Name

Date

Bimbel UKOM BBL I Score

1. Seorang balita, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan mencret yang
belum sembuh sejak 2 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: balita masih mau minum dan
makan, BAB 3 4 kali seha i, konsistensi cair, tidak ada darah dalam tinja, minum dan makan
biasa. Hasil peme iksaan: kesadaran: CM, S 37°C, P 34x/menit, mata tidak cekung, turgor
kulit kembali cepat. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A Disent i

B Diare persisten

C Diare tanpa dehidrasi

D Diare dengan dehidrasi berat

E Diare dengan dehidrasi sedang

2. Seorang bayi laki-laki, anak kedua ba u dilahirkan 6 jam yang lalu di RS secara spontan.
Riwayat kelahiran: bayi be nafas spontan, usia gestasi 40 minggu, inisiasi menyusu dini
berhasil, Bayi sudah BAK 1 kali, PB 48 cm, BB 2600 gram. Telah dibe ikan suntikan Vit.
K1. Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

A Memandikan

B Melanjutkan IMD

C Memfasilitasi rooming in

D Melakukan pencatatan surat keterangan lahir

E Membe ikan suntikan imunisasi Hepatitis B0

3. Seorang bayi perempuan, umur 3 ha i, dibawa ibunya ke BPM untuk kontrol. Hasil anamnesis:
malas menyusu, BAB dan BAK lancar. Hasil peme iksaan: tampak kuning pada muka, leher,
sampai ke pusat, FJ 110 x/menit, P 40 x/menit, S 370C. Diagnosis apakah yang paling
mungkin pada kasus tersebut?
A Ikte us fisiologis

B Jaundice patologis

C Bayi no mal

D Ke n ikte us

E Letargi
4. Seorang bayi perempuan ba u lahir di bidan praktik mandi i. Riwayat kelahiran: anak pe tama,
usia gestasi 38 minggu, kala II lama. Hasil peme iksaan: Bayi lahir tidak segera menangis, kulit
ja i-ja i ekstremitas kebi uan, tonus otot lemas. Diagnosis apakah yang paling mungkin
te jadi pada kasus tersebut?
A Gangguan fungsi moto ik

B Masalah vaskula isasi

C Kelainan jantung

D Asfiksia

E Apneu

5. Seorang bayi perempuan, umur 3 ha i, dibawa ibunya ke TPMB dengan keluhan bayi kuning.
Hasil peme iksaan: BB 2800 gram, PB 46cm, P 50 x/menit, S 36,50C, bayi tampak kuning di
area muka saja dan menyusu aktif. Apakah KIE yang paling tepat pada kasus tersebut?
A Be ikan susu fo mula

B Melakukan metode kangu u

C Konsumsi vitamin penambah produksi ASI

D Bangunkan bayi saat tidur agar mau menyusu

E Jemur pada pagi ha i antara jam 7 8 pagi selama 30 menit

6. Bayi perempuan ba u saja lahir spontan di TPMB dengan usia kehamilan 40 mg. Hasil
peme iksaan: KU baik, bayi segera menangis, wa na kulit kemerahan, gerakan aktif. Setelah
memotong tali pusat, bayi diletakkan di dada ibu untuk melakukan IMD. Apakah pe ilaku IMD
yang te jadi pada bayi sesuai kasus tersebut?
A Air liur bayi keluar

B Istirahat dan melihat

C Meletakkan mulut di puting ibunya

D Bayi mendecakkan bibi nya dan membawa ja inya mendekati mulut

E Menendang dan menggerakkan kaki bahu, lengan dan badannya ke arah dada ibu dengan
mengandalkan indera penciumannya

7. Seorang bayi laki-laki lahir spontan 1 jam yang lalu di Puskesmas. Riwayat persalinan: cukup
bulan, langsung menangis, gerakan aktif, wana kulit merah muda, dilakukan IMD . Hasil
peme iksaan: BB 3000 gram, PB 48 cm, FJ 120x/menit, P 45x/menit, S 36,50 C, kelainan
kongenital (-). Tindakan apakah yang selanjutnya dilakukan pada kasus tersebut?
A Memfasilitasi rawat gabung

