MARDIANA
113119012
i
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
MARDIANA
113119012
ii
PERSETUJUAN PROPOSAL
Proposal Skripsi Atas Nama Mardiana, NIM : 113119012 dengan judul Pengaruh
Pemberian Rebusan Asam Jawa Terhadap Intensitas Dismenorea Remaja
Putri di SMAN 1 Sukamulia
Pembimbing I Tanggal
Pembimbing II Tanggal
Ns.Ahyar Rosidi,M,Kep
NIDN : 0817049103
Mengetahui
Program Studi Ilmu Keperawatan
Ketua,
iii
PENGESAHAN PENGUJI
TIM PENGUJI
No Nama Jabatan Tanda tangan
1 Baiq Fina Farlina, M.Pd Ketua
NIDN:0826098503
Mengetahui
Ketua Sekolah Tinggi Ketua program Studi
Ilmu Kesehatan Hamzar Ilmu Keperaatan
KATA PENGANTAR
iv
Assalamu’alaikum wr.Wb.
Segala puji hanya bagi Allah SWT atas petunjuk dan hidayah-Nya
1. Drs. H. Muh, Nagib, M.Kes, selaku Ketua STIKes Hamzar Lombok Timur
2. Ns. Sasteri Yuliyanti, M.Kep, selaku Ketua Program Studi Ilmu keperawatan
3. Baiq Fina Farlina, M.pd, selaku dosen pembimbing pertama yang telah
5. Ns. Apriani Susmita Sari, M.Kep, selaku dosen penguji terimakasih atas saran
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan
v
Akhir kata ,wassalamu’alaikum wr.Wb.
2022
Penulis
DAFTAR ISI
vi
HALAMAN SAMPUL LUAR..................................................................... i
HALAMAN SAMPUL DALAM................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii
DAFTAR BAGAN ....................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian................................................................................ 6
D. Manfaat Penelitian.............................................................................. 6
E. Keaslian Penelitian............................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Remaja................................................................................... 9
B. Konsep Menstruasi............................................................................. 11
C. Konsep Dismenorea........................................................................... 13
D. Konsep Asam Jawa............................................................................ 24
E. Kerangka konsep................................................................................ 29
F. Hipotesis............................................................................................. 30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian................................................................ 31
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling............................................ 32
C. Waktu dan tempat penelitian.............................................................. 34
D. Variabel Peneliti................................................................................. 34
E. Definisi Operasional Penelitian.......................................................... 35
F. Instrument penelitian ......................................................................... 35
G. Prosedur pengumpulan data............................................................... 36
H. Pengolahan dan Metode analisa data.................................................. 37
I. Etika penelitian................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR BAGAN
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dewasa atau salah satu proses tumbuh ke arah kematangan yang mencangkup
kematangan emosional, sosial, mental, dan fisik. Tanda dan ciri dari pubertas
kurang lebih 4-7 hari. Jumlah darah yang dikeluarkan sekitar 2-8 sendok
panjang siklus 24-35 hari masih dikategorikan normal. Sistem kerja tubuh
wanita berubah-ubah dari bulan ke bulan tapi ada beberapa wanita yang
memiliki jumlah hari yang sama persis setiap siklus menstruasinya (Verawaty
wanita yang mengalami menstruasi tanpa ada keluhan, tetapi tidak sedikit dari
Nyeri haid atau dismenorea merupakan salah satu keluhan yang sering
dialami hampir seluruh wanita saat menstruasi, tidak memandang usia namun
persentase terbanyak wanita yang sering mengalami hal ini yaitu kelompok
usia remaja yang awal baru saja mengalami menarche. Adapun gejala-gejala
1
2
yang sering muncul saat nyeri haid atau dismenorea yaitu nyeri perut bagian
bawah yang menjalar sampai ke pinggang yang dirasakan mulai 2-3 hari
Dismenore atau nyeri haid adalah keadaan dimana aliran menstruasi yang
Dismenorea biasa dipakai untuk nyeri haid yang cukup berat dimana penderita
(Setyowati, 2018)
Prevalensi tertinggi terjadi pada remaja wanita yang diperkirakan antara 20-
putri. Selain itu, juga dilakukan survey pada 113 wanita Amerika serikat dan
dinyatakan prevelansi sebanyak 29-44% paling banyak pada usia 18-45 tahun
seperti kram, sakit dan tidak dapat bekerja mengurus keperluan sendiri
( Novia, 2013)
orang mempunyai penilaian yang berbeda. Makin besar intensitas nyeri maka
remaja putri dengan dismenorea kadang malas berangkat bekerja dan tidak
masuk sekolah sekitar 15% dan yang tidak membutuhkan pengobatan atau
aktifitas itu berupa tingginya tingkat absen dari sekolah maupun kerja,
terdeteksi ektopik pecah, kista pecah, perorasi rahin dari intrauterine device
berasal dari bahan-bahan tanaman seperti kunyit, temulawak, jahe merah dan
Produk herbal untuk saat ini memang sedang menjadi salah satu alternatif
terutama bagi remaja putri yang ingin mengurangi rasa nyeri tanpa
mendapatkan efek samping (Viva medika dalam Safitri, 2018). Salah satu dari
produk herbal yang familiar untuk mengurangi rasa nyeri haid adalah
kebiasaan minum asam jawa untuk mengurangi rasa nyeri haid atau
non steroid dalam menurunkan nyeri dengan cara mengurangi ketegangan otot
(Proverawati 2014).
