1. Sri Wahyu Ningsih 2. Mardiana 3. M. Alwi Azani 4. Hermawan 5. Nizam Zarkasi
A. Pengertian fistula
Fistula ani adalah terbentuknya saluran di antara
ujung usus besar dan kulit di sekitar anus atau dubur. Kondisi ini disebabkan oleh adanya infeksi yang berkembang menjadi benjolan berisi nanah (abses) di area kulit sekitar anus Hokkanen, et al. (2019). b. etiologi
Etiologi fistula ani belum diketahui secara jelas,
tetapi biasanya diawali oleh infeksi anorektal. Beberapa mikroba yang menjadi etiologi abses anorektal adalah Bacteroides fragilis, Peptostreptococcus, Prevotella, Fusobacterium, Porphyromonas, Clostridium, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli c.klasifikasi Intersphintericfistula Transphinteric fistula Suprasphinteric fistula Ekstrasphinteric fistula d.fatofisiologi Penyebabnya adalah peradangan di dalam dubur Jika peradangan sampai kebawah kulit disekitar dubur , kulit menjadi merah , sakit dan ada benjolan, penderita biasanya merasa meriang. Dengan bertambahnya kumpulan nanah maka rasa sakit juga akan bertambah, keadaan ini sering disebut bisul, Setelah nanah keluar dan luka mengering, ada dua kemungkinan yaitu sembuh sama sekali atau sembuh dengan meninggalkan lubang kecil yang terus menerus mengeluarkan cairan nanah terkadang bercampur darah. Meskipun tidak sakit tetapi akan mengganggu kehidupan sehari-hari. Kondisi ini disebut fistula. e. Manifestasi klinis Fistula bisa terasa sangat nyeri atau bisa mengeluarkan nanah atau darah. Biasanya ditandai dengan adanya sejenis bisul dibagian anus yang tidak bisa sembuh- sembuh. Didalam bisul tersebut adalah terowongan/canal yang menembus ke saluran pembuangan/ rectum. Bisa ada satu, dua atau lebih lobang. Fistula juga ditandai dengan demam, batuk serta rasa gatal disekitar anus dan lubang fistula. P f.Komplikasi 1. Komplikasi terjadi secara 2. Komplikasi terjadi secara langsung tunda Perdarahan Inkontinensia Impaksi fekal, Impaksi fekal Rekurens yaitu Terjadi akibat adalah masa atau kumpulan kegagalan dalam feses yang mengeras di dalam mengidentifikasi bukaan rektum. primer atau mengidentifikasi Hemorrhoid,yaitu Pelebaran pemanjangan fistula ke atas pembuluh darah vena di bagian atau ke samping.. bawah dari saluran cerna, yaitu Penyembuhan luka yang rektum dan anus (dubur). lambat G.Pemeriksaan penunjang Fistulografi Ultrasound endoanal / endorekta MRI CT- Scan Barium Enema TERIMAKASIH