PEMBEKALAN SOAL UJI

KOMPETENSI

MATA KULIAH :
KEPERAWATAN
ANAK
 SOAL NOMOR 1

 Seorang anak perempuan, berusia 2 bulan, dirawat di

Puskesmas dengan keluhan BAB cair lebih dari 4 kali sehari
disertai muntah 3 kali berisi cairan. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan mata cekung dan turgor kulit menurun. Dokter
menginstruksikan pemasangan infus RL 500 cc dengan
kecepatan tetesan 42 tetes/menit mikro drips.
Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan cairan
RL tersebut?
a. 8 jam
b. 9 jam
c. 10 jam
d. 11 jam
e. 12 jam
 SOAL NOMOR 2

 Seorang bayi laki-laki berusia 11 bulan, dibawah oleh orang

tuanya ke RS, dengan keluhan sudah 2 hari buang air besar
dengan frekuensi lebih dari 12 kali sehari konsistensi cair,
mata cekung, bibir kering, turgor kulit jelek, hasil
pemeriksaan : temperatur 390C, nadi cepat lemah, respirasi
40 x/menit, BB 12 kg.

Berapakah kebutuhan cairan maintenence yang harus dipenuhi

pada kondisi kasus diatas?
a. 1050 ml/24 jam
b. 1060 ml/24 jam
c. 1100 ml/24 jam
d. 1110 ml/24 jam
e. 1200 ml/24 jam
 SOAL NOMOR 3

 Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawah kerumah sakit

oleh ibunya dengan keluhan sakit kepala disertai pusing, mual
muntah, Anoreksia, malaise, suhu tubuh 39˚C dan pada
pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran hati dan terdapat
perdarahan dibawah kulit. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan trombosit meningkat.

Apakah masalah keperawatan yang bisa muncul pada kasus

diatas ?
a. Hipertermi
b. Gangguan integritas kulit
c. Kekurangan volume cairan
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan tidur
 SOAL NOMOR 4

 Seorang bayi usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke

Posyandu untuk mendapatkan imunisasi rutin. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan bayi dalam kondisi
sehat, berat badan 5000 gram, panjang badan 70 cm.

Apakah imunisasi selanjutnya diberikan oleh perawat pada

kasus diatas?
a. Campak
b. BCG dan Polio I
c. DPT I dan Polio II
d. Hepatitis dan BCG
e. DPT II dan Polio III
 SOAL NOMOR 5

 Seorang bayi baru lahir di rawat di ruang perinatologi. Hasil

Apgar Skor 10, berat badan 3000 gr panjang badan 50 cm,
akan diberikan imunisasi Hepatitis B. Saat ini perawat telah
menyiapkan obat dalam spuit, mendesinfeksi area
penusukan.

Apakah tindakan selanjutnya dilakukan perawat?

a. lakukan aspirasi
b. memakai handscone
c. menjelaskan prosedur tindakan
d. masukkan jarum secara intramuskular dengan sudut 90°
e. cabut jarum sesuai sudut penusukan kemudian letakkan di
bengkok
 SOAL NOMOR 6
 Seorang bayi umur 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas
untuk mendapatkan imunisasi rutin. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan berat badan 5600 gr, panjang badan 59
cm. Sesuai jadwalnya, perawat akan memberikan imunisasi
Polio II. Saat ini perawat telah mendapat persetujuan dari
ibu bayi, dan mencuci tangan.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. buka mulut anak
b. dokumentasi tindakan
c. teteskan obat sebanyak 2 tetes
d. posisikan bayi duduk di pangkuan ibu
e. menjelaskan tujuan pemberian imunisasi Polio
 SOAL T NOMOR 7

 Seorang bayi baru lahir usia gestasi 32 minggu dirawat di

ruang NICU. Apgar Skor 9, berat badan 2200 gr panjang
badan 45 cm. suhu bayi 35,5°C, pernafasan 50 x/menit. Untuk
meningkatkan suhu ke suhu normal, maka bayi ditempatkan
ke dalam inkubator. Saat ini perawat telah menghangatkan
inkubator sampai suhu 35°C.

