OLEH
IRVAN TUHUTERU
P1813012
i
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu
Keperawatan S.Kep di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Graha Edukasi Makassar
OLEH
IRVAN TUHUTERU
P1813012
ii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar
Sarjana Keperawatan pada Program Studi Ilmu Kesehatan
Dewan Penguji :
Mengetahui,
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : P1813012
Ditetapkan di : Makassar
Pembimbing
iv
PERNYATAAN ORSINALITAS
Nim : P1813009
Adalah benar hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik
v
KATA PENGANTAR
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang sangat bermanfaat baik
kesempatan ini dengan besar hati penulis ingin mengucapkan terima kasih
Edukasi Makassar
2. Ibu Dr. Nurhikmah, SKM, S.ST, M.Kes, selaku Ketua STIKes Graha
Edukasi Makassar.
ini.
4. Ibu Emmi Wahyuni, S.Kep, Ners M.Kep selaku Ketua prodi Sarjana
vi
waktunya memberikan saran dan masukan dalam penyusunan
Skripsi ini
Edukasi Makassar.
awal.
vii
10. Terima kasih juga saya ucapkan kepada keluarga besar, atas do’a
12. Tak lupa penulis, juga ingin mengucapakan terima kasih yang tak
ini.
14. Terima kasih juga kepada semua pihak yang tidak dapat penulis
viii
Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam
itu masukan yang berupa saran kritik yang membangun dari para
Irvan Tuhuteru
ix
DAFTAR ISI
SAMPUL
SKRIPSI...................................................................................................... i
SKRIPSI..................................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ vi
DAFTAR BAGAN ................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv
BAB I ......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 4
D. Manfaat penelitian .......................................................................... 5
BAB II ........................................................................................................ 6
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................... 6
A. Konsep Tumbuh Kembang Anak .................................................... 6
B. Konsep Anak Usia Pra-sekolah..................................................... 13
C. Konsep Perkembangan Emosional ............................................... 18
D. Tinjauan Umum Konsep Gadget ................................................... 22
BAB III ..................................................................................................... 30
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN .............................................. 30
DEFINISI OPERASIONAL....................................................................... 30
A. Kerangka Konsep .......................................................................... 30
B. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 31
C. Definisi Operasional ...................................................................... 31
BAB IV ..................................................................................................... 32
METODE PENELITIAN ........................................................................... 32
A. Desain Penelitian .......................................................................... 32
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 32
x
C. Populasi dan Sampel .................................................................... 33
D. Instrumen Penelitian...................................................................... 33
E. Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................................... 36
F. Cara Pengumpulan Data ............................................................... 38
G. Analisis Data ................................................................................. 39
H. Etika Penelitian ............................................................................. 39
I. Alur penelitian ............................................................................... 41
BAB V ...................................................................................................... 44
HASIL PENELITIAN ................................................................................ 44
A. Gambaran dan Lokasi Penelitian .................................................. 44
B. Hasil Penelitian ............................................................................. 44
BAB VI ..................................................................................................... 52
PEMBAHASAN ....................................................................................... 52
A. Pembahasan .................................................................................. 52
BAB VII .................................................................................................... 60
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 60
A. Kesimpulan .................................................................................... 60
B. Saran ............................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 60
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. 64
xi
DAFTAR TABEL
Prasekolah....................................................................... 50
xii
DAFTAR BAGAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
ABSTRAK
xv
2. Perkembangan emosional anak usia pra sekolah di
Madrasah Raudatul Adhfal di kota Piru, sebagian besar
dalam kategori abnormal
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tandai dengan kemajuan pada bidang informasi dan teknologi salah satunya
jauh, atau hanya untuk hiburan semata (Chusna, 2017). Gadget dianggap
2018).
3,2 miliar orang pengguna di tahun 2019. China menjadi Negara dengan
jumlah pengguna gadget terbesar yakni 27% dari total pengguna gadget
(Pusparisa 2020).