B Membe ikan imunisasi HB 0

C Membe ikan vitamin K

D Memasang identitas

E Mebe ikan salep mata

8. Bayi ba u lahir di Rumah sakit 5 jam yang lalu dengan tindakan vacum, be jenis kelamin
perempuan dengan BB lahir 3500 gr, PB 48 cm, LK 35 cm, saat lahir menangis kuat, reflek
bersin, gerakan aktif wa na
kulit merah, hasil peme iksaan didapatkan teraba benjolan pada kepala melintasi ga is sutura
dan teraba lunak se ta be isi cairan. Diagnosa apakah yang tepat pada kasus tersebut di
atas?
A Cephal hematom

B Perdarahan epidural

C Caput succsedaneum

D Perdarahan intra kranial

E Perdarahan subaponeurotik

9. Seorang bayi ba u lahir spontan di bidan praktik mandi i. Riwayat kelahiran: usia kehamilan 35
minggu, air ketuban bercampur mekonium. Hasil peme iksaan: bayi lahir tidak segera
menangis, tonus otot lemah, wa na kulit dan ektremitas bi u. Apakah tindakan yang tepat
pada kasus di atas?
A Be ikan oksigen

B Lakukan rangsang taktil

C Lakukan VTP dan Pijat Jantung

D Lakukan langkah awal resusitasi

E Lakukan Ventilasi Tekanan Positif VTP

10. Seorang bayi lahir di BPM, keadaan waktu lahir sehat, lahir langsung menangis, selanjutnya
dilakukan perawatan bayi segera setelah lahir. Dalam merawat bayi bidan sangat
memperhatikan p insip pencegahan
infeksi. P insip apakah yang dimaksud pada kasus tersebut di atas?
A Bayi dirawat bersama dengan ibunya

B Selalu pakai alat pelindung di i lengkap

C Semua orang selalu bisa menularkan infeksi

D Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi

E Jumlah pengunjung dan jam kunjungan pasien dibatasi

11. Bayi ba u lahir di Puskesmas dengan usia kehamilan 35 minggu, dengan iwayat persalinan
bokong mu ni dengan bracht, bayi lahir tidak segera menangis, tonus otot lemah. Bidan
kemudian melakukan langkah awal resusitasi. Berapa lama waktu yang digunakan oleh bidan
untuk melakukan tindakan tersebut?
A 20 detik

B 30 detik

C 35 detik

D 40 detik

E 45 detik

12. Seorang bayi usia 3 ha i dibawa ibunya ke RS dengan keluhan bayinya panas, tidak mau
menyusu dan mulut bayinya mencucu sepe ti mulut ikan dise tai kejang. Hasil peme iksaan:
KU gelisah dan lemah, BB
3000 gram, PB 50 cm, S 38,6 °C, P 48x/menit, N 140x/menit, tali pusat belum putus dan
berbau se ta otot teraba kaku. Diagnosa apakah yang tepat pada bayi tersebut?
A Sepsis

B Asfiksia

C Dehidrasi

D Icte us neonato um

E Tetanus neonato um

13. Seorang ibu membawa bayinya usia 8 bulan ke Puskesmas dengan keluhan bayinya diare > 8
kali sejak 2 ha i yang lalu. Hasil anamnesis: bayi tidak bisa minum. Hasil peme iksaan: KU
lunglai, BB 8000 gram, PB 80 cm S 37 °C, P 48x/menit, N 100x/menit, mata cekung, turgor
kulit cubitan pada kulit sangat lambat. Diagnosa apakah yang tepat pada kasus tersebut di
atas?
A Dehidrasi

