
Berapakah median dari data tersebut ? yang dilakukan peneliti ?
a. 60 a. Matching
b. 50 b. Restriksi
c. 65
d. 6.5 c. Sinkronisasi
e. 55 d. Justifikasi
e. Randomisasi
78. Seorang mahasiswa melakukan penelitian
untuk penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). 82. Seorang calon peneliti akan melakukan
Dalam kegiatan penelitian, disamping identifikasi masalah untuk diangkat
melakukan identifikasi dan pengukuran sebagai masalah penelitian. Syarat suatu
variabel peneliti juga mencari hubungan masalah dapat diangkat sebagai masalah
antar variabel tanpa adanya intervensi penelitian antara lain ; feasible, interesting,
pada salah satu kelompok. novel, ethical dan relevant (FINER).
Apa jenis penelitian mahasiswa tersebut ? Apa maksud/makna kata novel pada syarat
a. Survey deskriptif tersebut ?
b. Survey analitik a. Kemampulaksanaan
b. Menarik bagi peneliti
c. Studi kasus kelola
d. Eksperimenmurni c. Tidak bertentangan dengan etika
e. Eksperimensemu d. Menemukan sesuatu yang baru
e. Sesuai bidang ilmu
79. Seorang dosen melakukan penelitian untuk
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 83. Seorang dosen melakukan penelitian
Kegiatan pengumpulan data dimulai dari dengan judul ”Hubungan penggunaan
efek yang telah terjadi, kemudian kelambu saat tidur dengan kejadian
ditelusuri kebelakang tentang demam berdarah pada anak”. Dosen
penyebabnya. tersebut mengambil sampel anak sehat,
Apa jenis/rancangan penelitian dosen kemudian dibagi dalam 2 kelompok,
tersebut ? kelompok 1 tidur menggunakan kelambu
a. Survey deskriptif dan kelompok 2 tidur tanpa menggunakan
b. Survey analitik kelambu, kemudian diikuti selama periode
tertentu untuk melihat kejadian demam
c. Studi kasus kelola berdarah pada kedua kelompok.
d. Eksperimen murni Apa jenis/desain penelitian yang dilakukan
e. Eksperimen semu dosen tersebut ?
a. Penelitian survey deskriptif
80. Sebuah judul penelitian ”Hubungan b. Penelitian survey analitik
kebiasaan minum kopi dengan kejadian
penyakit jantung koroner (PJK) pada pria c. Penelitian kasus kelola
dewasa di kelurahan X”. Kebiasaan minum d. Penelitian studi kasus
kopi dan kejadian PJK masing-masing e. Penelitian kohort
dipengaruhi oleh kebiasaan merokok.
Disebut sebagai variabel apa kebiasaan 84. Seorang dosen melakukan penelitian
merokok ? dengan judul ”Hubungan penggunaan
a. Variabel bebas kelambu saat tidur dengan kejadian
b. Variabel terikat demam berdarah pada anak”. Dosen
tersebut mengambil sampel anak sehat,
c. Variabel antara kemudian dibagi dalam 2 kelompok,
10
kelompok 1 tidur menggunakan kelambu c. Sistematik random sampling
dan kelompok 2 tidur tanpa menggunakan d. Multistage random sampling
kelambu, kemudian diikuti selama periode e. Cluster random sampling
tertentu untuk melihat kejadian demam
berdarah pada kedua kelompok. 88. Terdapat suatu penelitian analitik yang
Disebut sebagai variabel apa kejadian bertujuan untuk mengetahui hubungan
demam berdarah pada judul penelitian antara konsumsiampo (tanahliat) pada ibu
tersebut? hamil pada etnis tertentu dengan kadar
a. Variabel bebas Haemoglobin ibu hamil. Penelitian ini
b. Variabel terikat membutuhkan sampel ibu hamil pada etnis
yang hanya mempunyai kebiasaan
c. Variabel antara mengkonsumsi ampo (tanahliat).
d. Variabel perancu Apakah teknik pengambilan sampel yang
e. Variabel intervening paling tepat pada penelitian tersebut?
a. Simple random sampling
85. Seorang mahasiswa melakukan penelitian b. Systematic randomsampling
dengan judul ”Hubungan tingkat c. Stratified random sampling
kepatuhan diet dengan lama perawatan d. Purposive sampling
pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di e. Cluster sampling
rumah sakit X”. Dalam mengkaji data
biokimia mahasiswa tersebut 89. Terdapat suatu penelitian analitik yang
menggunakan data yang sudah ada pada bertujuan untuk mengetahui hubungan
buku catatan medik penderita. antara pemberian ASI eksklusif dengan
Apa jenis data yang digunakan oleh status gizi kurang pada balita usia 6 -23
mahasiswa tersebut ? bulan. Pengumpulan data pada masing-
a. Data primer masing variable penelitian dilakukan pada
b. Data sekunder satu saat atau periode secara serentak.
Apakah desain penelitian yang paling tepat
c. Data tersier pada penelitian tersebut?
d. Data tambahan a. Kohort
e. Data pelengkap b. Potonglintang
c. Kasuskontrol
86. Seorang mahasiswa melakukan penelitian d. Eksperimen
dengan judul ”Hubungan sanitasi rumah e. Longitudinal
tangga dengan kejadian diare pada
anggota keluarga di Keluarahan X”. Salah 90. Seorang
satu data yang dikumpulkan adalah penelitibermaksudmenganalisispenurunan
kebersihan toilet dan kamar mandi. kandunganyodiumpadagaram yang
Apa metode pengumpulan data yang tepat disimpanselama 1 (satu)
untuk mengetahui kebersihan toilet dan bulandalamwadahtoples yang tidakditutup.
kamar mandi ? Hasilpenelitianmenunjukkanbahwapenyus
a. Wawancara utankandunganyodiumsebesar 50%
b. Penyebaran angket terjadipada 2 minggumasapenyimpanan.
Apakah desain penelitian yang paling tepat
c. Pengukuran pada penelitian tersebut?
d. Pengamatan a. Kohort
e. Pemeriksaan b. Potonglintang
c. Kasuskontrol
87. Seorang dosen Poltekkes jurusan gizi d. Eksperimen
melakukan penelitian dengan judul e. Longitudinal
”Hubungan tingkat kehadiran mahasiswa
dalam mengikuti kuliah dengan prestasi 91. Seorang peneliti merumuskan judul
belajar pada mahasiswa jurusan gizi penelitian dengan judul penelitian
Poltekkes X”. Penentuan jumlah sampel “Ketidaksinambungan imunisasi polio
tiap kelas dilakukan oleh dosen tersebut pada anak balita di wilayah X
dengan cara menghitung proporsi Apakah cerminan masalah dalam
mahasiswa tiap kelas. Penarikan sampel penelitian tersebut?
tiap kelas dilakukan secara random. a. Imunisasi polio
Apa nama carapenarikan sampel dalam b. Masalah ketidaksinambungan
penelitian tersebut ? c. Angka droup out imunisasi polio
a. Simple random sampling d. Pengetahuan tentang imunisasi polio
b. Proporsional random sampling e. Balita yang bermasalah

11
92. Suatu hari seorang dosen gizi mengajarkan 96. Dalam penelitian Gerakan Masyarakat
statistik tentang teori Kemungkinan yang Hidup Sehat (Germas), sering dijumpai
biasa dikenal dengan istilah “chance”. suatu sifat atau fenomena yang dapat
Dalam kehidupan sehari-hari teori itu menunjukkan sesuatu, bisa diamati dan
senantiasa ada dan sering dihadapi oleh nilainya berbeda-beda. Antara lain
semua orang. Mahasiswa sangat terkesan kebiasaan makan seseorang, pola makan,
dan antusias mempelajarinya. jenis kelamin, umur, dan tingkat
Siapakah yang mengembangkan teori pendidikan.