berbahaya terhadap sistem tubuh lainnya seperti lambung dan ginjal (Saadah,
2017).
intensitas nyeri dismenorea primer pada remaja putri kelas XI di SMA Al-
Rifa’I Gondang legi dengan nilai signifikan z lebih kecil dari ɑ pada
(0,000<0,01)
kategori nyeri ringan 1, nyeri sedang 5, dan nyeri berat 2. Responden biasanya
juga yang tidak melakukan apa-apa dan menggunakan minyak kayu putih dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Peneliti
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi akademik
remaja putri.
E. Keaslian Penelitian
3 Efi Ayu Pengaruh Dalam penelitian ini Hasil penelitian - Metode penelitian - Populasi peneliti
Pratiwi pemberian mengunakan metode menunjukkan terdahulu dan terdahulu 118
(2010) rebusan desain penelitia pre bahwa ada sekarang kuantitatif sedangkan
8
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep remaja
1. Definisi
Amerika Serikat rentang usia remaja adalah 11-21 tahun yang terbagi
menjadi tiga tahap yaitu remaja awal yang berusia 11 tahun sampai 14
dan social ekonomi. Remaja adalah salah satu periode yang panjang dan
semua orang pasti mengalaminya sebagai suatu proses atau siklus hidup
yang tidak bisa dilewati tanpa dijalani, masa remaja inilah yang menjadi
9
10
Masa remaja awal ini terjadi pada usia 10-12 tahun, seorang remaja
pada tahap ini masih terheran-heran akan perubahan yang terjadi pada
tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara erotis, dengan
dipegang bahunya saja oleh lawan jenis dan sudah berfantasi erotik.
terhadap ego menyebabkan para remaja awal ini sulit dimengerti orang
dewasa (Widia, 2015). Ciri-ciri remaja awal adalah lebih dekat dengan
tubuhnya dan mulai berfikir abstrak (Bakar & Sukawati dalam Lestari
2020).
memilih yang mana peka atau tidak perduli, ramai-ramai atau sendiri,
Tahap ini remaja berusia 16-19 tahun, pada tahap ini adalah masa
hal yaitu :
B. Konsep Menstruasi
1. Definisi
yang dikeluarkan oleh indung telur, maka endometrium atau dinding rahim
Menstruasi atau haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari
dan tidak sedang hamil, setiap bulan teratur mengeluarkan darah dari
sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim perempuan
Dkk, 2016).
2. Siklus Menstruasi
a. Fase endometrium
selsel darah merah dalam hemolisis, sel-sel epitel dan stroma yang
mengalami disintegrasi dan otolisis, dan sekret dari uterus, serviks, dan
13
Wulandari, 2011)
b. Fase Regenerasi
kembali oleh selaput lendir baru nyang tumbuh dari sel-sel epitel
endometrium. Pada waktu ini tebal endometrium kurang lebih 0,5 mm.
c. Fase proliferasi
Dalam fase ini endometrium tumbuh menjadi tebal kurang lebih 3,5
mm. Fase ini berlangsung dari hari ke 5 sampai hari ke 14 dari siklus
d. Fase sekresi
C. Konsep Dismenorea
1. Definisi
setiap bulan pada usia reproduksi, banyak sekali wanita yang mengeluh
14
menstruasi yang bisa dibilang cukup parah yang dapat mengganggu waktu
Wulandari, 2011)
dapat terasa sebelum atau saat menstruasi berlangsung yang bersifat kolik
atau terus menerus. Dismenorea tidak hanya terjadi pada perut bagian
punggung bagian bawah, pinggang, panggul, otot paha atas hingga betis.
