YAYU SAFITRI
NIM : A1C220046
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2022
i
HALAMAN PERSETUJUAN
YAYU SAFITRI
NIM. A1C220046
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi
SUDIRMAN EFENDI.,S.Kep.,Ns.,M.Kep.
NIDN. 091112860
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana pada Program Studi
Megarezky.
hambatan, namun berkat usaha dan kemauan penulisserta kerjasama yang baik
dari semua pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Proposal ini.
Oleh karena itu penulis dengan segala hormat dan kerendahan hati mengucapkan
tenaganya dalam memberikan masukan dan arahan guna perbaikan proposal ini.
iii
1. Bapak Dr. H. Alimuddin, SH., MH., MKn. Selaku Pembina YPI
Megarezky Makassar.
3. Bapak Prof. Dr. Dr. H. Sli Aspar Mappahya, Sp.PD., Sp.JP (K) selaku
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Universitas Megarezky Makassar yang
sebutkan satu per satu yang secara langsung maupun tidak langsung telah
Salma Zanu serta seluruh keluarga besar penulis atas segala perhatian,
pengorbanan, kasih sayang serta doa restunya yang luar biasa selama ini.
iv
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu dengan hati terbuka penulis siap menerima kritik dan saran
Penulis,
Yayu Safitri
v
DAFTAR ISI
1. Tujuan Umum...................................................................................4
2. Tujuan Khusus..................................................................................4
D. Manfaat Penelitian..................................................................................5
1. Pengertian Pengetahuan....................................................................7
2. Tingkat Pengetahuan.........................................................................7
B. Konsep Perilaku......................................................................................13
1. Pengertian Perilaku...........................................................................13
vi
3. Bentuk Perilaku.................................................................................15
4. Kriteria Perilaku................................................................................16
1. Pengertian Pencegahan......................................................................18
B. Hipotesis ...........................................................................................40
C. Variabel ...........................................................................................41
A. Desain Penelitian.....................................................................................43
vii
D. Instrumen Penelitian................................................................................44
E. Teknik Sampling.....................................................................................446
F.Analisa Data...............................................................................................46
DAFTARPUSTAKA…………………………………………………………4
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kesehatan juga termaksud kondisi kesejahtaraan fisik, mental, dan sosial yang
lengkap. Pada era saat ini pemahaman tentang kesehatanpun telah bergeser
kesehatan seperti defenisi penyakit, gejala serta penyebab penyakit itu sendiri.
Salah satu penyakit yang menjadi momok bagi masyarakat ialah gastritis.
Gastritis adalah suatu peradangan yang terjadi pada mukosa dan submukosa
lambung yang dapat bersifat akut maupun kronik, sering disebabkan oleh
NSAID (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs) dan bahan iritan lainnya
1
Batauga Kabupaten Buton Selatan Data Penderita Gastritis di Bandar Batauga
Perlu diketahui gejala yang sering terjadi pada penderita gastritis ialah rasa
muntah, sakit kepala dan mual yang dapat menggangu aktivitas sehari-hari,
perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi
lebih baik atau lebih buruk ketika makan, hilang selera makan, bersendawa,
dan kembung. Apabila tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan ulkus
pada lapisan lambung dikenal dengan tukak gaster, perdarahan saluran cerna
frekuensi makan yang tidak teratur dan jenis makanan yang beresiko seperti
2
Gastritis juga dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan serta perilaku
jenis makanan. Pola makan yang baik dan teratur merupakan salah satu dari
pengetahuan yang baik dan perilaku yang positif karena akan mempengaruhi
(yuliarti,2009 )
stres(yuliarti,2009
Batauga yang terkena penyakit gastritis. Hal ini dapat disebabkan oleh masih
produktif karena kesehatan yang terganggu (sakit) dan bahkan bila tidak
3
ditangani dengan baik dapat berujung pada kematian. Namun jika disadari
oleh masyarakat akan pentingnya perilaku pencegahan dan juga bagi para
pengidap memperoleh penanganan yang tepat maka penyakit ini akan dapat
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
c. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku
D. MANFAAT
1. Bidang Pendidikan
melatih peneliti untuk dapat melakukan penelitian dengan baik dan benar.
2. Bidang Penelitian
penyakit gastritis bagi pihak yang berkepentingan serta sumber data untuk
5
4. Untuk Bidang Keperawatan
Buton Selatan.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Pengetahuan
proses sensoris, terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu.
terhadap suatu objek melalui panca indra yang dimilikinya. Panca indra
(Notoatmodjo, 2014).
2. Tingkat Pengetahuan
pengetahuan, yaitu :
7
1) Tahu (Know)
bahan yang telah dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Tahu
2) Memahami (Comprehention)
3) Aplikasi (Application)
diketahui tersebut pada situasi atau kondisi yang lain. Aplikasi juga
8
4) Analisis (Analysis)
objek tersebut.
5) Sintesis (Synthesis)
ada sebelumnya.
6) Evaluasi (Evaluation)
dimasyarakat.
9
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
c. Umur
10
umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih
seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi
kedewasaannya.
d. Faktor Lingkungan
e. Sosial Budaya
f. Informasi
rasa cemas.
