Anda di halaman 1dari 34

PROPOSAL PENELITIAN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA


UNIVERSITAS MEGAREZKY TENTANG NARKOLEMA

Oleh :

HILMA REWARIA
NIM : 183145105104

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2022
PROPOSAL PENELITIAN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA


UNIVERSITAS MEGAREZKY TENTANG NARKOLEMA

Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk


memperoleh gelar Sarjana di Program Studi S1 Keperawatan
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Megarezky

Oleh :

HILMA REWARIA
NIM : 183145105104

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2022

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Penelitian dengan Judul :

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA


UNIVERSITAS MEGAREZKY TENTANG NARKOLEMA

Disusun dan diajukan oleh :

HILMA REWARIA
NIM : 183145105104

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Proposal


Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Megarezky
Pada hari ........... tanggal ......................

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ilham Syarief Kasim, S.Kep., Ns., MSN Sri Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN. 0921068702 NIDN. 0912059201

Mengetahui,
Ketua Prodi

Sudirman Efendi, S.Kep., Ns., M.Kep


NIDN. 0913068603

KATA PENGANTAR

ii
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan Judul :
“Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Universitas Megarezky

Tentang Narkolema”, yang merupakan salah satu persyaratan untuk mencapai


gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
dan Kebidanan Universitas Megarezky. Proposal ini merupakan upaya dan kerja
keras dari penulis untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik, meskipun penulis
menyadari bahwa didalamnya masih banyak terdapat kekeliruan dan kekurangan
serta masih jauh dari apa yang diharapkan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengalami banyak tantangan dan


hambatan, namun berkat usaha dan kemauan serta kerjasama yang baik dari
semua pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Oleh karena itu,
perkenanlah penulis dengan segala hormat dan kerendahan hati mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ibu Sri Wahyuni,
S.Kep., Ns., M.kes selaku Pembimbing I dan Bapak Ilham Syarief Kasim, S.Kep.,
Ns., MSN selaku Pembimbing II dengan penuh kesabaran dan keikhlasan
meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan perhatian,
bimbingan dan arahan kepada penulis, serta Bapak Sudirman Efendi, S.Kep., Ns.,
M.Kep Selaku Penguji yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam
memberikan masukan dan arahan guna perbaikan skripsi ini.

Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Alimuddin, SH., MH., MKn. selaku Pembina YPI Mega
Rezky Makassar.
2. Ibu Hj. Suryani, SH., MH. selaku Ketua YPI Mega Rezky Makassar.
3. Bapak Prof. Dr. dr. H. Ali Aspar Mappahya, Sp.PD., Sp.JP(K) selaku
Rektor Universitas Megarezky.
4. Ibu Dr. Syamsuriyati, S.ST., SKM., M. Kes., selaku Dekan Fakultas
Keperawatan dan Kebidanan.

iii
5. Bapak Sudirman Efendi, S. Kep., Ns., M. Kep., selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Profesi Ners.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Universitas Megarezky yang telah
memberikan kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan pendidikan
selama ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh


dari sempurna, untuk itu dengan hati terbuka penulis siap menerima kritik dan
saran dari pihak manapun yang konstruktif dan sifatnya membangun untuk
kesempurnaan penulisan yang akan datang.

Makassar, Juni 2022


Penulis,

HILMA REWARIA
NIM : 183145105104

iv
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...........................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................v
DAFTAR TABEL...............................................................................................vi
DAFTAR BAGAN..............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN.............................,.......................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................7
C. Tujuan Penelitian...................................................................................7
D. Manfaat Penelitian.................................................................................8
E. Ruang Lingkup…………………………………………………..……..8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................9


A. Landasan Teori Penelitian.....................................................................9
1. Tinjauan Umum tingkat pengetahuan.................................................9
2. Tinjauan Umum narkolema..........................................................12
3. Tinjauan Umum mahasiswa.........................................................14
B. Kerangka Teori......................................................................................26
C. Kerangka Konsep..................................................................................26
D. Variabel Penelitian................................................................................27
E. Hipotesis Penelitian...............................................................................28

BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................29


A. Desain Penelitian...................................................................................29
B. Populasi dan Sampel..............................................................................29
C. Definisi Operasional..............................................................................32
D. Waktu dan Lokasi Penelitian.................................................................34
E. Alat Pengumpulan Data.........................................................................34
F. Teknik Pengumpulan Data....................................................................35
G. Rencana Analisis Data...........................................................................36
H. Etika Penilitian......................................................................................37