Data yang di perolah dari Kepala Pusat Litbang Aptika dan IKP (2017)
orang memiliki gadget dari berbagai tingkat usia, tidak terkecuali anak-anak
usia 5-7 tahun. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam mendapatkan atau
1
membeli gadget dengan harga murah. Selain itu juga banyak produsen
perkembangan anak yang sangat sensitif adalah saat usia 1-5 tahun, sebagai
masa anak usia dini sehingga sering disebut the golden age. Pada masa ini
emosi, dan spiritual mengalami perkembangan yang luar biasa sehingga yang
dan keterlambatan bicara. Selain itu jika durasi penggunaan gadget yang
terlalu lama akan mempengaruhi kesehatan mata dan otak serta gangguan
perhatian orang tua yang cenderung memberikan gadget agar anak mereka
tenang dan tidak rewel tanpa memikirkan efek negatifnya bahkan sampai
2
pengendalian diri yang baik dan tidak dapat menilai dampak positif dan
Gadget tidak hanya menimbulkan dampak negatif bagi anak tetapi juga
ada memberikan dampak positif, diantaranya dalam pola pikir anak yaitu
kanan anak selama dalam pengawasan yang baik. Akan tetapi dibalik
yang dapat merusak jaringan syaraf dan otak anak bila anak sering
menggunakan gadget. Selain itu, juga dapat menurunkan daya aktif anak dan
kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain (Chusna, Puji Asmaul,
2017).
seperti mengajak anak bermain di luar rumah, mengajak anak untuk lebih
al., 2020)
siswa. Peneliti juga melakukan wawancara pada beberapa guru dan orang
tua siswa dan didapatkan data bahwa kebanyakan anak mereka sudah
3
menggunakan gadget sejak berusia 4-5 tahun dan durasi penggunaan gadget
dalam sehari adalah 6-7 jam, efek negatif dari penggunaan gadget yang
positifnya anak tidak rewel dan orang tua juga memanfaatkan gadget sebagai
salah cara untuk mengajari anak kreatifitas dan sebagai media belajar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
b. Untuk mengetahui analisis hubungan penggunaan gadget dengan
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat aplikatif:
bidang keperawatan.
penelitian selanjutnya.
perkuliahan.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Tahapan Perkembangan
6
bahwa dunia adalah tempat yang baik dan menyenangkan untuk
hidup.
Anak di usia ini akan memasuki tahap mengenal dunia eksternal, yang
mata dan tangan yang ia punya. Pada masa ini sampai batas-batas
tertentu anak sudah mulai bisa berdiri sendiri, mencoba untuk duduk,
berjalan, bermain, minum dari botol sendiri tanpa ditolong oleh orang
Masa ini sering disebut dengan masa pra sekolah (Preschool Age)
Tahap ini terjadi pada anak saat memasuki sekolah dasar. Inisiatif
tahap sebelumnya, pada masa ini anak sangat aktif mempelajari apa
7
e. Identity versus Confusion (usia 12-18 tahun)
Di sini, anak sudah mulai menjadi remaja. Masa ini merupakan masa
diri). Akan ada berbagai macam gangguan yang harus diatasi agar
jati dirinya bergaul dengan lingkungan yang baik maka akan tercipta
identitas yang baik pula. Jika tidak, maka akan terjadi krisis identitas.
orang lain
penyerapan diri dan stagnasi (Usia 40-65 tahun) atau disebut usia
dewasa. Mereka yang berada pada tahap ini memiliki semangat untuk
8
mereka mulai kehilangan pasangan, kerabat atau teman-teman satu
per satu.
3. Aspek Perkembangan
tangan setelah makan dan berpakaian sendiri. Selain itu anak tidak
menangis atau merengek ketika berpisah dengan orang tua dan atau
9
pengasuh anak mampu bersosialisasi dan berinteraksi dengan
2017):
a. Faktor Genetik
dengan itu, faktor genetik dapat diartikan sebagai segala potensi (baik
dimuliki oleh orang tua. Dari definisi tersebut, yang perlu digaris
penyakit.
b. Faktor Lingkungan
10
tempat mendidik dan masyarakat tempat anak bergaul dan juga
perkembangan yang muncul pada diri anak adalah hasil asuhan dari
hal tersebut disebabkan oleh pada saat ibu hamil karena ibu
balita. Karena jika ada komplikasi pada saat persalinan pada saat
perkembangan.
