Oleh :
NURUL INTAN QUMALA SAHRUL
NIM. 1806091064
Oleh :
NURUL INTAN QUMALA SAHRUL
NIM. 1806091064
iii
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Diajukan oleh :
PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
iv
Tugas Akhir Oleh Nurul Intan Qumala Sahrul Ini
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 27 April 2021
Dewan Penguji
v
Diteriama Oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Fakultas Kedokteran
Universitas Pendidikan Ganesha
Guna Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan
Pada:
Hari :
Tanggal :
Mengetahui :
I Putu Suriyasa, M.S., PKK., SP.OK Luh Nik Armini, S.ST., M.Keb
NIP. 1948110520180501381 NIP. 19830716 200604 2 009
Mengesahkan
KATA PENGANTAR
vi
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahas Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir
Prodi D3 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha yang
berjudul “Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Perempuan “KS” Di PMB W
Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar Selatan I Tahun 2021”
Tugas ini disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Akhir Dalam
Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kebidanan Pada Prodi D3 Kebidanan
Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha. Dalam menyelesaikan
tugas ini penulis banyak mendapat bantuan atau tunjangan dari beberapa
pembimbing dan berbagai sumber. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
tidak lupa mengucapkan terima kasih pada:
1) Bapak Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd, selaku Rektor Universitas Pendidikan
Ganesha.
2) Bapak Prof. Dr. M. Ahmad Djojosugito, dr.Sp.OT(K), MHA, MBA, selaku
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha.
3) Ibu Luh Nik Armini, S.ST., M.Keb, selaku Koordinator Prodi D3 Kebidanan
Universitas Pendidikan Ganesha yang telah banyak memberikan masukan dan
motivasi dalam penyempurnaan laporan kasus praktik Klinik Kebidanan ini.
4) Ibu Ni Komang Sulyastini, S.ST., M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I
Laporan Tugas Akhir yang telah banyak memberikan bimbingan dalam
menyelesaikan laporan ini.
5) Bapak I Ketut Wijana, S.ST., M.Pd selaku Dosen Pembimbing II Laporan
Tugas Akhir yang telah banyak memberikan bimbingan dalam menyelesaikan
laporan ini.
6) Ibu Ni Nyoman Ayu Dwi Astini, S.ST., M.Pd, selaku Dosen Penguji Laporan
Tugas Akhir yang telah banyak memberikan masukan dan dukungan dalam
menyelesaikan laporan ini.
vii
7) Ibu Ketut Espana Giri, S.ST., M.Kes, selaku Dosen Penguji Laporan Tugas
Akhir yang telah banyak memberikan masukan dan dukungan dalam
menyelesaikan laporan ini.
8) Ibu Wahidah, S.ST, selaku Bidan Pembimbing Lapangan yang telah banyak
memberikan masukan dan dukungan dalam menyelesaikan laporan ini.
9) Keluarga besar yang telah memberikan dorongan secara moril dan materi
sehingga proposal ini dapat diselesaikan.
Penulis sadar bahwa penulisan laporan asuhan kebidanan masih jauh dari
sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi menunjang kesempurnaan tugas ini dan penulis berharap
semoga tugas ini bermanfaat nantinya
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
viii
HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................ vi
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................. vii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 4
1.3 Tujuan................................................................................................... 4
1.4 Manfaat................................................................................................. 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 6
2.1 Kajian Teori Klinis............................................................................... 6
2.1.1 Kehamilan.................................................................................... 6
2.1.1.1 Pengertian Kehamilan...................................................... 6
2.1.1.2 Perubahan fisiologis kehamilan Trimester III................. 6
2.1.1.3 Perubahan psikologis kehamilan Trimester III................ 8
2.1.1.4 Kebutuhan Kebutuhan Dasar Ibu Hamil TM III.............. 8
2.1.1.5 Ketidaknyamanan & Penanganan Ibu Hamil TM III...... 14
2.1.1.6 Tanda Bahaya dalam Kehamilan..................................... 19
2.1.1.7 Penatalaksanaan dalam kehamilan.................................. 20
2.1.2 Persalinan.................................................................................... 23
2.1.2.1 Pengertian Persalinan....................................................... 23
2.1.2.2 Fisiologi Persalinan......................................................... 24
2.1.2.3 Tanda-Tanda Persalinan.................................................. 24
2.1.2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persalinan............... 25
2.1.2.5 Perubahan Dalam Proses Persalinan................................ 28
2.1.2.6 Penatalaksanaan Dalam Proses Persalinan...................... 33
2.1.3 Bayi Baru Lahir........................................................................... 37
2.1.3.1 Pengertian Bayi Baru Lahir............................................. 37
2.1.3.2 Perubahan Fisiologi Bayi Baru Lahir.............................. 37
ix
2.1.3.3 Manajemen Bayi Baru Lahir........................................... 38
2.1.3.4 Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir.................................... 39
2.1.3.5 Penatalaksanaan Neonatus............................................... 42
2.1.4 Nifas............................................................................................ 43
2.1.4.1 Pengertian Nifas............................................................... 43
2.1.4.2 Fisiologi Nifas................................................................. 44
2.1.4.3 Perubahan-Perubahan yang Terjadi pada Waktu Nifas... 44
2.1.4.4 Tanda Bahaya Masa Nifas............................................... 48
2.1.4.5 Penatalaksanaan Masa Nifas............................................ 48
2.2 Kajian Teori Askeb Menurut Hellen Varney 2007............................... 57
2.2.1 Manajemen Asuhan Kebidanan................................................... 57
2.2.1.1 Langkah-langkah Varney................................................. 57
2.3 Landasan Hukum.................................................................................. 88
BAB 3 METODE PENELITIAN..................................................................... 91
3.1 Jenis Penelitian...................................................................................... 91
3.2 Lokasi Penelitian................................................................................... 91
3.3 Subjek Penelitian.................................................................................. 91
3.4 Prosedur Penelitian............................................................................... 91
3.5 Teknik Pengumpulan Data.................................................................... 92
3.5.1 Metode Pengumpulan Data Penelitian........................................ 92
3.5.1.1 Data Primer...................................................................... 92
3.5.1.2 Data Sekunder.................................................................. 93
3.5.2 Alat Pengumpulan Data............................................................... 94
3.6 Rencana Pelaksanaan Asuhan............................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 97
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perubahan Tinggi dan Berat Uterus.................................................. 45
xi
DAFTAR SINGKATAN
xii
SDKI : Survei Demografi Kesehatan Indonesia
SOAP : Subyektif, Obyektif, Analisa, Penatalaksanaan
TB : Tinggi Badan
TD : Tekanan Darah
TFU : Tinggi Fundus Uteri
TP : Tafsiran persalinan
TTV : Tanda – tanda vital
TW : Tri Wulan
TBBJ : Tafsiran Berat Badan Janin
UK : Umur Kehamilan
UUK : Ubun - Ubun Kecil
USG : Ultrasonografi
VT : Vagina Toucher
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
berkunjung yaitu sebanyak 180 orang, dan peserta KB aktif yang datang
berkunjung yaitu 500 orang.
