“Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana di Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan Universitas Megarezky”
Puji dan Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang
pihak yang terkait secara langsung maupun tidak langsung terutama dan
besar penulis atas segala perhatian, perngorbanan, kasih sayang yang luar
biasa selama ini yang senantiasa memberikan didikan, materi serta doa
1. Bapak Dr. H. Alimuddin, SH., MH., MKn., selaku Pembina YPI Mega
Rezky Makassar.
iii
2. Ibu Hj. Suryani, SH., MH., selaku Ketua YPI Mega Rezky Makassar.
3. Bapak Prof. Dr. dr. H. Ali Aspar Mappahya, Sp.PD., Sp.JP(K)., selaku
6. Bapak Alfyan Rahim, S.Kep., Ns., MSN., Selaku Pembimbing I yang telah
9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen dan Staf Program Studi pendidikan Profesi
11. Bapak Kepala sekolah SMPN 6 Binamu Kabupaten Jeneponto yang telah
iv
12. Adik-adik kelas VII dan VIII yang telah bersedia meluangkan waktunya
13. Sahabat-sahabat penulis dari Grup Ruang Bebas, Mirda Ayu Lestari,
Mutia Rezky Nur, Nur Inayah, Almaqfirah, dan Mazlan yang selalu
mendukung, senantiasa bersama suka dan duka penulis terima kasih saran,
penulis kelas C yang tak dapat penulis sebutkan satu per satu yang secara
dan berbagai bantuan selama perkuliahan semoga kita semua selalu dalam
lindungan Allah.
15. Kepada teman-teman serta sahabat penulis dari SD, MTsN dan MAN
proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.........................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................ix
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN........................................................x
DARTAR LAMPIRAN..................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian...................................................................................................6
D. Manfaat Penelitian..................................................................................................6
E. Ruang Lingkup/ Batasan Penelitian........................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................8
A. Tinjauan Umum Tentang Personal Hygiene...........................................................8
B. Tinjauan Umum Tentang Infeksi Saluran Kemih (ISK).......................................17
C. Tinjauan Umum Tentang Perilaku........................................................................26
D. Tinjauan Umum Tentang Remaja.........................................................................28
E. Kerangka Teori.....................................................................................................31
F. Kerangka Kopseptual Penelitian..........................................................................32
G. Hipotesis Penelitian..............................................................................................32
H. Variabel / Fokus Penelitian..................................................................................33
I. Definisi Operasional Dan Kriteria Objektif..........................................................34
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................35
A. Desain Penelitian..................................................................................................35
B. Tempat dan Waktu Penelitian...............................................................................35
C. Populasi dan Sampel............................................................................................35
D. Instrumen Pengumpulan Data..............................................................................36
E. Teknik Pengolahan dan Analisa Data...................................................................39
F. Etika Penelitian....................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................42
LAMPIRAN - LAMPIRAN...........................................................................................45
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
n jumlah 38
p Nilai probabilitas 44
± Kurang lebih 44
SINGKATAN Nama
Berencana Nasional
H0 Hipotesis Nol 32
Ha Hipotesis Alternatif 32
PH Potential of Hydrogen 13
x
ISK Infeksi Saluran Kemih 2
RI Republik Indonesia 4
WC Water Closet 16
xi
DARTAR LAMPIRAN
Lampiran 4 Surat Pengantar Pengambilan Data Awal dari Lembaga Penelitian dan
xii
BAB I
PENDAHULUAN
wanita. Merujuk pada anatomi manusia bahwa uretra pada wanita lebih
pendek dari pria serta sangat dekat dengan anus dan genetalia. Perilaku
biasanya dialami pada remaja sebab orang tua dan masyarakat masih
1
2
tentang kebersihan diri sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat
kesehatan reproduksi.