Apakah tindakan selanjutnya dilakukan perawat pada kasus

diatas?
a. Menentukan suhu yang tepat
b. Tutup kepala bayi dan diberi baju
c. Periksa suhu inkubator setiap jam
d. Meletakkan bayi kedalam inkubator
e. Bersihkan kasur dan pasang seprei bersih
 SOAL NOMOR 8

 Balita perempuan berumur 2 tahun dirawat di ruang

perawatan dengan diagnosis Dengue Haemoragic
Fever (DHF). Perawat sedang melakukan tindakan
pemasangan infus untuk rehidrasi cairan RL +500
cc/24 jam. IV cateter ukuran 24 telah ditusukkan pada
vena dengan tepat.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat
tersebut?
a. Menekan drips
b. Mengatur tetesan
c. Mengfiksasi area penusukan
d. Mengalirkan cairan ke nirbekken
e. Menghubungkan selang infus IV Cateter
 SOAL NOMOR 9

 Seorang bayi perempuan, usia 7 hari, lahir prematur 28

minggu, BB 1800 gr, suhu 36,6oC. Saat ini bayi dirawat
di inkubator dengan suhu 35oC. Bayi belum bisa
mengisap dan menelan dengan baik sehingga perlu
pemasangan NGT. Perawat telah mempersiapkan alat,
mencuci tangan, memakai handscone dan mengukur
selang NGT yang akan dimasukkan.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat
tersebut?
a. Memberikan tanda pada batas pengukuran selang NGT
b. Memasukkan makanan melalui selang NGT
c. Memasukkan selang NGT melalui hidung
d. Mengoleskan jely pada selang NGT
e. Memeriksa posisi selang NGT
 SOAL NOMOR 10

 Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di rawat

perawatan dengan keluhan demam. Dokter
menginstruksikan untuk pemberian antibiotik melalui
IV. Saat ini perawat telah memasukkan antibiotik pada
spuit dan mendesinfeksi bolus dengan kapas alkohol.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat
tersebut?
a. Memakai handscone
b. Mengatur tetesan infus
c. Menusuk jarum pada bolus
d. Memasukkan obat dengan perlahan
e. Mendokumentasikan tindakan keperawatan
 SOAL NOMOR 11

 Seorang ibu membawa bayinya berusia 2 bulan ke Balai

Kesehatan Ibu dan Anak, keadaan anak sehat. Berat
badan 4000 gr, panjang badan 72 cm

Apakah jenis vaksinasi yang paling tepat diberikan kepada

bayi tersebut ?
a. Campak
b. Hepatitis B
c. BCG dan Polio
d. DPT I dan Polio II
e. DPT II dan Polio III
 SOAL NOMOR 12

 Seorang bayi perempuan berumur 2 hari, lahir spontan,

keadaan umum bayi sehat dan bugar. Saat ini ada rencana
dibawa pulang. Nenek memakaikan bayi dengan gurita.

Bagaimanakah sikap yang tepat melihat kasus diatas?

a. Secara spontan membuka gurita bayi
b. Menghargai nenek cara merawat bayi
c. Meminta ibu untuk menyiapkan bayi sendiri
d. Menjelaskan pada ibu tentang cara merawat bayi
e. Menyarankan pada nenek untuk membuka gurita bayi
 SOAL NOMOR 13
 Bayi usia 2 bulan dibawa oleh ayahnya ke Posyandu
untuk diberikan imunisasi DPT. Perawat telah
memakai handscon, menyiapkan spuit yang telah
diisi vaksin kemudian menusukkan spuit secara
intramuskuler pada paha bagian luar bayi dan
melakukan aspirasi
Apa tindakan perawat selanjutnya pada kasus diatas?
a. Memakai handscone
b. Menekan area suntikan
c. Mengambil kapas alkohol
d. Memasukkan obat dengan perlahan
e. Melakukan desinfeksi pada area suntikan
 SOAL NOMOR 14