Dari data PMB W terdapat masalah ketidaknyamanan yang dirasakan
ibu hamil pada kehamilan Trimester III. Ketidaknyamanan yang paling
banyak dialami ibu hamil adalah sering kencing. Sering kencing pada ibu
hamil disebabkan karena tubuh ibu hamil banyak menghasilkan darah,
sehingga ginjallebih banyak menyaring darah dan meningkatkan produksi
urin, selain itu pertumbuhan janin dan yang semakin besar juga
mengakibatkan tekanan pada kandung kemih, sehingga membuat ibu hamil
akan merasa sering ingin buang air kecil. Ketidaknyamanan sering bauang air
kecil ini dapat mengganggu istirahat dan tidur ibu.
Beberapa Upaya telah dilakukan untuk menurunkan AKI dan AKB,
diantaranya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan Kesehatan, hal ini
terlihat dari proporsi persalinan di fasilitas Kesehatan, dari 66,7% (Rikedas,
2015) menigkat menjadi 79,3% pada tahun 2018, namum masih sangat perlu
untuk menurunkan AKI dan AKB pada masa yang akan datang. Selain itu
untuk mengurangi AKI dan AKB yaitu dengan memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan mulai dari hamil, bersalin,
nifas, neonatus, dan pemilihan alat kontrasepsi (Pratami, 2014). Pemeriksaan
kehamilan bertujuan untuk meningkatkan Kesehatan fisik dan mental pada
ibu hamil secara optimal, sehingga ibu mampu menghadapi masa persalinan,
nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta
kembalinya Kesehatan alat reproduksi secara wajar, menurut Kemenkes
(2018). Pelayanan kesehatan komprehensif diberikan pada ibu hamil melalui
pemberian pelayanan antenatal, pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu
bersalin yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu
dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter umum dan bidan.
Pelayanan kesehatan ibu nifas, dan Pelayanan kesehatan pada neonatus serta
pelayanan Kesehatan keluarga berencana.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk memberikan
asuhan kebidanan secara komprehensif. Penulis tertarik untuk melakukan
3
6
7
Sakit kepala yang serius adalah sakit kepala yang hebat yang menetap
dan tidak hilang setelah istirahat terkadang disertai penglihatan yang
kabur.
3) Penglihatan kabur
Pandangan kabur yang disertai skait kepala yang hebat mungkin
menandakan pre-eklampsia, menurut Pantiawati (2010).
4) Bengkak di wajah dan jari-jari tangan
Bengkak bisa menunjukan masalah serius apabila muncul pada muka
dan tangan serta tidak hilang setelah beristirahat.
5) Keluar cairan pervagina
Keluarnya cairan berupa air-air dari vagina pada trimester III. Ibu harus
dapat membedakan antara urine dan air ketuban. Jika yang keluar cairan
berbau amis, berwarna putih keruh, ibu tidak terasa maka yang keluar
adalah air ketuban. Jika terjadi pada kehamila <37 minggu akan
mengakibatkan persalinan preterm.
6) Gerakan janin tidak terasa
Bayi harus bergerak 3x dalam 1 jam atau minimal 10x dalam 24 jam.
Jika kurang dari itu, maka waspada akan adanya gangguan janin dalam
rahim misalnya asfiksia sampai kematian janin.
7) Nyeri perut yang hebat
Pada kehamilan usia lanjut apabila ibu merasakan nyeri perut yang
hebat, tanda-tanda syok disertai perdarahan maka kemungkinan terjadi
solusio plasenta, menurut Asrinah (2010).
2.1.1.6 Penatalaksanaan dalam kehamilan
Berdasarkan ketentuan pedoman Pelayanan Antenatal terpadu
Kemenkes RI (2010), dalam melaksanakan pelayanan antenatal care
hendaknya dilakukan sedini mungkin setelah seorang perempuan merasa
dirinya hamil. Pemeriksaan kehamilan dilakukan secara teratur dengan
jadwal kunjungan pada trimester III yaitu:
2 x 1 bulan UK> 28 mg s/d UK36 minggu
1 x 1 minggu pada UK > 36 minggu
21
Pengukran lingkar lengan atas dilakukan satu kali pada awal kunjungan.
Standar minimal untuk ukuran lingkar lengan atas (LILA) pada wanita
dewasa atau usia reproduksi adalah 23,5 cm, menurut Mandriwati
(2008).