infeksi saluran kemih. Wanita dapat lebih mudah terkena bakteri dan
hygiene pada remaja putri akan terlaksana apabila remaja tersebut tahu apa
hal ini dapat mempengaruhi pada kebiasaan personal hygiene pada area
Andrini, & Alfina, 2010). Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang
tidak hanya urin, tetapi juga organ yang dapat mengeluarkan urin dari
tubuh: ginjal, ureter, kandung kemih atau vesika urinaria, dan uretra (Sari
klinis Infeksi saluran kemih (ISK) mempunyai spektrum yang sangat luas
dari yang tanpa gejala atau disebut asimptomatik, dari gejala ringan
sampai ISK dengan komplikasi. Dalam hal ini infeksi saluran kemih baik
yang asimptomatik maupun yang ringan jika tidak ditangani sejak dini dan
ini menyerang individu dari segala usia mulai dari bayi hingga orang tua
(Sari & Muhartono, 2018). Jenis kelamin merupakan faktor yang lebih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyakit infeksi yang kedua tersering
pada tubuh sesudah infeksi saluran pernafasan dan sebanyak 8,3 juta kasus
dilaporkan per tahun. Infeksi ini juga lebih sering dijumpai pada wanita
4
insiden infeksi saluran kemih diperkirakan 150 juta penduduk dunia setiap
mencapai 90-100 kasus per 100.000 penduduk per tahunnya atau sekitar
dalam hidupnya dengan persentase 75%, Angka ini berbeda jauh dengan
Eropa hanya 25% saja. Masalah lainnya yang ditemukan yaitu Infeksi
Saluran Kemih (ISK) Pada anak remaja usia 5-18 tahun, insiden ISK ini
Indonesia akan mengalami paling tidak satu kejadian ISK dalam masa
angka kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Rumah Sakit dan
sebanyak 379 kasus (27%), pada tahun 2009 sebanyak 456 kasus (29%)
dan tahun 2010 sebanyak 346 kasus atau sebesar 27% (S.Nemin, 2020).
dari ISK terdapat 3 orang yang menjawab gejala infeksi saluran kemih
B. Rumusan Masalah
remaja putri”.
6
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
untuk:
putri.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
4. Bagi remaja
dan perilaku yang baik pada remaja tentang manfaat personal hygiene
hygiene.
penelitian ini sampel yang didapatkan merupakan siswi kelas VII dan
kelas VIII saja, peneliti tidak mengambil kelas IX karena telah melakukan
TINJAUAN PUSTAKA
(Akbar, 2020).
8
9
status kesehatan, serta status fisik dan mental (Widaad & Setiyowati,
2017).
a. Status kesehatan
istirahat di tempat tidur, apalagi dalam waktu yang lama, hal ini
b. Budaya
c. Status sosial-ekonomi
kamar mandi dan sarana prasarana, air bersih yang cukup serta
sarana seperti sabun dan shampo. Hal ini membutuhkan biaya dan
10
kulit, harus mandi secara teratur dan menggunakan sabun dan air
f. Praktek sosial
termasuk :
11
a. Body Image
dengan kebersihan.
b. Praktik Sosial
personal hygiene.
d. Pengetahuan
4. Vulva Hygiene
organ genetalia eksternal dengan air dan sabun setelah buang air
di luar vagina
kewanitaan.
11) Saat cebok setelah Buang air kecil (BAK) dan Buang air besar
secara teratur.
kemaluan.
air hangat juga tidak disarankan mengingat justru cara itu bisa
menghilang.
16) Bersihkan vagina setiap Buang Air Kecil (BAK) dan Buang
Infeksi saluran kemih atau ISK dapat terjadi dapat menyerang pria dan
dan orang tua. Namun, pada kedua jenis kelamin wanita lebih sering
al., 2020).
18
a. Uretritis (uretra)
kontak seksual.
oleh aliran balik urine dari uretra ke dalam kandung kemih (refluks
(Wijayanti, 2014)
c. Pielonefritis (ginjal)
infeksi bakteri pada stroma ginjal yang membesar dan salah satu
2014).
a. Penyebab sistitis
b. Penyebab uretritis
Urelytikum.
20
c. Penyebab pielonefritis
kemih adalah:
menahan BAK, dan kurang minum air putih (Mosesa et al., 2017).
2014).
