LILIK FITRIANINGSIH
NIM : 113121112
OLEH :
LILIK FITRIANINGSIH
NIM : 113121112
ii
PERSETUJUAN SKRIPSI
Mengetahui
Program Studi Ilmu Keperawatan
Ketua,
iii
PENGESAHAN PENGUJI
TIM PENGUJI
Mengetahui
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-
Kompres Hangat Jahe dengan Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Skala
Nyeri Pada Lansia Yang Menderita Rematoid Arthritis di Desa Sikur Wilayah
Dalam kesempatan yang baik ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
1. Bapak Drs. H.M. Nagib, M.Kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Hamzar Lombok Timur yang telah memberikan surat pengantar sebagai acuan
2. Ibu Ns. Dina Alfiana Ikhwani, M.Kep.., selaku Ketua Program Studi S1
3. Ibu Ns. Anatun Aupia, M.SN., selaku dosen Pembimbing Pertama yang telah
Proposal ini.
Proposal ini.
5. Bapak Ns. Saifurahman, M.Pd., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
v
6. Kepala Desa Sikur Kabupaten Lombok Timur yang telah memberikan izin
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pihak pembaca demi
Penulis
vi
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tertentu. Selain itu, lanjut usia juga bisa diartikan sebagai kelompok
penduduk yang berumur 60 tahun atau lebih. Badan kesehatan dunia WHO
sudah mencapai angka 11,34% atau tercatat 28,8 juta orang (WHO, 2019).
ligamentum menjadi lebih kaku serta terjadi penurunan Lingkup Gerak Sendi
2016).
Masalah yang sering dijumpai pada lansia sangat beragam, hal ini
1
2
lansia. Masalah yang sering terjadi pada lanjut usia salah satunya nyeri pada
secara pasti, namun ada beberapa faktor resiko yang dapat meyebabkan
terjadinya artritis yaitu usia, genetika, jenis kelamin, dan gaya hidup.
didunia atau sekitar 20% penduduk dunia yang menderita penyakit arthritis
rheumatoid, terdapat 5-10% berusia 5-20 tahun dan 20% berusia 55 tahun
(WHO, 2016).
Rheumathoid arthritis sering ditemui pada usia dewasa akhir menuju lansia,
dan lansia yang berusia 55-64 tahun sebanyak 25,2% (Riskesdas, 2018).
3
banyaknya macam obat yang digunakan sebagai pilihan untuk terapi arthritis
Provinsi NTB pada tahun 2021 sebanyak 155 pasien dengan usia rata-rata
Bima 9,59%, Sumbawa barat 5,16%, Lombok utara 8,76%, Mataram 8,46%
individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri. Selain itu, nyeri
2017).
Penyakit ini dapat membuat sendi kehilangan bentuk dan akhirnya hancur.
4
semakin parah jika malah digerakkan. Hal ini yang malah akan memperparah
al, 2020).
kompres panas tau dingin, stimulasi elektrik syaraf kulit transkutan, teknik
dirumah dan caranya sederhana. Selain itu tindakan non farmakologi juga
(Siahaan, et al 2017).
digunakan untuk mengurangi atau mengatasi nyeri pada sendi. Diduga bahwa
terapi air hangat bekerja dengan menstimulasi reseptor tidak nyeri dalam
5
reseptor yang sama seperti cedera. Penggunaan terapi air hangat mempunyai
2018).
Tidak hanya kompres air hangat yang dapa digunakan untuk mengatasi
nyeri pada sendiri, tetapi kompres hangat jahe juga efektif untuk menurunkan
nyeri. Kompres jahe merupakan salah satu terapi kombinasi antara terapi air
hangat dan terapi relaksasi yang bermanfaat pada penderita nyeri sendi.
penggunaan ekstrak jahe secara oral. Penggunaan ekstrak jahe secara oral
yang sering dan dengan dosis yang tinggi dapat menyebabkan gangguan
Penggunaan terapi kompres air hangat dan kompres hangat jahe pada
diketahui dengan pasti, secara umum peningkatan aliran darah dapat terjadi
pada tanggal 20 November 2022 diketahui bahwa jumlah lansia yang datang
4 lansia yang mengalami nyeri sendi pada lutut sering menggunakan terapi
kompres air hangat untuk menurunkan intensitas nyeri dan 2 lansia lainnya
hangat jahe sedangkan 4 lansia lainnya yang mengalami nyeri sendir pada
walaupun menggunakan terapi kompres air hangat dan kompres hangat jahe.
kompres air hangat terhadap penurunan skala nyeri pada lansia yang
Lombok Timur.