4) Pemeriksaan puncak rahim (tinggi fundus uteri)
Ibu hamil trimester III fisiologis, hasil pengukuran tinggi fundus uteri
adalah sebagai berikut, menurut Ajeng (2012):
(1) 36 minggu : fundus uteri kira-kira 3 jari di bawah prosesus
xifoideus.
(2) 40 minggu : fundus uteri kira-kira 1/2 pusat danprosesus xifoideus.
5) Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
Menentukan presentasi janin dilakukan pada akhir trimester II dan
selanjutnya dilakukan setiap kali kunjungan. Pemeriksaan ini
dimaksudkan untuk mengetahui letak janin. Pemeriksaan denyut jatung
janin bisanya dilakukan pada akhir trimester I dan selanjutnya setiap
kali kunjungan, normal berkisar antara 120-160 x/menit, menurut
Kusmiyati (2009).
6) Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus
Toksoid (TT) bila diperlukan.
Ibu dengan usia kehamilan sudah memasuki trimester akhir diharapkan
sudah mendapat imunisasi TT yang diberikan saat trimester II.
7) Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
Tablet zat besi diberikan mulai kehamilan trimester II sampai 42 hari
postpartum. Dosis yang dianjurkan adalah 200 mg/hari, menurut
Mandriwati (2008).
8) Test laboratorium (rutin dan khusus)
Berdasarkan ketentuan pedoman Pelayanan Antenatal terpadu
Kemenkes RI (2010), pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada
ibu hamil yaitu pemeriksaan golongan darah, pemeriksaan golongan
darah dilakukan satu kali pada trimester pertama. Pemeriksaan kadar
hemoglobin darah (Hb), pemeriksaan Hb dilakukan pada trimester
23
b. Nadi
Denyut nadi sehabis melahirkan biasanya akan lebih cepat
namun tidak melebihi 100 kali/ menit. Denyut nadi ibu nifas
dikatakan normal apabila berada pada rentang 60-100 kali/
menit (Anggraini, 2010).
c. Respirasi
Respirasi segera menjadi normal seperti sebelum hamil yaitu 16-
24 kali/ menit (Sujiayatini dkk, 2010).
d. Tekanan Darah
Tekanan darah biasanya tidak berubah, kemungkinan tekanan
darah akan lebih rendah setelah ibu melahirkan karena adanya
perdarahan. Normal tekanan darah ibu adalah 110/70 mmHg-
120/80 mmHg (Manuaba, 2010).
2) Perubahan Psikologi
Menurut Walyani (2015) masa nifas merupakan masa yang rentan
dan terbuka untuk bimbingan dan pembelajaran. Perubahan peran
seorang ibu memerlukan adaptasi, tanggung jawab ibu mulai berubah.
Berikut ada 3 fase pada masa nifas:
(1) Fase taking in
Perhatian ibu terutama pada kebutuhan dirinya, mungkin pasif dan
ketergantungan (berlangsung selama 2 hari). Ibu tidak
menginginkan kontak dengan bayinya tetapi bukan tidak
memperhatikan. Dalam fase ini yang diperlukan ibu adalah
informasi tentang bayinya, bukan cara merawat bayinya.
(2) Fase taking hold
51
Ibu datang dengan keluhan adanya rasa nyeri yang hilang timbul dan
pengeluaran pervaginam.
c) Bayi Baru Lahir
Segera setelah lahir dan masih memerlukan perawatan.
d) Ibu Nifas
Alasan datang pada ibu nifas adalah ingin melakukan kunjungan ulang.
c. Keluhan utama
a) Ibu Hamil
Pada kehamilan trimester III keluhan yang biasa dialami ibu adalah sering
kencing, bengkak pada kaki, nyeri punggung, sesak nafas (Sulistyawati.
2009)
b) Ibu Bersalin
Keluhan utama yang biasa dirasakan oleh ibu bersalin adalah sakit perut
hilang timbul yang menjalar dari punggung hingga ke perut bagian bawah
(Anggoro. 2012).
c) Bayi Baru Lahir
Biasanya BBL normal tidak ada keluhan.
d) Ibu Nifas
Keluhan yang umum terjadi pada ibu nifas adalah nyeri pada jaritan jalan
lahir atau mungkin juga tanpa keluhan.
d. Riwayat menstruasi
Untuk mengetahui gambaran tentang keadaan dasar dari organ reproduksi
pasien/klien apakah ada kelainan atau tidak sehingga dapat memberikan
asuhan yang tepat pada klien. Beberapa data yang harus kita peroleh dari
riwayat menstruasi antara lain Menarche, siklus, volume, keluhan,
dismenorhea, menstruasi terakhir dan tafsiran persalinan (Sulistyawati. 2009).
e. Riwayat Perkawinan
Dikaji untuk mengetahui gambaran mengenai suasana dan keadaan rumah
tangga pasangan dari data ini dapat beberapa data yang dikaji seperti
pernikahan keberapa, status perkawinan, umur waktu menikah, lama
pernikahan dan jumlah anak.
60
Data fokus mengenai asupan makanan pasien adalah kapan atau jam
berapa terakhir kali makan, makanan yang dimakan, jumlah makanan
yang dimakan. Pada masa persalinan, data mengenai intake cairan
sangat penting karena akan menentukan kecenderungan terjadinya
dehidrasi (Sulistyawati. 2010).