B Infeksi pence naan

C Diare tanpa dehidrasi

D Diare dengan dehidrasi sedang

E Diare dengan dehidrasi berat

14. Bayi ba u lahir 3 jam yang lalu lahir di umah sakit, dengan iwayat kehamilan mempunyai
penyakit hemolitik, usia kehamilan 32 minggu. Hasil peme iksaan: tampak kuning, BB 1900
gram, PB 40 cm S 36 °C,
P 40x/menit, N 120x/menit, hasil peme iksaan laborato ium menunjukkan kadar bili ubin
indirect > 11 mg%. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus di atas?
A Ikte us

B Ke nicte us

C Hyperbilli ubin

D Ikte us fisiologis

E Ikte us patologis

15. Bayi ba u lahir di Puskesmas 30 menit yang lalu dengan BB 2300 gram, PB 45 cm, P
40x/menit, LD 30 cm, usia kehamilan 35 minggu, rambut lanugo masih banyak. Da i hasil
peme iksaan tidak ditemukan kelainan. Apakah katego i pada bayi tersebut pada kasus di
atas?
A Matur

B Dismatur

C Serotinus

D Premature

E Postmature

16. Seorang bayi perempuan lahir spontan 30 menit yang lalu di Bidan,kondisi bayi rewel dan
menangis. Saat dilakukan peme iksaan penimbangan berat badan bayi ditimbang tanpa alas
timbangan. Hasil peme iksaan: ekremitas bawah dingin, BB 2500 gram, PB 50 cm S 35,4 °C N
110x/menit, P 35x/menit. Proses kehilangan panas pada bayi tersebut melalui?
A Radiasi

B Konduksi

C Konveksi

D Evaporasi

E Rambatan
17. Bayi lahir 2 jam yang lalu di Puskesmas, da i hasil peme iksaan BB 3000 gram, PB 50 cm S
36,7 °C N 110x/menit, P 35x/menit. Saat dibe ikan ASI bayi menghisap kuat saat putting susu
ibu ditempatkan dalam mulut bayi. Reflek p imitif apakah yang ditunjukkan pada kasus di
atas?
A Moro

B Sucking

C Rooting

D Swallowing

E Tonic neck

18. Bayi ba u lahir 10 jam yang lalu di Rumah Sakit. Hasil peme iksaan fisik didapatkan kulit
tampak kuning da i daerah kepala, badan atas, badan bawah hingga tungkai. Hasil
laborato ium kadar bili ubin 11,4mg%. Derajat berapakah ikte us yang dialami pada bayi
tersebut?
A Derajat I

B Derajat II

C Derajat III

D Derajat IV

E Derajat V

19. Seorang ibu membawa bayinya usia 2 bulan ke Puskesmas untuk dilakukan immunisasi, hasil
peme iksaan: KU baik, BB 6000 gram, PB 55 cm, S 36,8 °C, P 40x/menit, telah dibe ikan
imunisasi BCG dan
Polio 1 satu bulan yang lalu. Apakah jenis imunisasi dasar yang selanjutnya dibe ikan pada
bayi tersebut di atas?
A Campak, Polio 2

B DPT HB HiB 2, Polio 3

C DPT HB HiB 3, Polio 4

D DPT HB HiB 1, Polio 2

E DPT HB HiB 1, Polio 2, IPV

20. ayi laki-laki usia 5 bulan dibawa ibunya ke Rumah sakit, hasil anamnesis: bayi rewel sebelum
u in keluar dan air seni tidak lancar. Hasil peme iksaan: ujung penis tampak menggelembung
dengan glans penis tidak dapat dita ik ke arah proksimal. KU gelisah dan lemah, BB 7000
gram, PB 70 cm, S 38,6 °C, P 48x/menit, N 140x/menit,
Diagnosa apakah yang tepat pada kasus di atas ?
A Hidrokel

B Fimosis

C Hirsp ung

D Atresia ani

E Obst uksi bilia is

21. Bayi ba u lahir di Rumah Sakit beberapa saat yang lalu. hasil peme iksaan dokter
mendiagnosa te jadinya kelainan kongenital didapatkan isi rongga pe ut keluar ke dinding
pe ut di sekitar umbilicus, dengan benjolan tersebut terbungkus dalam satu kantong.
Diagnosa apakah yang tepat sesuai dengan kasus tersebut di atas?
A Omfalokel