berdenyut, mual, muntah bahkan sampai pingsan. Rasa nyeri yang dialami
2. Etiologi Dismenorea
a. Disminorea primer
kimia yang diproduksi oleh sel lapisan dinding rahim yang disebut
dinding rahim akan terlepas dan rasa nyeri mulai berkurang bahkan
b. Dismenorea Sekunder
3. Fatofisiologi Dismenorea
ovulasi. Selama fase luteal dan aliran menstruasi berikutnya. Pada fase
awal siklus baru, fase ini bersamaan dengan berakhirnya fase luteal
lapisan endometrium yang kaya akan nutrisi dan pembuluh darah tidak
saluran cerna (anoreksi, mual, muntah, dan diare) dan gejala sistem saraf
pusat seperti pusing, nyeri kepala, dan konsentrasi buruk. Hal ini didukung
tekanan uterus 50 sampai 80 mmHg bahkan hingga 180 mmHg setiap tiga
dirasakan seperti kram yang hilang timbul atau nyeri tumpul yang terus
menurus ada. Biasanya nyeri mulai timbul sebelum atau saat menstruasi 1
sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering buang air kecil,
disertai dengan tanda dan gejala yang memberikan kesan kuat ke arah
iritabilitas.
5. Klasifikasi Dismenorea
a. Dismenorea primer
zat kimia yang memicu kram. Prostaglandin dalam jumlah besar dapat
kram yang parah. Gejala ini biasanya hanya terjadi selama satu atau
b. Dismenorea sekunder
lainnya dapat terjadi karena alat kontrasepsi dalam rahim, tumor jinak
2011).
18
6. Derajat Dismenorea
a. Dismenorea Ringan
b. Dismenorea sedang
obat anti nyeri, maka nyeri akan berkurang atau bahkan hilang
c. Dismenorea Berat
hari, yang disertai dengan sakit kepala, sakit pinggang, diare dan rasa
a. Faktor psikis
b. Faktor Konstitusional
19
Faktor ini terdapat hubungan yang erat dengan faktor psikis, seperti
dismenorea.
tetapi faktor ini tidak dianggap sebagai faktor yang penting dalam
dismenorea.
d. Faktor Endokrin
uterus.
8. Faktor Resiko
Menarche pada usia lebih awal atau di usia kurang dari 11 tahun,
terjadilah dismenorea.
d. Umur
maka leher rahim bertambah lebar, sehingga pada usia tua kejadian
9. Pencegahan dismenorea
a. Hindari stres
d. Istirahat yang cukup, menjaga kondisi agar tidak terlalu lelah dan tidak
1) Pengobatan Herbal
kayu manis.
2) Penggunaan suplemen
dini sel tubuh yang dapat juga mengurangi nyeri haid dengan
3) Relaksasi
Tubuh bereaksi saat stres maupun ketika kita dalam keadaan rileks.
4) Hipnoterapi
Salah satu metode yang mengubah pola pikir dari negatif menjadi
positif
5) Akupuntur
sebagai berikut:
Keterangan :
1-3 =Nyeri ringan (terasa kram pada perut bagian bawah tetapi masih
4-6 =Nyeri sedang (terasa kram pada bagian bawah, nyeri menyebar
7-10 =Nyeri hebat (terasa kram pada perut bagian bawah, nyeri menyebar
1. Definisi
bagian daun, kulit batang, daging buah, dan juga bijinya (Faradiba, 2016).
perbanyakan secara generatif dengan biji, dapat menjadi pilihan yang tepat
lambat, tetapi hidup dengan umur panjang, tinggi pohon bisa mencapai 30
tanaman asam jawa resisten terhadap angin dan sangat kuat. Pada
panjangn 1-2,5 cm dan lebar 0,5-1 cm, tepi daun yang rata tapi berujung
tumpul dengan pangkal bulat, menyirip dan berwarna hijau. Batang tegak
bulat dan berkayu serta berwarna coklat muda serta berakar tunggang.
