Anda di halaman 1dari 4

PRA UJI KOMPETENSI PROFESI NERS KEP_ANAK

Departemen : ANAK 3. Seorang perawat hendak melakukan


penilaian ballard score pada neonatus,
WAKTU : 30 Menit
perawat tersebut sedang menilai scarf sign,
Koordinator : Herty Haerani, S.Kep.,Ns.,M.Kes mula – mula perawat memposisikan bayi
Catatan : Silang (X) Salah Satu Jawaban terlentang, menahan kepala, dalam garis
Yang Paling Benar tengah dengan satu tangan, menggunakan
tangan lain untuk mendorong lengan bayi
1. Seorang perawat hendak melakukan melewati bahu sehingga tangan bayi
penilaian kramer pada neonatus usia 1 menyentuh bahu yang lain menentukan
minggu perawat tersebut sedang melihat lokasi siku dalam hubungannya dengan garis
warna kulit pada neonatus oleh karena tengah, diperoleh bahwa siku tidak
intake tidak terjamin dan refleks isap telan mencapai garis tengah.
lemah. berapakah skor bayi tersebut.
Apakah tindakan selanjutnya yang perawat A. 1
lakukan? B. 2
A. Menilai luas ikterus yang terjadi pada C. 3
neonatus D. 4
B. Timbul pada hari ke 5 sampai hari ke 7 E. 5
C. Kadar bilirubin tidak terkonyugasi 8 –
10 mg/dl pada usia 3 hari 4. Neonatus usia 5 hari berat badan 1510 gram
D. Instabilitas suhu dapat terjadi pada perawat menghitung kebutuhan cairan untuk
hiperbilirubin fisiologis perawatan hari ini dan diperoleh bahwa
E. Dikatakan Kramer 3 apabila ikterus neonatus tersebut membutuhkan cairan 150
terjadi pada wajah & leher pada saat ml/hari karena neonatus tersebut di rawat
inspeksi dalam incubator maka perawat tersebut
menambahkan kebutuhan cairan kepada
2. Seorang perawat hendak melakukan neonatus.
penilaian ballard score pada neonatus Berapa persenkah cairan yang tepat
perawat tersebut sedang menilai square ditambahkan oleh perawat tersebut?
window. Pertama – tama perawat A. 5 %
menggunakan ibu jari menopang punggung B. 10 %
lengan dibawah pergelangan tangan, beri C. 15 %
tekanan lembut dengan ibu jari dan jari D. 20 %
ketiga pada bagian dorsal tangan. E. 25 %
Apakah tindakan selanjutnya yang perawat
lakukan? 5. Seorang bayi laki – laki berusia 7 hari di
A. Tanpa merotasi pergelangan tangan bayi rumah sakit dan dirawat pada bagian
B. Mengukur sudut antara dasar ibu perinatologi pada pemeriksaan fisik Nampak
jari dan lengan bawah sclera, kulit & membrane mukosa kuning,
C. Memberikan skor hasil pemeriksaan laboratorium kadar
D. Melepaskan tekanan sedikit demi sedikit bilirubin terkonyugasi 3,2 mg/dl, dari hasil
E. Tangan fleksi pada hipothenar anamneses pola makan bayi tidak teratur
diberikan oleh petugas ruangan perinatologi.
Apakah masalah utama pada kasus di atas?
A. Gangguan fungsi hati
B. Resiko ikterik neonatus
C. Resiko gangguan fungsi hati
D. Resiko ketidakstabilan fungsi hati
E. Ikterik neonatus
6. Seorang perawat hendak mengembangkan 10. Seorang anak berusia 8 tahun dirawat di
asuhan keperawatan untuk anak yang ruang PICU, pasien dalam keadaan gawat
dirawat di ruangannya, hasil pengkajian dan dilakukan resusitasi namun setelah
beberapa anak yang ditanganinya diperiksa ternyata denyut nadi dan
menemukan bahwa anak – anak tersebut pernapasan sudah tidak ada. Sehingga tim
menganggap bahwa masuk rumah sakit medis mengatakan “hentikan resusitasi”.
adalah hukuman atas kelakuan buruk. Apakah tindakan perawat selanjutnya?
Apakah kelompok usia anak yang dikaji A. Memanggil divisi kamar jenasah untuk
perawat tersebut? datang dan mengevakuasi pasien
A. Toddler B. Mendokumentasikan tindakan yang
B. Masa bayi telah dilakukan
C. Usia pra sekolah C. Memeriksa tanda – tanda vital sekali
