Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TENTANG ENDOSCOPY

Kelompok 2 :
1. Inayatul Karimah (7419017)
2. Wandi (7419038)
3. Agung Rizky k (7419002)
4. Faridhotul Rizky (7419012)

PRODI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok Bahasan : Endoscopy
Sub Pokok Bahasan : Endoscopy
Sasaran : Keluarga pasien rawat Inap di Ruang 18 Bedah Wanita
Hari/Tanggal : Jum’at, 28 November 2019
Tempat : Ruang 18 Bedah wanita
Waktu : 30 menit

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta diharapkan mengerti tentang pengertian
Endoscopy, Tujuan dilakukannya Endoscopy, Fungsi dari pemeriksaan Endoscopy serta
memahami prosedur pelaksanaan pada klien yang akan dilakukan tindakan Endoscopy.
B. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan pengertian tindakan colonoscopy
2. Menjelaskan tujuan dilakukannya tindakan colonoscopy
3. Menjelaskan atau mengulangi secara garis besar penatalaksanaan pada klien yang
akan dilakukan tindakan colonoscopy
C. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. Media
1. Leaflet
2. LCD

E. Pengorganisasian dan Uraian Tugas


1) Protokol/Pembawa Acara/Moderator
 Nama : Inayatul Karimah
Uraian Tugas :
a) Membuka acara penyuluhan dan memperkenalkan diri dan tim kepada peserta
b) Mengatur proses dan lama nya penyuluhan
c) Menyimpulkan materi penyuluhan
d) Menutup acara penyuluhan
2) Penyuluh/Pengajar/Pemateri
Uraian Tugas :
 Nama : - Faridhotul Rizky
Uraian Tugas
a) Menyampaiakn materi penyuluhan, menjelaskan dengan jelas dan dengan
bahasa yang mudah dipahami oleh peserta
b) Memotivasi peserta untuk aktif dan memperhatikan proses penyuluhan
c) Memotivasi peserta untuk aktif bertanya
d) Menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh peserta
3) Fasilitator
 Nama : - Wandi
4). Notulen:-
 Nama : - Agung Rizky
Uraian Tugas :
a) Ikut bergabung dan duduk bersama peserta
b) Memotivasi peserta untuk aktif bertanya mengenai materi yang belum jelas
c) Menjelaskan mengenai isi yang ada pada leaflet apabila peserta masih belum
jelas

F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Tahap Kegiatan
kegiatan Penyuluh Sasaran
1 3 Pembukaan 1. Memberi salam Pembuka Menjawab Salam
menit 2. Memperkenalkan diri Mendengarkan
3. Kontrak waktu Memberi Respon
2 10 Kegiatan Mendengarkan
Menjelaskan materi meliputi:
Menit inti
1. Menjelaskan pengertian tindakan
Memperhatikan
Endoscopy
2. Menjelaskan tujuan dilakukannya
tindakan Endoscopy
3. Menjelaskan atau mengulangi secara
garis besar penatalaksanaan pada
klien yang akan dilakukan tindakan
Endoscopy

3 12 Evaluasi Mendengarkan dan


a. Menyimpulkan inti penyuluhan
menit memperhatikan
b. Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
c. Memberi kesempatan pada
responden untuk bertanya
d.Memberi kesempatan pada responden
untuk
e. menjawab pertanyaan yang diajukan
3 5 Penutup 1. Tanya jawab 1. Mengajukan
menit 2. Menyimpulkan hasil penyuluhan Pertanyaan
3. Salam penutup 2. Memahami
3. Membalas Salam

G. Evaluasi Pembelajaran
a) Evaluasi Struruktur
 Pemateri dan peserta pada posisi yang sudah direncanakan
 Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
 Materi sudah disiapkan 3 hari sebelum acara
 Peralatan sudah disiapkan 1 jam sebelum acara
 Leaflet telah tersedia
b) Evaluasi proses
 Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
 Pasien dan keluarga antusias dalam kegiatan penyuluhan
 Pasien dan keluarga mendengarkan penyuluhan dengan seksama
 Pasien dan keluarga tidak meninggalkan tempat penyuluhan
 Pasien dan keluarga mengikuti penyuluhan sampai selesai
c) Evaluasi hasil
 Pasien dan keluarga penyuluhan aktif mengajukan pertanyaan tentang materi yang
disampaikan
 Pasien dan keluarga penyuluhan dapat mengulang dan menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh pemateri
 95% Pasien dan keluarga memahami materi yang disampaikan
 Pasien dan keluarga dapat mengambil manfaat dan bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari

H. Macam-macam Pertanyaan
Pertanyaan dari penyuluh yang akan di tanyakan kepada peserta adalah sebagai berikut:
1. Jelaskan Pengertian Endoscopy!
2. Tujuan dilakukannya tindakan colonoscopy!
3. Penatalaksanaan pada klien yang akan dilakukan tindakan Endoscopy!
MATERI PENYULUHAN TENTANG ENDOSCOPY