B. Rumusan Masalah
Hangat Jahe Dengan Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Skala Nyeri
7
Pada Lansia Yang Menderita Rematoid Arthritis di Desa Sikur Wilayah Kerja
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
kompres hangat jahe dengan kompres air hangat terhadap penurunan skala
nyeri pada lansia yang menderita rematoid arthritis di Desa Sikur Wilayah
2. Tujuan Khusus
kompres air hangat terhadap penurunan skala nyeri pada lansia yang
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
air hangat terhadap penurunan skala nyeri pada lansia yang menderita
Timur.
2. Manfaat Praktis
arthritis.
b. Bagi Lansia
9
Jahe dengan komperes air hangat sebagai salah satu pilihan alternative
c. Bagi Peneliti
Lombok Timur.
E. Keaslian Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
besar.
penyakit radang sendi kronis. Penyakit ini lebih banyak diderita oleh
(Asikin, 2018).
12
13
Pada tipe ini, paling sedikit dalam waktu enam minggu harus
berlangsung terus-menerus.
berlangsung terus-menerus.
berlangsung terus-menerus.
Pada tipe ini, paling sedikit dalam waktu tiga bulan terdapat
dua kriteria tanda dan gejala sendi yang harus berlangsung terus-
menerus.
arthritis yaitu:
14
sinovial).
d. Faktor Resiko
e. Manifestasi Klinis
1) Gejala-gejala konstitusional
2) Nyeri sendi
seluruh tubuh. Terdapat dua macam nyeri sendi, yaitu: nyeri sendi
aktivitas atau suatu kegiatan dan selang beberapa saat nyeri akan
nyeri ini biasanya timbul ketika seseorang bangun tidur pada pagi
3) Kaku sendi
dan lutut.
6) Sendi berbunyi
tersebut dapat terjadi pada bagian rawan sendi, tulang, dan tendon
sinovial.
1) Stadium sinovitis
2) Stadium destruksi
3) Stadium deformitas
tulang.
f. Patofisiologi
17
(Asikin, 2018).
g. Penatalaksanaan
aktivitas
1) Penatalaksanaan farmakologi
a) Aspirin
18
a. Definisi Nyeri
2015).
individu.
b. Etiologi
c. Klasifikasi
a) Pheriperal pain
20
b) Deep pain
c) Reffered pain
d) Central pain
lesi atau disfungsi primer pada sistem saraf pusat seperti spinal
a) Incidental pain
b) Steady pain
c) Proximal pain
sebagai berikut :
a) Nyeri ringan
b) Nyeri sedang
c) Nyeri berat
a) Nyeri akut
b) Nyeri kronis
23
d. Mekanisme Nyeri
1) Teori Spesifik
di thalamus.
2) Teori Intensitas
24
e. Pengukuran Nyeri
Berat dan ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur
(Handayani, 2015).
ranking nyerinya dimulai dari tidak nyeri sampai nyeri yang tidak
Adapun manfaat efek kompres hangat rebusan jahe adalah efek fisik,
1) Efek fisik
2) Efek kimia
cairan tubuh.
3) Efek biologis
darah
2) Hot water bag (buli-buli) atau kain yang dapat menyerap air.
4) Thermometer air.
1) Cuci tangan
4) Tempatkan botol atau kain didaerah yang terasa nyeri dan berikan
1) Deskripsi Jahe
dalam tanaman obat berupa tumbuhan rumpun batangan semu serta termasuk
suku temu- temuan (Zingiberaceae). Asal usul jahe berawal dari Asia Pasifik
yang tersebar dari India sampai ke Cina dan di bawa oleh pedagang –
15– 23 cm dengan lebar lebih kurang 2,5 cm. Jahe tersusun teratur dengan
dua baris berseling disertai warna hijau dengan bunga kuning kehijauan serta
bibir bunga ungu gelap berbintik -bintik warna putih kekuningan serta kepala
yang harum dengan warna kuning atau jingga dan mempunyai tekstur
warna kuning muda atau kuning mempunyai serat halus dan sedikit
31
warna putih serta berserat lembut dan mempunyai aroma yang tajam.
warna merah jingga dan berserat kasar dan mempunyai aroma serta
baku obat-obatan.
minyak atsiri, serat, sejumlah kecil protein, vitamin, mineral, dan enzim
100 g jahe.
