2. Ny.E baru saja melahirkan di BPS. Bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerakan aktif.
Penatalaksanaan selanjutnya sesuai dengan 58 langkah APN yang dilakukan terhadap bayi Ny.E
adalah……….
a. Meletakkan di atas perut ibu
b. Mengisap lendir
c. Memotong tali pusat
d. Inisiasi menyusui dini
e. Mengeringkan
3. Bayi Ny.K lahir spontan di BPM, berat badan 2500 gram, panjang badan 48 cm, suhu 35 0C. Wajah
bayi tampak pucat.
Pertanyaan:
Asuhan apa yang diberukan pada bayi NY.K tersebut………….
a. Memasukan bayi kedalam inkubator
b. Melakukan metode kangguru
c. Memberikan asi eklusif kepada bayi
d. Berikan antibiotik
e. Lakukan rujukan segera
4. Seorang bayi lahir spontan di BPM. Berat badan 3500 gram, panjang badan 51 cm, pernapasan 45
x/menit. Bayi menyusu dengan kuat, tali pusat tidak ada tanda-tanda infeksi.
Pertanyaan :
Sebelum dibawa pulang informasi yang harus diberikan pada bayi Ny B adalah……
a. Pemberian PASI setiap saat
b. Pemberian antibiotik secara rutin agar tidak terjadi infeksi
c. Pemberian makanan tambahan agar bayi cepat besar
d. Mempertahankan kehangatan tubuh bayi agar bayi tidak kedinginan
5. Seorang ibu melahirkan 1 jam yang lalu di BPS, usia kehamilan 40 minggu, BB: 2.800 gram PB: 48 cm,
bergerak aktif, warna kulit kemerahan, RR: 40 x /menit, Nadi: 130 x/menit, suhu: 36,5 0C.
Pertanyaan :
Apa diagnosa yang tepat pada Bayi Baru Lahir tersebut ?
a. BBL Normal
b. BBL dengan asfiksia
c. BBL dengan Hipotermia
d. BBL dengan lebih bulan
e. BBL dengan infeksi
6. Seorang ibu melahirkan bayi secara spontan, bayi menangis kuat, BB 2.700 gram PB 48 cm RR 40
x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 37 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak ada kelainan.
Pertanyaan:
Dari data di atas. Usia kehamilan dan bayi tersebut termasuk dalam kategori ?
a. Premature
b. Dismature
c. Matures
d. Post Maturus
e. Presipatatus
7. Seorang bayi lahir spontan dengan BB 2.600 gram PB 48 cm. Bayi tersebut dilakukan rangsangan
dengan menggosokkan punggung, tangan dan kaki dengan lembut. Serta menyentil perlahan telapak
kaki 1-2 kali. Hasilnya didapatkan penilaian APGAR SCORE bernilai 7.
Pertanyaan : Dari data di atas, yang dimaksud dengan rangsangan tersebut adalah ?
a. Rangsangan Tonic Neck
b. Rangsangan Taktil
c. Rangsangan Sucking
d. Rangsanan Walking
e. Rangsangan Glabellar
8. Bayi Ny. “B” lahir di BPS dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400 gram, P: 46 cm, RR: 20 x/
menit, dan Apgar skor 4-6. Dan pada saat persalinan air ketuban bercampur dengan mekonium.
Pertanyaan: Apa diagnosa pada bayi tersebut ?
a. Asfiksia
b. Asfiksia neonatorum ringan
c. Asfiksia neonatorum sedang
d. Asfiksia neonatorum berat
e. Gangguan pernafasan
9. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir spontan aterm di BPM kulit dan ekstremitas berwarna biru,
tidak ada gerakan, nadi 80 x/menit, nafas tidak teratur. Berat 2900 gr, PB 49 cm, suhu 36 0C.
Berapakah nilai Apgar bayi pada kasus tersebut?
a. 4
b. 8
c. 7
d. 5
e. 9
10. Seoarang ibu melahirkan di rumah ditolong dukun terlatih 1 jam yang lalu, secara spontan aterm,
bayi menangis kuat, warana kulit merah, gerak aktif, BBL 2900 gram, PB 50 cm, tidak ada tampak
kelaianan pada bayi.
Apakah tindakan yang tepat selanjutnya dilakukan pada kasus di atas?
a. Injeksi vitamin
b. Injeksi vitamin C
c. Injeksi vitamin K
d. Injeksi antiiotik
e. Injeksi antipiretik
11. Let down refleks adalah fefleks pemancaran ASI akibat isapan bayi,sehingga hypofise mengeluarkan
hormone…….
a. Estrogen
b. Laktoferm
c. Oksitoksin
d. Progesteron
12. Reflek bayi yang berpengaruh pada proses laktasi adalah reflek ……
a. Babinsky
b. Grasping
c. Reflek moro
d. Reflek sucking
13. Bayi yang baru lahir tidak segera dikeringkan masih dalam keadaan basah oleh darah dan
lendir, dapat terjadi hypotermi. Penurunan suhu tersebut melalui……
a. Konduksi
b. Efaporasi
c. Koveksi
d. Radiasi
17. Bahaya yang bisa terjadi pada bayi yang mengalami hipotermi adalah :
a. Apnoe
b. Perdarahan
c. Hypoglikemia
d. Hyalin membran desasce
18. Suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan thd suatu penyakit dengan cara mamasukan kuman
yang sudah dilemahkan kedalam tubuh adalah :
a. Imun
b. Imunitas
c. Imunisasi
d. Vaksinasi