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................39

v
DAFTAR TABEL

Bagan 2.1 Kerangka Teori...............................................................................26

Bagan 2.2 Kerangka Konsep...........................................................................27

vi
DAFTAR BAGAN

Tabel 3.1 Definisi Operasional.......................................................................32

vii
LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden


Lampiran 2 Lembar Persetujuan Responden
Lampiran 3 Lembar Kuisioner

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

World Health Organizations (WHO) mengemukakan bahwa

batasan umur yang di anggap remaja yaitu berusia 10 sampai 20 tahun.

Menurut WHO (1995) sekitar seperlima dari penduduk dunia adalah

remaja berumur 10-19 tahun. Sekitar 900 juta berada di negara sedang

berkembang salah satunya di Indonesia. Masa remaja merupakan masa

individu beralih dari masa kanak-kanak menuju dewasa, dimana remaja

memulai eksplorasi seksual dan mengintegrasikan seksual kedalam

identitas dirinya. Kehadiran media komunikasi serta perkembangan

teknologi komunikasi dan informatika yang kini semakin pesat,

mempermudah dan memperbanyak penyebaran materi pornografi. Di

Indonesia materi pornografi sangat mudah diakses di berbagai kalangan,

terutama kalangan para remaja (Nurhayanti, dkk, 2016).

Yufita et al., (2015) mengemukakan bahwa di 12 kota terbesar di

Indonesia sebanyak 83% remaja pernah mengaku menonton video porno.

Perilaku remaja juga di dapatkan sebanyak 93,7% pernah melakukan

hubungan seksual dan 21% atau 1 di antara 5 remaja di Indonesia pernah

melakukan aborsi. Hasil penelitian Wulandari (2017), yang di lakukan di

SMK Negeri 7 Surakarta mengemukakan bahwa prevalensi terjadinya

narkolema dan motivasi kurang baik sebanyak 83 orang (72,8%), lebih

1
banyak di banding dengan remaja yang terjadi narkolema sebagian besar

dengan motivasi baik sebanyak 37 orang (26,8%).

Narkolema adalah pornografi yang dapat di akses manusia lewat

mata yang dapat merusak otak. Karena itulah istilah narkolema digunakan,

yang bisa disebut sebagai narkoba millenum baru (Katselman, 2015).

pornografi No. 44 tahun 2008 pasal 1 ayat 1 dalam Soebagijo (2009),

pornografi adalah gambaran, sketsa, ilusi, foto, bunyi, tulisan, gambar

bergerak, animasi kartun, percakapan, gerak tubuh dan pesan lainnya

melalui berbagai bentuk media komunikasi yang membuat eksploitasi

yang melangar norma keasusilaan di dalam masyarakat. Media pornografi

bisa melalui beberapa jenis seperti tv, radio, internet, telpon dan

komunikasi lainya serta surat kabar, majalah dan barang cetakan lainnya.

Kejadian narkolema tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor diantaranya adalah sikap individual, kontrol diri pada remaja, peran

pengawasan orang tua. Sikap seorang terhadap suatu objek merupakan

perasaan mendukung atau memihak mampu perasaan tidak mendukung

atau tidak memihak terhadap objek tersebut (Azwar, 2012). Sikap remaja

terhadap pornografi merupakan yaitu sikap yang positif dan sikap yang

negatif. Sikap positif bisa mengarah tindakan kecenderungan mendekati,

menyenangi dan mengharapkan obyek tertentu. Sikap para remaja sejalan

dengan pandangan masing-masing, ada yang menyatakan bahwa

pornografi adalah hal yang terbuka tidak layak di tonton dan ada yang

mengemukakan hal yang tidak layak di tonton (Susanto, 2013).Sikap


negatif cenderung untuk menjauhi, tidak menyukai dan membenci obyek

tertentu.Sikap yang baik lebih cenderung menjauhi, menghindari,

membenci dan tidak menyukai objek atau perilaku yang buruk. Individu

yang mempunyai sikap positif terhadap

Berdasarkan data-data diatas, terdapat beberapa factor atau alasan

yang mempengaruhi penerimaan vaksin pada masyarakat. Serta tidak

adanya penelitian sebelumnya yang meniliti tentang gambaran tingkat

pengetahuan mahasiswa universitas megarezky tentang narkolema.. Hal ini

yang membuat saya sebagai peneliti tertarik untuk meneliti tentang

gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa universitas megarezky tentang

narkolema.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari data yang ditemukan, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa

universitas megarezky tentang narkolema.”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat


pengetahuan mahasiswa universitas megarezky tentang narkolema.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa universitas

megarezky tentang pengertian narkolema.