Komponen Jumlah
Energi (KJ) 78,89
Protein (g) 1,82
Lemak (g) 0,75
Karbohidrat (g) 17,7
Total gula 1,7
Kalsium (mg) 16
Phospat (mg) 34
Besi (mg) 0,6
Vitamin A (IU) 0
32
yaitu minyak menguap (volatile oil) kemudian ada minyak tidak menguap
(non volatile oil) serta pati. Minyak atsiri termasuk jenis minyak yang
khas. Perbedaan kandungan kimia pada masing- masing varietas jahe dapat
tempat, curah hujan, jenis tanah), keadaan rimpang (segar atau kering) serta
geografi. Rasa pedas pada jahe segar berasal dari kelompok senyawa
gingerol yaitu senyawa turunan fenol. Rasa pedas pada jahe kering berasal
2018).
Komponen kimia utama pemberi rasa pedas pada jahe adalah keton
destilasi dan bagian yang dianalisa. Beberapa komponen kimia jahe seperti
3) Antibakteri Jahe
ekstrak yang diujikan maka semakin luas daerah hambat yang terbentuk.
yang dapat merusak dinding sel hingga terjadi lisis (pecah) yang dapat
bocor, merusak molekul protein dan asam nukleat dan menghambat sintesis
dinding sel tidak sempurna. Minyak atsiri yang aktif sebagai antibakteri
(Juliantina et al., 2018).
membentuk kompleks protein fenol. Ikatan antara fenol dan protein adalah
35
kedalam sel. Membran sel akan mengalami lisis karena koagulasi protein
1) Alat :
d) Baskom
2) Bahan
b) 1 liter air
jahe hangat
a. Definisi Lansia
Menua atau menjadi tua adalah suatu proses biologis yang tidak
dapat dihindari. Proses penuaan terjadi secara alamiah. Hal ini dapat
(Mustika, 2019).
hanya bisa dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak
proses menua ini memiliki arti yang Artinya proses menua adalah
b. Ciri-Ciri Lansia
diantaranya :
tinggi, maka kemunduran fisik pada lansia akan lebih lama terjadi.
pengambilan
c. Karakteristik Lansia
keatas
2) Status pernikahan
sekitar 56,04 % dari keseluruhan yang cerai mati, dan lansia laki-
laki yang berstatus kawin ada 82,84 %. Hal ini disebabkan usia
yang berstatus cerai mati lebih banyak dan lansia laki-laki yang
d. Klasifikasi Lansia
tahun.
perubahan pada jiwa atau diri manusia, tidak hanya perubahan fisik,
tetapi juga kognitif, perasaan, sosial dan sexual (National & Pillars,
2020).
1) Perubahan fisik
suara atau nada-nada yang tinggi, suara yang tidak jelas, sulit
2) Perubahan Kognitif
40
3) Perubahan Psikososial
seperti:
tinggi pada seseorang yang lama tidurnya lebih dari 9 jam atau
B. Kerangka Konsep
amati atau di ukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmojo, 2018)
Kompres
Hangat Jahe
Penurunan Skala Nyeri Pada Lansia Yang
Menderita Rematoid Arthritis
Kompres
Hangat
Keterangan :
42
antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris (Notoatmodjo,
2018).
Secara etimologis, hipotesis berasal dari dua kata hypo yang berarti
“kurang dari” dan thesis yang brarti pendapat. Jadi hipotesis adalah suatu
pendapat atau kesimpulan yang belum final, yang harus diuji kebenarannya
(Notoadmojo, 2018).