11
Pemenuhan nutrisi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
yang paling terdekat dengan anak, maka ibu yang akan menjadi orang
f. perawatan kesehatan
(Soetjingsih, 2018).
12
keterbatasan perkembangan motorik sebagai akibat spastisitas,
perkembangan motorik.
trauma.
Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-6
anak usia dini adalah anak dengan rentang usia 0-6 tahun. Soemiarti
13
Biecheler dan Snowman, yang dimaksud anak pra sekolah adalah mereka
kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial dan spiritual. Rentang usia dini
perilaku, dan kepribadian seorang anak di masa depan. Pada masa ini
(Setianingsih, 2018).
adalah : Early childhood anak masa awal adalah anak yang sejak lahir
sampai dengan usia delapan tahun. Jadi mulai dari anak itu lahir hingga ia
Beberapa orang menyebut fase atau masa ini sebagai golden age karena
masa ini sangat menentukan seperti apa mereka kelak jika dewasa baik
Sedangkan hakikat anak usia dini adalah individu yang unik dimana
yang sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut. Dari
14
berbagai definisi, peneliti menyimpulkan bahwa anak usia dini adalah anak
yang berusia 0-8 tahun yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan
motorik anak terdiri dari dua, ada yang kasar dan ada yang halus.
yang sama, tetapi sudah berani mengambil resiko seperti jika si anak
dapat naik tangga dengan satukaki lalu dapat turun dengan cara
pada usia 5 tahun si anak lebih percaya diri dengan mencoba untuk
b. Sebagian ahli menilai bahwa usia 3 tahun adalah usia bagi anak
mereka (lengan dan kaki) maka anak-anak pra sekolah perlu olah
15
terkait dengan kemampuan bayi untuk menempatkan dan memegang
al.2022).
tubuh lain- nya untuk bergerak. Hal ini tidak terlepas dari ciri anak
yang selalu bergerak dan selalu ingin bermain sebab dunia mereka
d. Perkembangan Kognitif
knowing berarti konsep luas dan inklusi yang mengacu pada kegiatan
16
3. Perkembangan dan Pertumbuhan Anak Pra Sekolah
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur
a. Kematangan fisik.
otot tangan dalam menggunakan alat tulis atau koordinasi yang baik
antara indera mata dan tangan. Kematangan fisik juga berarti anak
telah siap berada dalam kelas tanpa merasa letih sehingga anak
b. Kematangan emosional
dengan orang tuanya dalam jangka waktu yang cukup lama, mampu
17
memilih kegiatan sendiri dan menyelesaikan kegiatan yang dipilihnya.
tugasnya.
c. Kematangan intelektual.
Pada aspek ini anak sudah mulai dapat berpikir secara teratur. Hal ini
d. Kematangan sosial.
rekannya. Anak harus mulai terbiasa untuk bergaul dan menjadi bagian
dari kelompok.
1. Definisi Emosional
Definisi emosi berasal dari bahasa latin yaitu “movere” yang berarti
Emosi pada anak usia dini dapat berkembang dari yang sederhana
menjadi ke suatu yang lebih kompleks lagi. Salah satu yang berperan
penting dalam pengelolaan emosi anak adalah orang tua lalu baru ke
2. Ciri-Ciri Emosional
18
Ciri-ciri emosional pada anak yang terbagi menjadi seperti berikut
a. Faktor fisik
b. Faktor psikologi
c. Faktor lingkungan
Ketegangan yang terus menerus, jadwal yang ketat, dan terlalu banyak
19
4. Perkembangan Emosional Anak Pra Sekolah
antaranya:
a. Unoccupied Behavior.
menarik minatnya.