tersebut? Disebut apakah, masing-masing item di
a. Quetelet (1796-1974) atas ?
b. Marquis de Laplace (1749) a. Atribut
c. Karl Friedrich Gauss (1777-1853) b. Sub Variabel
d. Francis Galton (1822-1911) c. Variabel
e. Karl Pearson (1857-1936) d. Data
e. Skala
93. Mahasiswa semester VI, diwajibkan
mengikuti Praktek Kerja Lapangan 97. Ketika sidang KTI sering ditanyakan oleh
(PKL)dalam mata kuliah PIGM, yang penguji tentang penggunakan skala yang
mempelajari ciri-ciri masyarakat di daerah ditentukan dalam penelitian. Karena skala
tertentu. Kegiatan tersebut meliputi menunjukkan pengkatagorian data yang
pengumpulan data, pengolahan data, dapat memberikan ciri variabel yang
penyajian data dan menyimpulkan data diamati. Misalnya, tingkat pendidikan
yang diperoleh. suatu masyarakat di wilayah puskesmas X.
Termasuk dalam statistik apa kegiatan di Apa skala pada kasus tersebut ?
atas ? a. Nominal
a. Deskriptif b. Ordinal
b. Inferensial c. Interval
c. Analitik d. Rasio
d. Spesifik e. NOIR
e. Umum
98. Mahasiswa tingkat 3 Jurusan gizi sangat
94. Kantor Kelurahan mengumpulkan data antusias dalam mempelajari skala karena
penduduk, data kelahiran, kematian, dan berkaitan dengan penulisan KTI. Annisa
kadang data sosial ekonomi suatu mengelompokkan data golongan pekerjaan
masyarakat tertentu. Kegiatan statis ini seperti pegawai negeri, TNI, buruh, tukang
dilakukan secara terus menerus, kemudian ojek, wiraswasta.
dikompilasi setiap tahunnya sehingga Termasuk ke dalam skala apakah kasus di
dapat menggambarkan derajat kesehatan atas?
suatu wilayah. Data tersebut bisa a. Nominal
digunakan kembali. b. Ordinal
Termasuk dalam data apakah kasus di atas c. Interval
? d. Rasio
a. Primer e. NOIR
b. Sekunder
c. Tersier 99. Dahlia melakukan penelitian tentang
d. Manual Gambaran kejadian Anemia pada remaja
e. Elektronik di SMP 70 Jakarta. Pengambilan sampel
dilakukan secara bertahap mulai dari
95. Survei Pemantauan Status Gizi (PSG) yang penentuan kelas, jumlah siswa perkelas
dilakukan oleh alumni D3 gizi didapatkan yang akan diteliti sampai siapa saja siswa
data Indeks Massa Tubuh dibandingkan yang terpilih untuk diwawancarai.
dengan Umur. Annisa mengukur TB Pada kasus di atas, apa teknik
seorang balita, diperoleh 134,2 cm dan pengambilan sampel nya ?
Berat badan 26,8 kilogram. a. sampel random sederhana
Kasus di atas, termasuk dalam klasifikasi b. sampel random sistematik
data ? c. sampel random berstrata
a. Kontinue d. sampel random berkelompok
b. Diskrit e. sampel non random
c. Primer
d. Sekunder 100. Dofa ingin mengetahui sikap suatu
e. Tersier kelompok masyarakat terhadap
pelaksanaan Kadarzi di wilayah X. Data
yang dikumpukan dengan cara
12
memberikan formulir berisi pertanyaan membandingkan dua atau lebih kelompok
tertulis. tentang variabel tertentu dengan judul
Kasus di atas, termasuk dalam perbedaan rerata kadar Hb Ibu hamil
pengumpulan data apa ? trimester I dan II.
a. Pengamatan Apakah jenis penelitian yang digunakan?
b. Wawancara a. Penelitian Ekologis
c. Angket b. Penelitian Deskriptif
d. Pengukuran c. Penelitian Eksperimental
e. Recall d. Penelitian Analitik studi korelatif
e. Penelitian Analitik studi komparatif
101. Ahmad Gozali adalah seorang mahasiswa
gizi yang sedang menyelesaikan tugas 105. Seorang mahasiswa DIII Gizi tingkat akhir
akhir. Dia ingin menyajikan data balita akan mengajukan proposal penelitian
yang menderita gizi kurang di wilayah berjudul hubungan sosial ekonmi dengan
kerja puskesmas X, yang telah diolah agar panjang badan lahir pendek di kecamatan
mudah dibaca dan dimengerti oleh penguji. A tahun 2016. Jenis Penelitian yang akan
Model penyajian apa yang cocok digunakan adalah observasional, desain
digunakan ? crossectional.
a. Bar Diagram Apakah variabel penelitian untukpanjang
b. Line Diagram badan lahir pendektersebut?
c. Pie Diagram a. Independent Variable
d. Map Diagram b. Dependent Variable
e. Tabel c. Confounding Variable
d. Control Variable
102. Ima adalah seorang mahasiswa jurusan e. Intermediate Variable
gizi akan melihat tingkat kualitas mutu
daging, bahan dan peralatan yang 106. Seorang mahasiswa DIII Gizi akan
digunakan oleh Ima adalah,kain saring, melakukan penelitian karya tulis ilmiah,
cawan petri dan Pb asetat 10 %. Dengan dengan metode pengumpulan data berupa
prosedur kerja sebagai berikut daging pengisian kuesioner oleh responden.
seberat 3 gr dibungkus dengan kain saring Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan
kemudian diletakkan pada cawan petri lalu untuk mendapatkan informasi data
ditetesi Pb asetat 10 % sebanyak 3-5 tetes sekaitan variabel penelitian.
dan mengamati terjadinya perubahan Apakah kelebihan kuesioner?
warna. a. High cost dan lebuh flexibel
Metodeapakah yang digunakanolehIma ? b. Bebas dari interviewer bias
a. MetodeUji H2S c. Bagi responden educated saja
b. MetodeUji Candling d. Informasi lebih dan mendalam
c. MetodeUjiPorositas e. Membutuhkan staf lapangan
d. MetodeUji Cooking loss
e. MetodeUjiOrganoleptik 107. Seorang mahasiswa DIII Gizi akan
melakukan penelitian mengenai hubungan
103. Sebuah penelitian berjudulpresepsi remaja pendidikan Ibu dengan kejadian stunting
SMA tentang body image di sekolah x pada balita di wilayah kerja Puskesams A.
tahun 2016. Hasil perhitungan besar Pendidikan Ibu dibuat data kategorik
sample minimal penelitian ini sebesar 80 jenjang pendidikan formal SD, SMP, SMA
responden dari total populasi 500 orang. dan PT.
