Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Hidayati (1815401010)

Prodi : D III Kebidanan

Dosen Pembimbing : Wiwi Sartika,. SST. M. Kes

Resume

A. MENSTRUASI
Menstruasi adalah perdarahan yang terjadi secara periodik dan berkala akibat
meluruhnya lapisan endometrium pada dinding uterus yang akan berlangsung sekitar
14 hari setelah terjadinya proses ovulasi (Felicia, Esther, Rina, 2015). Keadaan ini
disebabkan karena tidak adanya pembuahan oleh sperma pada sel telur, kemudian
yang terjadi selanjutnya lapisan endometrium (Lapisan dinding rahim) yang sudah
menebal akan menjadi luruh.
Siklus Menstruasi
1. Fase Folikel
Dua sampai tiga hari sebelum menstruasi, korpus luteum mengalami regresi
sampai hampir berinvolusi total dan sekresi progesteron, estrogen, serta inhibin
dari korpus luteum berkurang menjadi sangat rendah. Hal ini melepaskan hipofisis
dan hipotalamus dari efek umpan balik negatif hormon tersebut. Satu hari
kemudian menstruasi dimulai, sekresi follicle stimulating 3 hormon (FSH) dan
luteinizing hormon (LH) oleh hipofisis mulai meningkat kembali, sebanyak dua
kali lipat dan diikuti oleh peningkatan sedikit LH yang merangsang pertumbuhan
folikel. Selama 11-12 hari pertama pertumbuhan folikel, Kecepatan sekresi FSH
dan LH akan berkurang sedikit akibat efek umpan balik negatif terutama dari
estrogen pada kelenjar hipofisis anterior sehingga hanya satu folikel dominan
yang tetap tumbuh.
2. Fase ovulasi
Pada fase ini tejadi peningkatan estrogen yang tinggi yang dihasilkan folikel pre
ovulasi yang mengakibatkan efek perangsangan umpan balik positif pada hipofisis
anterior yang menyebabkan terjadinya lonjakan sekresi LH sehingga terjadi
ovulasi. Ovulasi diperkirakan terjadi 24-36 jam pasca puncak kadar estrogen dan
10-12 jam pascapuncak LH.
3. Fase luteal
Saat akhir fase sekresi, endometrium sekretorius yang matang dengan sempurna
mencapai ketebalan halus seperti beludru. Fase ini sekresi berlangsung sejak hari
ovulasi sampai sekitar tiga hari sebelum periode menstruasi berikutnya.
Endometrium menjadi kaya akan darah dan sekresi kelenjar. Umumnya pada fase
pasca ovulasi ini wanita akan lebih sensitif. Dikarenakan pada fase ini hormon
reproduksi (LH, FSH, progesteron dan estrogen) mengalami peningkatan. Jadi
pada fase ini wanita mengalami yang namanya 4 PMS (Pre Menstrual Syndrome).
Beberapa hari setelah gejala berlangsungnya PMS maka lapisan dinding rahim
akan luruh lagi.
Hormon yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi
1. Estrogen
2. Progesteron
3. GnRH (Gonadotrophin Releasing Hormone)
4. FSH (Follicle Stimulating Hormone)
5. LH (Luteinizing Hormone)
6. Lactotrophic Hormone/LTH (Prolaktin)
Gangguan Haid
1. Disminorhea adalah nyeri pada setiap sebelum atau awal siklus menstruasi.
Disminorhea merupakan keluhan normal yang terjadi pada 48-72 jam, terasa
seperti kram perut, nyeri perut yang terus menerus pada bagian bawah perut
menjalar ke pinggang atau paha, tidak ditemukan ada kelainan.
2. Pre-menstruasi syndrome adalah gejala-gejala yang dialami wanita sebelum
memasuki masa bulanan (menstruasi). Gejala tersebut berupa perubahan fisik,
perubahan perilaku, dan perubahan emosi. Umumnya, gejala PMS muncul 1–2
minggu sebelum hari pertama menstruasi setiap bulannya.
3. Amenorea adalah kondisi tidak terjadinya menstruasi atau tidak haid.
a. Amenorrhea primer, yaitu kondisi yang terjadi pada wanita berusia 14–16
tahun yang tidak kunjung mengalami menstruasi walaupun sudah
menunjukkan tanda-tanda pubertas
b. Amenorrhea sekunder, yaitu kondisi yang terjadi pada wanita usia subur yang
sudah pernah haid sebelumnya dan tidak sedang hamil, tetapi tidak mengalami
menstruasi selama 3 siklus berturut-turut atau lebih
4. Polimenorhea adalah siklus haid yang lebih singkat dari 21 hari disertai dengan
darah yang lebih banyak dari biasanya .
5. Oligomenorhea adalah siklus haid yang lebih dari 35 hari
6. Hipomenorhea adalah perdarahan haid yang lebih pendek/ kurang lebih dari
biasanya
7. Menorhegia/ Hipermenorhea adalah perdarahan haid yang lebih dari normal (˃8
hari)
8. Methorregia adalah perdarahan yang tidak teratur dan tidak ada hubungannya
dengan haid

Anda mungkin juga menyukai