A. Pengertian Endoskopi
Endoskopi gastrointestinal (EGI) merupakan salah satu teknik dalam ilmu
gastroenterologi-hepatologi untuk melihat secara langsung keadaan di dalam saluran
cerna dengan menggunakan alat yang bernama endoskop. Endoskop adalah alat
untuk melakukan pemeriksaan penunjang untuk diagnosis bahkan alat endoskop juga
dipakai untuk tindakan terapeutik di saluran pencernaan.
Tindakan Endoskopi adalah terapi khusus untuk mengatasi masalah pencernaan baik
diagnostik serta terapeutik, yang didukung oleh Dokter Konsultan Gastro Entero
Hepatologi (KGEH) terpercaya yang ahli di bidangnya. Endoskopi adalah teknik
pelayanan canggih untuk memeriksa saluran cerna secara visual dengan cara melihat
langsung pada layar monitor untuk mendeteksi berbagai kelainan pada saluran cerna
atas (mulut, esofagus, lambung, usus halus 12 jari) dan saluran cerna bawah (anus,
colon, dan usus besar). Dengan alat ini juga dapat dilakukan tindakan langsung
seperti pengambilan jaringan/biopsi pada bagian yang sakit (tumor, polip, atau
kelainan yang dicurigai) sehingga pengobatan dapat lebih cepat. Saat ini Rumah
Sakit Awal Bros menggunakan layanan endoskopi yang dapat menunjang pelayanan
untuk menghasilkan diagnostik yang canggih, mudah, dan cepat.
Endoskopi adalah Alat yang berbentuk pipa kecil Panjang yang dapat di masukkan
ke dalam tubuh, misalnya kelambung, kedalam sendi, atau ke rongga tubuh lainnya.
Didalam pipa tersebut terdapat dua buah serat optic. Satu untuk menghasilkn cahaya
agar bagian tubuh didepan ujung endoskopi terlihat jelas, sedangkan serat lainnya
berfungsi sebagai penghantr gambar yang ditetapkan oleh kamera.
B. Tujuan
Untuk mendeteksi dini adanya keganasan dalam tubuh kita. Sebagaimana
diketahui, kanker kolorektal merupakan kanker yang prevalensinya kedua pada
wanita, dibawah kanker payudara yang menempati urutan pertama. Untuk laki-
laki, kanker kolorektal ini menempati urutan ketiga setelah kanker paru dan
prostat.
melihat kelainan-kelainan pada saluran cerna atau untuk mengevaluasi keadaan
mukosa di saluran cerna bagian atas dan sekitarnya.
atas (mulut, esofagus, lambung, usus halus) dan saluran cerna bawah ( anus, colon,
dan usus besar) secara langsung.

mengambil epithelium abnormal yang sudah berkembang, termasuk terapi


mukosa reseksi dengan endoskopi dan photodynamic therapy.

C. Penatalaksanaa
Endoskopi pada saluran cerna atas disebut juga esophago gastro duodenoscopy.
Pemeriksaan endoskopi ini dilakukan pada pasien yang memiliki keluhan:

 Pucat (anemia)
 Rasa kembung, mual, nyeri ulu hati, sendawa (dyspepsia) yang
berkepanjangan
 Muntah-muntah tanpa sebab yang terus menerus
 Kesulitan menelan
 Muntah darah atau buang air besar kehitaman
 Tertelan benda asing
 Dugaan adanya tumor di saluran cerna atas pendarahan dari pemeriksaan
X-Ray

Pada pemeriksaan esophago gastro duodenoscopy tenggorokan akan disemprot


dengan suatu bius lokal. Tenggorokan kemudian menerima obat melalui urat
darah halus (vena) untuk membantu lebih santai selama dilakukan pemeriksaan.
Pasien akan dibaringkan ke samping pada kondisi nyaman ketika endoskopi
dimasukkan dengan hati-hati melalui mulut.

Setelah tindakan ini dilakukan, pasien harus istirahat paling tidak 15-30 menit dan
boleh melakukan pola makan normal lagi setelah 1 jam. Pasien harus ditemani
oleh keluarga atau teman yang bisa bertanggung jawab dan dilarang
mengemudi/mengoperasikan mesin/minum alkohol selama 24 jam. Pasien
mungkin merasa tidak nyaman pada tenggorokan selama 1-2 hari.

D. Efek Samping

Berikut ini adalah beberapa efek samping endoskopi

 Risiko infeksi dan pendarahan Tindakan endoskopi memiliki kemungkinan


terjadinya infeksi walau lebih rendah risikonya dari pada operasi besar. Selain itu,
efek samping endoskopi juga bisa menyebabkan pendarahan yang bisa
membahayakan kesehatan bila tidak segera ditangani.

 Sakit, nyeri, atau rusaknya organ Efek samping endoskopi lainnya bisa
menyebabkan sakit dada dan nyeri di bagian tertentu dari tubuh. Bagian organ yang
mendapat tindakan endoskopi bisa mengalami kemerahan dan bengkak. Endoskopi
juga bisa memiliki efek samping berupa kerusakan pada organ yang diperiksa.

 Perforasi dan trauma Pada beberapa jenis endoskopi tertentu seperti Histeroskopi,
efek samping yang ditimbulkan bisa menyebabkan perforasi usus dan trauma pada
rahim. Oleh karena itu, Anda perlu memantau perkembangan bagian organ yang
telah mendapat endoskopi untuk melihat apakah terdapat efek samping tersebut atau
tidak.

 Terjebaknya kapsul endoskopi Apabila menggunakan kapsul endoskopi maka


Anda bisa memiliki efek samping terjebaknya kapsul di dalam tubuh sehingga
memerlukan tindakan operasi untuk mengangkat kapsul endoskopi.

Anda mungkin juga menyukai