(c)Bayi
Nutrisi yang diberikan pada bayi adalah ASI yang normalnya diberikan
setiap 2 jam sekali atau bila bayi ingin menyusu.(Maryunani. 2009)
(d)Nifas
Pada masa nifas, ibu akan merasa lapar dan haus sehingga pemenuhan
nutrisi ibu sangat diperlukan (Sulistyawati. 2015)
c) Eliminasi
(a)Kehamilan
Pada pola BAK ibu hamil trimester III akan mengalami sering kencing
yang disebabkan karena kepala bayi yang sudah berada dibagian bawah
perut ibu dan memasuki pintu atas panggul dan menekan kandung
kemih ibu. (Sulistyawati. 2011)
(b)Bersalin
Untuk mengetahui kapan BAK dan BAB terakhir. Kandung kemih
seorang ibu bersalin harus selalu dalam keadaan kosong karena
kandung kemih penuh dapat mempengaruhi kekuatan his dan
penurunan bagian terendah janin. Setelah proses persalinan seorang ibu
biasanya akan mengalami konstipasi (Sulistyawati, 2010).
(c)Bayi
Biasanya sejumlah kecil urin terdapat pada kandung kemih bayi saat
lahir, mungkin tidak mengeluarkan urin selama 12-24 jam. Umumnya
bayi cukup bulan mengeluarkan urin 15-16 ml/kg/hari. (Maryunani,
2009)
(d)Nifas
Pada ibu nifas harus mengosongkan kandung kemihnya setiap saat. Ibu
nifas sudah harus BAK kurang dari 8 jam setelah persalinan. Setelah
64
(b)) Arah pembesaran perut: Pada kehanilan dengan letak kepala, arah
pembesaran perut ibu adalah sesuai sumbu tubuh ibu.
(c)) Linea nigra/linea alba: Pada ibu hamil primigravida, biasanya akan
terdapat linea nigra sedangkan pada ibu hamil multigravida
biasanya akan terdapat linea alba.
(d)) Striae livide/ albican: Striae akan muncul pada ibu hamil trimester
III. Striae livide akan tampak pada ibu hamil primigravida,
sedangkan pada ibu hamil multigravida akan tampak striae albican.
(e)) Palpasi Leopold
Leopold I
Pada ibu hamil fisiologis, tinggi fundus uteri akan sesuai
dengan usia kehamilan. Pada fundus akan teraba satu bagian
besar dan lunak.
Leopold II
Menentukan situs janin (letak membujur atau letak
melintang), menentukan letak punggung janin (kanan/kiri) serta
bagian kecil janin.
Leopold III
Untuk mengetahui bagian apa yang berada pada bagian
bawah perut ibu dan apakah bagian terendah tersebut sudah
masuk PAP atau belum. Jika pada bagian bawah perut ibu teraba
bagian bulat, keras dan dapat digoyangkan makan bagian ini
dipersepsikan sebagai kepala namun belum memasuki PAP. Jika
pada bagian bawah perut ibu teraba bagian bulat, keras dan tidak
dapat digoyangkan makan bagian ini dipersepsikan sebagai
kepala dan sudah memasuki PAP. Jika pada bagian bawah perut
ibu teraba bagian besar dan lunak maka dipersepsikan sebagai
bokong. Pada primi, bagian terendah janin masuk PAP UK ≥36
minggu, pada multi masuknya bagian terendah janin ke PAP
bersamaan dengan mulainya persalinan.
Leopold IV
71
1/5 yaitu jika hanya 1 dari 5 jari masih dapat meraba bagian terbawah
janin yang berada diatas simfisis dan hanya 4/5 bagian telah masuk ke
rongga panggul.
0/5 yaitu seluruh kepala janin sudah masuk PAP atau kepala janin
sudah berada di perineum.
Perlimaan pada ibu bersalin fisiologis yaitu 2/5, 1/5, 0/5.
His:
His yang adekuat (kontraksi uterus minimal 3 x dalam 10 menit
lamanya 40detik atau lebih).
(c) Ibu nifas
Pada ibu nifas normal, TFU setelah uri lahir yaitu 2 jari bawah pusat,
TFU 1 minggu masa nifas yaitu pertengahan pusat-simpisis, TFU 2
minggu masa nifas yaitu tidak teraba, posisi uterus yaitu berada di
tengah-tengah kontraksi kuat, kandung kemih tidak penuh dan tidak
terdapat nyeri tekan pada abdomen.
(d) Bayi Baru Lahir
Dikaji untuk mengetahui bising usus pada bayi yang normalnya 4-5
kali/menit dan ada tidaknya distensi abdomen.
f) Anogenital:
(a)Hamil :
Tidak ada pengeluaran, tidak ada tanda-tanda infeksi. Sehingga dapat
memperkirakan apakah ibu dapat bersalin secara normal atau tidak.
Ibu hamil trimester III cenderung mengalami hemoroid dikarenakan
adanya penekanan pada vena panggul.
(b)Bersalin:
Inspeksi: untuk mengetahui ada/tidaknya pengeluaran berupa lendir
bercampur darah, air ketuban, ada oedema/tidak, ada varices/tidak.
Pada ibu bersalin fisiologis kala I, terdapat pengeluaran lendir
bercampur darah, ada/tidak air ketuban, tidak oedema, ttidak varices.
Vagina Toucher: untuk mengetahui keadaan vagina, porsio,
pembukaan, ketuban, penurunan kepala ubun-ubun kecil dan untuk
73
Pada ibu nifas normal, lochea normal hari 1-3 adalah lochea rubra,
hari 4-7 adalah lochea sanguilenta, hari 7-14 adalah serosa dan setelah
hari ke 14 adalah alba. jumlah perdarahan sedikit, tidak ada oedema,
tidak ada hematoma, ada/tidak luka episiotomi, ada/tidak heacting.
Pada ibu nifas normal anus tidak terdapat hemoroid.
(d)Bayi Baru Lahir
Pada BBL wanita: labia mayora telah menutupi labia minora, pastikan
lubang uretra terpisah dengan lubang vagina.