D. Usia sekolah lagi
E. Remaja D. Memanggil anggota keluarga untuk
mengucapkan selamat tinggal kepada
7. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun di almarhum
rawat di ruang anak dengan suspek demam E. Melepaskan semua peralatan medis,
rematik perawat sedang melakukan membersihkan tubuh dan
pengkajian riwayat penyakit yang sekarang memberikan posisi tepat
dialami. Apakah informasi yang penting
digali oleh perawat sebagai pertimbangan 11. Anak usia 2 tahun di bawa orang tuanya
untuk perawatan selanjutnya? kepoliklinik anak dengan keluhan utama
A. Kurangnya minat pada makanan sering BAB dengan frekuensi 6x sehari
B. Nyeri persendian Artharlgia dengan konsistensi cair, anak rewel, lesu dan
C. Demam dimulai sejak 3 hari yang lalu nafsu makan menurun. Pemeriksaan suhu
D. Tanda awal faringitis tubuh 38oC, pernapasan 30 x/menit, BB 11
E. Muntah selama 2 hari Kg, turgor kulit kembali lambat, mata
tampak cekung. Apakah derajat dehidrasi
8. Seorang perawat menjawab panggilan bel yang paling tepat pada kasus di atas?
dari salah satu kamar, perawat mendapati A. Dehidrasi sedang
seorang ibu sedang ketakutan melihat B. Dehidrasi Ringan
anaknya yang berusia 3 tahun sedang dalam C. Dehidrasi Berat
keadaan kejang. Manakah tindakan awal D. Pre Syok
yang tepat dilakukan oleh perawat? E. Syok Hipovolemia
A. Perawat memanggil perawat lain dan
dokter untuk membantu menangani 12. Neounatus usia 7 hari di bawah oleh ibunya
kejang ke rumah sakit dengan keluhan sudah 2 hari
B. Perawat harus membebaskan area dan tidak buang air besar, urine tampak pekat &
posisi untuk keamanan pasien sedikit, dari hasil anamneses frekuensi bayi
C. Menaruh spatel pada lidah untuk menyusu sering & lama tapi tidak puas
mencegah pasien menggigit lidahnya setelah menyusu, kulit Nampak keriput,
D. Perawat membantu ibu memfiksasi produksi ASI kurang dan ibu Nampak malas
pasien untuk mencegah pasien untuk menyusui bayinya. Apakah masalah
mencederai diri keperawatan utama yang terjadi dari kasus
E. Perawat menyiapkan obat anti kejang di atas?
A. Ketidakcukupan air susu ibu
9. Seorang bayi berusia 2 bulan di rawat di B. Ketidaksiapan ibu menyusui
ruang anak, rencana tindakan untuk pasien C. Ketidakseimbangan nutrisi
adalah memberikan suntikan obat secara D. Kesiapan meningkatkan nutrisi
intramuscular. Dimanakah area yang tepat E. Ketidakefektifan pola makan bayi
dipilih oleh perawat untuk injeksi?
A. Traktus abdominus
B. Dorso gluteal
C. Vastus lateralis
D. Ventrogluteal
E. Deltoid
13. Bayi premature usia 2 bulan dirawat 16. Anak perempuan usia 10 tahun di rawat di
diperawatan anak dan ditempatkan dalam rumah sakit karena demam sejak 4 hari
incubator berdasarkan anamneses, bayi lahir disertai mual, muntah-muntah dan anoreksia
dengan masa gestasi 34 minggu dengan BB hasil pemeriksaan suhu 37,5 oC, nadi 92
lahir 1900 gram. Saat ini BB pasien telah x/m, BB 24 kg, orang tua pasien
mencapai 2300 gram dan refleks mengisap mengatakan tidak mengetahui penyebab
kuat. Oleh dokter pasien sudah di izinkan anaknya sakit oleh dokter, pasien didiagnosa
pulang. Intervensi apa yang dapat diberikan DHF. Apakah masalah keperawatan utama
kepada ibu pasien? pasien tersebut?
A. Ajarkan ibu cara memandikan bayi A. Ketidakseimbangan cairan dan
B. Ajarkan ibu cara menyusui yang efektif elektrolit
dan benar B. Mual
C. Ajarkan ibu teknik perawatan C. Hipertermia
metode kanguru sebagai pengganti D. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
incubator kebutuhan tubuh