Kemudian peneliti memilih metode yang Apakah skala data yang digunakan
paling umum dan sederhana dengan cara tersebut?
subjek memiliki peluang yang sama untuk a. Rasio
terpilih sebagai responden dengan cara b. Interval
diundi secara random menggunakan c. Nominal
software komputer. d. Ordinal
Apakah teknik pengambilan sampel yang e. Kontinu
digunakan tersebut?
a. Simple random sampling 108. Jumlah pasien penderita hipertensi di
b. Cluster random sampling sebuah puskesmas A sebanyak 150, dengan
c. Multistage random sampling rincian 90 orang pria dan 60 orang wanita,
d. Consecutive sampling rentang usia penderita hipertensi tersebut
e. Convenience sampling adalah 45-70 tahun.
Berapakah sex ratio pasien penderita
104. Seorang asisten peneliti lulusan DIII Gizi , hipertensi tersebut?
ikut membantu penelitian yang ingin a. 2 pria : 3 wanita
13
b. 3 pria : 2 wanita a. 75%
c. 1 pria : 2 wanita b. 85%
d. 2 pria : 1 wanita c. 86%
e. 3 pria : 1 wanita d. 95%
e. 96%
109. Ukuran yang membandingkan kuantitas
numerator dan denominator, dimana 113. Sebuah penelitian yang mempelajari
numerator tidak termasuk denominator, distribusi frekuensi dan pola dari
seperti perbandingan jumlah jenis kelamin penyakitataumasalah kesehatan
antara laki-laki dan perempuan 1 : 3 di berdasarkan tempat, orang, dan
sebuah sekolah dasar yang dijadikan waktu.dengan judul Gambaran jenis
penelitian mengenai kejadian stunting. aktifitas fisik pada lansia penderita
Apakah ukuran frekuensi tersebut? penyakit kronis di sebuah desa pada tahun
a. Rate 2016.
b. Ratio Apakah jenis penelitian epidemiologi
c. Proporsi tersebut?
d. Prevalensi a. Deskriptif
e. Insidensi b. Analitik
c. Eksperimen
110. Sebuah Test penyaringan terbaru pada d. Naratif
suatu penyakit tidak menular sedang e. Kohort
dilakukan evaluasi pada 480 orang yang
diantaranya 60 orang menderita penyakit. 114. Jumlah pasien penderita hipertensi di
Dari test postif pada 50 dari 60 orang, sebuah puskesmas A sebanyak 150, dengan
sedangkan hanya 19 orang yang benar- rincian 90 orang pria dan 60 orang wanita,
benar tidak menderita penyakit rentang usia penderita hipertensi tersebut
Berapa Sensitivitas alat test penyaringan adalah 45-70 tahun.
tersebut? Berapa proporsi pasien wanita tersebut?
a. 4,5% a. 30%
b. 44,4% b. 40%
c. 83,3% c. 60 %
d. 97,5% d. 66%
e. 104,3% e. 150%

111. Hasil Pemeriksaan Hb terhadap 1000 115. Sebuah penelitian dengan tujuan untuk
orang Mahasiswa Sebuah Universitas di mengetahui status gizi buruk pada 150
Kota A dengan cara metode sahli, balita disuatu desa. Anda selaku ahli gizi
kemudian dibandingkan dengan Hb Meter. berupaya mencari daftar subjek dan
Diperoleh data hasil test positif dan yang karakteristiknya dengan mendatangi
benar menderita anemia 300 orang, hasil kantor kelurahan sehingga berhasil
test positif dan benar tidak menderita diperoleh 2.300 subjek, dengan asumsi
anemia sebanyak 30 orang, hasil test karakteristiknya homogen.
negatif dan benar menderita anemia 100 Apakah cara pengambilan sampel yang
orang dan sisanya 570 orang hasiltest dapat dilakukan?
negatif dan benar tidak menderita anemia. a. Cluster random sampling
Berapa Sensitivitas alat test penyaringan b. Consecutive sampling
tersebut? c. Simple random sampling
a. 70% d. Multistage random sampling
b. 75% e. Convenience sampling
c. 85%
d. 90% 116. Sebuah penelitian dengan tujuan untuk
e. 95% mengetahui status gizi buruk pada 550
balita disuatu kelurahan. Anda selaku ahli
112. Sebuah test penyaringan KEK pada 1000 gizi berupaya mencari daftar subjek dan
WUS menggunakan LILA di sebuah karakteristiknya dengan mendatangi
kecamatan, kemudian dievaluasi dengan puskesmas wilayah kerja setempat
alat uji gold standarnya memberikan hasil sehingga berhasil diperoleh 3460 subjek,
jumlah dari yg benar-benar positif sebesar dengan asumsi karakteristiknya homogen.
480, jumlah dari positif palsu sebanyak 25, Apakah cara pengambilan sampel yang
jumlah dari negatif palsu 20 dan 475 dapat dilakukan?
jumlah dari yang benar-benar negatif . a. Simple random sampling
Berapa Sensitivitas alat test penyaringan b. Cluster random sampling
tersebut? c. Multistage random sampling
14
d. Consecutive sampling a. Nominal
e. Convenience sampling b. Ordinal
c. Kontinyu
117. Seorang mahasiswa DIII Gizi akan d. Rasio
melakukan penelitian dengan judul e. Kuantitatif
gambaran prevalensi obesitas pada anak
sekolah dasar di kecamatan X pada tahun 121. Seorang mahasiswa ingin mengetahui
2016, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet zat besi (Fe)
distribusi penyakit / kejadian dalam hal ini terhadap kadar Hb ibu hamil. Sehubungan
obesitas. Distribusi penyakit dikelompokan dengan hal tersebut, diteliti 20 orang ibu
menjadi faktorOrang, waktu dan tempat. hamil yang dipilih secara random untuk
Apakah jenis penelitian yang digunakan dijadikansampel dalam penelitiannya.
tersebut? Sebelum pemberian tablet Fe, dilakukan
a. Penelitian Deskriptif pengukuran kadar Hb dan sesudah 3 bulan
b. Penelitian Analitik pemberian tablet Fe dilakukan pengukuran
c. Penelitian Eksperimental kembali. Data hasil pengukuran kadar Hb
d. Penelitian Korelatif berdistribusi normal.
e. Penelitian Komparatif Apakah Uji statistik untuk membuktikan
hipotesis penelitian tersebut ?
118. Seorang mahasiswa melakukan penelitian a. Uji T dua sampel dependen
terhadap 60 bayi baru lahir di Puskesmas b. Uji T satu sampel dependen
Melati dan 35 bayi di Puskesmas Mawar. c. Uji T dua sampel independen
Rata-rata berat badan lahir bayiPuskesmas d. Uji T satu sampel
Melati adalah sebesar 2750 (SD=25) gr dan e. Uji T satu sampel independen
Puskesmas Mawar sebesar 3000 (SD=35)
gr. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk 122. Dua macam Diet obesitas diberikan kepada
mengetahui perbedaan berat badan lahir di kelompok yang over weight untuk jangka
kedua wilayah kerja puskesmas tersebut. waktu 6 bln. Diet A diberikan kepada 10
Apakah Uji statistik untuk mencapai orang dan Diet B kepada 12 orang. Hasil
tujuan penelitian tersebut? pengukuran penurunan berat badan
a. Uji T dua sampel bebas setelah 6 bulan menjalani diet adalah sbb:
b. Uji T dua sampel berhubungan Diet A (kg): 9 8 9 7 8 9 5 7 4 7
Diet B (kg): 4 6 7 3 5 3 4 6 6 8 4
c. Uji Anova satu arah Apakah uji statistic untuk mengetahui
d. Uji Regresi perbedaan pengaruh kedua jenis diet
e. Uji Korelasi tersebut?