b. Onlooker Behavior
Anak bermain sendiri dengan mainan yang berbeda dari mainan yang
dekatnya.
d. Parallel Play
seperti yang dimainkan oleh anak lain, tetapi mereka bermain sendiri-
sendiri dan tidak harus dalam cara yang sama. Setiap anak tidak
e. Associative Play
20
Anak bermain dengan anak lain, saling berbicara tentang apa yang
kelompok.
f. Cooperative Play
atau Denver II). Denver II merupakan salah satu metode deteksi dini untuk
pada anak berusia 0-6 tahun. Melakukan skrining atau deteksi dini ini
motorik kasar, bahasa, personal sosial, dan motorik halus (Soetjiningsih &
Ranuh, 2013).
deteksi dini yang dapat di lakukan di berbagai usia. KPSP merupakan tes
21
adalah agar dapat mengetahui perkembangan anak normal atau ada
Sangat Baik.
1. Definisi Gadget
sekarang dan yang akan datang, yang akan mempengaruhi terhadap cara
kemampuan yang lebih baik dan fitur terbaru yang memiliki tujuan maupun
komputer ataupun laptop bila telah diluncurkan produk baru juga dianggap
22
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan gadget
2021).
media sosial. Sehingga sering kali penasaran dengan hal baru terhadap
gadget nya.
orang.
memiliki gadget.
sebaya dan juga masyarakat. Hal ini menjadi banyak orang yang
23
terjadi di dalam budaya lingkungannya yang mengakibatkan keharusan
pondasi utama.
h. Faktor pribadi Kepribadian anak yang selalu ingin terlihat lebih dari
perkembangan teknologi.
a. Dampak positif
oleh kenyataan).
sifat dalam rasa ingin tahu akan suatu hal yang membuat anak
24
5) Mempermudah komunikasi (membuat seseorang bertemu
langsung)
b. Dampak Negatif
kebutuhan untuknya).
mata anak).
25
6) Perkembangan kognitif anak usia dini terhambat (kognitif atau
3-5 tahun disebut berlebihan bila pemakaiannya lebih dari satu jam.
bahwa penggunan gadget pada anak usia prasekolah harus dibatasi satu
Observasi yang dilakukan oleh Trinika (2015) terhadap anak usia 3–6
26
minggu, 4 sampai 6 hari per minggu dan setiap hari menggunakan
per hari, dan paling lama 5 jam per hari. Rata-rata anak menggunakan
gadget 1 sampai 3 hari per minggu dan 20-30 menit per hari.
menggunakan gadget serta mengetahui apa yang boleh di akses dan apa
mengenalkan nama pengguna gadget yang baik dan orang tua juga
satu teori yang dikemukakan oleh John Locke bahwa modelling yang baik
27
tua mengambil harus tetap diperbolehkan. Hal ini dengan tujuan untuk
Sebagai orang tua, mungkin merasa tidak tega ketika anak menangis
justru akan semakin membuat anak manja dan lebih rewel. Orang tua
gadget.
28
disediakan seperti mobil- mobilan, robot-robotan, atau boneka dan
berolaraga.
sebayanya.
Ikatan batin yang kuat tidak akan didapatkan bila orang tua dan anak-
Oleh karena itu cara mengatasi kecanduan gadget pada anak yaitu
29
BAB III
DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
hubungan antara konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian
1. Variabel independen
2. Variabel dependen
Perkembangan
Penggunaan gadget emosional anak
usia prasekolah
Keterangan :
: variabel independen
: variabel independen
: garis penghubung variabel
30
B. Hipotesis Penelitian
C. Definisi Operasional
31
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
sekolah di TK Raudatul Adhfal Kota Piru Kab. Seram Barat, Provinsi Maluku.
1. Lokasi penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di TK Raudatul Adhfal Kota Piru Kab. Seram
2. Waktu penelitian
32
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
semua orang tua siswa yang mempunyai anak usia pra sekolah di TK
Raudatul Adhfal Kota Piru Kab. Seram Barat Provinsi Maluku yang
berjumlah 63 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimililki oleh
sampel yang di ambil di TK Raudatul Adhfal Kota Piru Kab. Seram Barat
Provinsi Maluku.