Memiliki buah asam berbentuk polong dengan panjang kurang lebih dari
Afifah 2020). Buah Asam Jawa (Tamarindus indica L.) mengandung asam
sitrat, asam tartrat, asam suksinat, pektin. Kandungan bahan aktif buah
asam jawa antara lain galaktosa (23%), xylose (18%), glukosa (55%) dan
Daging buah asam jawa mengandung asam asetat, pektin, asam tartrat,
asam sitrat, asam maleat, asam suksinat dan gula invert (Soedibyo dalam
Afifah 2020).
sebagai antipiretik (Nair dalam Suparmi dkk, 2016). Asam sitrat memiliki
sistem tubuh lainnya seperti lambung dan ginjal (Astawan dalam Saadah,
2017).
Asam kaba merupakan varietas asam jawa yang memiliki rasa manis.
manis berwarna coklat tua, mengilap dan berbentuk pipih persegi dan
keras. Bentuk buahnya sama dengan asam jawa pada umumnya yaitu
buah bengkok seperti bulat sabit atau lurus daging buah berwarna
merah kecoklatan atau coklat tua kehitaman saat matang, lengket dan
kaba, lebih panjang, daging buah lebih tebal dan rasanya manis.
Daging buah bertekstur lebih lembut dan kulit buahnya lebih tipis tapi
27
liat dan tidak mudah pecah. Skala rasa manis 14,3 briks (skala manis
c. Asam kawak
Asam kawak adalah hasil olahan asam jawa agar dapat bertahan lama,
bagian daging buah asam jawa bisa membantu mengurangi nyeri haid
Asam jawa merupakan salah satu tanaman obat yang bisa digunakan
untuk mengurangi rasa sakit, dan tentunya sudah ada penelitian yang
membuktikan bahwa buah asam jawa bisa untuk analgetik dan ekstra buah
Asam kawak adalah hasil olahan asam jawa agar dapat bertahan lama,
28
7. Pengolahan
Ramuan atau jamu nyeri haid terdiri dari bahan yang mempunyai khasiat
c. Air 200 ml
berikut:
Asam jawa dan gula pasir direbus dengan air 200 ml hingga
mendidih sampai air rebusan tersisa 100 ml, saring air dan tunggu
hingga cukup hangat untuk diminum, air rebusan asam jawa di minum
satu kali sehari pada sore hari selama 3 hari pada waktu dismenorea,
E. Kerangka konsep
1. Faktor psikis
2. Faktor konstitusional
3. Faktor obstruksi
Klasifikasi Asam Jawa
kanalis servikalis
Penurunan tingkat 4. Menarche pada usia
Kingdom : Plantae
intensitas Dismenorea lebih awal
Subkingdom: Tracheobionta skala 0-10 5. Belum pernah hamil
dan melahirkan
Divisio : Spermatophyta - 0 =Tidak nyeri 6. Faktor endokrin
- 1-3=Nyeri ringan 7. Lama menstruasi
Sub divisio : Magniliophyta - 4-6=Nyeri sedang lebih dari normal
- 7-10=Nyeri berat 8. umur
Classis : Magnoliopsida
Ket :
: Diteliti
: Tidak diteliti
F. Hipotesis
(Arikunto,2014).
METODE PENELITIAN
eksperimental dengan desain studi pre eksperimen (one group pre and post tes
01 x 02
Ket :
31
32
1. Populasi
2. Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagaian dari
(Sugiono, 2015)
N
n=
1+ N ( d ) 2
Ket:
n : besar sampel
N : besar populasi
93
n=
1+ 93 ( 10 % ) 2
93
n=
1+ 93 ( 0,01 )
93
n=
1+0,93
93
n=
1,93
=48,1
33
=48
3. Kriteria Sampel
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh
minuman herbal
berat
b. Kriteria Ekslusi
yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara
1. Waktu penelitian
2. Tempat penelitian
D. Variabel Peneliti
adalah Dismenorea
35
E. Definisi operasional
F. Instrument Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi tentang
(Numeric Rating Scale, dan lembar kuesioner. Data umum berisi tentang
nyeri NRS (Numeric Rating Scale) adalah skala berbentuk horizontal angka-
angka dari 0-10 yaitu 0 menunjukkan tidak ada nyeri dan angka 10 yang
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum
memulai pengumpulan data tahap persiapan ini meliputi kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
a. Peneliti mengurus surat izin penelitian dengan membawa surat dari
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
38
membaca kode numeric (angka) terhadap data yang terdiri dari atas
ringan kode (2), nyeri sedang kode (3), nyeri berat kode (4)
c. Cleaning
d. Tabulating
2. Analisa data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan
a. Analisa univariat
b. Analisa Bivariat
I. Etika Penelitian
penelitian.
masalah-masalah lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Andini, M. S., & Hernawan, B. (2019). Hubungan Status Gizi Dan Tingkat Stres
Dengan Kejadian Dismenore Di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Surakarta).