a. Uji T sampel dependen
119. Seorang mahasiswa melakukan penelitian b. Uji T dua sampel independen
terhadap 60 bayi baru lahir di Puskesmas c. Uji Anova
Melati. Tujuan penelitian adalah untuk d. Uji Regresi
membuktikan hipotesis bahwa berat badan e. Uji Korelasi
bayi lahir lebih dari 3000 gr. Dari hasil
penelitian diperoleh hasil rata-rata berat 123. Sebuah penelitian bertujuan untuk
badan lahir bayiPuskesmas Melati adalah mengetahui pengaruh cara
sebesar 2750 gr. pemasakan terhadap kadar kadar
Apakah Hipotesis nol pada penelitian protein kacang tanah. Satu jenis
tersebut ? kacang tanah yang sama dimasak
a. Berat badan bayi lahir sama dengan dengan cara penggorengan,
2750 gr perebusan dan sangria. Hasil
b. Berat badan bayi lahir tidak sama pemasakan dianalisis kadar protein
dengan 2750 gr setiap 100 gram dengan hasil sebagai
c. Berat badan bayi lahir sama dengan berikut.
3000 gr Penggorengan (g): 15, 16, 16, 17, 15
d. Berat badan bayi lahir kurang dari Perebusan (g) : 16, 18, 17, 18, 17
3000 gr
Sangrai (g) : 15, 15, 17, 15, 17
e. Berat badan bayi baru lahir lebih dari
3000 gr Apakah uji statistik untuk menguji
hipotesis penelitian tersebut?
120. Seorang mahasiswa melakukan a. Uji T sampel dependen
pengukuran berat badan badan anak di b. Uji T dua sampel independen
Posyandu Melati dengan hasil (dalam kg): c. Uji Anova
5.6; 7.5; 9.5; 9.1; … 10.1. d. Uji Regresi
Apakah jenis skala data tersebut? e. Uji Korelasi

15
Apakah keputusan hasil uji statatik?
124. Pada tahun 2013 di daerah X ditemukan 35 a. Hipotesis Nol Diterima
balita gizi buruk, dimana 20 orang b. Hipotesis Nol Ditolak
diantaranya menderita gizi buruk sejak c. Hipotesis Alternatif Diterima
tahun 2012. Jumlah balita di daerah d. Hipotesisi Alternatif belum terbukti
tersebut sebanyak 5000 orang. e. Hipotesis belum terbukti
Berapakah angka insidensi rate gizi buruk
di daerah X pada tahun 2013? 128. Berdasarkan hasil PSG dua tahun terakhir
a. 15 per 1000 diperoleh distribusi anak balita menurut status gizi
b. 20 per 1000 (BB/U) di suatu wilayah puskesmas, seperti pada
c. 3 per 1000 tabel berikut.
d. 7 per 1000 Status gizi 2015
e. 10 per 1000 Gizi baik 2505
Gizi kurang 250
Gizi buruk 75
125. Seorang peneliti ingin mengetahui
hubungan status anemia gizi dengan
prestasi belajar siswa di SD. Data hasil Tenaga Gizi Puskesmas di puskesmas
penelitian tersebut dilihat pada tabel di tersebut ingin menyajikan data status gizi
bawah ini. tersebut dalam satu grafik.
Status Prestasi belajar
TOTAL Apakah jenis grafik yang tepat untuk
anemia Baik Kurang
menyajikan data status gizi tersebut?
Anemia 20 10 30
Non 25 40 65 a. Grafik Lingkaran
anemia b. Grafik Batang
c. Grafik Garis
TOTAL 45 50 95
d. Grafik Peta
Apakah Uji statistik yang tepat untuk
e. Grafik Pencar
penelitian diatas?
a. Uji Fisher Exact
129. Seorang ahli gizi melakukan survey pada
b. Uji Mc Nemar
400 anak usia 6 sd 24 bulan di wilayah
c. Uji Mann-Withney
kerja puskesmas. Balita diukur tinggi
d. Uji Wilcoxon
badan dan berat badan. Berdasarkan
e. Uji Yates Corection
indeks BB menurut PB/TB diketahui 10%
balita laki-laki dan 5% balita perempuan
126. Seorang mahasiswa ingin
kurus, serta 1,1% balita laki-laki dan 0,5%
menelitihubungan antara penambahan
balita perempuan sangat kurus.
berat badan ibu selama hamil dengan berat
Apakah jenis penelitian yang digunakan?
badan bayi yang dilahirkan. Uji hipotesis
a. Analitik
dilakukan secara manual menggunakan Uji
Chi Square, diperoleh nilai X2 hitung = 3,5 b. Deskriptif
dan nilai X2 tabel = 3.481. c. Kualitatif
Apakah kesimpulan dari hsil uji hipotesis d. Eksploratif
penelitian tersebut? e. Terapan
a. Ada hubungan bermakna antara berat
badan ibu hamil dan berat bayi 130. Pada tahun 2013 di daerah X ditemukan 35
b. Ada perbedaan bermakna berat badan balita gizi buruk, dimana 20 orang
ibu dengan berat badan bayi diantaranya menderita gizi buruk sejak
c. Ada pengaruh berat badan bayi tahun 2012. Jumlah balita di daerah
tersebut sebanyak 5000 orang.
terhadap berat badan ibu
Berapakah angka insidensi rate gizi buruk
d. Ada perbedaan bermakna berat badan di daerah X pada tahun 2013?
ibu a. 15 per 1000
e. Ada perbedaan bermakna berat bayi b. 20 per 1000
c. 3 per 1000
127. Seorang Kepala Puskesmas ingin d. 7 per 1000
membuktikan bahwa 40% ibu hamil e. 10 per 1000
mengalami anemia. Dari hasil suatu
131. Berdasarkan buku profil kesehatan Sulsel
penelitian, 50 ibu hamil yang diteliti secara tahun 2014 menunjukkan balita penderita
random 35 menderita anemia. Bila gizi buruk sebanyak 15%, remaja obesitas
digunakan uji statistik dengan alpha 5% 40%, WUS yang pendek sebanyak 50%,
hasil nilai Z-hitung adalah 0,87 dan nilai cakupan garam beryodium hanya 70% dan
Z-tabel adalah 1,645. cakupan penimbangan hanya 56%.