4. Pengukuran Pengetahuan
angket yang menayakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
yang yang ingin diketahui atau diukur dapat disesuaikan dengan tingkat
11
pengukuran pengetahuan secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua
0 = Kurang
1 7-13= Cukup
2 14-20 =Baik
12
B. Tinjauan Umum Perilaku
1. Pengertian Perilaku
sampai yang tidak tampak, dari yang dirasakan sampai paling yang tidak
diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari
(rangsangan dari luar). Pengertian ini dikenal dengan teori „S-O‟R” atau
orang akan tertawa apabila mendengar kabar gembira atau lucu, sedih
13
jika mendengar musibah, kehilangan dan gagal serta minum jika terasa
haus.
bagi dirinya). Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
14
5) Adoption, subyek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan,
perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini didasari
3. Bentuk Perilaku
menerima stimulus tersebut, dan belum diamati secara jelas oleh orang
lain.
(practice) yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang
lain.
15
4. Kriteria Perilaku
kuesioner> T mean
16
2. Jawaban dari item pernyataan untuk perilaku negatif :
oleh dua faktor pokok, yaitu faktor perilaku (behaviorcauses) dan faktor
17
a. Faktor predisposisi (predisposing factors), yang mencakup
sebagainya.
dan sebagainya.
1. Pengertian
2. Perilaku Pencegahan
18
1. Prepathogenesis Phase
kegiatan yaitu :
19
a) Health Promotion atau peningkatan kesehatan, yaitu
development monitoring
pencegahan.
(1) Imunisasi
20
2. Pathogenesis phase
pencegahan yaitu :
21
kesehatan. Diagnosis dini dan intervensi yang tepat untuk
lain :
22
D. Tinjauan Umum Gastritis
1. Definisi Gastritis
Gastritis atau “maag” atau sakit ulu hati adalah peradangan pada dinding
yang umum terjadi pada kalangan remaja disebabkan karena pola makan
yang tidak teratur, ditandai dengan sindrom dispepsia yaitu adanya nyeri
ulu hati, mual, muntah, perut kembung, pusing, atau bersendawa serta
dapat disebabkan oleh faktor internal yaitu kondisi yang memicu produksi
23
di ketahui dapat berupa gastritis erosif, ulkus lambung, dan juga ulkus
duodenal.
1. Klasifikasi Gastritis
a. Gastritis Akut
24
kontinuitas mukosa lambung, sering disebabkan karena pemakasian
b. Gastritis Kronik
menjadi:
a) Gastritis Tipe A
25
gastrinemia yang berlangsung lama beresiko menyebabkan
b) Gastritis Tipe B
sangat tinggi dan adanya sel inflamasi kronik yaitu sel limfosit
c) Gastritis Tipe AB
26
Gastritis dengan distribusi anatomis yang menyeluruh,
3. Gastropati
27
kemudian akan dilepaskan radikal bebas dan protease yang dapat
3. Etiologi Gastritis
28
tidak bersih dan terpapar dengan sekret lambung orang yang
2015).
29
sekalipun dapat menginduksi terjadinya ulserasi lambung
c) Autoimun
30
oleh sel G, kadar gastrin relatif meningkat (>500 pg/mL) pada
a. Pola makan
2009). Pola makan yang tidak teratur atau telat makan sangat
jam setelah makan maka kadar glukosa dalam darah akan menurun
makan 2-3 jam maka produksi asam lambung akan berlebih dan
b. Jenis makanan
31
Jenis makanan seperti makanan pedas, asam, bersantan,
c. Rokok
32
dapat mengakibatkan inflamasi pada mukosa lambung (Rika,
2016).
d. Kopi
e. Alkohol
lainnya umumnya dalam bentuk etil alkohol atau etanol. Etanol dapat
33
kemampuan lambung dalam mencerna makanan akibat perubahan
f. Stres
g. Umur
h. Jenis kelamin
i. Ras
34
mengkonsumsi makanan cepat saji, konsumsi alkohol, dan rokok,
j. Genetik
dispepsia, dengan keluhan yang merujuk pada kriteria Roma III yaitu
2018). Keluhan yang terjadi bervariasi mulai dari ringan hingga berat,
35
gastritis akut dan kronik umumnya hampir sama dan tidak
terjadi seperti nyeri di ulu hati, biasannya ringan dan tidak dapat
yang tidak jelas. Pada kasus yang sangat berat gejala yang sangat
gangguan kesadaran.
umumnya ditemukan nyeri ulu hati yang menjadi lebih baik atau
anoreksia.
a. Anamnesis
36
NSAID, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penyakit gastritis,
b) Pemeriksaan fisik
2018).
c) Pemeriksaan penunjang
37
pemeriksaan endoskopi dan pemeriksaan histopatologi. Hasil
7. Pencegahan Gastritis
menekan pencernaan.
