Soal

1. Ada sebuah penelitian hubungan antara kadar lemak total darah dengan status
vaskulerisasi kaki pasien DM di Rumah Sakit LHD. Silahkan bapak ibu susun tahapan
penelitian yang harus dilalui pada peneltian tersebut.
2. Penelitian pengaruh terapi brisk walking spiritual exercise terhadap tekanan darah
pasien hipertensi, tentukan jenis penelitiannya dan tahapan penelitiannya.
3. Penelitian perbandingan pemberian terapi oksigen masker dengan nasal kanul terhadap
peningkatan saturasi oksigen pasien AMI, tentukan jenis penelitiannya dan tahapan
penelitiannya.

Jawab

1. Tahapan penelitian
a. Peneliti meminta surat ijin penelitian di institusi Universitas “X”.
b. Mengajukan surat permohonan untuk pengambilan data sekunder kepada direktur
“Rumah Sakit LHD”.
c. Setelah mendapatkan ijin penelitian dari institusi pendidikan dan direktur “Rumah
Sakit LHD”.
d. Peneliti melakukan pendekatan kepada calon responden untuk menjelaskan
maksud dan prosedur penelitian serta mendapatkan persetujuan dari responden.
e. Peneliti mengukur nilai vaskularisasi pedis berdasarkan ABPI (Ankle Brachial
Pressure Indeks).
f. Peneliti menelaah rekam medis terkait hasil kadar lemak total darah.
g. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan pengelolaan dan analisa data melalui
klasifikasi data.

2. Jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental Design) dengan desain

penelitian pretest-posttest group without control design (tanpa adanya kelompok
kontrol).
Tahapan penelitian :
a. Peneliti meminta surat ijin penelitian di institusi Universitas “X”.
b. Mengajukan surat permohonan untuk pengambilan data sekunder kepada Direktur
“RSUD. Y”
c. Sebelum pengambilan data primer dilakukan pengambilan kelompok perlakuan
sesuai dengan kriteria sampel dengan terlebih dahulu dilakukan skoring, kemudian
diambil responden yang masuk kategori maintenance untuk mengikuti pemberian
 terapi brisk walking spiritual exercise. Responden yang terpilih kemudian mengisi
informed consent sebagai pernyataan kesediaan menjadi responden selama
penelitian.
d. Setelah subjek dibagi 2 kelompok, masing-masing dikenai pretest dengan
pengukuran tekanan darah. Dalam penelitian ini pretest dilakukan 1 kali sebelum
diberikan terapi brisk walking spiritual exercise pada kelompok intervensi
e. Menjelaskan SOP / cara penelitian terapi brisk walking spiritual exercise untuk
menurunkan tekanan darah.
f. Pemberian terapi brisk walking spiritual exercise pada kelompok intervensi.
g. Penilaian tekanan darah post test dilaksanakan sesudah responden diberi terapi
brisk walking spiritual exercise.
h. Pengelolaan dan analisa data melalui klasifikasi data.

3. Jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental Design) dengan desain

penelitian pretest-posttest group with control design (dengan pembanding kelompok
kontrol).
Tahapan penelitian :
a. Peneliti meminta surat permohonanan pengambilan data awal (studi pendahuluan)
dan surat ijin penelitian di institusi Universitas “X”.
b. Mengajukan surat permohonan untuk pengambilan data sekunder kepada Direktur
“RSUD. Y”
c. Sebelum pengambilan data primer dilakukan pengambilan kelompok perlakuan
sesuai dengan kriteria sampel dengan terlebih dahulu dilakukan skoring, kemudian
diambil responden yang masuk kategori maintenance untuk mengikuti pemberian
perlakuan terapi oksigen masker dengan nasal kanul. Responden yang terpilih
kemudian mengisi informed consent sebagai pernyataan kesediaan menjadi
responden selama penelitian.
d. Setelah subyek dibagi 2 kelompok, masing-masing dilakukan pengukuran saturasi
oksigen pada kelompok I yang diberikan terapi oksigen masker dan kelompok II
yang diberikan terapi nasal kanul.
e. Menjelaskan cara penelitian / SOP tentang terapi oksigen masker dengan nasal
kanul untuk meningkatkan saturasi oksigen.
f. Pemberian terapi oksigen masker kelompok I dan perlakuan terapi nasal kanul
pada kelompok II.
g. Masing-masing kelompok dilakukan pengukuran saturasi oksigen setelah diberikan
terapi oksigen masker pada kelompok I dan terapi nasal kanul pada kelompok II.
h. Pengelolaan dan analisa data melalui klasifikasi data menggunakan bantuan
komputerisasi.