16
Apakah masalah gizi yang penting untuk dan sesudah pemberian tablet tambah
diteliti berdasarkan kasus di atas? darah dilakukan pengukuran kadar Hb
a. Gizi buruk pada balita pada semua sampel.
b. Obesitas pada remaja Apakah jenis penelitian tersebut?
c. Pendek pada WUS a. Survei
d. Cakupan garam beryodium b. Eksperimental
e. Cakupan penimbangan c. Cross sectional study
d. Case control study
132. Seorang mahasiswa semester akhir sedang e. Kohort study
menyusun proposal penelitian, yang
dilatarbelakangi oleh masalah yaitu (1) 135. Sebuah penelitian bertujuan untuk
rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif mengetahui resiko ibu hamil KEK
(45% dari target 80%) dan (2) banyaknya melahirkan bayi BBLR. Untuk tujuan
anak balita yang mengalami stunting (31%). tersebut dipilih secara random 25 orang
Penelitian tersebut menggunakan jenis bayi BBLR dan 50 orang bayi normal
penelitian analitik (non-BBLR). Dari kedua kelompok sampel
Apakah rumusan masalah penelitian yang bayi tersebut ditelusuri secara retrospektif
tepat untuk penelitian tersebut? riwayat KEK ibu pada saat hamil.
a. Bagaimana gambaran umur dan jenis Apakah jenis rancangan penelitian
kelamin anak balita yang menderita tersebut
stunting? a. Deskriptif
b. Bagaimana gambaran karakteristik b. Eksperimental
keluarga yang tidak memberikan ASI c. Cross sectional study
eksklusif? d. Case control study
c. Mengetahui factor-faktor yang e. Kohort study
berhubungan pemberian ASI
eksklusif? 136. Sebuah penelitian bertujuan untuk
d. Apakah ada hubungan antara mengetahui resiko obesitas pada anak
pemberian ASI eksklusif dengan stunting. Untuk tujuan tersebut dipilih 250
kejadian stunting? orang anak balita stunting dan 400 anak
e. Menganalisis hubungan antara balita normal (non-stunting). Kedua
pemberian ASI eksklusif dengan kelompok sampel tersebut berasal suku
tingkat pendidikan ibu? dan ras, lingkungan dan keadaan social
ekonomi yang sama. Dua puluh tahun
133. Pada tahun 2015 ditemukan balita yang kemudian dilakukan pengukuran status
menderita stunting sebanyak 30% di suatu obesitas pada kedua kelompok sampel.
daerah. Disisi lain, pada suatu survey Apakah jenis rancangan penelitian
diperoleh informasi, bahwa di daerah tersebut ?
tersebut masih banyak orang tua yang a. Deskriptif
berpendidikan rendah. Seorang mahasiswa b. Eksperimental
melakukan penelitian yang berkaitan c. Cross sectional study
dengan masalah tersebut. d. Case control study
Apakah rumusan masalah penelitian yang e. Kohort study
tepat untuk menghubungkan kedua
masalah tresebut? 137. Pada tahun 2015 ditemukan balita yang
a. Bagaimana gambaran balita yang menderita stunting sebanyak 30% di suatu
mengalami stunting di daerah daerah. Disisi lain, pada suatu survey
tersebut? diperoleh informasi, bahwa di daerah
b. Bagaimana karakteristik orang tua tersebut masih banyak orang tua yang
balita yang berpendidikan rendah? berpendidikan rendah. Seorang mahasiswa
c. Bagaimana karakteristik social melakukan penelitian yang berkaitan
keluarga anak yang menderita dengan masalah tersebut.
stunting? Apakah rumusan masalah penelitian yang
d. Apakah ada hubungan tingkat tepat untuk menghubungkan kedua
pendidikan orang tua dengan kejadian masalah tresebut?
stunting pada balita? a. Bagaimana gambaran balita yang
e. Apakah ada hubungan tingkat mengalami stunting di daerah
pendapatan orang tua dengan tersebut?
kejadian stunting pada balita? b. Bagaimana karakteristik orang tua
balita yang berpendidikan rendah?
134. Seorang mahasiswa melakukan penelitian c. Bagaimana karakteristik social
dengan memberikan tablet tambah darah keluarga anak yang menderita
selama 90 hari kepada siswa SD. Sebelum stunting?
17
d. Apakah ada hubungan tingkat a. Pengaruh pengetahuan tenaga
pendidikan orang tua dengan kejadian pemorsian terhadap besar porsi
stunting pada balita? b. Pengaruh supervisi ahli gizi terhadap
e. Apakah ada hubungan tingkat keterampilan pemorsian
pendapatan orang tua dengan c. Pengaruh ketersediaan alat pemorsian
kejadian stunting pada balita? yang terstandar terhadap ketepatan
pemorsian
138. Makanan yang disajikan oleh rumah sakit d. Pengaruh lama bekerja terhadap
kepada pasien perlu diperhatikan kuantitas ketepatan pemorsian
dan kualitasnya. Makanan yang habis e. Pengaruh tingkat pendidikan tenaga
dikonsumsi oleh pasien dapat menjadi pemorsian terhadap ketepatan
indikator keberhasilan pelayanan gizi. pemorsian
Bagaimanakah design rancangan
penelitian yang dapat membuktikan teori 142. Seorang mahasiswa akan melakukan
tersebut? penelitian bidang masyarakat. Variabel
a. eksperimen yang diteliti yaitu stunting, tinggi badan
b. cross sectional ibu, faktor sosial ekonomi dan asupan gizi
c. kohort retrospektif pada anak sekolah di Desa V. Data yang
d. longitudinal akan diolah dikategorikan dalam bentuk
e. kohort perspektif kategori.
Apa uji yang tepat dilakukan dalam
139. Hasil penelitian tentang perbedaan asupan menganalisis penelitian tersebut?
zat gizi makro yang dihitung dari sisa a. Chi-square/ Fisher Exact
makanan dengan metode penimbangan b. Man-Whitney
(food weighting) dan metode taksiran c. Kruskal Wallis
visual (comstock) menunjukkan p value d. Regresi Linear
Energi 0,009, Protein 0,000, Lemak 0,008, e. Independent T-Test
dan karbohidrat 0,000
Bagaimanakah kesimpulan dari hasil 143. Suatu penelitian di desa Sukamaju untuk
penelitian tersebut ? mengetahui hubungan antara tingkat
a. Metode penimbangan (food weighting) konsumsi protein dengan status gizi Ibu
lebih akurat hamil tahun 2017. Menurut hasil penelitian
b. Metode taksiran visual (comstock) tahun 2016 ibu hamil di desa Sukamaju
kurang akurat yang menderita KEK sebanyak 40%.
c. Kedua metode mempunyai hasil yang Pengumpulan semua variabel diukur
berbeda signifikan diukur pada saat yang sama.
d. Tidak ada perbedaan pada Disain apa yang digunakan dalam
perhitungan asupan penelitian di atas?
e. Kedua metode mempunyai fungsi a. Kohort
sama b. Case Control
c. Cross sectional
140. Definisi operasional dalam penelitian yang d. True Experiment
akan dilakukan, daya terima adalah e. Quasi Experimen
tanggapan pasien terhadap citarasa
(penampilan dan rasa) menu yang 144. Suatu penelitian di desa Sukalaya untuk
disajikan rumah sakit mengetahui hubungan antara tingkat
Apakah skala data yangtepat untuk konsumsi protein dengan status gizi Ibu
variabel penelitian tersebut? hamil tahun 2017. Menurut hasil penelitian
a. Ordinal tahun 2016 ibu hamil di desa Sukamaju
b. Interval yang menderita KEK sebanyak 30%.
c. Rasio Pengumpulan dimulai dengan pengukuran
d. Ordinal dan interval LILA untuk mendiagnosa Ibu hamil KEK
e. Interval dan Rasio dan tidak KEK, untuk kemudian
dilakukan pengukuran riwayat tingkat
141. Di satu Instalasi gizi dari hasil pemantauan asupan protein.
ditemukan walaupun sudah dilakukan Disain apa yang digunakan dalam
pelatihan cara pemorsian, besar porsi penelitian di atas?
makanan untuk diet yang sama masih a. Kohort
berbeda secara bermakna b. Case Control
Untuk mencari penyebab dari masalah di c. Cross sectional
atas topik penelitian yang paling tepat d. True Experiment
untuk dilakukan adalah? e. Quasi Experimen

18
145. Suatu penelitian di desa Sokaraja untuk 148. Suatu skrining risiko BBLR pada populasi
mengetahui hubungan antara Status Gizi 80 ibu hamil di desa Mlati dengan
ibu hamil dengan Bera badan lahir tahun melakukan pengukuran LILA tahun 2017.
