Anda di halaman 1dari 2

SOAL KEPERAWATAN ANAK I

Tingkat II / Semester IV
Dosen : Dian Anggriyanti, S.Kep,Ns,M.Kep

1. Seorang bayi perempuan usia 5 hari, lahir aterm spontan dengan BB 3kg dan panjang badan 55 cm
dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan kulit bayi terlihat kuning. Ibu mengatakan ASI belum
keluar dengan lancer. Hasil pengkajian diperoleh data beyi terlihat malas menyusui, dan hasil
pemeriksaan darah menunjukkan kadar bilirubin indirek 10 mg/dl. Apakah tindakan yang diperlukan
untuk mengatasi masalah diatas?
a. Bayi dipuasakan sampai dengan kuningnya hilang
b. Beri minum yang cukup sesuai dengan kebutuhan
c. Anjurkan menjemur bayi di bawah matahari pagi
d. Berikan lampu penghangat di tempat tidur bayi
e. Lakukan perawatan payudara ibu

2. Seorang bayi laki-laki usia 1 minggu dibawa ke RS dengan keluhan sesak dan tidak mau mentee. Hasil
pengkajian diperoleh data, frekuensi pernafasn 80x/ menit, frekuensi nadi 100x/ menit, suhu 36,5 C,
BB 3200 gr, bayi tampak sianosis terdapat pernafasan cuping hidung dan terlihat penggunaan otot
pernafasan tambahan. Apakah prioritas keperawatan pada kasus diatas?
a. Gangguan nutrisi
b. Gangguan pola nafas
c. Resiko tinggi hipotermi
d. Gangguan pertukaran gas
e. Gangguan transportasi oksigen

3. Seorang ibu membawa bayi C usia 12 hari ke RS Umum Daerah, dengan keluhan sulit menete, dari
hasil pengkajian adanya trismus pada otot mulut, adanya spasme otot dan kejang serta leher kaku,
terjadi opistotonus, dinding abdomen kaku dan mengeras, sianosis, suhu 39°c. dari pengkajian di atas
diagnose keperawatan yang pertama adalah?
a. Gangguan ketidakseimbangan suhu tubuh
b. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
c. Kurang pengetahuan orangtua
d. Gangguan fungsi penafasan
e. Resiko cedera

4. Seorang bayi H baru lahir di RSU daerah, dalam 24 jam ditemukan data tidak keluar mekonium, dua
hari kemudian perut kembung, muntah berwarna hijau. Kemudian perawat melakukan pemeriksaan
colok anus dan hasilnya keluar udara dan mekonium atau tinja yang menyemprot. Apakah
implementasi keperawatan yang dilakukan pada bayi H?
a. Mencegah terjadinya infeksi
b. Melakukan pemeriksaan biopsy
c. Kolaborasi tindakan bedah colostomy
d. Memeberikan penjelasan kepada orangtua tentang penyakit
e. Melakukan spuling dengan air garam fisiologis hangat setiap hari
f.
KASUS I (Soal No 5 s/d 7)
Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40 x/menit, dengan usia
kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan.
5. Dilihat dari usia kehamilan dan berat badan lahir bayi R termasuk dalam kategori ....
a. Matur
b. Dismatur
c. Prematur
d. Serotinus
e. Post matur
6. Asuhan yang harus diberikan pada bayi R adalah ….
a. Dimandikan
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian antibiotik
d. Dirawat dalam inkubator
e. Rawat gabung dengan ibunya

7. Setelah 30 menit kemudian bayi R mengalami penurunan suhu sampai 36 ◦C, maka asuhan yang
diberikan adalah ….
a. Berikan antibiotik
b. Berikan antipirektif
c. Lakukan rujukan segera
d. Lakukan metode kanguru
e. Berikan cairan infuse Dexstrose

KASUS 2 (Soal no 8 S/D 10)


Bayi B umur 3 hari, BBL 3100 gram, BB sekarang 3000 gram. Bayi menetek kuat, tali pusat tidak ada
tanda-tanda infeksi .

8. Penurunan BB bayi B akan pulih dalam waktu ...


a. 5 hari
b. 6 hari
c. 8 hari
d. 10 hari
e. 20 hari

9. Pemberian ASI yang dianjurkan pada bayi B adalah …


a. 30 menit sekali
b. 1 jam sekali
c. 3 jam sekali
d. On demand
e. Bila bayi terbangun

10. Sebelum dibawa pulang, informasi yang harus diberikan pada bayi B adalah...
a. Pemberian ASI setiap 3 jam
b. Pemberian PASI setiap saat
c. Pemberian antibiotik secara rutin agar tidak terjadi infeksi
d. Pemberian makanan tambahan bayi agar bayi cepat besar
e. Mempertahankan kehangatan tubuh bayi agar bayi tidak kedinginan

Anda mungkin juga menyukai