B Meningokel

C Hipospadia

D Hirsp ung

E Obt uksi bilia is

22. Seorang bayi ba u lahir di Puskesmas, jenis kelamin laki-laki, lahir secara spontan dan
menangis kuat. Hasil peme iksaan: KU baik, BB 3500 gram, PB 50 cm, S 36,8 °C, P 40x/menit,
pada ja i-ja i tangannya melekat satu dengan yang lainnya sehingga sepe ti selaput bebek.
Kelainan genetik yang dialami oleh bayi pada kasus tersebut di atas adalah
A Amelia

B Adaptil

C Sindaktil

D Polidaktil

E Mikromelia
23. Seorang ibu membawa bayinya ke Puskesmas dengan tujuan meme iksakan keadaan
bayinya. Hasil anamnesis bayi demam tinggi, rewel, terdapat kemerahan dan bengkak setelah
mendapatkan suntikan imunisasi 1 ha i yang lalu. Hasil peme iksaan: BB 5500 gram, PB 54
cm, S 38,5 °C, P 45x/menit. Efek samping pembe ian imunisasi apakah yang dialami pada
kasus tersebut di atas?
A BCG

B DPT

C Polio

D Hep.B

E Campak

24. Seorang bayi laki-laki lahir no mal 4 jam yang lalu di PMB. Riwayat
persalinan hamil 38 minggu, menangis kuat, aktif. Hasil peme iksaan:
BB 3500 gram, PB 50 cm, S 36,8°C, P 40x/menit, N 140x/menit, kulit
kemerahan, bayi sudah dibe ikan imunisasi Vit K, menyusu kuat.
sudah berkemih 3 kali dan mengeluarkan mekonium.
Apakah fase yang dialami pada kasus bayi tersebut di atas ?
A Fase tidur

B Fase bangun

C Fase transisi

D Fase reaktivitas I

E Fase reaktivitas II

25. Bayi ba u lahir no mal 1 jam di Puskesmas. Riwayat persalinan: usia kehamilan ate m, pa tus
spontan, menangis kuat dan gerakan aktif. Hasil peme iksaan: BB 3700 gram, PB 49 cm, S
36,5°C, P 48x/menit, dan tidak ditemukan kelainan. Selanjutnya bayi dirawat bersama dengan
ibunya dalam satu uangan, dan bayi sudah mendapatkan ASI. Aspek manfaat apakah yang
dapat diperoleh bagi ibu dan bayi pada kasus di atas ?
A Fisik

B Medis

C Edukatif

D Ekonomi

E Psikologis
26. Seorang bayi ba u lahir spontan di PMB 30 menit yang lalu, menangis kuat, tidak ditemukan
kelainan. Hasil peme iksaan: BB 2800 gram, PB 50 cm, S 35,5°C, P 40x/menit, ekstremitas
teraba dingin dan muka bayi tampak pucat. Apakah asuhan yang tepat dibe ikan pada bayi
tersebut ?
A Be ikan antibiotic

B Be ikan antipirektik

C Lakukan ujukan segera

D Lakukan metode kangu u

E Be ikan cairan infuse dextrose

27. Seorang bayi ba u lahir spontan di PMB, lahir dengan usia kehamilan38 minggu, air ketuban
kehijauan, wa na kulit merah muda ektremitas kebi uan, tidak menangis, tonus otot lemah,
bidan sudah melakukan langkah awal resusitasi. Apakah tindakan yang tepat untuk
penanganan pada kasus di atas
A Be ikan oksigen