D. Instrumen Penelitian
33
1. Kuesioner penggunaan gadget
Sekolah
PC1 yaitu untuk anak-anak berumur 4-10 tahun dengan Versi Dasar.
SDQ terdiri dari 25 item yang dialokasikan pada lima sub skala.
inattention dan sub skala peer problem. Sedangkan sub skala yang
kelima termasuk dalam kelompok sub skala kekuatan, yakni sub skala
yaitu:
34
Tabel 4.1 Kisi-Kisi Pertanyaan Dan Pernyataan Kuesioner
35
E. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji Validitas adalah uji yang berfungsi untuk melihat apakah suatu alat
ukur tersebut valid (sahih) atau tidak valid. Alat ukur yang dimaksud disini
2021). Penelitian ini menggunakan uji validitas yang telah di uji valid oleh
Agustin, Ririn Prastia (2019) dengan hasil uji pada kuesioner penggunaan
gadget dan emosional dinyatakan valid karena r hitung > r tabel 0,444.
2. Uji Reliabilitas
dapat digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur
menggunakan uji reliabilitas yang telah valid oleh peneliti Agustin, Ririn
36
F. Cara Pengumpulan Data
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
37
responden untuk bersedia berpartisipasi dalam penelitian
berlangsung.
November 2022..
3. Tahap akhir
pembahasan
2. Pengkodean (Coding)
3. Entri Data
kontigensi.
38
4. Tabulasi (Tabulating)
(Notoatmodjo, S, 2018).
H. Analisis Data
Setelah seluruh data yang diperoleh telah akurat, maka diadakan proses
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
maka digunakan uji alternatif statistik melalui Uji Spearman rho dengan
I. Etika Penelitian
berikut :
39
tersebut dan selanjutnya mencantumkan tanda tangan sebagai bukti
2. Confidentiality (kerahasiaan)
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset.
nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode atau
disajikan.
5. Ketelitian
catat pekerjaan anda dan rekan anda kerjakan misalnya kapan dan
6. Integritas
40
J. Alur penelitian
Total
sampling
Jumlah 63
Informed consent
coding
scoring
tabulating
Chi-squere
Hasil
41
BAB V
HASIL PENELITIAN
berikut:
Adhfal memilik 2 ruang belajar dengan jumlah orang tua siswa sebanyak 63
orang dan jumlah guru sebanyak 4 orang. Jumlah responden dalam penelitian
B. Hasil Penelitian
1. Analisa Univariat
44
yang berusia 4 tahun sebanyak 25 orang (39,7%) dan yang berusia 5
ibu, dari 63 responden adalah ibu yang berusia <30 tahun sebanyak 19
orang (46,0%), ibu yang berusia >31 tahun sebanyak 44 orang (54,0%).
orang (46,0%).
45
d. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir ibu
46
f. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Ayah
ayah dari 63 responden adalah ayah yang berusia lebih dari 31 tahun
47
g. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir ayah
48
2. Analisa Bivariat
sekolah < 0,05 sehingga distribusi data tidak normal, oleh sebab itu uji
b) Penggunaan gadget
49
c) Hubungan antara Penggunaan Gadget dengan Perkembangan
Perkembangan emosional
Penggunaan
Abnormal Borderline normal Total P
gadget
F % F % F % F %
Baik 1 20.0 2 40.0 2 40.0 5 100
Sedang 16 35.6 14 31.1 15 33.3 45 100 0,000
Buruk 6 46.2 3 23.1 4 30.8 13 100
Total 23 36.3 19 30.2 21 33.3 63 100
Sumber. data primer penelitian tahun 2022
50
penggunaan gadget buruk dengan perkembangan emosional normal
Adhfal.