21
1) Pielonefritis akut
b) Nyeri panggul
f) Disuria
22
g) Sering berkemih
h) Pembesaran ginjal
2) Pielonefritis kronis
a) Keletihan
b) Sakit kepala
hari).
a. Secara asending:
b. Secara hematogen:
dan lain-lain.
a. Minum 6-8 gelas air sehari. Air yang disaring dan jus
uretra (depan)
mengurangi risiko
bersihkan kandung
f. Jika usia anak suka mandi di bak mandi air panas atau
kotor.
g. Ganti celana setiap hari dan setiap kali basah atau kotor.
1. Pengertian Perilaku
manusia dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor perilaku dan faktor
sosial demografi.
28
dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain yang
1. Pengertian Remaja
2020).
rentang usia 10-19 tahun, WHO tahun 2015 juga menetapkan 1/5
penduduk ASIA Pasifik adalah 60% dari penduduk dunia dan 1/5
adalah remaja beruia 10-19 tahun (Hartati, Junaidi, & Atriani, 2020).
remaja adalah 10-24 dan belum menikah. Jumlah kelompok usia 10-
remaja terbagi atas: masa remaja awal (10-13 tahun), masa remaja
2020).
30
a. Remaja Awal
b. Remaja Menengah
c. Remaja Akhir
E. Kerangka Teori
Faktor yang
mempengaruhi
perilaku:
Faktor
Predisposisi
Faktor-faktor
pendukung
Faktor-faktor
pendorong
Perilaku
Personal Hygiene
Indikator:
Mencuci tangan sebelum dan
sesudah menyentuh daerah
kewanitan
Mengganti celana dalam bila lembab
Hindari pemakaian celana dalam
yang ketat
Mengganti celada dalam sekurang-
kurangnya 2-3 kali sehari
Cara cebok setelah BAB dan BAK,
bilas dari arah depan ke belakang
Menggunakan tissue untuk
mengeringkan daerah kewanitaan
Membasuh daerah kewanitaan
dengan air bersih
: yang diteliti
: penghubung
G. Hipotesis Penelitian
pada teori yang belum dibuktikan dengan data atau fakta (Masturoh & T,
2018).
33
dapat menjadi pembeda dan penciri antara satu dengan yang lainnya
Remaja Putri.
34
adalah:
Tabel 3 1
Definisi Operasinal dan Kriteria Objektif
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah siswi kelas VII dan VIII di
remaja putri. Sebanyak 25 siswi kelas VII dan 31 siswi kelas VIII.
2. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah siswi dari kelas VII dan VIII di
35
36
3. Teknik Sampling
Interpretasi skor:
40
ditolak, artinya variabel valid dan apabila r hitung < r table, ho gagal
ditolak atau variabel tidak valid dan telah lakukan Uji Reabilitas
Alat ukur untuk mengetahui terjadinya gejala infeksi saluran kemih ini
tersebut diadopsi dari kuesioner yang pernah digunakan oleh Yori Naldi
Interpretasi skor:
item soal yang tidak valid (r hitung < 0,361) (Arantika, 2018).
1. Data primer
2. Data sekunder
sebagai berikut:
a. Editing
b. Mengkode (Coding)
e. Tabulasi (Tabulating)
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
putri.
41
b. Analisis Bivariat
apabila nilai p < dari α ± 0,05 maka ada hubungan atau perbedaan
F. Etika Penelitian
kuesioner.
3. Contidentionality (Kerahasiaan)
Darsono, P. V., Mahdiyah, D., & Sari, M. (2016). Gambaran Karakteristik Ibu
Hamil Yang Mengalami Infeksi Saluran Kemih (Isk) Di Wilayah Kerja
Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, (1), 162–170.
Endriani, R., Andrini, F., & Alfina, D. (2010). Pola Resistensi Bakteri Penyebab
Infeksi Saluran Kemih ( Isk ) Terhadap Antibakteri Di Pekanbaru. Natur
Indonesia, 12(April), 130–135.
Fransisca, D., Handayani, S., Rahmatiqa, C., Dasril, O., & Novia Usman, D.
(2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Personal Hygiene Saat
Menstruasi Pada Remaja Putri. Seminar Nasional Syedza Saintika, 323–334.