B Lakukan ujukan

C Lakukan rangsang taktil

D Lakukan langkah awal resisusitasi

E Lakukan ventilasi tekanan positif VTP

28. Seorang bayi iwayat lahir spontan tidak ada kelainan kongenital control ke BPM pada ha i
umur 3 ha i didapatkan data BB 2600gr PB 46 cm, P 56x/menit, S 36 c,N 98x/menit,
akral dingin, sklera ikte us, kreamer derajat 4, bayi malas menyusu. iwayat kesehatan
keluarga baik. Data apalagi yang diperlukan untuk menegakkan diagnose kasus di atas?
A Head to toe

B U ine

C Feses

D Bili ubin

E Glukosa

29. Bayi “A” control ke BPM pada ha i umur 3 ha i didapatkan data BB 2600gr PB 46 cm,
P 56x/menit,S 36 c,N 98x/menit, akral dingin, skera icte us, kreamer derajat 4, bayi malas
menyusu. Riwayat kesehatan keluarga baik. Diagnose awal kasus di atas yang paling mungkin
adalah?
A Icte us neonato um

B Hepatitis B

C Infeksi neonato um

D Letargis

E Hipote mia
30. Bayi ba u lahir secara spontan bracht di BPM di dapatkan pada hasil peme iksaan segera
pe nafasan megap-megap, tonus otot lemah, wa na kulit kebi uan dengan iwayat ketuban
ke uh dan kehamilan post date. Setelah dilakukan penanganan selama 2 menit tindakan untuk
memulai usaha nafas tidak berhasil. Bagaimana tindakan yang seha usnya dilakukan pada
kasus tersebut?
A Rujuk

B VTP ulang

C VTP + Kompresi dada

D Pembe ian oksigen

E Pembe ian obat-obatan

31. Bayi laki-laki spontan no mal umur 6 jam di RS. Hasil anamnesis : bayi berhasil IMD, hasil
peme iksaan FJ 146 x/menit, P 56 x/menit, S 36,8C. Apakah asuhan kebidanan yang tepat
pada kasus tersebut?
A Rawat gabung

B Obse vasi tanda bahaya bayi

C Mandikan bayi setelah keadaan stabil

D Konseling mengenai bahaya dan isiko penularan COVID 19

E Lakukan peme iksaan swab nasofa ing/orofa ing untuk pembuktian vi us SARS 2

32. Bayi laki-laki, umur 3 ha i dibawa ibunya ke PMB dengan keluhan bayi kuning. Hasil
anamnesis: bayi lahir cukup bulan, spontan no mal. ASI ibu masih sedikit. Hasil px : FJ
128x/menit, P 36x/menit dan S 36,7C. bagaimanakah cara menentukan tingkat keparahan
ikte us secara kasar sesuai kasus tersebut?
A ukur produksi ASI

B peme iksaan bili ubin total

C peme iksaan golongan darah

D tekan bagian tangan dan kaki

E cek kadar glukosa 6-fosfat dehidrogenase

33. Bayi perempuan umr 7 ha i dibawa orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan bayi tampak
kuning. Hasil anamnesis : ibu mengatakan bayi malas menyusu dan khawatir dengan keadaan
bayinya. hasil peme iksaan BB 2700 gr, P 42 x/menit, S 37,4 C, N 125 x/menit. Hasil
peme iksaan: refleks sucking lemah dan malas menyusu, wa na kulit kekuningan. Apakah
tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A be ikan antibiotik spect um

B anjurkan ibu untuk tetap membe ikan ASI

C motivasi ibu untuk membe i susu fo mula

D nasehat untuk membe ikan gula mu ni 30 gram

E sampaikan pada ibu jika boleh dibe i makanan pendamping ASI

34. Bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu di Puskesmas. Hasil peme iksaan BB 3000 gr, PB 50 cm,
S 36C, N 90 x/menit, bada be wa na merah dan ekste mitas bi u, tidak ada gerakan, napas
tidak teratur dan me intih. bidan menyelimuti bayi dengan kain bersih dan ke ing. apakah
tujuan da i tindakan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?
A mencegah dehidrasi

