MD DENGAN HIPERTENSI
DI JIMBARAN, BADUNG
PADA TANGGAL 15 SAMPAI 20 MARET 2021
DISUSUN OLEH:
PUTU RISMA ARIA PRADNYADEWI
NIM. P07120320051
KELAS NERS B/ PRODI PROFESI NERS
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 15 maret 2021 pukul 12.30 WITA di rumah
keluarga Ny. “MD” di Jl. Merta sari Jimbaran, Kab, Badung Data. diperoleh
dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan
dokumentasi.
A. DATA BIOGRAFI
Nama Pasien : Ny. “MD”
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan Darah :O
Tempat, Tanggal Lahir : Bajra, 31 Desember 1947
Pendidikan Terakhir :-
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Menikah
TB/BB : 165 cm/60 kg
Penampilan : Bersih
Alamat : Jl. Merta sari Jimbaran, Kab. Badung.
Diagnosa Medis : Hipertensi
Penanggungjawab
Nama : Tn. “KM”
Hub. Dengan Pasien : Anak
Alamat dan Telepon : Jl. Merta sari Jimbaran, Kab. Badung.
B. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
Keterangan
:
= meninggal
= tinggal serumah
Rumah pasien dihuni oleh 1 Kepala Keluarga dimana anak dari Ny. MD yaitu Tn. KM
yang menjadi kepala keluarga. Pasien tinggal bersama anak terakhir dan menantu,
beserta ketiga cucunya.
C. RIWAYAT PEKERJAAN
Pekerjaan Saat Ini : pasien mengatakan saat ini pasien sudah tidak
bekerja
Alamat Pekerjaan :-
Berapa Jarak dari Rumah : -
Alat Transportasi :-
Pekerjaan Sebelumnya : Pasien mengatakan pekerjaan sebelumnya
sebagai pedagang
Sumber-Sumber Pendapatan
dan Kecukupan terhadap
Kebutuhan : Pasien mengatakan sumber pendapatan berasal
dari anak dan menantunya yang sudah bekerja
sebagai pegawai wiraswasta, pasien mengatakan
kebutuhannya sudah terpenuhi secara menyeluruh
dari hasil kerjanya.
F. SISTEM PENDUKUNG
Perawat/Bidan/Dokter/Fisioterapi: Pasien mengatakan saat pasien mengeluh
pusing ia biasanya pergi ke puskesmas/ kedokter.
Jarak dari Rumah : ± 00 meter.
Rumah Sakit : ± 12 km.
Klinik : Puskesmas pembantu jaraknya ± 2km
meter.
Pelayanan Kesehatan di Rumah : Saat pengkajian, anak pasien mengatakan
obat tensi tinggi yang diminum masih tersedia.
Makanan yang di hantarkan : Pasien mengatakan sehari makan 3 kali
dengan porsi normal. Biasanya pasien
mengonsumsi dengan nasi putih dengan
lauk daging, tahu, tempe dan sayur, dan
ikan dengan sambal yang pedas dan terasa
asin.
Perawatan sehari-hari yang di lakukan: Pasien mengatakan dirumah ia hanya
meminum obat untuk menjaga tensinya.
Keluarga tidak mengetahui mengenai
obat tradisional penurun tensi.
Kondisi Lingkungan Rumah : Beratapkan genteng dengan dua lantai
dan tembok batako dari batako yang sudah di plester dan di cat. Lantai rumah
permanen dan lantai kamar tidur menggunakan keramik. Halaman rumah
cukup bersih dan rapi. Penataan rumah cukup baik dan cukup bersih, serta
ventilasi cukup baik.
Lain-lain :-
G. STATUS KESEHATAN
Status Kesehatan Selama 5 Tahun yang Lalu : Pasien mengatakan dirinya
sehat selama lima tahun yang lalu, hanya terkadang mengeluh sakit pada leher
bagian belakang serta pusing.
Keluhan Utama : Saat pengkajian hari pertama, pasien mengatakan tidak
mengalami keluhan apapun.
Obat-obatan
H. AKTIVITAS SEHARI-HARI
Indeks Katz :
SENDIRI DENGAN BANTUAN
AKTIVITAS Tanpa supervisi, petunjuk Dengan supervisi, petunjuk
atau bantuan dan bantuan
Mandi √
Berpakaian √
Toileting √
Berpindah √
Buang air besar/ √
buang air kecil
Makan √
POINT TOTAL 6 = A (Mandiri pada keenam item)
BB : 60 kg
TL/TB : 43cm/165 cm
IMT : BB/(TB)2
: 60/(1,65) 2 = 60/2,7225 = 22,03 kg/m2 (Normal 18,5 – 25,0 kg/m2)
Vital Sign :
TD Tidur : 160/100 mmHg
TD Duduk : 160/100 mmHg
TD Berdiri : 170/100 mmHg
Suhu : 36,7°C
Nadi : 89 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
j. Psikologis
1) Pola Pikir dan Persepsi
Ny “MD” mengatakan jika keluarga pasien mengalami sakit baru akan pergi
ke petugas kesehatan. Pasien berpendapat bahwa kesehatan sangat penting
2) Konsep Diri
Saat pengkajian, konsep diri Pasien baik, karena pasien mampu memandang
dirinya secara positif dan mau menerima kehadiran orang lain.