Pada BBL pria: testis sudah turun di skrotum, periksa posisi lubang
uretra (normal berada pada ujung penis).
g) Ekstremitas
Untuk mengetahui ada/tidak kelainan, kuku bersih/kotor, warna kuku
merah muda/pucat, ada/tidak oedema, pada kaki ada/tidak varises dan
reflek patella. Pada ibu hamil fisiologis biasanya tidak ada kelainan,
kuku bersih, warna merah muda, tidak oedema, tidak varises, reflek
patella +/+.
Pada bayi untuk mengetahui kesimetrisan, ada tidaknya kelainan
seperti syandaktili, dan polidaktili.
e. Pemeriksaan penunjang
Pada ibu hamil trimester III wajib melakukan USG 1 kali untuk
mengetahui keadaan janin yang mungkin dapat mempengaruhi proses
persalinan dan pemeriksaan Hb (Hemoglobin) untuk mengetahui
kadar hemoglobin dalam darah apakah ibu hamil menderita anemia
atau tidak.
2) Interpretasi Data Dasar
(1) Diagnosa Kebidanan Kehamilan
Diagnosa kebidanan adalah diagnose yang ditegakkan bidan dalam lingkup
praktek kebidanan dan memenuhi standar nomenklatur diagnose kebidanan.
a. GPA
b. Umur kehamilan
c. Letak anak bila UK ≥ 36 minggu.
75
Masalah
Ibu belum tahu cara mengatasi rasa nyeri
Ibu belum tahu teknik meneran efektif
(3) Diagnosa Kebidanan BBL
Neonatus Cukup Bulan SMK/KMK/LMK Lahir Spontan Belakang Kepala
Segera Setelah Lahir Dengan Vigerous Baby.
Neonatus Cukup Bulan SMK/KMK/LMK Lahir Spontan Belakang Kepala
Umur Jam
Misalnya:
Neonatus Cukup Bulan Lahir Spontan Belakang Kepala Segera Setelah Lahir
Dengan Vigerous Baby.
Dasar:
a. Data Subyektif
a) Neonatus dimana umur/tanggal/jam lahir menyatakan umur bayi seperti
segera setelah lahir, 2 jam, 6 jam, 24 jam, dll.
b) Cukup bulan dimana riwayat prenatal pada UK.
c) Lahir Sponta Belakang Kepala dimana Riwayat intranatal menyatakan
jenis persalinan.
d) Segera setelah lahir/umur diketahui umur/tanggal/jam lahir.
e) SMK dimana UK dengan BBL sesuai.
b. Data Obyektif
Vigerous Baby dimana keadaan umum baik, tangis kuat, gerak aktif, warna
kulit kemerahan.
Masalah
Masalah yang didapatkan dari bayi baru lahir seperti tidak mau menyusu,
bingung putting, serta bayi rewel
(4) Diagnosa Kebianan Nifas
Diagnosa
P A Partus Spt B/SC Nifas Jam dengan/ dengan
P A Partus Spt B/SC Nifas Hari dengan/ dengan
P A Partus Spt B/SC Nifas Minggu dengan/ dengan
77
Misalnya:
P1A0 Partus Spontan Belakang Kepala Nifas 2 Jam
Dasar:
a. Data Subyektif
Ibu mengatakan ini persalinan yang pertama, tidak pernah abortus,
persalinan spontan belakang kepala 2 jam yang lalu.
b. Data Obyektif
KU dan TTV dalam batas normal.
Masalah
Masalah yang mungkin terjadi pada ibu nifas 2 jam yaitu:
Merasa lelah
Merasa cemas
Nyeri perut
ASI tidak keluar
3) Identifikasi Diagnosis/ Masalah Potensial dan Langkah Antisipasi
Pada ibu hamil, bersalin, BBL dan Nifas fisiologis tidak ditemukan diagnosa
dan masalah potensial.
4) Menetapkan Kebutuhan akan Tindakan Segera, kolaborasi dan Rujukan
Pada ibu hamil, bersalin, BBL dan Nifas fisiologis tidak ditemukan kebutuhan
akan tindakan segera.
5) Perencanaan Asuhan Komprehensif
(1) Perencanaan asuhan kebidanan yang dapat dilakukan pada ibu hamil TM III,
yaitu:
a. Jelaskan mengenai kondisi ibu berdasarkan hasil pemeriksaan
Rasionalisasi : pasien/klien berhak mengetahui kondisinya saat ini.
b. Lakukan informed consent atas tindakan yang akan dilakukan
Rasionalisasi : Informed consent dilakukan sebagai alat bukti dalam
persetujuan dari pasien teerhadap tindakan medis yang akan dilakukan
terhadap pasien (Prawirohardjo, 2009).
c. Berikan KIE tentang keluhan atau masalah yang dialami ibu dan
bagaimana cara mengatasinya
78
Rasionalisasi : Jepit potong tali pusat dilakukan 2 menit setelah bayi lahir,
untuk dapat memberi waktu tali pusat mengalirkan darah ( dengan
demikian juga zat besi ) kepada bayi.
f. Lakukan Inisiasi Menyusui dini (IMD) dan kontak kulit bayi dengan kulit
ibu.
Rasionalisasi: melakukan IMD dapat menambah bounding antara ibu dan
anak, merangsang kontraksi uterus pada ibu, mencegah perdarahan pada
ibu, dan meningkatkan produksi ASI.
g. Berikan suntikan vitamin K 1 mg intramuskuler dipaha kiri anterolateral
bayi 1 jam setelah lahir.
Rasionalisasi: kepala bayi yang tertekan pada jalan lahir kemungkinan
dapat terjadi penekanan pada pembuluh darah di otak sehingga dapat
mencegah terjadinya perdarahan otak.
h. Berikan salep mata antibiotik Tetrasiklin 1% pada kedua mata.
Rasionalisasi: bayi yang melewati jalan lahir akan terkontaminasi terhadap
kuman atau bakteri yang ada pada jalan lahir sehingga dapat mencegah
terinfeksinya mata bayi.
i. Lakukan pemeriksaan fisik lengkap dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Rasionalisasi : mendeteksi secara dini adanya kelainan pada bayi baru
lahir.
j. Berikan imunisasi Hepatitis B 0,5 ml intramuskular di paha kanan
anterolateral diberikan 1-2 jam setelah pemberian Vitamin K
Rasionalisasi : memberikan sistem kekebalan tubuh pada bayi terhadap
penyakit hepatitis B.
(4) Perencanaan asuhan yang diberikan pada ibu nifas normal yaitu:
a. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga.
Rasionalisasi: pasien/klien berhak mengetahui hasil pemeriksaan terhadap
dirinya.
b. Lakukan informed consent lisan pada ibu dan keluarga tentang tindakan
yang akan dilakukan pada ibu.
82
(3) Pelaksanaan yang dapat dilakukan pada bayi baru lahir dengan Vigerous Baby
antara lain:
a. Memberikan informasi kepada ibu dan keluarga mengenai kondisi bayinya
saat ini.
b. Memerikan informed consent atas segala tindakan yang akan dilakukan
c. Melakukan penilaian awal.
d. Menjaga kehangatan bayi.
e. Melakukan jepit potong tali pusat.
f. Melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan kontak kulit bayi dengan
kulit ibu.
g. Memberikan suntikan vitamin K 1 mg intramuskuler dipaha kiri
anterolateral bayi 1 jam setelah lahir.
h. Memberikan salep mata antibiotik Tetrasiklin 1% pada kedua mata bayi.
i. Melakukan pemeriksaan fisik lengkap dari ujung kepala sampai ujung
kaki.
j. Memberikan imunisasi Hepatitis B 0,5 ml intramuskular di paha kanan
anterolateral diberikan 1-2 jam setelah pemberian Vitamin K.
(4) Pelaksanaan yang dapat dilakukan pada ibu Nifas
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga.
b. Melakukan informed consent lisan pada ibu dan keluarga tentang tindakan
yang akan dilakukan pada ibu.
c. Memberikan vitamin A 200.000 IU dan zat besi
d. Lakukan pemeriksaan trias nifas
e. Memberikan KIE sesuai masalah dan kebutuhan pasien
f. Memberitahu ibu untuk tetap menyusui bayinya secara on demand.
g. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayinya.
h. Memberikan asuhan keluarga berencana
7) Evaluasi
(1) Evaluasi yang diharakan pada ibu hamil yaitu:
a. Ibu dan suami terlihat senang dengan kondisi kehamilannya yang
sehat.
85
b. Ibu dan suami sudah mengetahui tindakan apa saja yang akan
dilakukan bidan.
c. Ibu mengerti cara nengatasi keluhan yang dialaminya.
d. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia untuk
mempersiapkannya.
e. Ibu sudah menerima suplemen penambah darah dan bersedia
meminumnya sesuai aturan.
f. Ibu bersedia untuk kontrol 1 minggu lagi atau bila mengalami
keluhan atau tanda bahaya ibu mengatakan akan segera datang ke
pelayanan kesehatan.
(2) Evaluasi yang diharapkan pada ibu bersalin
a. Ibu dan keluarga mengerti dengan hasil pemeriksaan.
b. Ibu dan keluarga setuju dengan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.
c. Ibu mengerti dan mampu menjelaskan teknik meneran yang efektif.
d. Ibu dan suami mengerti mengenai IMD.
e. Ibu tampak lebih tenang setelah diberikan dukungan.
f. Ibu sudah minum air 200 cc dengan dibantu oleh suami.
g. Hasil tercantum dalam lembar patograf.
h. Alat alat sudah siap.
(3) Evaluasi yang diharapkan pada BBL
a. Ibu dan keluarga mengetahui kondisi bayinya saat ini bahwa bayinya
dalam keadaan sehat.
b. Ibu dan keluarga menyetujui tindakan yang akan dilakukan.
c. Bayi baru lahir segera menagis, gerak aktif.
d. Bayi tampak diselimuti
e. Tali pusat telah dipotong dan sudah diikat
f. Bayi sudah berada diatas perut ibu dan mencari puting susu
g. Vitamin K sudah disuntikkan pada paha kiri secara IM
h. Salf mata tetrasiklin 1 % sudah diberikan
i. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal
j. Imunisasi Hepatitis B sudah disuntikkan dan tidak ada reaksi alergi
86
BAB 3
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian, lokasi penelitian,
subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, dan teknik pengumpulan data yang
meliputi metode pengumpulan data serta alat pengumpulan data.
(17) Tenakulum
(18) Kasa deepers
(19) Kapas DTT
(20) Lampu sorot
(21) AKDR
(22) Spuit 3 cc
(23) Kapas DTT
(24) Obat KB suntik, obat pil KB, alat implant.
DAFTAR PUSTAKA
103
104
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
A. Biodata
Ibu Suami
Nama : Nama :
Umur : Umur :
Suku Bangsa : Suku Bangsa :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat Rumah : Alamat Rumah :
2. Keluhan Utama
C. Riwayat Menstruasi
1. Menarche :
2. Siklus :
3. Lama Haid :
4. Dismenorhea :
5. Jumlah Darah yang Keluar:
6. HPHT :
7. TP :
D. Riwayat Perkawinan
1. Pernikahan ke- :
2. Status Pernikahan :
3. Lama Pernikahan :
4. Jumlah Anak :
Riwayat Laktasi
1. Pengalaman menyusui dini:
2. Pemberian ASI eksklusif :
3. Lama menyusui :
4. Kendala :
106
G. Riwayat Kesehatan
1. Penyakit/ gejala penyakit yang pernah diderita ibu:
a Penyakit jantung :
b. Terinfeksi TORCH :
c. Hipertensi :
d. Diabetes militus :
e. Asthma :
f. TBC :
g. Hepatitis
h. Epilepsi :
i. PMS :
j. Riwayat gynekologi :
a) Infertilitas
b) Cervisitis kronis :
c) Endometriosis :
d) Myoma :
e) Kanker kandungan :
f) Perkosaan :
2. Riwayat Operasi :
3. Penyakit/ gejala penyakit yang pernah diderita keluarga ibu dan suami:
a. Keturunan
1). Penyakit jantung :
2). Diabetes Militus :
3). Asthma :
4). Hipertensi :
5). Epilepsi :
6). Gangguan Jiwa :
b. Sering kontak dengan penderita keluarga ibu dan suami
1). HIV/ AIDS :
2). TBC :
3). Hepatitis :
4. Riwayat keturunan kembar :
108
I. Keadaan Bio-Psiko-sosial-spiritual
1. Bernafas : (ada keluhan/tidak)
2. Pola Makan dan minum
a. Menu yang sering
dikonsumsi :
b. Komposisi :
c. Porsi :
d. Frekuensi :
e. Pola minum :
f. Pantangan/ alergi :
g. Keluhan :
3. Pola Eliminasi
a. BAK :
Frekuensi :
Keadaan :
Keluhan :
b. BAB :
Frekuensi Keadaan :
Keluhan. :
c. Mandi :
d. Ganti pakaian/ :
Pakaian dalam
7. Perilaku Seksual
a. Frekuensi :
b. Posisi :
c. Keluhan :
A. Keadaan Umum
1. Keadaan Umum : baik/ lemah/ jelek
2. Keadaan emosi : stabil/ labil
3. Postur : normal/ lordose/
hiperlordose
B. Tanda-tanda Vital
1. Tekanan darah : ............................mmHg
2. Nadi : ............................kali/ menit
3. Suhu : ............................0 C
4. Respirasi : ............................kali/ menit
C. Antropometri
1. Berat badan : ...............................Kg
2. Berat badan sebelum hamil : ................................Kg
3. Berat badan pada pemeriksaan sebelumnya : ...........Kg (tanggal
)
4. Tinggi Badan : ................................Cm
5. LILA : ................................Cm
D. Keadaan Fisik
1. Kapala
a. Wajah
Edema : ada / tidak
Pucat : ada / tidak
Cloasma : ada / tidak
Respon : ....................
b. Mata
Konjungtiva : merah/ merah muda/ pucat
Sklera : putih/ merah/ ikterus
c. Mulut dan gigi
Bibir : pucat / Kemerahan, lembab/ kering
Caries pada Gigi : ada / tidak
2. Leher
111
Diagnosa :
Masalah :
Kebutuhan :
113
Hari/Tanggal............................Waktu...................................
I. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Ibu Suami
Nama : ............................ ..............................
Umur : ............................ ..............................
Agama : ............................ ..............................
Suku/Bangsa : ............................ ..............................
Pekerjaan : ............................ ..............................
Pendidikan : ............................ ..............................
Alamat : ............................ ..............................
No HP/Telp : ............................ ..............................
Golongan Darah : ............................ ..............................
TM I
: ..........................................................................................................
......
TM II
:...........................................................................................................
......
TM III
:...........................................................................................................
......
5. Riwayat Menstruasi
Menarche:..............tahun, Siklus:.....................hari, Ganti
Pembalut...............kali/hari
Lama:....................hari
6. Riwayat Keluarga Berencana:
7. Siklus Perkawinan
Kawin/Tidak Kawin................Usia Kawin..........tahun, Lama
Perkawinan............tahun
Sah/Tidak sah
8. Data Kesehatan
a. Data Kesehatan sekarang
: ..............................................................................
9. Data Biopsikososialspiritual:
a. Biologis
Nutrisi : makan terakhir
jam:.....................Jenis.........................................
115
Istirahat :
Aktivitas :
b. Psikologis :
Respon terhadap kelahiran
bayi.................................................................................
Kekhawatiran........................................................................................
.....................
c. Psikososial :
respon suami/keluarga terhadap kelahiran
bayi..........................................................
rencana
IMD/Menyusui......................................................................................
.......
d. Sosial :
Budaya..................................................................................................
....................
Hubungan dengan
keluarga......................................................................................
e. Spiritual : ..................................................................................
...................
S................0C Pernapasan............x/menit
3. Antopometri : BB..............Kg TB.................cm
Lila................cm
4. Pemeriksaan Fisik:
a. Kepala:
1) Bentuk : .................................
2) Muka : .................................
3) Mulut : .................................
4) Hidung : .................................
5) Mata : .................................
6) Telinga : .................................
b. Leher :
1) Kelenjar tiroid : .......................
2) Kelenjar getah bening : .......................
c. Dada dan Aksila:
1) Retraksi : .......................
2) Wheezing : .........................
3) Ronchi : .........................
4) Payudara : .........................
5) Pembesaran kelenjar limfe : .........................
d. Abdomen:
1) Pembesaran : ............................
2) Striae : ...........................
3) Linea : .............................
4) Gerakan Janin : ..............................
e. Pemeriksaan Palpasi:
1) Leopold :
Leopold 1
: ...............................................................................
Leopold 2
:...............................................................................
Leopold 3
:...............................................................................
117
Leopold 4
:...............................................................................
2) Perlimaan : ..............................
3) Mc. Donald : ..............................
4) DJJ : ..............................
5) His : ..............................
f. Genetalia Eksterna
1) Oedema : ..............................
2) Varices : ..............................
3) Tanda Infeksi : ..............................
4) Kelenjar Bartolini dan Skene: ..............................
5) Pengeluaran Pervaginam : lendir darah..............air
ketuban.....................
6) Anus :
g. Periksa Dalam:
1) Pukul/Jam
2) Vagina: skibala....sistokel.....rektokel...........
3) Porsio : konsistensi......efficement.........dilatasi......
4) Selaput ketuban: ...............................
5) Presentasi : ........................
6) Denominator : ........................
7) Posisi : .........................
8) Moulage : ..........................
9) Penurunan : .........................
10) Bagian Kecil janin/Tl Pusat:.................
h. Ekstermitas :
Masalah : ..............................
IV. PENATALAKSANAAN
118
V. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal............................Waktu...................................
VI. DATA SUBYEKTIF
11. Biodata
a. Bayi :
Nama :
Umur/Tanggal/Jam Lahir :
Jenis Kelamin :
b. Orang Tua
Ibu Suami
15. Faktor Infeksi : TBC, Demam saat persalinan, KPD > 6 Jam,
Hepatitis B atau C, sifilis, HIV/AIDS, Penggunaan obat
Masalah : ..............................
IX. PENATALAKSANAAN
X. CATATAN PERKEMBANGAN
Data Subyektif
Data Obyektif
Analisa Data
Penatalaksanaan
Data Subyektif:
Data Obyektif:
Analisa Data:
Penatalaksanaan
Tgl....…………………jam.....
A. SUBYEKTIF
1. Identitas
Ibu Suami
Nama :
Umur :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Menstruasi
4. Riwayat Perkawinan
K Lah mati
ir
b. Persalinan
1) Kala I
2) Kala II
3) Kala III
4) Kala IV
c. Nifas
8. Riwayat laktasi
9. Riwayat Kontrasepsi
125
2) Nutrisi
3) Eleminasi
4) Aktivitas
6) Seksual
b. Psikologi
c. Social
d. Spiritual
e. Cultural
f. Pengetahuan
B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum ......., Ksadaran ......
BB: Kg, TB......Cm
TD:.......mmHg; N;........x/menit; S:.....C,R: ......x/menit
a. Inspeksi
1) Kepala
2) Wajah/Muka
3) Mata
4) Hidung
126
5) Mulut
6) Telinga
7) Leher
8) Dada
9) Abdomen
10) Genetalia
b. Palpasi
1) Leher
2) Payudara
3) Ekstermitas
c. Auskultasi
1) Dada
d. Perkusi
1) Reflek Patela :
2. Pemeriksaan penunjang (tgl, jam )
3. Data bayi
C. ANALISA
P.....
127
D. PELAKSANAAN
FORMAT
ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB
2. Alasan Datang
a. Kunjungan pertama : ingin menjadi akseptor
KB......................................
b. Kunjungan Ulang : Kontorl/Ganti cara/ Berhenti
3. Keluhan Utama
a. Jenis keluhan......................................., lama
keluhan................................
b. Upaya yang sudah dilakukan untuk
mengatasi.............................................
4. Riwayat menstruasi
HPHT :...............................................
Sebelum penggunaan kontrasepsi
a. Jumlah darah : ±...................pembalut/hari
b. Siklus : ...........hari, lamanya.........hari
c. Keluhan :.....................................
5. Riwayat Perkawinan
129
6. Riwayat Obstetri
Jumlah anak hidup.......orang, Laki-laki.......orang, perempuan......orang,
umur anak terkecil.....bulan/ tahun.
Laktasi : sedang menyusui, jika iya eksklusif? Jika tidak rencana
menyusui sampai..... bulan.
7. Riwayat Ginecologi
Pernah/ sedang mengalami : infertilitas, myoma, Kanker, kelainan
menstruasi, infrksi kandungan , dan lain-lain.
b. Psikologis
a. Tujuan menggunakan alat kontrasepsi, untuk : Menunda
kehamilan, mengatur jarak kehamilan, menghentikan kehamilan.
b. Persiapan mental : siap, tidak siap, alasan : malu/ takut/ sakit
130
c. Sosial
1) Hubungan antar keluarga : baik/ tidak baik : alasan...................
2) Dukungan Keluarga : Baik / tidak baik, alasan..........................
3) Pengambil keputusan : sendiri/bersama keluarga
4) Budaya yang mrnghambat pemakaian kontrasepsin: tidak ada/
ada..............
d. Spiritual
Larangan agama : tidak ada/
ada..........................................................................
12. Hasil konseling awal dan imformed consent untuk pemeriksaan lanjut :
setuju / tidak setuju,
alasan :...........................................................................................................
......
B. DATA OBJEKTIF
Keadaan umum :...................................................,
Kesadaran:.........................................
BB :..................Kg, TB :............cm (khusus untuk kontrasepsi
hormonal)
TD :.................mmHg, S :..........ºC, N :.....kali/mnt, Resp
:........kali/mnt
1. Pemeriksaan fisik .
a. Kepala : tidak ada kelainan, rambut rontok
b. Wajah : tidak ada kelinan, cloasma, acne/jerawar, pucat, oedema.
c. Mata : Tidak ada kelaian, Plpebra oedema, Sclera : kuning, merah.
Konjungtiva : pucat.
d. Bibir : tidak ada kelainan, pucat, biru, mukosa mulut : kering
e. Dada dan aksila : Tidak ada kelainan, bentuk payudara : simetris,
retraksi puting susu, benjolan patologis, cairan patologis, nyeri tekan,
dan lain-lain.
131
3. Pemeriksaan Penunjang.
Tes kehamilan....................... IVA :..........................Pap
Smear :........................
Apusan vagina :................................
C. ASSESMENT
1. Calon akseptor kontrasepsi...........
2. Akseptor baru kontrasepsi......................
3. Akseptor lama kontrasepsi........................
4. Akseptor lama kontrasepsi..................., ganti cara ke
kontrasepsi................
5. PUS/WUS dengan pilihan kontrasepsi belum rasional
Masalah...............................................................
D. PLANING
132