2017. Menurut hasil penelitian tahun 2016 Hasil pengukuran menunjukkan bahwa
angka BBLR di desa tersebut sebanyak dari 40 ibu hamil yang KEK, 20
20%. Pengumpulan data dimulai dengan diantarannya melahirkan BBLR;
melakukan skrining KEK sejumlah ibu sedangkan dari 40 ibu hamil tidak KEK, 10
hamil. Sampel yang memenuhi syarat diantaranya melahirkan BBLR.
dikelompokkan KEK dan tidak KEK, Berapa % sensitifitas pengukuran LILA
kemudian bayi yang dilahirkan ditimbang untuk mendeteksi risiko BBLR?
BB untuk mendiagnosa BBLR atau a. 12.5%
normal. b. 25.0%
Disain apa yang digunakan dalam c. 50.0%
penelitian di atas? d. 60.0%
a. Kohort e. 66.6%
b. Case Control
c. Cross sectional 149. Suatu skrining risiko BBLR pada populasi
d. True Experiment 80 ibu hamil di desa Jangkung Harjo
e. Quasi Experimen dengan melakukan pengukuran LILA
tahun 2017. Hasil pengukuran
146. Suatu penelitian di desa Grobogan untuk menunjukkan bahwa dari 40 ibu hamil
mengetahui hubungan antara tingkat yang KEK, 20 diantarannya melahirkan
konsumsi protein dengan status gizi Ibu BBLR; sedangkan dari 40 ibu hamil tidak
hamil tahun 2017 dengan desain kohort KEK, 10 diantaranya melahirkan BBLR.
dengan jumlah sampel sebanyak 80 Ibu Berapa % Positif Predictive Value
hamil. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran LILA untuk mendeteksi risiko
bahwa dari sampel 40 ibu hamil dengan BBLR?
tingkat konsumsi protein kurang, 20 a. 12.5%
diantarannya mengalami KEK; sedangkan b. 25.0%
dari 40 ibu hamil dengan tingkat konsumsi c. 50.0%
protein cukup, 10 diantaranya mengalami d. 60.0%
KEK. e. 66.6%
Berapa % kemungkinan ibu hamil dengan
tingkat konsumsi kurang protein akan 150. Suatu penelitian di desa Klipang untuk
mengalami KEK? mengetahui hubungan antara tingkat
a. 6.25% konsumsi protein dengan status gizi Ibu
b. 12.50% hamil tahun 2017. Menurut hasil penelitian
c. 25.00% tahun 2016 ibu hamil di desa Sukamaju
d. 50.00% yang menderita KEK sebanyak 40%.
e. 75.00% Pengumpulan semua variabel diukur
diukur pada saat yang sama.
147. Suatu penelitian di Wirosari untuk Dengan pendekatan apa, besar sampel
mengetahui hubungan antara tingkat dihitung untuk penelitian tersebut
konsumsi protein dengan status gizi Ibu a. Perbedaan rerata 2 kelompok
hamil tahun 2017 dengan desain kohort Dependen
dengan jumlah sampel sebanyak 80 Ibu b. Perbedaan rerata 2 kelompok
hamil. Hasil penelitian menunjukkan Independen
bahwa dari sampel 40 ibu hamil dengan c. Perbedaan proporsi 2 kelompok
tingkat konsumsi protein kurang, 20 Independen
diantarannya mengalami KEK; sedangkan d. Perbedaan proporsi 2 kelompok
dari 40 ibu hamil dengan tingkat konsumsi Independen
protein cukup, 10 diantaranya mengalami e. Perbedaan rerata 2 kelompok
KEK. Dependen Matching
Berapa % kemungkinan ibu hamil dengan
tingkat konsumsi cukup protein akan 151. Suatu penelitian di desa Sendangmulyo
mengalami KEK? untuk mengetahui hubungan antara
a. 6.25% tingkat konsumsi protein dengan status gizi
b. 12.50% Ibu hamil tahun 2017. Menurut hasil
c. 25.00% penelitian tahun 2016 ibu hamil di desa
d. 50.00% tersebut yang menderita KEK sebanyak
e. 75.00% 30%. Pengumpulan dimulai dengan
pengukuran LILA untuk mendiagnosa Ibu
hamil KEK dan tidak KEK, untuk
19
kemudian dilakukan pengukuran riwayat hamil di desa tersebut yang menderita
tingkat asupan protein. KEK sebanyak 25%. Sampel yang
Dengan pendekatan apa, besar sampel memenuhi syarat dikelompokan secara
dihitung untuk penelitian tersebut? random kedalam kelompok treatment dan
a. Perbedaan rerata 2 kelompok kelompok kontrol. Setelah 2 bulan ibu
Dependen hamil pada kedua kelompok diukur LILA.
b. Perbedaan rerata 2 kelompok Uji apa yang tepat digunakan untuk
Independen mengetahui hubungan tersebut ?
c. Perbedaan proporsi 2 kelompok a. Uji beda rerata lebih 2 kelompok
Dependen Independen
d. Perbedaan proporsi 2 kelompok b. Uji beda proporsi 2 kelompok
Independen Independen
e. Perbedaan proporsi 2 kelompok c. Uji beda proporsi 2 kelompok
Dependen tanpa Matching dependen
d. Uji beda rerata 2 kelompok
152. Suatu penelitian di desa Karangtengah Independen
untuk mengetahui hubungan antara e. Uji beda rerata 2 kelompok dependen
tingkat konsumsi protein (kurang atau
cukup) dengan status gizi Ibu hamil (KEK 155. Suatu penelitian di desa Sambirejo untuk
atau normal) tahun 2017. Menurut hasil mengetahui hubungan antara PMT lokal
penelitian tahun 2016 ibu hamil di desa dengan status gizi Ibu hamil tahun 2017.
Sukamaju yang menderita KEK sebanyak Menurut hasil penelitian tahun 2016 ibu
35%. Pengumpulan semua variabel diukur hamil di desa tersebut yang menderita
diukur pada saat yang sama. KEK sebanyak 45%. Sampel yang
Uji apa yang tepat digunakan untuk memenuhi syarat dikelompokan tanpa
mengetahui hubungan tersebut ? random kedalam kelompok treatment dan
a. Uji beda rerata lebih 2 kelompok kelompok kontrol. Setelah 2 bulan ibu
Independen hamil pada kedua kelompok diukur LILA
b. Uji beda proporsi 2 kelompok untuk mendiagnosa KEK atau tidak KEK.