Anurogo & Wulandari. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri haid. Yogyakarta: C.V
ANDI OFFSET.
BPOM RI. (2013). Asam Jawa (Tamarindus indica L.). Jakarta: Badan Pengawas
Obat dan Makanan.
Juliana, I., Rompas, S., & Onibala, F. (2019). Hubungan dismenore dengan
gangguan siklus haid pada remaja di Sma N 1 Manado. Jurnal
keperawatan, 7(1).
Livingston R.N.R., Jegan N., and Wesley J., (2008), Antiulcerogenic activity of
alcoholic extract of the leaves of Tamarindus indica (L) on
exsperimental ulcer models. Pharmacol Online
Saadah, A. A., Setyarini, D. I., & Mardiyanti, T. (2017). Asam Jawa (Tamarindus
Indica L) Dan Intensitas Nyeri Dismenorea Primer Pada Remaja Putri.
Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan), 3(2), 57-63.
Saadah, A. A., Setyarini, D. I., & Mardiyanti, T. (2017). Asam Jawa (Tamarindus
Indica L) Dan Intensitas Nyeri Dismenorea Primer Pada Remaja
Putri. Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan), 3(2),
57-63.
Sugiharti, R. K., & Sundari, R. I. (2018). Efektivitas minuman kunyit asam dan
rempah jahe asam terhadap penurunan skala nyeri haid primer.
Medisains, 16(2), 55-59.
Kepada :
Yth. Calon Responden
Di Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu
keperawatan Stikes Hamzar
Nama : Mardiana
Nim : 113119012
Berrmkasud melakuakan penelitian tentang berjudul “pengaruh pemberian
rebusan asam jawa terhadap intensitas nyeri Dismenorea pada remaja putri di
SMAN 1 Sukamulia” Sehubungan dengan hal tersebut saya mohon kesedian
bapak/ibuk saudara/i untuk bersedia menjadi responden dalam penelitian yang
akan saya lakukan. Kerahasian data peribadi akan sangat saya jaga dan informasi
yang akan saya gunakan adalah untuk kepentingan penelitian.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kesedian saudara saya ucapkan
terimaksih.
Hormat saya
Mardiana
NIM : 113119012
Lampiran. 2
(Informed Consent)
Nama :
Umur :
Alamat :
Peneliti Responden
Mardiana
Nim : 113119012 ( )
Lampiran. 3
LEMBAR KUESIONER
Nama :
Umur :
Alamat :
Nomor Hp/Wa :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini?
No Pertanyaan Jawaban
1 Pada usia berapakah anda pertama kali
mengalami mentruasi ?
2 Berapa hari biasanya anda mendapatkan a. < 3 Hari
haid? b. 3-7 Hari
c. < 7 Hari
LEMBAR OBSERVASI
(Pretest)
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN ASAM JAWA
TERHADAP INTENSITAS DISMENOREA REMAJA PUTRI DI
SMAN 1 SKAMULIA
Nama :
Umur :
Alamat :
Hari/Tanggal :
Hari ke- :
Petunjuk
Lingkarilah angka 0-10 yang sesuai dengan nyeri dismenorea yang dirasakan
Ketrangan :
4-6= Nyeri sedang (terasa kram pada bagian bawah, nyeri menyebar
kepunggung, kurang nafsu makan, aktivitas terganggu, dan sulit
berkonsentrasi saat belajar
7-10= Nyeri berat (terasa kram pada perut bagian bawah, nyeri menyebar
kepinggang, paha dan kepanggung, tidak ada nafsu makan,mual,badan
lemas, tidak bisa beraktivitas, dan tidak dapat berkonsentrasi belajar)
LEMBAR OBSERVASI
(Posttest)
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN ASAM JAWA
TERHADAP INTENSITAS DISMENOREA REMAJA PUTRI DI
SMAN 1 SKAMULIA
Nama :
Umur :
Alamat :
Hari/Tanggal :
Hari ke- :
Petunjuk
Lingkarilah angka 0-10 yang sesuai dengan nyeri dismenorea yang dirasakan
Keterangan :