METODELOGI PENELITIAN
1. .\
2. [
3. ‘
Bagan 3.1
Kerangkap Konsep
22
23
Tabel 3.1
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operational Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Penelitian Ukur
1. Independen: Empat fungsi Lembar Wawancara 1. Jika jawaban Ordinal
dukungan selalu ( skor 3)
Dukungan kuesioner
keluarga : 2. Jika jawaban
keluarga 1. Dukungan sering ( skor 2)
penilaian 3. Jika jawaban
2. Dukungan jarang ( skor 1)
instrumental 4. Jika jawaban
3. Dukungan tidak pernah (
emosional skor 0)
4. Dukungan
informasiona
l
2. Dependen: Cara yang Lembar Wawancara 1. Ya jika skor 1 Ordinal
digunakan adalah 2. Tidak jika skor
Kepatuhan kuesioner
minum air < 2
pembatasan jumlah urine 24
jam + 500cc
cairan
3.3. Hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pembatasan
cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
𝑁
n = 𝑁.𝑑2 +1
Ket:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d2 = Presisi yang di tetapkan
118 118
n = 188 × 0.12 +1 = = 54 + 6 Responden
2.18
2. Data sekunder
26
Tabel 3.2
Kisi – Kisi Kuesioner
No. Soal
No Pertanyaan
Pertanyaan (+) Pertanyaan (-)
1 A. Pengetahuan
1. Pengertian Demam 1,2
2. Penyebab 3,10
3. Tanda dan gejala 5 6
4. Penatalaksanaan 4,9 8
5. Bahaya demam 7
2 B. Perilaku
1. Penanganan demam 1,2,3,4,6,7,8,10 5,9
yang berarti pernyataan tidak valid. Pada penelitian ini peneliti akan
melakukan uji validitas di RS Baiturrahim Jambi.
3.9.2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu konsistensi suatu hasil pengukuran. Dalam
penelitian ini reliabilitas kuesioner diukur dengan cara one shot. Disini
pengukurannya hanya sekali dan hasilnya sibandingkan dengan
pernyataan lain. Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas
terlebih dahulu. Jadi jika sebuah pernyataan tidak valid, maka
pernyataan tersebut dibuang. Pernyataan – pernyataan yang sudah valid
kemudian baru secara bersamaan diukur reliabilitasnya. Untuk
mengetahui reliabilitas suatu variabel maka kita bandingkan nilai r
tabel dengan nilai r hasil. Ketentuannya bila r Alpha lebih besar dari
pada r tabel maka pernyataan tersebut reable dan sebaliknya. (Najimah,
2011)
2. Analisis Bivariate
Analisis bivariate adalah suatu analisi yang digunakan untuk
melihat adanya hubungan antara variabel. Analisa bivariat dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan variable
independen (dukungan keluarga) dengan variable dependent (kepatuhan
pembatasan asupan cairan). Untuk mengetahui hubungan anatara kedua
variable yang diteliti peneliti menggunakan uji Chi Square dengan
confident interval 90% pada alpa 10% jika p-value >0,05 maka H0
ditolak di tolak dan H1 diterima menyatakan bahwa terdapat hubungan
antara variable. Sedangkan jika H0 diterima dan H1 ditolak berarti tidak
terdapat hubungan antar variable.