Independen Uji apa yang tepat digunakan untuk
c. Uji beda proporsi 2 kelompok mengetahui hubungan tersebut ?
dependen a. Uji beda rerata lebih 2 kelompok
d. Uji beda rerata 2 kelompok Independen
Independen b. Uji beda proporsi 2 kelompok
e. Uji beda rerata 2 kelompok dependen Independen
c. Uji beda proporsi 2 kelompok
153. Suatu penelitian di desa Temanggung dependen
untuk mengetahui hubungan antara d. Uji beda rerata 2 kelompok
tingkat konsumsi protein dengan status gizi Independen
Ibu hamil tahun 2017. Menurut hasil e. Uji beda rerata 2 kelompok dependen
penelitian tahun 2016 ibu hamil di desa
tersebut yang menderita KEK sebanyak 156. Suatu penelitian di desa Getasrejo untuk
30%. Pengumpulan dimulai dengan mengetahui hubungan antara Status Gizi
pengukuran LILA untuk mendiagnosa Ibu ibu hamil dengan Bera badan lahir tahun
hamil KEK dan tidak KEK, untuk 2017. Menurut hasil penelitian tahun 2016
kemudian dilakukan pengukuran riwayat angka BBLR di desa tersebut sebanyak
tingkat asupan protein. 20%. Pengumpulan data dimulai dengan
Uji apa yang tepat digunakan untuk melakukan skrining BBL untuk
mengetahui hubungan tersebut ? mendiagnosa BBLR atau normal. Setiap
a. Uji beda rerata lebih 2 kelompok ditemukan sampel bayi lahir BBLR lalu
Independen dicarikan sampel yang lahir dengan BB
b. Uji beda proporsi 2 kelompok normal yang sama jenis kelaminnya.
Independen Setelah ditemukan sejumlah sampel
c. Uji beda proporsi 2 kelompok representatif lalu dilakukan pengukuran
dependen riwayat status gizi ibu hamil
d. Uji beda rerata 2 kelompok Uji apa yang tepat digunakan untuk
Independen mengetahui hubungan tersebut ?
e. Uji beda rerata 2 kelompok dependen a. Uji beda proporsi 2 kelompok
dependen dengan Matching
154. Suatu penelitian di desa Kalitengah untuk b. Uji beda proporsi 2 kelompok
mengetahui hubungan antara PMT lokal dependen tanpa Metching
dengan status gizi Ibu hamil tahun 2017. c. Uji beda proporsi 2 kelompok
Menurut hasil penelitian tahun 2016 ibu independen
20
d. Uji beda rerata 2 kelompok Pengumpulan dimulai dengan pengukuran
Independen LILA untuk mendiagnosa Ibu hamil KEK
e. Uji beda rerata 2 kelompok dependen dan tidak KEK, untuk kemudian
dilakukan pengukuran riwayat tingkat
157. Suatu penelitian di desa Tawangharjo asupan protein.
untuk mengetahui hubungan antara Apa jenis penelitian tersebut, berdasarkan
tingkat konsumsi protein (kurang atau pendekatan penelitian?
cukup) dengan status gizi Ibu hamil (KEK a. Penelitian survey
atau normal) tahun 2017. Menurut hasil b. Penelitian terapan
penelitian tahun 2016 ibu hamil di desa c. Penelitian verifikatif
Sukamaju yang menderita KEK sebanyak d. Penelitian inferensial
35%. Pengumpulan semua variabel diukur e. Penelitian longitudinal
diukur pada saat yang sama.
Apa jenis penelitian tersebut, berdasarkan 161. Sebuah penelitian bertujuan untuk
tujuan penelitian? mengetahui hubungan konsumsi fast food
a. Penelitian survey sebagai faktor resiko kejadian hipertensi
b. Penelitian terapan pada remaja SMA. Variabel bebas adalah
c. Penelitian verifikatif jumlah asupan energi fast food, jumlah
d. Penelitian inferensial asupan lemak fast food, dan jumlah
e. Penelitian longitudinal asupan natrium fast food,. Variabel terikat
adalah tekanan darah. Jumlah sampel
158. Suatu penelitian di desa Karangawen sebanyak 160 orang terdiri dari 80 orang
untuk mengetahui hubungan antara PMT responden dengan tekanan darah tinggi
lokal dengan status gizi Ibu hamil tahun dan 80 orang responden tekanan darah
2017. Menurut hasil penelitian tahun 2016 normal.
ibu hamil di desa tersebut yang menderita Apa desain penelitian yang tepat pada
KEK sebanyak 25%. Sampel yang penelitian tersebut?
memenuhi syarat dikelompokan secara a. Cross sectional
random kedalam kelompok treatment dan
b. Kohort
kelompok kontrol. Setelah 2 bulan ibu
hamil pada kedua kelompok diukur LILA. c. Rancangan acak lengkap
Apa jenis penelitian tersebut, berdasarkan d. Case control dengan matching
kegunaan penelitian? e. Pretest-postest design without control
a. Penelitian survey
b. Penelitian terapan group
c. Penelitian verifikatif
d. Penelitian inferensial 162. Sebuah penelitian bertujuan untuk
e. Penelitian longitudinal mengetahui hubungan konsumsi fast food
sebagai faktor resiko kejadian hipertensi
159. Di Desa Manis terdapat data hasil pada remaja SMA. Variabel bebas adalah
penimbangan posyandu pada bulan jumlah asupan energi fast food,, jumlah
Januari 2017, sbb: asupan lemak fast food, dan jumlah
- Jumlah semua Balita = 650 asupan natrium fast food,. Variabel terikat
- Jumlah Balita memiliki KMS = 600 adalah tekanan darah.
- Jumlah Balita ditimbang = 440 Apa teknik pengambilan data asupan yang
- Jumlah Balita yang naik hasil tepat pada penelitian tersebut?
penimbangannya = 340 a. Semi Quantitative Food Frequency
- Jumlah Balita yang tidak naik hasil Quetioner (SQ-FFQ)
penimbangannya = 100 b. Food Frequency Quetioner (FFQ)
Seberapa besar Cakupan program gizi
Balita? c. Focus Group Discussion (FGD)
a. 16.6 % d. Food record
b. 56.6 % e. International Physical Activity
c. 73.3%
Questionnaire (IPAC)
d. 77.3%
e. 92.3%
163. Sebuah penelitian bertujuan untuk
160. Suatu penelitian di desa Tegowanu untuk mengetahui hubungan konsumsi fast food
mengetahui hubungan antara tingkat
konsumsi protein dengan status gizi Ibu sebagai faktor resiko kejadian hipertensi
hamil tahun 2017. Menurut hasil penelitian pada remaja SMA. Variabel bebas adalah
tahun 2016 ibu hamil di desa tersebut yang jumlah asupan energi fast food, jumlah
menderita KEK sebanyak 30%.
21
asupan lemak fast food, dan jumlah 166. Sebuah penelitian bertujuan untuk
asupan natrium fast food,. Variabel terikat mengetahui hubungan kebiasaan makan
adalah tekanan darah. pagi dan status gizi dengan prestasi belajar
Kriteria inklusi yang tepat pada penelitian siswa sekolah dasar. Variabel bebas adalah
tersebut kebiasaan makan pagi dan status gizi.
a. Berumur 15-18 tahun Variabel terikat adalah prestasi belajar.
b. Sampel menderita penyakit selain Kriteria inklusi yang tepat pada penelitian
hipertensi (penyakit ginjal) tersebut adalah
c. Sampel tidak menyelesaikan tahapan a. Tidak hadir pada saat penelitian
penelitian hingga tuntas berlangsung
d. Merokok b. Tidak bersedia menjadi sampel
e. siswa sedang mengkonsumsi obat penelitian
c. Tidak sakit
164. Sebuah penelitian bertujuan untuk d. Tidak menyelesaikan penelitian
mengetahui hubungan konsumsi fast food hingga tuntas
sebagai faktor resiko kejadian hipertensi
pada remaja SMA. Variabel bebas adalah 167. Sebuah penelitian bertujuan untuk
jumlah asupan energi fast food,, jumlah mengetahui hubungan kebiasaan makan
asupan lemak fast food, dan jumlah pagi dengan prestasi belajar siswa sekolah
asupan natrium fast food,. Variabel terikat dasar. Hasil penelitian diperoleh analisis
adalah tekanan darah.. Sampel penelitian statistik p = 0,0045 (derajat kepercayaan
adalah remaja SMA dengan kriteria 0,05)
inklusi dan eksklusi dengan jumlah 80 Apa interpretasi hasil penelitian tersebut?