 Pada saat kunjungan keluarga diperoleh data keluarga

memiliki 2 orang anak yang pertama berusia 4 tahun dan
yang kedua berusia 11 bulan. Keluarga mengatakan bahwa
anak kedua belum bisa jalan. Keluarga merasa bingung dan
tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Mengajarkan stimulasi tumbuh kembang anak
b. Menganjurkan keluarga untuk ke fasilitas kesehatan
c. Mengajarkan cara perawatan anak dengan gangguan
motorik
d. Memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang
untuk anak
e. Menganjurkan keluarga untuk konsultasi dengan ahli gizi di
puskesmas
 SOAL NOMOR 15

 Seorang bayi laki-laki lahir spontan, usia gestasi 37

minggu, BB 2300 gram dan PB 42 cm. Dari hasil
pengkajian didapatkan data : asfiksia sedang, napas
tersengal-sengal, dan frekuensi napas 55 x /menit,
frekuensi nadi 100 x/menit, gerakan tubuh lemah dan
ekstremitas kebiruan. Bayi sudah dilakukan resusitasi.
Apakah evaluasi yang dilakukan oleh perawat pada kasus
di atas?
a. status pernapasan
b. tingkat kesadaran
c. kesadaran umum
d. status hidrasi
e. status nutrisi
 SOAL NOMOR 16

 Bayi perempuan berusia 8 bulan didiagnosis atresia ani

dirawat di RS dengan pasca operasi penutupan stoma
hari ke-8. Bayi pembuatan anus 5 bulan sebelumnya.
Hasil pengkajian didaptkan : luka operasi pada abdomen
dan anus sudah kering, tidak terdapat tanda-tanda
infeksi dan terdapat produksi feses pada anus. Perawat
akan melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga
terkait nutrisi pada bayi.
Apakah informasi yang diberikan pada keluarga?
a. Beri makanan pendamping ASI tinggi protein
b. Beri makanan pendamping ASI tinggi serat
c. Beri makanan pendamping ASI tinggi kalori
d. Anjurkan membuat makanan pendamping ASI
e. Melanjutkan pemberian ASI
 SOAL NOMOR 17

 Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dirawat di RS

dengan diagnosis medis Asma Bronchial. Pasien sudah
dirawat selama 5 hari dan dinyatakan boleh pulang.
Hasil evaluasi keperawatan pasien sudah tidak
mengalami serangan asma, suara napas tidak wheezing
dan batuk berkurang. Keluarga menanyakan aktivitas
olaraga anak yang boleh dilakukan.
Apakah saran yang tepat diberikan perawat?
a. Berenang
b. Berlari cepat
c. Bermain bola
d. Bermain bola voli
e. Bermain bulu tangkis
 SOAL NOMOR 18

 Bayi perempuan berusia 10 hari dirawat di ruang

perinatologi dengan diagnosis BBLR. Hasil pengkajian
didapatkan suhu tubuh sudah stabil, refleks hisap baik
dan bayi siap untuk rawat gabung. Perawat memberikan
pendidikan kesehatan kepada keluarga terkait
pencegahan hipotermi pada bayi.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada
keuarga?
a. cara membedong bayi
b. perawatan metode kanguru
c. membalurkan minyak kayu putih
d. menghangatkan bayi dengan selimut
e. teknik membungkus bayi dengan plastik
 SOAL NOMOR 19

 Balita laki-laki berusia 3 tahun dibawa keluarga ke RS

dengan demam, keluarga membawa klien dengan jaket
dan selimut tebal. Perawat menganjurkan agar keluarga
membuka jaket dan selimut pada anak. Keluarga
berpendapat pemakaian jaket dan selimut dapat
menurunkan demam anak.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat?
a. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi obat
pada anak
b. Memberikan penjelasan tentang proses pengeluaran
panas
c. Membiarkan keluarga menggunakan jaket pada anak
d. Mengganti selimut dengan yang lebih tipis
e. Melanjutkan pengkajian keperawatan