2. Ho : Tidak ada perbedaan Ada perbedaan skala nyeri pada lansia yang
METODOLOGI PENELITIAN
setiap variabel yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini juga digunakan
berbeda. Model ini lebih sempurna jika dibandingkan dengan model pertama,
jahe dan kelompok kedua responden diberikan terapi kompres air hangat.
hangat jahe dengan kompres air hangat terhadap penurunan skala nyeri pada
42
43
Subjek
Penelitian
Kelompok Lansia Yang
Diberikan O3 X2 O4
Terapi Kompres Air Hangat
Keterangan :
1. Populasi
(Sugiyono, 2018).
Puskesmas Sikur Lombok Timur dari bulan Januari s/d November 2022
2. Sampel
dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut
2018).
Puskesmas Sikur Lombok Timur dari bulan Januari s/d November 2022.
Slovin (2013) :
N 106
n= =
1+ N ( d ) 1+ 106 ¿ ¿
2
45
106 106
¿ = =84
1+ 0,265 1,265
Keterangan :
n = Besar Sampel
N = Besar Populasi
Jadi besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Kriteria sampel dalam penelitian ini terdiri dari kriteria inklusi dan
eksklusia :
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
skala nyeri berat tidak terkontrol (skala 10) yang mengharuskan lansia
untuk bedrest.
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Variabel Penelitian
a. Variabel Independent
b. Variabel Dependent
Variabel dependent pada penelitian ini yaitu : skala nyeri pada lansia
2. Definisi Operasional
(Sugiyono, 2018).
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis
skala nyeri baik sebelum dan sesudah diberikan senam rematik dan
Rating Scale (NRS) yang diadopsi dari Handayani tahun 2015 dengan
cara kain atau washlap yang sudah di rendam ke dalam air hangat dan
yang diberikan kompres hangat jahe dengan cara masukan washlap atau
handuk kecil ke dalam baskom rebusan jahe hangat, peras washlap atau
handuk kecil sampai lembab, tempelkan pada area yang sakit hingga
Pengolahan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu :
1. Editing
50
2. Coding
Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi
yaitu:
3. Tabulating
Tabulating merupakan kegiatan menggambarkan jawaban responden
4. Entri
G. Analisis Data
1. Analisa Univariat
(Amran, 2016).
distribusi dan persentase dari tiap variabel yaitu skala nyeri pada lansia
kompres hangat jahe dan kompres air hangat. Analisis univariat dilakukan
X
P= x 100 %
N
Keterangan :
P: Presentase
2. Analisa bivariat
Product Service Solution) for windows release 21. Asumsi yang harus
dipenuhi pada independen t test antara lain: data yang diuji adalah
dengan uji normalitas dan varians antar kelompok sama atau homogen.
Jika data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen, maka solusinya
bisa dengan metode statistik non parametrik yaitu dengan Uji Mann
kompres hangat jahe dengan kompres air hangat terhadap penurunan skala
nyeri pada lansia yang menderita rematoid arthritis di Desa Sikur Wilayah
H. Etika Penelitian
manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan (Hidayat, 2017). Ada
2018).
53
tetapi peneliti akan memberi tanda atau kode secara khusus (Notoadmodjo,
2018).
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
I. Alur Penelitian
Menjawab
Hasil Penelitian
Laporan
Akhir
54
Gambar 3.1 Alur Penelitian Perbandingan Terapi Kompres Hangat Jahe dengan
Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Lansia
Yang Menderita Rematoid Arthritis di Desa Sikur Wilayah Kerja
Puskesmas Sikur Lombok Timur.
55
BAB IV
A. Hasil Penelitian
2. Analisis Univariat
ringan, nyeri sedang, nyeri berat terkontrol dan nyeri berat tidak
terkontrol. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut :
No Pengetahuan n %
1 Baik 2 13,3
2 Cukup 6 40,0
3 Kurang 7 16,7
Jumlah 15 100
(Sumber : Data Primer, 2023)
air hangat terhadap penurunan skala nyeri pada lansia yang menderita
Timur.
3. Analisis Bivariat
B. Pembahasan
C. Keterbatasan Penelitian
58
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Kalim, 2018. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi VI. Jakarta: Interna
Publishing.
Rudi Hidayat, 2021. Diagnosis dan Pengelolaan Artritis Reumatoid. Jakarta : Tiga
Serangkai Jati.
60