b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa universitas

megarezky tentang penyebab narkolema.

c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa universitas

megarezky tentang pencegahan narkolema.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini bisa menjadi tambahan refrensi dan sumber


rujukan penelitian selanjutnya tentang gambaran tingkat
pengetahuan mahasiswa universitas megarezky tentang narkolema.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapakan dapat menjadi tambahan informasi dan


masukan mengenai gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa
universitas megarezky tentang narkolema.

3. Bagi Universitas Megarezky

Diharapkan penelitian ini dapat menambah referensi bagi mahasiswa

Megarezky khususnya untuk studi S1 keperawatan.

E. Ruang Lingkup

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan


Mahasiswa Universitas Megarezky Tentang Narkolema. Pengumpulan
data mengunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Subjek yang
diteliti adalah mahasiswa universitas megarezky.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Tinjauan Umum Tingkat Pengetahuan

a. Pengertian

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi

setelah orang melakukan penginderaan terjadi melalui panca indra

manusia. Yakni indra penglihatan, indra penciuman, indra

pendengaran, indra peraba, dan indra pengecap. Sebagaian besar

pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan adalah hasil

“tahu”, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan

terhadap suatu objek tertentu.

Menurut KBBI (2007), pengetahuan adalah segala sesuatu

yang diketahui berkenan dengan hal-hal yang diperoleh oleh

seseorang.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh seseorang

sebagai bentuk hasil pengindraan terhadap suatu objek.

b. Tingkat pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan yang tercukup

dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat, yakni:

1. Tahu (know)
mendefinisikan, dan sebagainya. Contoh: dapat

menyebutkan beberapa bagian dari kecemasan maupun pola

persalinan.

2. Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan

dapat menginterpretasi materi tersebut secara benar. Misalnya

dapat menjelaskan mengapa kecemasan dapat mengganggu

persalinan.

3. Aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi

sebenarnya.

4. Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan

materi atau suatu objek dan masih ada kaitannya satu sama

lain. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja seperti

dapat membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan

sebagainya.

5. Sintesis (synthesis)

Sintesis menunjuk pada suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian dalam bentuk

keseluruhan yang baru.


6. Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk

melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek

berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau

menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2007), faktor-faktor yang

mempengaruhi pengetahuan yaitu:

1. Pendidikan

Pendidikan merupakan proses untuk mempelajari dan

meningkatkan ilmu yang diperoleh. Pendidikan yang lebih

tinggi akan secara otomatis berbanding lurus dengan

pengetahuan yang dimiliki.

2. Media massa/ informasi

Informasi yang seseorang peroleh baik dari pendidikan

formal atau non formal dapat memberikan pengaruh jangka

pendek, sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan

pengetahuan.

3. Sosial budaya dan ekonomi

Tradisi dan kebiasaan dilakukan masyarakat tanpa melalui

penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Status

ekonomi seseorang dapat menentukan tersedianya suatu

fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga


status sosial ekonomi dapat mempengaruhi pengetahuan

seseorang.

4. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar

individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial dimana

dapat berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke

dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut.

5. Pengalaman

Pengalaman sebagai sumber pengetahuan menjadi cara

untuk memperoleh pengetahuan dengan cara mengulang

kembali pengetahuan yang diperoleh dalam pemecahan

masalah yang dihadapi di masa lalu.

6. Umur

Umur dapat mempengaruhi daya tangkap serta pola pikir

seseorang. Semakin bertambah umur maka daya tangkap dan

pola pikirpun akan meningkat, sehingga pengetahuan yang

diperoleh semakin membaik.

7. Jenis kelamin

Jenis kelamin merupakan faktor yang mempengaruhi

pengetahuan seseorang. Angka dari luar negri menunjukkan

wanita memiliki angka kesakitan lebih tinggi dan pria memiliki

angka kematian lebih tinggi pada semua golongan umur.


