Anda di halaman 1dari 9

1.

Perubahan histologis yang secara mendukung diagnosis Barrett esofagus dalam


biopsi esofagus adalah:
A. Kelenjar tipe Cardiac
B. Columnar cells pengasil musin netral
C. Sel endocrine
D. Goblet cells penghasil musin asam
E. Permukaan mukosa tumbuh vilosum

2. Biopsi esofagus diambil dari pasien dengan riwayat GERD. Perubahan


histopatologi manakah yang paling tepat untuk kasus ini?

A. Negative for dysplasia


B. Indefinite for dysplasia
C. Positive for low-grade dysplasia
D. Positive for high-grade dysplasia
E. Intramucosal carcinoma

3. Seorang anak laki-laki 9 tahun datang dengan riwayat kesulitan menelan, mual,
dan muntah. Endoskopi esofagus menunjukkan adanya cincin ttrakea
(trakealisasi). Biopsi dari mukosa esofagus proksimal dan distal dilakukan untuk
evaluasi histologis dan dari gambaran epitel esofagus, kemungkinan proses
patologis yang terjadi adalah:
A. Alergi
B. Infeksi
C. Malformasi
D. Neoplasia
E. Refluks

4. Biopsi esofagus diambil dari pasien dengan riwayat GERD. Perubahan


histopatologi manakah yang paling tepat untuk kasus ini?

A. Negative for dysplasia


B. Indefinite for dysplasia
C. Positive for low-grade dysplasia
D. Positive for high-grade dysplasia
E. Intramucosal carcinoma

5. Seorang pria 54 tahun datang dengan disfagia. Endoskopi mengungkapkan


massa fungating berdungkul di sepertiga tengah kerongkongan. Manakah dari
berikut ini yang merupakan diagnosis yang paling mungkin?
A. Adenosquamous carcinoma
B. Basaloid squamous cell carcinoma
C. Mucoepidermoid squamous cell carcinoma
D. Sarcomatoid squamous cell carcinoma
E. Verrucous squamous cell carcinoma

6. Salah satu dari jenis histopatologi kanker esofagus yang memiliki perilaku sangat
agresif dan dapat gambaran histopatologinya mirip dengan adenoid cystic
carcinoma adalah:
A. Adenosquamous carcinoma
B. Basaloid squamous cell carcinoma
C. Lymphoepithelioma-like carcinoma
D. Small cell carcinoma
E. Verrucous carcinoma

7. Manakah dari pernyataan berikut yang sesuai untuk adenokarsinoma esofagus?


A. “inlet patch” adalah lokasi yang paling sering
B. Memiliki prognosis yang lebih baik daripada karsinoma sel skuamosa.
C. Insidennya terus menurun
D. Sebagian besar kasus berkembang dari Barrett Esofagus
E. Sebagian kecil kasus muncul dari gastroesophageal junction

8. Gambar di bawah ini adalah polip lambung kedua yang paling sering ditemukan,
yaitu

A. Adenomatous polyp
B. Fundic gland polyp
C. Hamartomatous polyp
D. Hyperplastic polyp
E. Inflammatory fibroid polyp

9. Seorang pria 55 tahun datang dengan gejala dispepsia yang tidak jelas.
Endoskopi mengungkapkan aksentuasi yang menonjol dari rugae mukosa dalam
pola serebriformis. Biopsi lambung menunjukkan infiltrat difus limfosit kecil dan
sel mirip sentrosit. Ada folikel limfoid yang tersebar. Banyak sel menunjukkan
gambaran diferensiasi plasmacytoid, dan beberapa mengandung intranuklear
inklusi PAS-positif. Diagnosis yang paling mungkin, adalah:

A. Large cell lymphoma


B. Lymphoplasmacytoid lymphoma
C. MALT-related lymphoma
D. Plasma cell granuloma
E. Pseudolymphoma

10. Seorang pasien menjalani operasi untuk reseksi neoplasma lambung gambaran
histologisnya ditunjukkan pada gambar ini. Tumor ini diduga berasal dari:

A. Interstitial cells of Cajal


B. Myofibroblasts
C. Schwann cells
D. Smooth muscle cells
E. Undifferentiated mesenchymal cells

11. Manakah dari perubahan histologis berikut yang menunjukkan adanya kolitis aktif?
A. Infiltrat inflamasi kronis di lamina propria
B. Distorsi dan percabangan kripta
C. Penipisan musin dalam sel goblet
D. Neutrofil di lamina propria
E. Plasmasitosis pada mukosa bagian bawah

12. Biopsi kolon menunjukkan perubahan histologis yang disorot dalam gambar ini,
yaitu dari pasien yang diduga menderita penyakit radang usus. Apakah temuan ini
mendukung diagnosis CD?
A. Ya
B. Tidak

13. Manakah dari berikut ini adalah teknik pewarnaan yang paling tepat untuk
mengkonfirmasi diagnosis klinis penyakit Hirschsprung pada biopsi
mukosa/submukosa suction?
A. H&E
B. Histochemistry, acetylcholinesterase
C. Immunohistochemistry, calretinin

14. Pemeriksaan histologis dari biopsi kolon yang dipotong secara tangensial
menunjukkan kripta yang bergerombol rapat seperti yang ditunjukkan pada
fotomikrograf berdaya rendah ini. Manakah dari berikut ini yang merupakan
diagnosis yang paling mungkin?