51
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
(20.6%).
terlebih saat anak tidak didampingi oleh orang tua. Untuk itu peran
52
Hal ini didukung dengan hasil peneitian Warsiyah (2015) dimana
53
Penggunaan gadget pada anak seharusnya terkontrol karena
teman sebayanya.
dibawanya dan tidak patuh lagi terhadap perintah tua bisa dipicu
anak menjadi agresi seperti perilaku menyerang balik secara fisik (non
54
menggunakan gadget dan sikap berselisih atau bertengkar jika
gadget secara berlebihan maka akan tidak mengenal waktu dan anak
pada anak usia prasekolah dan didapatkan hasil bahwa dari 63 orang
55
perkembangan emosional normal sebanyak 4 orang (30.8%).
56
(Mubashiroh, 2013) bahwa pengunaan gadget pada anak tanpa
dan tingkah laku yang sudah dimiliki oleh anak maupun orang lain
57
bimbingan orang tua terhadap anak dalam mengenalkan berbagai
peran orang tua, serta lingkungan yang ada di sekitar anak. Masing-
membimbing anak.
oleh peran orang tua saja akan tetapi ada banyak faktor lain yang
pada anak bisa di jelaskan oleh variasi dari peran orang tua
58
Peran orangtua terhadap anak-anaknya harus selalu dilakukan.
gadget anak merupakan salah satu cara yang efektif. Lebih sering
yang padat. Selama waktu itu anak bisa meniru tingkah laku orang
2015).
59
BAB VII
A. Kesimpulan
abnormal
B. Saran
1. Bagi responden
60
2. Bagi profesi Keperawatan
prasekolah’’
59
DAFTAR PUSTAKA
Akbar. Fauzan. Rizki Moh. (2021). Peran Keluarga Dalam Menghindari Dampak
Negatif Penggunaan Gadget Pada Kesehatan Mental Anak Usia Sekolah
Di Desa Dulangon. Journal of Pharmaceutical Science and Medical
Research. Vol. 4(1). Hal 11–19. http://e-
journal.unipma.ac.id/index.php/pharmed diakses pada tanggal 20 Juli 2022
Aswar, and Erviana. (2020). Hubungan Smartphone Dengan Kualitas Tidur Remaja
Di Sma Negeri 2 Majene." Journal of Islamic Nursing. Vol.5(2). Hal: 95-100.
Chusna, Puji Asmaul. (2017). Pengaruh media gadget pada perkembangan karakter
anak." Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial
Keagamaan. Vol.17 (2). Hal: 315-330.
Deotama, First Hardian, and Gunarti Dwi Lestari. (2022). Hubungan Antara Tingkat
Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak Di
Pg/Tk Asa Cendekia Pepe, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo.Jurnal Mahasiswa
Pendidikan Luar Sekolah (J+PlusUNESA). Vol.10 (1).
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-luar-
sekolah/issue/view/2374
Feryando, Dara Aulia, Darmawan, Triwijaya, dan Sunardi. (2022). Edukasi Dini
Penggunaan Smartphone Yang Baik Pada Anak-Anak. JMM .Jurnal
Masyarakat Mandiri. Vol.6 (2). Hal:1102-1113.
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7004
Handayani, Lina, Chayanita Sekar Wijaya, and Maya Kusuma Dewi. (2020). Edukasi
Pola Asuh dan Bahaya Penggunaan Gadget. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Bangka Belitung. Vol 7(1). Hal: 1-9.
60
Harianja, Nurbaya. (2022). "Sosialisasi Digital Parenting dalam Mengatasi Dampak
Negatif Penggunaan Handphone Di Kelurahan Padangmatinggi." Jurnal
Nauli. Vol.1(2). Hal: 46-53.
Hidayanto, Dwi Kurnia, Rosid. Ajijah dan Khoerunnisa. (2021). "Pengaruh
Kecanduan Telpon Pintar (Smartphone) pada Remaja (Literature Review)."
Jurnal Publisitas. Vol.8(1). Hal: 73-79.