8. Pekerjaan

Pekerjaan merupakan suatu kegiatan atau aktivitas

seseorang untuk memperoleh penghasilan agar dapat terpenuhi.

9. Frekuensi dalam pemberian informasi

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suyati dan

Ninik Azizah dengan penelitian hubungan tingkat pengetahuan

dengan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi

persalinan . Dilakukan selama bulan maret hingga bulan mei

2011 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan

antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan ibu

hamil ditunjukkan dari nilai signifikan p = 0,013 dari total

sampel keseluruhan sebanyak 48 ibu hamil dengan trimester 3.

Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa

semakin baik pengetahuan ibu hamil tentang persiapan

persalinan maka semakin berkurang juga resiko kecemasan

yang akan didapatkan.

d. Mengukur pengetahuan

Tingkat pengetahuan dapat diukur dengan alat yaitu kuosioner.

Kuosioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau

hal yang diketahuinya.

Pengukuran dengan rumus :

f
P = n x 100
Keterangan :

P = skor nilai

f =skor jawaban benar

n = skor tertinggi

skala pengukuran dalam penelitian ini

menggunakan skala data ordinal yaitu

mengkategorikan hail pengukuran berupa

presentasi jawaban yang benar dari seluruh

pertanyaan yaitu kategorik baik (76-100%), cukup

(56-75%), dan kurang (≤55%). Jenis pengukuran

ini peneliti mengumpulkan data secara formal

kepada subjek untuk menjawab pertanyaan secara

tertulis. Pertanyaan yang diajukan dapat juga

dibedakan menjadi pertanyaan terstruktur, peneliti

hanya menjawab sesuai dengan pedoman yang

sudah ditetapkan dan tidak terstruktur, yaitu subjek

menjawab secara bebas tentang sejumlah

pertanyaan yang diajukan secara terbuka oleh

peneliti.
2. Tinjauan Umum Norkolema

3. Tinjauan Umum Garis Besar Mahasiswa

B. Kerangka Teori

Bagan 2.1 Kerangka Teori

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konsep merupakan alur penelitian yang memperlihatkan

variabel-variabel yang mempengaruhi dan terpengaruhi. Dengan kata lain

dalam kerangka konsep akan terlihat faktor-faktor yang terdapat dalam

variabel penelitian. Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah:

pengertian dan
penyebab

narkolema
dampak fisiologis

dampak psikologis

Keterangan :

: Variabel Independen

: Variabel Dependen

: Variabel Yang Diteliti


Bagan 2.2 Kerangka Konsep
D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ingin dipelajari

untuk diperoleh informasi yang kemudian diambil kesimpulan.

 Variabel Independen

Variabel independen (bebas) merupakan variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya

variabel dependen (terikat) (Riyan, 2021). Variabel Independen

pada penelitian ini adalah faktor – faktor yaitu Efek Samping,

Komorbid, Persepsi.

 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel terikat yang besarnya

tergantung dari besaran variabel independen (bebas) atau variabel

yang dipengaruhi (Riyan, 2021). Variabel dependen pada

penelitian ini adalah Penerimaan Vaksin Booster di Puskesmas

Antang Perumnas.

E. Hipotesis Penilitian

Hipotesis adalah pernyataan awal penelitian mengenai hubungan

antar variabel yang merupakan jawaban peneliti tentang kemungkinan

hasil penelitian. Di dalam pernyataan hipotesis terkandung variabel yang

akan di teliti dan hubungan antar variabel-variabel tersebut. Pernyataan

hipotesis mengarahkan peneliti untuk menentukan desain penelitian,


tekhnik pemilihan sampel, pengumpulan dan metode analisi data. Adapun

hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini yaitu :

1) Ho : Tidak ada pengaruh tingkat pengetahuan mahasiswa unimerz

tentang narkolema

2) Ha : ada pengaruh tingkat pengetahuan mahasiswa unimerz tentang

narkolema
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

metode deskriptif dan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data

dilakukan hanya sekali saja pada setiap responden melalui kuesioner

sebagai data penelitian (Nursalam, 2017), sehingga akan diperoleh

gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa unimerz tentang narkolema

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah subjek misalnya

manusia atau klien yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Berdasarkan data mahasiswa yang ada di universitas megarezky

Makassar.