38
e. Menghindari rokok dan konsumsi alkohol berlebihan
8. Pathway Gastritis
Helycobacter pylori
Zat-zat korosif Stres
Hormon gastrin
Peradangan mukosa
lambung (gastritis)
Kurang pengetahuan
Kehilangan fungsi kelenjar
Kontraksi otot lambung
fundus
Penurunan absorbsi
vitamin B12 Ketidakseibangan nutrisi
Masukan cairan inadekuat/
kurang dari kebutuhan
kehilangan cairan
tubuh
Anemia pernisiosa
Penurunan suplai O2 ke
Kelemahan fisik Intoleransi aktifitas
jaringan
39
B. KERANGKA KONSEPTUAL
Perilaku Pencegahan
Tingkat Pengetahuan
Gastritis
Keterangan :
Gastritis.
C. HIPOTESIS
penelitian 2017).
Selatan.
Selatan.
40
D. VARIABEL/FOKUS PENELITIAN
Dengan kata lain, variabel terikat adalah faktor yang diamati dan diukur
sebagai berikut:
41
Variabel Definisi operasional Instrumen skala Skor
alat ukur
Baik = 76-100%
Cukup = 56-75%
Kurang = < 56%
42
BAB III
METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN
1. Lokasi
karena biaya yang rendah untuk akses lokasi penelitian yang mudah
dijangkau.
2. Waktu Penelitian
43
Waktu penelitian ini akan dilaksanakan pada tahun 2022 dan
1. Populasi penelitian
2. Sampel
D. INSTRUMEN PENELITIAN
Maka sesuai dengan kebutuhan serta desain dalam penelitian ini, instrumen
dalam waktu yang relatif pendek, dengan biaya yang lebih rendah.
44
Melalui pernyataan-pertanyaan yang diberikan akan diperoleh
diberi skor 1 dan jawaban tidak diberi skor. Selanjutnya untuk mengetahui
kelas, dan rentang diperoleh dari nilai tertinggi dikurang dengan nilai
kelas dan dibagi atas 3 kategori kelas yaitu baik, cukup dan kurang.
pernah skor 1.
perilaku baik, perilaku cukup, dan perilaku kurang yang nilai kelas
E. TEKHNIK SAMPLING
45
Teknik sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk
F. ANALISA DATA
Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah
dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Nursalam, Metode Dalam
univariat dan analisis bivariate. Data yang telah didapatkan diolah dan
(SPSS).
1. Analisa Univariat
46
Analisa univariat adalah suatu teknik analisa terhadap satu variabel
2. Analisa Bivariat
dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu karena skala ukur yang
digunakan adalah skala ordinal. Jika nilai p value < 0,05 maka berkolerasi
atau Ho ditolak dan Ha diterima, jika p value > 0,05 maka tidak
G. ETIKA KEPERAWATAN
47
Lembar persetujuan ini akan diberikan kepada responden yang
akan diteliti
3. Kerahasiaan (Confidentality)
melaporkan data.
DAFTAR PUSTAKA
48
Arikunto (2010) dalam Arini (2018). Pengukuran Pengetahuan.
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/822/5/Chapter2.doc.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4441/2/BAB%202.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4458/1/BAB%202.pdf
Hirlan. 2015, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi VI, Interna Publishing,
Jakarta.
http://repository.unimus.ac.id/970/3/BAB%20II%20SKRIPSI.pdf
49
Mansjoer. (2009). Pathway Gastritis.
http://eprints.umpo.ac.id/5029/3/BAB%20II.pdf
Manusia Kesehatan.
http://eprints.umpo.ac.id/4441/2/BAB%202.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4458/1/BAB%202.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4441/2/BAB%202.pdf
50
Notoatmodjo. (2014). Bentuk Perilaku.
http://eprints.umpo.ac.id/4549/1/BAB%202.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4458/1/BAB%202.pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/822/5/Chapter2.doc.pdf
Jakarta.
LEMBAR PENJELASAN
51
Saya Yayu Safitri, mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas MegaRezky
Batauga Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kesediaan saudara/i untuk
menjadi responden dalam penelitian ini dan mengisi kuesioner dengan jujur dan
dirahasiakan dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini. Data tidak
Batauga, 2022
YAYU SAFITRI
52
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Gastritis
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
Nomor Telepon :
digunakan seperlunya.
Batauga, 2022
Responden
53
INSTRUMEN PENELITIAN
Tanggal :
pada tempat yang disediakan dan isilah bagian yang telah disediakan sesuai
a. Inisial Responden :
a) Usia
b) Alamat
c) Jenis Kelamin :
Laki-laki
Perempuan
d) Pendidikan Terakhir :
Swasta
Petani
PNS
54
f) Anda tinggal dengan siapa ?
kontrakan/rumah sendiri
bersamaorangtua
55
KUESIONER PENELITIAN
No Pertanyaan Ya Tidak
dinding lambung.
Kronik.
56
menyebabkan gastritis.
mengakibatkan gastritis.
57
penyakit ini
gastritis.
gastritis
gastritis.
gastritis.
mengkonsumsi antasida.
58
KUISIONER PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS
kadang pernah
2 Saya Mengkonsumsi
Minuman Beralkohol
obatan
bungkus perhari
satu bungkus
pedas
hari
10 Saya langsung
memeriksakan diri ke dokter
berangkat kerja
kurang 8L sehari
kurang 8L sehari
yang berat
17 Saya mengkonsumsi
asam lambung
60