Hikmaturahmah . (2018). Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia
Dini. Jurnal MADRASA Teratai. Vol.5 (2)
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/Madrasa-
teratai/article/viewFile/17261/15693
Imron, Riyanti. (2018). "Hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan
sosial dan emosional anak prasekolah di Kabupaten Lampung Selatan."
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik. Vo.13(2). Hal: 148-154.
Isnainia Solicha, Na’imah. (2020) Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Anak
Usia Dini. Jurnal Pelita MADRASA. Vol.4(2). Hal: 197-207.
Jalilah, Siti Rahmi. (2022). "Analisis Dampak Penggunaan Gadget terhadap
Perkembangan Fisik dan Perubahan Perilaku pada Anak Sekolah Dasar."
Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan.Vol.4(1). Hal: 28-37.
Janna, Nilda Miftahul, and Herianto. (2021). "Konsep Uji Validitas dan Reliabilitas
dengan Menggunakan SPSS. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul
Dakwah Wal-Irsyad (DDI) Kota Makassar. https://osf.io/v9j52/download.
Kartinah, Kartinah, and Agus Sudaryanto. (2017). "Masalah psikososial pada anak.
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan. Vol.1(2). Hal: 93-96.
Lani, Tiara, Pudji Lestari, and Eka Misbahatul Has. (2019). "Sikap Orang Tua
Terhadap Penggunaan Gadget Pada Anak." Jurnal Penelitian Kesehatan"
SUARA FORIKES" (Journal of Health Research" Forikes Voice"). Vol.10(3).
Hal: 235-238. http://dx.doi.org/10.33846/sf10316
Maulina, Iqoh, and Alief Budiyono. (2021). "Peran Keluarga dalam Pengelolaan
Emosi Anak Usia Golden Age di Desa Gambarsari." Jurnal Mahasiswa BK
An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia. Vol.7(1). Hal: 21-28.
Mokalu, Valentino Reykliv, and Charis Vita Juniarty Boangmanalu. (2021). Teori
Psikososial Erik Erikson: Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen Di
Sekolah." VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Vol.12(2). Hal:
180-192.
Ningtyas, Dian Permata. (2022). Pengaruh Terapi Finger Painting Terhadap
Perkembangan Anak Prasekolah: Literature Review." Jurnal Medika
Hutama. Vol.3(2). Hal: 2488-2497.
61
Nursalam. (2017). Metode penelitian. Jakarta: Salemba Medika.
Nursasmita, Rizqi. (2022). "Gambaran Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah
Menggunakan Metode Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)."
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Penerbangan. Vol.1(2). Hal: 53-58.
Pebriana, Putri Hana. (2017). "Analisis penggunaan gadget terhadap kemampuan
interaksi sosial pada anak usia dini." Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan
Anak Usia Dini. Vol 1(1). Hal: 1-11. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.26
Piningit, Bella Feby Ayu. (2021). Hubungan Penggunaan Gadget dengan
Perkembangan Psikososial Anak Prasekolah. Skripsi. Diss. UNIVERSITAS
dr. SOEBANDI
Putri. (2018). Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital. Jurnal
Pendidikan Dasar. Vol.2(1). http://journal.staincurup.ac.id/index.php/JPD
Saputro, Heri, dan Yuventri, Otnial Talan. (2017). Pengaruh Lingkungan Keluarga
Terhadap Perkembangan Psikososial Pada Anak Prasekolah." Journal Of
Nursing Practice. Vol.1(1). Hal: 1-8.
Sari, Ratih Indah, Choirun Niswah, and Fuaddilah Ali Sofyan. (2022). Hubungan
Pembelajaran Collaborative Learning Terhadap Sosial Emosional Anak
Usia 4-5 Tahun Di RA Muslimat NU 2 Palembang." ULIL ALBAB: Jurnal
Ilmiah Multidisiplin. Vol.1(5). Hal: 1105-1113.
Susanti, Rini, and Mariyana Mariyana. (2022). "Dampak Penggunaan Gadget Pada
Perilaku Anak. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi.