B membebaskan jalan nafas

C manjaga bayi tetap hangat

D memastikan bayi tetap bersih

E membe ikan rangsangan taktil

35. Bayi perempuan lahir spontan di PMB dengan umur kehamilan 39 minggu. hasil peme iksaan :
KU baik, bayi segera menangis, wa na kulit kemerahan, gerak aktif. Bidan melakukan
pemotongan tali pusat dan bayi diletakkan di dada ibu untuk melakukan IMD. apakah pe ilaku
yang te jadi pada bayi sesuai kasus tersebut?
A air liur bayi keluar

B istirahat dan melihat

C meletakkan mulut di puting ibunya

D bayi mendecakkan bibi nya dan membawa ja inya mendekati mulut

E menendang dan menggerakkan kaki bahu, lengan dan badannya ke arah dada ibu dengan
mengandalkan indera penciumannya
36. Bayi perempuan lahir spontan ate m di PMB. Hasil peme iksaan: gerak aktif, menangis kuat,
dan bayi bersin spontan. selanjutnya bidan melakukan pemotongan tali pusat. apakah data
objektif yang belum terkaji sesuai kasus tersebut?
A reflek

B wa na kulit

C umur kehamilan

D wa na cairan ketuban

E jumlah pe nafasan dalam 1 menit

37. Bayi laki-laki lahir 2 jam yang lalu di PMB, spontan pe vaginam, menangis keras. hasil
peme iksaan KU baik, FJ 110x/menit, P 36 x/menit, S 36,8C. saat ini bidan membe ikan bayi
pada ibunya untuk disusui dan memperhatikan reflek rooting bayi sangat baik. bagaimanakah
cara bidan melakukan peme iksaan reflek sesuai kasus di atas?
A bayi mampu menelan dengan baik

B memperhatikan kemampuan bayi menghisap payudara

C meletakkan ja i/suatu benda di telapak tangan bayi, maka tangan akan te tutup

D menempelkan puting susu ibu pada sudut mulut, maka bayi akan menca i arah sentuhan dan
membuka mulutnya

E bayi diposisikan berdi ii di atas meja, dan bayi akan sepe ti melangkah/be jalan

38. bayi laki-laki lahir pe vaginam di RS 8 jam yang lalu, hasil peme iksaan KU lemah, P
40x/menit, FJ 120 x/menit, S 37C. sklera be wa na kuning. bayi bisa menyusu namun lemah
dan lebih se ing tidur. apakah info masi yang tepat untuk disampaikan pada ibu sesuai kasus
tersebut?
A bayi ba u lahir no mal

B ikte us patologis

C ikte us fisiologis

D ke n ikte us

E letargi
39. Bidan melakukan kunjungan umah pada seorang perempuan, ba u melahirkan 2 ha i yang lalu
di PMB. Hasil anamnesis, bayi se ing tidur. hasil peme iksaan, KU baik, P 40 x/menit, FJ
110x/menit, S 37C, sklera be wa na kuning, bayi bisa menyusu kuat namun lebih se ing tidur.
bidan membe ikan pendidikan kesehatan agar kondisi bayi tetap baik. apakah tindakan yang
tepat untuk kasus tersebut?
A susu fo mula dibe ikan sese ing mungkin

B anjurkan ibu membawa ke Pkm

C be ikan ASI setiap 2 3 jam sekali

D jemur bayi 30 menit di pagi ha i

E ujuk bayi ke RS

40. bayi perempuan umur 3 ha i di RS. hasil anamnesa bayi lahir spontan pada umur kehamilan 34
mggu, BB lahir 1900 gr, ibunya hany abisa menemui saat jam besuk dan iwayat lahir BBLR.
hasil peme iksaan FJ 152 x/menit, P 58 x/menit S 36,5C dan oksigen terpasang 1 L/menit.
apakah asuhan kebidanan yang tepat pada kasus di atas?
A rawat gabung

B stabilisasi suhu

C rawat dalam inkubator

D metode kanggu u inte miten

E lakukan bounding attachmnet