D. Ajarkan ibu teknik masase bayi untuk E. Defisiensi pengetahuan
stimulasi perkembangan bayi
E. Ajarkan ibu tetap melanjutkan 17. Bayi laki – laki usia 7 bulan di bawah
pemberian ASI ekslusif ibunya ke rumah sakit karena kejang satu
kali di rumah, hasil anamneses pasien
14. Seorang anak laki – laki usia 3 tahun dirawat demam sejak 2 hari dan tiba – tiba kejang
diruangan anak sejak 3 hari dengan keluhan kurang lebih 5 menit, pasien baru pertama
muntah, diare dan demam. Hasil pengkajian kali kejang dan ibu mengatakan tidak tahu
ditemukan diare 3 kali, muntah sudah tidak bagaimana penanganan saat kejang terjadi.
ada dan anak masih demam, suhu 38 oC, Saat ini pasien sudah tidak kejang,
nadi 84 x/m. terpasang infuse RL 18 kesadaran composmentis suhu 39 oC denyut
tetes/menit ditangan kiri. Perawat nadi 120 x/m. apakah intervensi
merencanakan therapy bermain pada anak keperawatan yang tepat pada kasus tersebut
tersebut. Apakah jenis terapi bermain untuk di atas?
pasien tersebut? A. Beri obat penurun panas sesuai order
A. Mewarnai gambar dengan pensil warna B. Anjurkan ibu untuk selalu siap obat
B. Bermain perang – perangan panas di rumah
C. Bermain bola kaki C. Beri kompres air hangat
D. Bermain puzzle dengan menggunakan D. Anjurkan ibu tetap memberikan ASI dan
kedua tangan asupan cairan yang lain
E. Bermain mobil – mobilan E. Ajarkan ibu tindakan yang harus
dilakukan saat anak kejang
15. Seorang anak usia 5 tahun di antar ke IGD
oleh ibunya karena mengalami demam sejak 18. Pasien anak laki – laki usia 1 bulan di antar
3 hari. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan kerumah sakit oleh orang tuanya karena
petechie positif, mukosa bibir kering dan diare 10 kali di rumah, diberikan therapy
terdapat perdarahan gusi, suhu 39 oC, nadi cairan KAEN 3B untuk rehidrasi dengan
88 x/m dilakukan pemeriksaan darah rutin menggunakan infuse set mikro dengan 500
dan ditemukan nilai trombosit 28.000/mm3, ml, 20 tetes/m sebagai seorang perawat yang
hematokrit 44 %. Apakah yang mendasari bertugas diperawatan anak, berapa lama
terjadinya perdarahan pada pasien tersebut? yang diperlukan untuk menghabiskan 500
A. Peningkatan hematokrit ml cairan?
B. Dehidrasi A. 1 jam 30 menit
C. Hipothermia di alami sejak 3 hari yang B. 3 jam 30 menit
lalu C. 2 jam 30 menit
D. Infeksi virus dengue D. 4 jam 15 menit
E. Thrombositopenia E. 2 jam 15 menit
19. Seorang ibu membawa anaknya yang
berusia 4 tahun ke IGD dengan keluhan
muntah – muntah, berak – berak lebih dari 5
kali sehari dan encer, orang tua tampak
tegang dan sering bertanya tentang keadaan
anaknya. Hasil anamnesis keadaan umum
lemah dan rewel turgor kulit lambat,
pernapasan 30 x/menit, denyut nadi 130
x/menit, suhu 38 oC. Apakah tindakan yang
paling tepat?
A. Pemeriksaan laboratorium
B. Pemberian oralit
C. Pemberian kompres hangat
D. Kolaborasi cairan parenteral
E. Pendidikan kesehatan

20. Seorang anak laki – laki berusia 2 tahun 2


bulan di bawa oleh ibunya ke puskesmas
dengan keluhan anaknya belum mampu
berdiri sesuai dengan anak seusianya, dari
hasil anamnesis anak sangat lesu (tidak
bersemangat) bila namanya dipanggil respon
sangat lambat bahkan kadang – kadang afek
datar, ada riwayat perceraian / perpisahan
orang tua. Apakah masalah keperawatan
yang tepat pada kasus di atas?
A. Resiko pertumbuhan & perkembangan
yang tidak proporsional
B. Resiko keterlambatan pertumbuhan
C. Resiko keterlambatan perkembangan
D. Resiko pertumbuhan yang tidak
proporsional
E. Keterlambatan pertumbuhan &
perkembangan

“GOOD LUCK”

Anda mungkin juga menyukai