2. Sampel

Metode pemilihan sampel penelitian ini adalah Non

Probability Sampling dengan teknik sampling yang digunakan untuk

mengambil sampel adalah Purposive Sampling yaitu teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai yang

dikehendaki oleh peneliti. Penentuan sampel pada penelitian ini

menggunakan rumus Slovin :

N
n=
1+ N e 2
Keterangan :

n : Jumlah Sampel

N : Jumlah Populasi

e : Batas Toleransi Sampel (1%, 5%, 10%)

Maka untuk mengetahui sampel dalam penelitian ini,

perhitungan sebagai berikut :

1689
n= 2
1+(1689)( 0,05)

1689
n=
1+15,65

n=152,13

n=152 Sampel

Berdasarkan perhitungan tersebut, sampel yang digunakan dalam

penelitian ini disesuaikan menjadi 152 orang dari jumlah populasi. Dengan

kriteria sampel sebagai berikut :

a. Kriteria Inklusi :

- Responden usia > 18 tahun

- mahasiswa universitas megarezky

- Responden yang bersedia menjadi responden

b. Kriteria Eksklusi :

- Responden < 18 tahun

- Responden yang bukan mahasiswa universitas

megarezky
- Responden yang tidak bersedia menjadi responden

penelitian
C. Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Alat Cara Ukur Skala Kriteria Objektif


Ukur
Penerimaan Kesediaan responden Kuisione Kuesioner dibagikan pada Ordinal  benar
masyarakat untuk menerima vaksin r responden, kemudian dijawab  salah
terhadap covid-19 dosis 3 langsung dengan pilihan jawaban
vaksin covid- terdiri dari :
19 dosis 3 Sangat setuju : 4
Setuju : 3
Kurang setuju : 2
Tidak setuju : 1
Efek samping Efek samping dialami oleh Kuisione Kuesioner dibagikan pada Ordinal  benar
vaksin responden setelah di r responden, kemudian dijawab  salah
terhadap vaksin dosis 1 atau dosis 2 langsung dengan pilihan jawaban
penerimaan dan hubungannya dengan terdiri dari :
vaksin covid- penerimaan vaksin dosis 3 Sangat setuju : 4
19 dosis 3 Setuju : 3
Kurang setuju : 2
Tidak setuju : 1

Komorbid Komorbid atau penyakit Kuisione Kuesioner dibagikan pada Ordinal  benar
atau penyakit penyerta yang diderita r responden, kemudian dijawab  salah
penyerta responden saat langsung dengan pilihan jawaban
terhadap pengambilan data dengan terdiri dari :
penerimaan penerimaan vaksin dosis 3 Sangat setuju : 4
vaksin covid- Setuju : 3
19 dosis 3 Kurang setuju : 2
Tidak setuju : 1
Persepsi Merupakan pandangan Kuisione Ordinal  benar
tentang atau tanggapan dari r  salah
vaksin covid- masyarakat mengenai
19 terhadap vaksinasi dosis 3 atau
penerimaan booster dengan
vaksin dosis penerimaan vaksin dosis 3
3
Tabel 3.1 Definisi Operasional
D. Waktu dan Lokasi Penelitian

1) Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dimulai pada bulan Juli 2022

2) Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di universitas megarezky Makassar.

E. Alat Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer pada penilitian ini didapatkan dari Kuisioner atau

Google Form yang diberikan kepada responden dalam bentuk

pertanyaan tentang pengetahuan tentang narkolema

2. Data Sekunder

Data sekunder pada penilitian ini didapatkan dari instansi

tempat penelitian akan dilakukan yaitu di universitas megarezky.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengolahan data adalah bagian terpenting dari penelitian dengan

menggunakan software pengolahan statistika atau SPSS. Adapun teknik

dalam pengolahan data pada penelitian ini, yaitu :

1. Editing (Pengeditan Data), Sebelum dilakukannya pengolahan data,

data terlebih dahulu harus diedit untuk meminimalisir kesalahan

dengan cara memeriksa kelengkapan data yang telah diisi oleh

responden. Setelah semua data sudah lengkap dan tidak terdapat lagi
kesalahan maka dilanjutkan pada langkah selanjutnya dalam

pengolahan data.