42
Kementrian Kesehatan Ri. (2012). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta:
Pusat Data Dan Informasi.
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, Mustar, Ramdany, R., … M,
M. (2021). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan (Ronal Watrianthos,
Ed.). Medan: Yayasan Kita Menulis.
Sari, R. P., & Muhartono. (2018). Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih ( Isk )
Dan Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Pada Karyawan Wanita Di
Universitas Lampung. Jurnal Kesehatan, 7, 115–120.
Susanti, D., & Lutfiyati, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Dengan
43
Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi. Jurnal Kesehatan, 11(02), 166–
172.
Yulianto, Hadi, W., & Nurcahyo, R. R. (2020). Hygiene, Sanitasi Dan K3.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zalni, R. Islami. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang
Vulva Hygiene Dengan Tindakan Pencegahan Keputihan. Ensiklopedia Of
Journal, 1(1), 235–243.
44
LAMPIRAN I
Nama :
Alamat :
dalam rangka penelitian dan tidak merugikan saya serta hal-hal yang bersifat
Dengan demikian secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari
Peneliti Responden
45
LAMPIRAN 2
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk Pengisian:
A. Data Demografi
1. Nama (Inisial) :
2. Umur : tahun
3. Kelas :
4. Apakah anda pernah mendapatkan informasi tentang personal hygiene
(Vulva hygiene)
a. Pernah
b. Tidak pernah
5. Jika pernah dari mana anda mendapatkan informasi tersebut?
a. Orang tua
b. Sekolah/Guru
c. Tenaga Kesehatan
d. Teman/tetangga
e. Media massa
f. Tidak ada
g. Lainnya, sebutkan :
46
B. Kuesioner Perilaku Personal Hygiene
Keterangan :
SL : Selalu
KD : Kadang
TP : Tidak pernah
Pilihlah satu jawaban yang tepat sesuai pertanyaan, dengan cara memberikan
tanda centang () pada pilihan jawaban yang tersedia
No. Pertanyaan SL KD TD
Saya membersihkan daerah kemaluan dari arah
1
depan (vagina) ke arah belakang (anus)
Saya mengeringkan daerah kemaluan dengan
2 tissue setelah buang air kecil dan buang air
besar
Setiap hari saya mengganti celana dalam 2 kali
3
atau lebih
Saya menggunakan celana dalam yang terbuat
4 dari bahan yang menyerap keringat seperti
katun
Saya mencuci tangan sebelum dan sesudah
5
cebok
Saya mengganti pembalut 4-5 kali perhari saat
6
menstruasi
Saya membersihkan kemaluan dengan sabun
7
sesudah buang air kecil dan buang air besar
Sebelum saya membuang pembalut di tempat
8 sampah saya mencuci darah di pembalut
sampai bersihh
Saya selalu menyiapkan pembalut pada saat
9
menstruasi
Saya memiliki handuk khusus /tissue untuk
10
membersihhkan kemaluan
Saya tidak mengganti pembalut sesudah buang
11
air besar
Saya menggunakan celana yang ketat selama
12
menstruasi
Saya merasa gatal pada kemaluan saya ketika
13
pembalut tidak saya ganti kurang dari 6 jam
Saya tidak mengganti celana dalam jika tidak
14
bocor/tembus
Saya tidak mencuci tangan sebelum dan
15
sesudah memakai pembalut
47
Saya tidak mengganti pembalut saya ketika ada
16
gumpalan darah di pembalut saya
17 Saya tidak mengganti pembalut sesudah mandi
Saya mengganti pembalut setelah merasa
18
penuh/kotor
Saya tidak merendam terlebih dahulu saat
19
mencuci pakaian dalam yang tertena darah
Saya tidak menyetrika pakaian dalam setelah
20
kering
Tidak
No. Tanda dan gejala Pernah
pernah
1. Gatal pada area vagina
Sering merasa ingin buang air kecil (anyang-
2.
anyangan)
3. Susah buang air kecil
48
LAMPIRAN 3
49
LAMPIRAN 4
50