kasus dan 80 kontrol. a. Tidak ada hubungan antara kebiasaan
Apa metode pengambilan sampel yang makan pagi dengan prestasi belajar
siswa sekolah dasar
tepat pada penelitian tersebut?
b. Terdapat pengaruh antara kebiasaan
a. Accidental sampling
makan pagi dengan prestasi belajar
b. Proportionate random sampling siswa sekolah dasar
c. Simple random sampling dengan c. Tidak ada pengaruh antarakebiasaan
matching makan pagi dengan prestasi belajar
d. Disproportionate stratified sampling siswa sekolah dasar
e. Purposive sampling d. Ada hubungan antara kebiasaan
makan pagi dengan prestasi belajar
165. Sebuah penelitian bertujuan untuk siswa sekolah dasar
e. Tidak ada hubungan yang
mengetahui hubungan kebiasaan makan
signifikanantara kebiasaan makan
pagi dan status gizi dengan prestasi belajar
pagi dengan prestasi belajar siswa
siswa sekolah dasar. Variabel bebas adalah sekolah dasar
kebiasaan makan pagi dan status gizi.
Variabel terikat adalah prestasi belajar. 168. Hasil uji kesukaan suatu makanan oleh 10
Apakah desain penelitian yang tepat pada panelis dengan skor maksimum 20 untuk
penelitian tersebut? setiap karakteristik penilaian, disajikan
pada Tabel 1. Kategori penilaian : Baik (
a. Cross sectional jika skor total ≥ 91% dari skor maksimal),
b. Kohort cukup ( jika skor total 75-90% dari skor
c. Rancangan acak lengkap maksimal) dan kurang (jika skor total <
75% dari skor maksimal)
d. Case control dengan matching
e. Pretest-postest design without control
group

22
Tabel 1. Hasil Uji Daya Terima Panelis b. Reliabilitas
Terhadap Makanan yang c. Akurasi
Disajikan d. Akuntabilitas
Karakte Nilai dari Panelis Tot e. akuntable
ristik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 al
penilaian 0
Warna 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 158
173. Timbangan berat badan akan menghasilkan
5 8 5 5 5 0 5 0 0 0 nilai yang sama bila diukur oleh orang yang
Tekstur 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 140 berbeda dalam waktu yang sama. Berarti alat
0 0 0 8 2 0 0 0 0 0 ukur timbangan berat badan telah memenuhi
Rasa 1 1 1 8 1 2 1 1 2 1 125 syarat :
0 0 0 2 0 0 0 0 5
Aroma 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 145 a. Validitas
0 0 0 5 5 0 0 5 0 0 b. Reliabilitas
Penampi 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 171 c. Akurasi
lan 5 8 5 8 5 0 5 5 0 0 d. Akuntabilitas
Berapa persen daya terima panelis e. akuntable
penilaian rasa?
a. 62,5%, kategori kurang 174. Hasil uji validitas dan reliabilitas diperoleh
b. 70%, kategori kurang nilai r tabel = 0,444 dan r alpha = 0,389 untuk
c. 79%, kategori cukup hasil uji kuesioner. Pertanyaan dalam
d. 85,5% kategori baik kuesioner tersebut dinyatakan…
e. 90%, kategori baik a. Valid
b. Reliabel
169. Sebuah penelitian untuk mengetahui c. Tidak valid
Hubungan antara penyakit ISPA dengan d. Tidak reliabel
status gizi balita usia 6 sd 24 bulan di e. akuntabilitas
Puskesmas sebuah wilayah. Variabel bebas
adalah penyakit ISPA. Variabel terikat 175. Sebuah Penelitian bertujuan untuk
adalah status gizi. membuktikan hipotesis hubungan kehamilan
Apa rancangan penelitian yang tepat yang tidak diinginkan dengan berat badan
digunakan untuk penelitian tersebut? lahir bayi di Kota Bengkulu. variabel lain yang
a. Kohort diteliti dan diduga berhubungan dengan berat
b. Cross sectional lahir bayi adalah usia ibu, jarak kehamilan,
c. Rancangan acak lengkap jumah pil zat besi, usia kehamilan. Variabel
d. Case control dengan matching dependen pada penelitian diatas adalah:
e. Retrospektif a. Berat badan lahir
b. Jarak kehamilan
170. Bilapeneliti menggunakan skala ukur c. Jumlah pil zat besi
ordinal untuk variabel IMT/U dan d. Usia kehamilan
kejadian hipertensi. Apakah analisis e. Usia ibu
bivariat yang tepat?
a. T test Independen 176. Sebuah Penelitian bertujuan untuk
b. Chi square membuktikan hipotesis hubungan kehamilan
c. T tets dependen yang tidak diinginkan dengan berat badan
d. Korelasi lahir bayi di Kota Bengkulu. variabel lain yang
e. Regresi linier diteliti dan diduga berhubungan dengan berat
lahir bayi adalah usia ibu, jarak kehamilan,
171. Peneliti melakukan entry data dari kuesioner jumah pil zat besi, usia kehamilan. Variabel
ke computer memperoleh jawaban terhadap independen pada penelitian diatas adalah
pertanyaan penelitian, dan membuktikan a. Berat badan lahir
hipotesis yang sudah dirumuskaN. b. Kehamilan yang tidak
merupakan tahap pengolahan data: diinginkan
a. Editing c. Jumlah pil zat besi
b. Coding d. Usia kehamilan
c. Processing e. Usia ibu
d. Cleaning
e. entri 177. Sebuah Penelitian bertujuan untuk
membuktikan hipotesis hubungan kehamilan
172. Untuk menghasilkan data berat badan yang tidak diinginkan dengan berat badan
digunakan instrumen yang benar-benar dapat lahir bayi di Kota Bengkulu. variabel lain yang
dijadikan alat untuk mengukur berat badan. diteliti dan diduga berhubungan dengan berat
Harus menggunakan alat ukur yang lahir bayi adalah usia ibu, jarak kehamilan,
memenuhi syarat: jumah pil zat besi, usia kehamilan. Variabel
a. Validitas
23
usia ibu, jarak kehamilan, jumah pil zat besi,
usia kehamilan, adalah variable..
a. variable dependen
b. variable independent
c. variable intervening
d. variable terikat
e. variable moderator

178. variabel yang memperkuat atau memperlemah


hubungan variabel independen dan dependen
yg mempengaruhi kedua variabel tersebut,
tetapi tidak dapat diukur. Disebut apakah
variabel tersebut ?
a. variable dependen
b. variable independent
c. variable intervening
d. variable moderator
e. variable terikat
179. Hasil uji statistic dalam suatu penelitian
diperoleh nilai p < α. maka keputusan
penelitian adalah…
a. Menolak Ho dan gagal menolak Ha
b. Gagal Menolak Ho
c. Menolak Ha
d. Menolak Ha dan gagal menolak Ho
e. Menerima Ho

24

Anda mungkin juga menyukai