3) Emosi
Pasien mengatakan jarang marah dan mampu mengontrol emosinya sendiri.
4) Adaptasi
Kemampuan pasien dalam beradaptasi cukup baik karena Pasien tetap
berinteraksi dengan orang lain dan tetap produktif. Dan juga pasien
mengatakan mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dengan cepat,
mampu berkomunikasi dengan baik.
5) Mekanisme Pertahanan Diri
Keluarga Ny. “MD” menggunakan strategi koping pertahanan diri dengan
saling menguatkan dan saling mengerti keadaan keluarga satu sama lainnya,
dengan bercanda, bergurau dan lainnya. Serta saling berkumpul berbicara dan
menyelesaikan jika ada masalah pada keluarga akan dibicarakan bersama-
sama dengan musyawarah untuk mendapatkan pemecahan masalahnya.
a) Pengambilan keputusan dibantu keluarga.
b) Yang disukai tentang diri sendiri : Pekerja keras.
c) Yang ingin dirubah dari kehidupan : Aktivitas dan asupan makan sehari-
hari.
d) Yang dilakukan jika sedang stress : Pasien mengatakan jika sress maka
akan bermain bersama cucu.
J. TINJAUAN SISTEM
a. Keadaan Umum : Baik
b. Tingkat Kesadaran : Compos mentis
c. GCS : E4M6V5
d. Tanda-Tanda Vital :
1) Kepala
a) Bentuk: 1. mesochepale 2. mikrochepale
3. hidrochepale 4. lain- lain……………
TOTAL SKOR 7
Keterangan:
0-10 = not depressed
11-20 = mil depression
21-30 = severe depression
Pasien memperoleh nilai 7 sehingga pasien tidak depresi.
L. Data Penunjang
a. Laboratorium : GDS: 128 mg/dL
Kolesterol: 185 mg/dL
Asam Urat: 5,5 mg/dL
b. Radiologi : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan
radiologi
c. EKG : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan jantung
d. USG : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan organ
didaerah abdomen
e. CT-Scan : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan
radiologi.
II. ANALISA DATA
MASALAH
N INTERPRETASI
DATA (SIGN/SYMPTOM) (PROBLEM
O (ETIOLOGI)
)
1 DS: Proses penuaan Defisit
Pasien mengatakan mengetahui ↓ pengetahuan
mengenai penyakitnya, namun tidak Proses penyakit
mengetahui bagaiamana cara yang
menurunkan tekanan darahnya berkepanjangan
melalui ramuan traisional. Pasien ↓
hanya mampu bergantung pada obat Klien tidak
yang di berikan oleh puskesmas. mengetahui
penyebab
DO: peningkatan
Pasien tampak menanyakan balik tekanan darah
kepada perawat tentang pengertian, ↓
penyebab, tanda dan gejala, Kurang informasi
pencegahan mengenai makanan yang ↓
boleh dan yang tidak boleh di Defisitpengetahu
konsumsi bagi penderita hipertensi an
dan komplikasi yang di dapat apabila
hipertensi tidak segera ditangani.
HARI/TGL
DX IMPLEMENTASI RESPON TTD
/JAM
Senin, 15 1 1. Mengkaji tanda-tanda DS: Pasien
Maret 2021 vital pasien (kaji tekanan mengatakan memiliki
Pukul 11.30 darah pasien dalam Riwayat hipertensi
WITA posisi tidur, duduk,dan dan rutin
berdiri) mengonsumsi obat
namu pasien baru
mengetahui ad acara
tradisional.
DO: Tekanan darah
yang diperoleh:
Tidur: 160/100
Duduk: 160/100
Berdiri: 170/100
N: 89x/menit
S: 36,7o C
RR: 20x/menit
Selasa, 16 1 Memberikan pengobatan DS: Pasien
Maret 2021 tradisional kepada pasien mengatakan menyukai
Pukul 09.30 dengan memberikan jus buah melon namun
WITA melon yang membantu tidak bisa menggigit
menurunkan tekanan darah sehingga lebih mudah
yang tinggi. di jus.
DO: Pasien mau
meminum sari buah
melon/mentimun yang
telah dibuatkan