1. Seorang perempuan baru saja melahirkan bayi 1 jam yang lalu di BPM, umur
kehamilan aterem, bayi menangis kuat, warna kulit merah.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat untuk mencegah kehilangan panas pada kasus
tersebut?
a. Mengeringkankan tubuh bayi
b. Segera memotong tali pusat
c. Menimbang bayi
d. Segera berikan vitamin
e. Memandikan bayi
2. Seorang perempuan berusia 23 tahun melahirkan normal di klinik swasta. Bayi lahir
spontan, menangis kuat, turgor kulit normal, warna kulit kemerahan. Kemudian bidan
mengeringkan bayi diatas perut ibu.
Tindakan apakah selanjutnya yang tepat pada kasus diatas?
a. Melahirkan plasenta
b. Melakukan IMD
c. Memeriksa janin ke-2
d. Menyuntikkan oksitoksin
e. Masase fundus uteri
3. Seorang bayi laki-laki, anak kedua baru dilahirkan 6 jam yang lalu di RS secara
spontan. Riwayat kelahiran: bayi bernafas spontan, usia gestasi 40 minggu, inisiasi
menyusu dini berhasil, Bayi sudah BAK 1 kali, PB 48 cm, BB 2600 gram. Telah
diberikan suntikan Vit K1.
Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Memandikan
b. Melanjutkan IMD
c. Memfasilitasi rooming in
d. Melakukan pencatatan surat keterangan lahir
e. Memberikan suntikan imunisasi Hepatitis B0
4. Seorang bayi laki-laki lahir 2 jam yang lalu di klinik dan sudah dilakukan IMD
selama 1 jam dan telah mendapatkan asuhan bayi baru lahir 1 jam pertama. Hasil
pemeriksaan: BB 3500gram, PB 55 cm, Frekuensi Jantung 110x/menit, S 37 oC, gerak
aktif, tonus otot baik.
Prioritas perencanaan selanjutnya apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Pemeriksaan fisik bayi
b. Menyuntikkan imunisasi Hb0
c. Berikan identitas pada Bayi
d. Berikan Suntikan Vitamin K1
e. Lakukan pengukuran antropometri
5. Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu di klinik dan sudah dilakukan IMD. Hasil
pemeriksaan: BB 3500 gram, PB 55 cm, Frekuensi Jantung 110x/menit, S 37 oC,
gerak aktif, tonus otot baik. Sudah di Berikan Suntikan Vitamin K1.
Prioritas perencanaan selanjutnya apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Pemeriksaan fisik bayi
b. Berikan salep mata
c. Menyuntikkan imunisasi Hb0
d. Berikan identitas pada Bayi
e. Berikan Suntikan Vitamin K1
6. Seorang bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu di RS, Hasil anamnesis:
gerakan aktif, berat badan 2500 gram, panjang badan 48 cm, pernapasan 50 x/menit,
dengan usia kehamilan saat lahir 37 minggu. Hasil pemer-iksaan tidak ditemukan
kelainan, daya hisap kuat, reflek hisap bagus, frekuensi jantung 120x/menit, S 37OC
Rencana asuhan apakah yang harus diberi-kan pada bayi pada kasus tersebut?
a. Rawat gabung
b. Berikan oksigen
c. Berikan antibiotik
d. Berikan kortikosteroid
e. Rawat dalam incubator
7. Seorang bayi laki-laki lahir spontan, aterm 4 jam yang lalu di Puskesmas. Berat lahir
2550 gram, panjang badan 50 cm, ASI keluar lancar, hisapan bayi kuat. Hasil
Pemeriksaan: menangis kuat, warna kemerahan, gerakan aktif, frekuensi jantung
120x/menit, S 37OC.
Rencana asuhan apakah yang diberikan ses-uai kasus tersebut?
a. Memandikan bayi
b. Memberikan Vit K1 1 mg
c. Memberikan Imunisasi Hb0
d. Mendukung pemberian ASI on deman
e. Memberikan Eritromicyn 1% sebagai profilaksis
8. Seorang bayi perempuan lahir 2 jam yang lalu di rumah. Hasil anamnesis: Bayi meny-
usu kuat, BAK lancar, BAB 3x/sehari. Hasil pemeriksaan: BB lahir 2400 gram, PB 46
cm, S 350C, Frekuensi Jantung 120x/menit, re-fleks hisap kuat, dan pemeriksaan fisik
tidak ditemukan kelainan.
Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Lakukan perawatan metode kanguru
b. Letakkan dibawah lampu
c. Berikan infus dekstrose
d. Berikan antibiotic
e. Rujuk segera
9. Seorang bidan melakukan kunjungan neona tus pada bayi perempuan umur 3 hari.
Hasil anamnesis: bayi menyusu kuat, ASI eksklu- sif, BAK lancar dan BAB 3 x
perhari. Ha- sil pemeriksaan: KU baik, FJ 120x/menit, P40x/menit, S 36,7°C, tali
pusat masih basah, lengket dan tampak kotor.
Tindakan apakah yang paling tepat sesuai kasus tersebut?