2. Coding (Pengkodean), setelah data diedit maka tahap selanjutnya ialah

pengkodeam. Dimana pada tahap ini digunakan untuk

mengelompokkan jawaban dari responden ke dalam kategori-kategori

yang telah ditentukan dengan memberikan kode atau tanda pada

masing-masing jawaban agar mempermudah ketika pengolahan data.

3. Entry Data (Memasukkan Data), setelah pengkodean dilakukan, tahap

selanjutnya ialah memasukkan data. Pada tahap ini memasukkan data

yang telah diperoleh kedalam software atau program komputer analisis

data yang telah ditentukan untuk selanjutnya dilakukan pengolahan.

4. Cleaning (Pembersihan Data), pada tahap ini dilakukannya

pemeriksaan ulang untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan atau

ketidaklengkapan data dan akan diperbaiki jika ditemukkannya

kesalahan.

G. Rencana Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis univariat adalah jenis analisis yang digunakan pada satu

variabel untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi pada sebuah

penelitian. Analisis univariat pada penilitian ini adalah umur, jenis

kelamin, semester.
2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan bertujuan melihat ada tidaknya

hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Peneliti

menggunakan uji statistik yaitu uji Chi Square. Analisis Bivariat pada

penelitian ini adalah:

- tingkat pengetahuan tentang narkolema pada mahasiswa

H. Etika Penelitian

Etika penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Informed consent (lembar persetujuan)

Peneliti mempersiapkan Informed consent yang berisi

penjelasan-penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian

kepada partisipan, disertai halaman persetujuan yang akan

ditandatangani oleh calon partisipan jika menyetujui penelitian

tersebut dan jika tidak bersedia maka peneliti harus mengormati

hak partisipan.

2. Confidentiality (kerahasiaan)

Merupakan etika penelitian dimana peneliti menjamin

kerahasiaan semua informasi yang telah dikumpulkan, salah


satunya dengan cara memberikan nama inisial responden atau

kode pada lembar pengumpulan data.

3. Beneficence (berbuat baik)

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan

hasil yang dapat bermanfaat bagi partisipan dan mampu

menurunkan tekanan darah partisipan penderita hipertensi.

4. Justice (keadilan)

Peneliti memberikan perlakuan yang sama kepada kelompok

penelitian.
Lampiran 1

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth.
teman sejawat
Ditempat

Dengan Hormat Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
NIM :
Saya adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan Universitas Megarezky akan melakukan penelitian dengan judul
“Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Universitas Megarezky

Tentang Narkolema”. Maka dari itu untuk ketersedian Bapak/Ibu/Suadara/i untuk


bersedia menjadi responden dari penelitian ini dengan melakukan pengisian beberapa
pertanyaan yang sudah dipersiapkan.

Partisipasi Bapak/Ibu/Suadara/i dalam mengisi jawaban-jawaban didalam


kuisioner yang telah disediakan sangat membantu dalam penelitian saya, yang
merupakan syarat saya dalam mendapat gelar S1 Keperawatan di Universitas
Megarezky. Informasi yang didapatkan akan digunakan sebagaimana mestinya dan
akan menunjang dalam penelitian saya tentang faktor – faktor penerimaan
masyarakat terhadap vaksin covid-19 dosis 3.
Dengan demikian saya ucapkan terimakasih atas perhatian dan ketersedian
untuk menjadi responden.
Makassar, Juni 2022
Lampiran 2

INFORMED CONSENT

PERNYATAAN PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Umur :
Alamat :
No. Hp :
Sehubungan dengan akan dilakukan penelitian dengan judul ” Gambaran Tingkat
Pengetahuan Mahasiswa Universitas Megarezky Tentang Narkolema” agar dapat
melaksanakan penelitian tersebut saya meminta partisipasi dan memohon kepada
responden dalam ketersediaan menjadi responden terhadap penelitian tersebut. Semua
jawaban dalam kuesioner yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan
dipergunakan untuk penelitian saja.

Maka dari itu apabila bersedia untuk menjadi responden diharapkan untuk mengisi
kuesioner dengan identitas responden dengan baik dan benar. Mohon kerja sama nya
saudara dalam mengisi kuesioner penelitian yang dilakukan oleh Hilma Rewaria,
Prodi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan. Dengan demikian
saya ucapkan terimakasih banyak.
Makassar, Juni 2022

(Nama Responden)
Lampiran 3

KUISIONER PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai