HUSNUL WATIAH
NIM : 113421197
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kebidanan
(S.Keb) pada Program Studi S1 Pendidikan Bidan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
Hamzar Lombok Timur
OLEH :
HUSNUL WATIAH
NIM : 113421197
ii
PERSETUJUAN PROPOSAL
Proposal atas nama Husnul Watiah, NIM. 113421197 dengan judul Pengaruh
Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Deteksi Dini
Kehamilan Resiko Tinggi di Puskesmas Sambelia.
Pembimbing I Tanggal
Pembimbing II Tanggal
Mengetahui
Program Studi S1 Pendidikan Bidan
Ketua,
iii
PENGESAHAN PENGUJI
Proposal atas nama Husnul Watiah, NIM. 113421197 dengan judul Pengaruh
Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Deteksi Dini
Kehamilan Resiko Tinggi di Puskesmas Sambelia, telah dipertahankan di depan
Tim Penguji pada tanggal …. November 2022.
TIM PENGUJI
Mengetahui
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-
Dalam kesempatan yang baik ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
1. Bapak Drs. H.M. Nagib, M.Kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Hamzar Lombok Timur yang telah memberikan surat pengantar sebagai acuan
bidang pendidikan.
proposal ini.
v
6. Kepala Puskesmas Sambelia yang telah memberikan izin kepada penulis
ini.
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pihak pembaca demi
Penulis
vi
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
LAMPIRAN
Lampiran 5. Leaflet
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ibu hamil saja tetapi juga bagi keselamatan janin di dalam kandungan. Akibat
yang dapat terjadi bila ibu tidak dapat mengenali tanda bahaya kehamilan
secara dini dan upaya deteksi dini ibu yang kurang, maka akan
selama masa kehamilan atau periode antenatal. Hal ini sangat perlu diketahui
oleh ibu hamil terutama yang mengancam keselamatan ibu dan janin yang ada
berkurang,nyeri perut dan sakit kepala yang hebat (Carlos et al., 2020).
terdapat sekitar 810 ibu hamil meninggal setiap harinya karena komplikasi
menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu hamil di dunia yaitu
karena perdarahan, infeksi, preeklamsia dan aborsi yang tidak aman (WHO,
2019).
komplikasi kehamilan sebanyak 25.538 orang yang terdiri dari segera dirujuk
1
2
sebanyak 14.388 orang (56,3%), tidak segera dirujuk sebanyak 4.754 orang
(18,6%) dan tidak dirujuk sebanyak 6.682 orang (26,1%) (Riskesdas, 2018).
tahun 2021 diketahui bahwa jumlah ibu hamil mencapai 112.725 orang dan
Tengah sebanyak 4.212 orang (18,7%), Lombok Timur sebanyak 5.423 orang
orang (5,6%), Bima sebanyak 2.218 orang (9,8%), Sumbawa Barat sebanyak
769 orang (3,4%), Lombok Utara sebanyak 977 orang (4,3%), Kota Mataram
sebanyak 1.945 orang (8,6%) dan Kota Bima sebanyak 735 orang (3,3%)
(20,0%) dari 27.116 ibu hamil yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
Sedangkan pada tahun 2022 dari bulan Januari sampai dengan September
orang. Komplikasi kehamilan yang terjadi pada ibu hamil disebabkan oleh
sebanyak 305 orang (7,6%), infeksi kehamilan sebanyak 125 orang (3,1%),
sebanyak 312 orang (7,8%), kekurangan energi kronik (KEK) sebanyak 1.213
3
dari bulan Januari sampai dengan Oktober menunjukkan bahwa jumlah ibu
hamil yang datang berkunjung sebanyak 383 orang dan yang mengalami
2022).
yaitu: (1) Terlalu muda (kurang dari 20 tahun); (2) Terlalu tua (lebih dari 35
tahun); (3) Terlalu sering hamil (anak lebih dari 3); (4) Terlalu dekat atau
rapat jarak kehamilannya (kurang dari 2 tahun). Faktor 3 Terlambat yaitu: (1)
dan janin dalam kandungan seperti abortus, Intra Uterine Fetal Death, dan
postpartum. Adapun dampak kehamilan resiko tinggi yerhadap bayi baru lahir
yaitu bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah ataupun bayi
lahir dengan berat badan lebih, dan kematian bayi baru lahir (Prawirohardjo,
2018)
kehamilan resiko tinggi yaitu dengan deteksi dini pada kehamilan dapat
yaitu dua kali pada trimester I, satu kali pada trimester II, dan tiga kali pada
(Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu – Bayi) yaitu memberikan pelayanan yang
mengerti tentang kehamilan resiko tinggi dan 3 ibu hamil lainnya mengatakan
Sambelia, 2022).
B. Rumusan Masalah
Puskesmas Sambelia?”.
6
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Puskesmas Sambelia.
2. Tujuan Khusus
Sambelia.
Sambelia
Sambelia.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
resiko tinggi agar resiko terjadinya kehamilan resiko tinggi dapat dicegah
sedini mungkin.
7
2. Manfaat Praktis
tinggi.
8
E. Keaslian Penelitian
Nisa Hayatun Pengaruh Jenis penelitian Ada pengaruh Variabel Desain penelitian
(2018) pendidikan ini adalah pendidikan independent yang yang digunakan
kesehatan eksperimen kesehatan tentang diteliti sama yaitu : berbeda. Peneliti
tentang semu (quasi antenatal tentang pendidikan menggunakan pra
antenatal eksperimental care terhadap kesehatan dan experimental one
care terhadap design) dengan pengetahuan ibu pengetahuan . group desain
pengetahuan rancangan the hamil tentan Kemudian, analisis pretest dan
ibu hamil one group antenatal care di satistik yang posttest
tentang pre-posttest Puskesmas digunakan juga sedangkan
antenatal care design Banguntapan II sama yaitu : uji penelitian
di Puskesmas Bantul tahun 2018 paired sample t-test. terdahulu
Banguntapan II dengan nilai p menggunakan
Bantul value sebesar 0,03 quasi
< 0,05. experimental.
Selain itu, teknik
pengambilan
sampel yang
digunakan juga
berbeda.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
11
12
yang dipilih adalah flyer atau media elektronik jika sumber dayanya
Menurut Effendi (2018), berikut ini media dan alat peraga yang
1) Media cetak
yang dilipat.
b) Billboard
c) Poster
dapatnya hanya ada satu tema dalam satu poster. Tata letak
dalam poster tidak lebih dari tujuh kata dan hurufnya dapat
kecil (21 x 28 cm) disebut flip book atau flip chart meja.
e) Komik
menyampaikan informasi.
15
2) Audiovisual
media yaitu auditif atau mendengar dan visual atau melihat, maka
dari itu jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik.
telewritting.
16
20-30 menit.
informasi
3) Video
direkam kembali oleh mata dan pikiran dan juga dapat diulang
4) Slide
yang banyak.
yaitu:
18
petugas kesehatan yang perlu dilakukan pada tahap ini antara lain:
yang dirasakan).
baru.
b) Uji terlebih dahulu materi dan media yang ada. Hasil uji coba
4) Tahap IV : Implementasi
efektif
berikut:
kesehatan
Pendidikan Kesehatan
a. Definisi Pengetahuan
(Notoatmodjo, 2018).
b. Tingkatan Pengetahuan
1) Tahu (know)
paling rendah.
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (aplication)
4) Analisis (analysis)
sama lain.
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
ada.
isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian atau responden.
seseorang, yaitu:
a) Umur
b) Pengalaman
(Notoadmodjo, 2018).
c) Pendidikan
(Nursalam, 2017).
d) Pekerjaan
2017).
26
e) Jenis Kelamin
2) Faktor eksternal
a) Informasi
b) Lingkungan
c) Sosial budaya
pula.
b) Pengalaman pribadi
generasi berikutnya.
2) Cara modern
penelitian, yaitu:
a) Metode induktif
kesimpulan umum.
b) Metode deduktif
e. Kriteria Pengetahuan
yaitu:
pertanyaan.
tahun dikatakan usia tidak aman karena saat bereproduksi pada usia
145 cm, berat badan kurang dari 45 kg, jarak anak terakhir dengan
sehat.
ganda yaitu dua atau lebih yang bersifat sinergik dan kumulatif.
besar.
a) Keguguran (abortus)
minggu-20 minggu.
b) Partus macet
(Eklamsia)
hingga delapan persen dari seluruh kehamilan. Dua penyakit ini pun
berat badan lahir. Hal ini dapat disebabakan oleh faktor maternal
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir
kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir
adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir.
Penyebab paling besar lahirnya bayi Bayi berat lahir rendah (BBLR)
dan bayinya.
rumah sakit, misalnya pada letak lintang dan ibu hamil pertama
2) Pengawasan Antenatal
seperti:
keluarga berencana.
perinatal
3) Pendidikan Kesehatan
sebagai berikut:
c) Perawatan gigi
d) Perawatan payudara
f) Wanita pekerja
setelah bersalin.
mental.
h) Obat-obatan
kembang janin.
pengawasan kehamilan yaitu deteksi dini ibu hamil risiko tinggi yang lebih
trimester 1, 1 kali pada trimester II dan 2 kali pada trimester III, termasuk
awal. Hal-hal yang termasuk dalam deteksi dini kehamilan risiko tinggi,
yaitu usia ibu hamil kurang dari 20 tahun, usia ibu hamil lebih dari 35
tahun, jumlah anak 3 orang atau lebih, Jarak kelahiran kurang dari 2 tahun
Ibu dengan tinggi badan kurang dari 145 cm, Ibu dengan berat badan < 45
kg sebelum kehamilan, Ibu dengan lingkar lengan atas < 23,5 cm, Riwayat
tinggi, persalinan lama, melahirkan dengan cara operasi, dan bayi lahir
mati).
38
B. Kerangka Konsep-
amati atau di ukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmojo, 2018)
Keterangan :
C. Hipotesis
antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris (Notoatmodjo,
2018).
Puskesmas Sambelia
.
40
BAB III
METODE PENELITIAN
yang dilakukan untuk mencari berbagai variabel dan menganalisis setiap variabel
yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini juga digunakan untuk meneliti pada
analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis
pretest dan posttest dalam satu kelompok, tidak ada kelompok kontrol, peneliti
Keterangan :
X = perlakuan (penyuluhan)
40
41
1. Populasi
2. Sampel
oleh populasi yang digunakan untuk penelitian. Untuk itu sampel yang
diambil dari populasi harus betul-betul mewakili dan harus valid, yaitu
N 113
n= =
1+ N ( d ) 1+ 113 ¿ ¿
2
Keterangan :
n = Besar Sampel
N = Besar Populasi
Jadi besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
sebanyak 53 orang
3. Teknik Sampling
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kriteria inklusi dan ekslusi
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Independent
2. Variabel Dependent
terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
Definisi Skala
Variabel Parameter/Indikator Alat Ukur Hasil Ukur
Operasional Data
Variabel
Independent - -
: pendidikan Suatu kegiatan Memberikan pendidikan Leaflet
kesehatan yang kesehatan pada ibu tentang
tentang dilaksanakan deteksi dini kehamilan
deteksi dini peneliti untuk resiko tinggi yang meliputi:
kehamilan memberikan 1. Pengertian kehamilan
resiko tinggi pengetahuan resiko tinggi
kepada ibu 2. Kriteria kehamilan
tentang resiko tinggi
deteksi dini 3. Faktor-faktor yang
kehamilan mempengaruhi
resiko tinggi kehamilan resiko tinggi
4. Bahaya kehamilan
resiko tinggi
5. Pencegahan kehamilan
resiko tinggi
6. Penatalaksanaan
kehamilan resiko tinggi
7. Deteksi dini kehamilan
resiko tinggi
Variabel
Dependent :
pengetahuan Segala sesuatu a. Baik : jika Kuesioner 1. Baik Ordinal
ibu tentang yang diketahui persentasenya 76-100% 2. Cukup
deteksi dini oleh ibu b. Cukup : jika 3. Kurang
kehamilan tentang persentasenya : 56-75% (Sumber : Arikunto,
resiko tinggi deteksi dini c. Kurang : jika 2019).
kehamilan persentasenya : < 56%
resiko tinggi
1. Instrumen Penelitian
baik, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Jenis instrumen
penelitian ini adalah kuesioner yang diadopsi dari Pinki Nurhajanti tahun
Nomor Soal
Jumlah
No Pernyataan Favourabl Unfavourable
Soal
e
1 Pengertian kehamilan 1 1
resiko tinggi
2 Kriteria kehamilan resiko 7 1
tinggi
3 Faktor-faktor yang 3, 4, 5, 6 10, 14 6
mempengaruhi kehamilan
resiko tinggi
4 Bahaya kehamilan resiko 8 13 2
tinggi
5 Pencegahan kehamilan 2, 11 9 3
resiko tinggi
6 Penatalaksanaan kehamilan 12 1
resiko tinggi
7 Deteksi dini kehamilan 15 1
resiko tinggi
Total 15
(Sumber : Pinki Nurhajanti, 2019)
a. Data Primer
b. Data Sekunder
atau lewat dokumen. Data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari
data :
buku profil.
Pengolahan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu :
1. Editing
2. Scoring
menggunakan skala ordinal. Hasil kuesioner yang telah di isi bila benar
dengan cara jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dan dikalikan 100%.
3. Coding
deteksi dini kehamilan resiko tinggi baik sebelum dan setelah diberikan
3 kategori yaitu:
4. Tabulating
5. Entri
H. Analisa Data
Analisis data diartikan sebagai upaya data yang sudah tersedia kemudian
(Sugiyono, 2018).
1. Analisis Univariat
X
P= x 100 %
N
Keterangan :
P: Presentase
2. Analisa bivariat
program SPSS (Statistic Product Service Solution) for windows release 21.
berikut:
di Puskesmas Sambelia.
I. Etika Penelitian
manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan (Hidayat, 2016). Etika
tetapi peneliti akan memberi tanda atau kode secara khusus (Notoadmodjo,
2018).
3. Kerahasiaan (Confidentiallity)
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Provinsi NTB, 2021. Jumlah Ibu Hamil. Mataram : NTB.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, 2021. Jumlah Ibu Hamil Yang
Datang Berkunjung ke Tempat Pelayanan Kesehatan. Lombok Timur :
NTB.
Indrawati, 2016. Care Yourself STROKE cegah dan obati sendiri. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Laporan KIA PKM Sambelia, 2022. Jumlah Ibu Hamil Yang Datang Berkunjung
Ke Puskesmas Sambelia. Sambelia : Lombok Timur.
Nursalam dan Siti Pariani, 2017. Pendekatan Praktis Metode Riset Keperawatan.
Jakarta: Infomedika.
WHO, 2019. Angka Kejadian Ibu Hamil Yang Meninggal Terkait Komplikasi
Kehamilan dan Persalinan. World Bank.
Kepada
Yth : Saudari
Dengan hormat,
Penulis adalah mahasiswa STIKES Hamzar Lombok Timur yang akan
melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Terhadap Pengetahuan Ibu tentang Deteksi Dini Kehamilan Resiko Tinggi di
Puskesmas Sambelia” dengan identitas sebagai berikut:
Nama :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan
tugas akhir program Studi S1 Pendidikan Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Hamzar Lombok Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu tentang Deteksi
Dini Kehamilan Resiko Tinggi di Puskesmas Sambelia. Untuk itu, penulis
mengharapkan saudari, untuk bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
Informasi saudari berikan sangat bermanfaat bagi penulis.
Atas kesediaan dan kerjasama saudari, penulis mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
HUSNUL WATIAH
NIM : 113421173
54
Lampiran 2.
( )
55
KUESIONER
A. Petunjuk Pengisian :
1. Tulis Identitas ibu pada kolom yang telah disediakan
2. Berikan tanda ceklis (√) pada jawaban yang dianggap benar
B. Data Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Pendidikan :
4. Pekerjaan :