TIDUR
Disusun oleh :
ANDINI SUCI AGFIRA
A1C121012
CI INSTITUSI CI LAHAN
(…………………………..) (…………………………..)
Tingkat Jumlah Kebutuhan
Usia
Perkembangan Tidur
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang berhubungan dengan masalah kebutuhan
istirahat dan tidur diantaranya adalah :
a. Gangguan pola tidur
Kemungkinan berhubungan dengan :
1) Perubahan pejanan terhadap cahaya gelap
2) Kurang kontrol tidur
b. Ansietas
Kemungkinan berhubungan dengan :
1) Perubahan dalam (status ekonomi, lingkungan, status kesehatan,
pola interaksi, fungsi peran, status peran)
2) Stres, ancaman kematian
3) Konflik tidak disadari mengenai tujuan penting hidup
c. Insomnia yang berhubungan dengan faktor lingkungan ( bising) yang
ditandai dengan pasien menyatakan sulit tidur
3. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Yang Tujuan Intervensi Rasional
Mungkin Muncul
1. Gangguan pola Setelah diberikan asuhan a. Kaji rutinitas tidur a. Mengkaji dan
tidur keperawatan x 24 jam yang biasa dilakukan mengidentifikasi
Kemungkinan diharapkan gangguan pola klien kebiasaan tidur klien
berhubungan tidur klien efektif dengan b. Jelaskan pentingnya b. Istirahat adekuat dan
dengan : Kriteria Hasil : tidur yang adekuat tidur dapat meningka
a. Perubahan a. Perasaan segar sesudah c. Kolaborasi status emosional
pejanan terhadap tidur atau istirahat pemberian obat tidur c. Mungkin diberikan u
cahaya gelap b. Pola tidur, kualitas membantu pasien
b. Kurang kontrol dalam batas normal tidur/istirahat selama
tidur c. Jumlah jam tidur dalam periode transisi dari
normal 6-8 jam/hari rumah ke lingkungan
baru.
2. Ansietas Setelah diberikan asuhan a. Gunakan a. Memungkinkan wakt
Kemungkinan keperawatan x 24 jam pendekatan yang untuk mengekspresik
berhubungan diharapkan ansietas klien menenangkan perasaan, menghilang
dengan : efektif dengan b. Instruksikan pasien cemas, dan prilaku
a. Perubahan Kriteria Hasil : menggunakan adaptasi
dalam (status a. Mengidentifikasi, teknik relaksasi b. Meningkatkan
ekonomi, mengungkapkan, dan relaksasi/istirahat dan
c. Jelaskan prosedur
lingkungan, menunjukkan tehnik menurunkan rasa cem
dan apa yang
status kesehatan, untuk mengontrol c. Menurunkan cemas d
dirasakan selama
pola interaksi, cemas takut terhadap diagno
prosedur
fungsi peran, b. Klien mampu dan prognosis
d. Berikan obat untuk
status peran mengidentifikasi dan d. Membantu pasien rile
mengurangi
b. Stres, ancaman mengungkapkan gejala secara fisik mampu u
kecemasan
kematian cemas membuat strategi kop
c. Konflik tidak c. Ekspresi wajah, bahasa adekuat
disadari tubuh dan tingkat
mengenai tujuan aktivitas menunjukkan
penting hidup berkurangnya
kecemasan
3. Insomnia yang Setelah diberikan asuhan a. Pilih teman sekamar a. Teman sekamar yang
berhubungan keperawatan x 24 jam yang memiliki memiliki kepentingan
dengan faktor diharapkan Insomnia klien kesamaan terhadap lingkungan y
lingkungan ( bising) efektif dan pasien dapat kepentingan sama memungkinkan
yang ditandai tidur dengan nyaman lingkungan minimalisasi suara bis
dengan pasien dengan b. Kurangi Pengunjung pada kamar
menyatakan sulit Kriteria Hasil : c. Ciptakan lingkungan b. Pengunjung yang terla
tidur. a. Terciptanya lingkungan yang nyaman banyak bisa
yang kondusif untuk menimbulkan suara y
tidur bising
b. Terciptanya lingkungan c. Meningkatkan
yang penuh kenyamanan tidur ser
kenyamanan dukungan
fisiologis/psikologis
4. Implementasi Keperawatan
a. Gangguan pola tidur
1) Mengkaji rutinitas tidur yang biasa dilakukan klien
2) Menjelaskan pentingnya tidur yang adekuat
3) Mengkolaborasi pemberian obat tidur
b. Ansietas
1) Menggunakan pendekatan yang menenangkan
2) Menginstruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
3) Menjelaskan prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
4) Memberikan obat untuk mengurangi kecemasan
c. Insomnia
1) Memilih teman sekamar yang memiliki kesamaan kepentingan
lingkungan
2) Mengurangi Pengunjung
3) Menciptakan lingkungan yang nyaman
5. Evaluasi Keperawatan
Setelah dilakukan implementasi sesuai dengan batas waktu ditetapkan dan
situasi kondisi klien, maka diharapkan klien :
a. Gangguan pola tidur klien efektif dengan Kriteria Hasil :
1) Perasaan segar sesudah tidur atau istirahat
2) Pola tidur, kualitas dalam batas normal
3) Jumlah jam tidur dalam normal 6-8 jam/hari
b. Ansietas klien efektif dengan Kriteria Hasil :
1) Mengidentifikasi, mengungkapkan, dan menunjukkan tehnik untuk
mengontrol cemas
2) Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas
3) Ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
c. Insomnia klien efektif dan pasien dapat tidur dengan nyaman dengan
Kriteria Hasil :
1) Terciptanya lingkungan yang kondusif untuk tidur
2) Terciptanya lingkungan yang penuh kenyamanan
Masalah kebutuhan
tidur Pengertian