A. Adenomatous polyp
B. Hamartomatous polyp
C. Hyperplastic polyp
D. Juvenile polyp
E. Normal colonic mucosa
15. Gambar di bawah ini menunjukkan polip bertangkai 1,6 cm yang dipotong dari kolon
sigmoid. Apa jenis polip ini?

A. Hyperplastic polyp
B. Sessile serrated adenoma
C. Traditional serrated adenoma

16. Sebuah polip direseksi dari bagian proksimal jejunum. Gambaran histologis
menunjukkan kelenjar yang mengandung sel absorptif dan sel goblet yang
didukung oleh tangkai. Di dalam tangkai, terdapat berkas otot polos yang berlanjut
dengan muskularis mukosa di bawahnya. Manakah dari fitur tambahan berikut yang
paling mungkin diamati pada pasien ini?
A. Innumerable adenomatous polyps of the colon
B. Malignant brain tumors
C. Osteomas of the mandible and long bones
D. Perioral and perianal pigmentation
E. Soft tissue tumors

17. Definisi karsinoma intramukosa adalah adenoma dengan:


A. Epithelial misplacement
B. Tinggi kurang tumpukan inti sel kurang dari dua kali lipat dari mukosa normal
C. Displasia eras
D. Invasi ke submukosa
E. Invasi ke dalam lamina propria

18. Pada polip maligna yang diangkat secara endoskopi, manakah dari ciri-ciri berikut
yang harus dievaluasi dan dilaporkan?
A. Derajat kanker
B. Ada atau tidak adanya invasi limfatik-vena
C. Status margin reseksi
D. Semua hal yang disebut di atas

19. Dari gambar berikut ini, tipe histologis karsinoma kolorektal yang sesuai adalah:
A. Adenocarcinoma, conventional
B. Adenosquamous carcinoma
C. Medullary carcinoma
D. Micropapillary carcinoma
E. Mucinous carcinoma

22 Apakah yang dimaksud dengan tumor budding?


A. Gambaran yang mempengaruhi tumor grade
B. Pola pertumbuhan spesifik tumor dengan batas infiltratif
C. Migrasi sel ke dalam stroma pada tepi infiltrasi
D. Parameter tanpa implikasi prognostik

21 Menurut sistem Batts-Ludwig, stadium fibrosis hati yang terlihat pada gambar ini
adalah:

A. Stage 1: Fibrosis terbatas pada ruang portal dan ditandai dengan ekspansi
fibrosa ringan.
B. Stage 2: Fibrosis periportal dengan septa portal-portal yang jarang.
C. Stage 3: Fibrosis septum terdiri dari jembatan fibrosa yang menghubungkan
saluran portal ke saluran portal lain dan ke vena sentral. Arsitektur terdistorsi
minimal dan tidak ada nodul regeneratif.
D. Stage 4: Sirosis, dengan bridging fibrosis dan regenerasi nodular.

22 Manakah dari penanda imunohistokimia berikut yang paling berguna untuk


mendeteksi stadium awal penyakit bilier dan membedakannya dari penyakit hati?
A. CD10
B. CD34
C. CK7
D. CK8
E. CK18

23 Semua yang tercantum di bawah ini adalah faktor prognostik independen pada
karsinoma kolorektal primer (CRC), KECUALI:
A. Tahap metastasis nodul tumor (TNM)
B. Invasi vena dan limfatik
C. Grade tumor
D. Ekspresi EGFR
E. Status ketidakstabilan mikrosatelit (MSI)

24 Gastritis atrofi kronis yang disebabkan oleh Helicobacter pylori, dikaitkan dengan
peningkatan insiden:
A. Diffuse-type gastric carcinoma
B. Intestinal-type adenocarcinoma
C. Squamous carcinoma
D. Hepatic-type adenocarcinoma
E. Carcinoid tumor

25. Semua pernyataan berikut tentang adenoma bergerigi dan polip bergerigi sesil
adalah benar KECUALI:
A. Serrated Adenoma dapat ditemukan di seluruh kolorektal dengan kecenderungan
keterlibatan usus besar kanan.
B. Secara histologis, Serrated adenoma berbeda dari polip hiperplastik , yaitu
stratified cells yang melapisi kelenjar Serrated adenoma adalah displastik.
C. Polip serrated sessille cenderung berada di sisi kanan.
D. Epitel serrated yang memanjang sampai ke dasar crypt pada polip serrated
sessille adalah ciri utama yang membedakannya dari polip hiperplastik.
E. Mutasi gen KRAS, APC, dan p53 umum terjadi pada serrated adenoma

Anda mungkin juga menyukai