Vol.4(3). http://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/zonapsikologi
Tauhidah, Nor Isna, and Evy Noorhasanah. (2022). "Perkembangan Emosional Anak
Pra Sekolah Pengguna Gadget." AL-ULUM: Jurnal Ilmu Sosial dan
Humaniora. Vol. 8(1).
Triastutik, Yeni. (2018). Hubungan Bermain Gadget dengan Tingkat Perkembangan
Anak Usia 4-6 Tahun." Jurnal Pendidikan. Vol.3(2). Hal: 1-8.
WAU. J (2019). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Anak Di SD
Swasta Assisi Medan Selayang Tahun 2019”. Skripsi. Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan.
62
Wijaya, Andra Saferi dan Nehru Nugroho. (2021). Dampak Gawai terhadap
Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah pada Masa Pandemi Covid-19.
Jurnal Keperawatan Silampari. Vol.5(1). Hal: 103-114.
https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.2667
Efastri, Sean Marta, Azlin Atika Putri, and Siti Fadillah. (2018). "Hubungan
Ketergantungan Gadget dengan Pendekatan REBT terhadap Motivasi
Belajar Mahasiswa Program Studi PG-MADRASA FKIP
UNILAK." MADRASA Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol.1(2).
Hal: 134-143.
63
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
NIM : P1813012
64
Demikian surat permohonan ini peneliti ajukan. Terima kasih
atas kesediaan serta kerjasama saudara/saudari.
. Piru
peneliti
65
Lampiran II
Nama Inisial :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pendidikan :
keperawatan dan tidak merugikan bagi saya, oleh karena itu saya
66
Lampiran III
KUESIONER PENELITIAN
A. Data Demografi
1. TTL : ...................., ................................
2. Usia : .................... tahun ..................... bulan
3. Jenis Kelamin : L / P (lingkari salah satu)
4. Usia Ibu : ........ tahun
PNS Swasta
Alamat : ..................................
PNS Swasta
Alamat : ..................................
67
B. Kuesioner penggunaan Gadget
Petunjuk Pengisian
2. Berilah tanda (√) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan anda saat Ini.
3. Teliti kembali agar jangan sampai ada yang terlewati untuk dijawab.
68
teman seusianya
69
Kuesioner Perkembangan Emosional
Petunjuk Pengisian
2. Berilah tanda (√) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan anda saat Ini.
3. Teliti kembali agar jangan sampai ada yang terlewati untuk dijawab.
Tidak
No Pernyataan Jarang Selalu
Pernah
Sub-Skala Emosional
1 Sering mengeluh sakit kepala,
sakit perut atau mual
2 Banyak khawatir atau sering
cemas
3 Seringkali tidak bahagia, tertekan
atau menangis
4 Mudah gugup, pemalu, dan sering
kehilangan percayaan diri
5 Mudah takut
Sub-Skala Hiperaktif
11 Terlalu aktif, tidak bisa diam lama
12 Seringkali gelisah
13 Mudah terganggu dan hilang
70
konsentrasi
14 Berpikir sebelum bertindak
15 Mampu menyelasikan pekerjaan
rumah termasuk tugas atau PR
melebihi yang diminta
Sub-Skala Masalah Relasi Dengan Kelompok Teman Sebaya
16 Agak menyendiri, lebih suka
bermain sendiri
17 Setidaknya memiliki satu teman
baik
18 Umumnya disukai oleh anak-anak
lain
19 Diganggu oleh anak-anak lain
20 Lebih akrab dengan orang
dewasa daripada dengan anak-
anak lain
Sub-Skala Ketidakpedulian
21 Peduli perasaan orang lain
22 Mudah berbagi dengan anak-anak
lain, misalnya mainan, cemilan,
dan pensil
23 Suka menolong jika seorang
terluka, kesal atau merasa sakit
24 Baik atau ramah terhadap anak-
anak yang lebih kecil
25 Seringkali membantu orang lain
(orang tua, guru, anak-anak lain)
Sumber: Agustin (2019).
71