OLEH :
PROPOSAL
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Prodi D III Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram
PROPOSAL
Ketua Penguji
Penguji I
Penguji II
Mengetahui
Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram
Dekan,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Segala Limpahan,
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis telah banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati,
1. Bapak TGH L. Gde M. Ali Wirasakti Amir Murni, Lc, MA, Selaku Rektor
2. Ibu Hj. Wilya Isnaeni, SKM.MM, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Ibu Kurniatun, SST, MM.Kes, Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Ibu Hj. Lale Syifaun Nufus, S.Farm, Selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu
5. Bapak Ns. Sofian Hadi, S.Kep, Selaku Wakil Dekan III Sekaligus Koordinator
Mataram.
6. Bapak Ns. Goziyan ,S.Kep., MMR Selaku Ketua Program Studi Keperawatan
8. Ibu Ns. Eva Zulfa., S.Kep Pembimbing Kedua Yang Memberikan Pengarahan,
Penulis.
10. Kepada Direktur Rumah Sakit Umum Derah Kota Mataram yang telah
11. Wali Tingkat, Ibu Ns. Nirmala Endang Elis,S.Kep Yang Sudah Memberikan
12. Orang Tua Tercinta, Yang Telah Memberikan Dukungan, Semangat Dan
Motivasi Untuk Terus Berusaha Dan Bekerja Keras Dalam Menggapai Apa
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
memiliki firasat buruk yang akan terjadi pada dirinya. Seseorang yang
terjadi kecacatan dan ancaman lain yang dapat berdampak pada citra
tubuh (Muttaqin & Sari, 2009). Kecemasan didapatkan paling tinggi pada
dengan waktu yang semakin lama maka semakin baik pasien untuk
pasien dengan rasa takut akan timbulnya nyeri baik pada saat operasi
RaharistiRufaidah, 2009).
dan tetap dilakukan operasi dapat mengganggu efek dari obat anastesi
dan dapat menyebabkan pasien terbangun kembali ditengah-tengah
tahun mengalami peningkatan. Tahun 2012 terdapat 148 juta jiwa pasien
dengan pasien operasi sebanyak 1,2 juta jiwa. Pada tahun 2015
Indonesia, 2015).
pasien operasi pada bulan Januari (455 orang), Februari (371 orang),
Maret (437 orang), April (457 orang), Mei (447 orang), Juni (438 orang),
Pada Pasien Pre Operasi di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Mataram
Tahun 2019”.
serta kreativitas.
2) Ansietas Sedang
melakukannya.
3) Ansietas Berat
lingkungan tertentu.
tujuan.
kebutuhan dasar.
kehilangan hak).
orang baru.
4) Unfulled Need (kebutuhan yang tidak terpenuhi)
a. Faktor Kognitif
b. Faktor Lingkungan
segera terjadi.
adalah:
1) Aspek Kognitif
akan terjadi.
diantaranya adalah:
atau dikecewakan.
2) Aspek Kepanikan
2008) yaitu:
1) Faktor Predisposisi
bahaya.
d. Kajian Keluarga
e. Kajian Biologis
2) Faktor Presiptasi
kategori:
sehari-hari.
1) Faktor Internal
a. Pengalaman
b. Jenis kelamin
c. Usia
2) Faktor Eksternal
a. Dukungan Keluarga
Adanya dukungan keluarga akan menyebabkan
b. Kondisi Lingkungan
item, meliputi:
pada malam hari, tidur tidak pulas dan mimpi buruk, banyak
mimpi-mimpi menakutkan.
sepanjang hari.
pendek.
mudah berkeringat.
dengan kategori:
Bedah : 2010).
operasi.
tidak menyembuhkan.
dll.
ginjal.
3) Persiapan Khusus
Pemeriksaan golongan darah anggota keluarga
4) Persiapan Psikologis
a. Informasi
kecemasan pasien.
b. Dukungan Psikososial
ketertarikan antar variabel (baik variabel yang diteliti maupun yang tidak
diteliti).
(Nursalam, 2011).
Input Output
Keterangan:
: Di teliti
dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan
(Notoatmodjo, 2012).
Definisi Skala
Variabel Alat ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur
Tingkat Keadaan Kuesioner Skor HARS Ordinal
kecemasan emosional Skala 1) ≤ 14 : Tidak ada kecemasan
pada ditandai HARS 2) 14-20: Kecemasan ringan
pasien pre dengan 3) 21-27: Kecemasan sedang
operasi perasaan yang 4) 28-41: Kecemasan berat
tidak pasti 5) 42-56: Kecemasan berat sekali
seperti: rasa
ketakutan,
kekhawatiran
yang
dirasakan
sebelum
proses
pembedahan
berlangsung.
BAB IV
METODE PENELITIAN
2019.
4.3.1 Populasi
Kota Mataram.
4.3.2 Sampel
adalah:
1) Kriteria Inklusi
2) Kriteria Eksklusi
Kriteria Eksklusi:
(Nursalam, 2013). Jadi semua pasien pre operasi yang berada di Ruang
Rawat Inap RSUD Kota Mataram akan menjadi sampel penelitian sesuai
kuesioner skala HARS model skor, dimana jawaban diberikan skala nilai
1) Tahap Persiapan
c. Meminta data tentang jumlah pasien pre operasi tahun 2019 (per
2) Tahap Pelaksanaan
penelitian.
peneliti.
penelitian.
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder. Adapun data primer dan data sekunder dalam
1) Data Primer
meliputi:
kelamin.
2) Data Sekunder
1) Pengolahan Data
HARS. Untuk nilai 0 tidak ada gejala atau keluhan, nilai 1 gejala
ringan, nilai 2 gejala sedang, nilai 3 gejala berat dan niali 4 gejala
2) Jenis Kelamin
3) Usia
responden yang dimana umur 20-35 tahun diberi skor 1, dan umur
1) Persiapan
orang lain.
2) Tabulasi Data
2010).
adalah:
definisi operasional.
b. Mengubah jenis data bila diperlukan, disesuaikan atau
2013).
boleh bertentangan dengan etik. Tujuan penelitian harus etis dalam arti
penelitian serta pengambilan data jumlah pasien pre operasi tahun 2019
surat ijin yang berasal dari FIK UNW Mataram ke Direktur RSUD Kota
3) Confidentialy (kerahasian)
Jawablah pertanyaan yang disediakan dibawah ini dengan tanda (√) sesuai
dengan keadaan anda saat ini.
1. Usia
18-25 tahun
26-45 tahun
46-60 tahun
2. Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
1. Penilaian:
0: Tidak ada gejala (tidak ada keluhan sama sekali)
1: Gejala ringan (satu dari gejala yang ada)
2: Gejala sedang (separuh dari gejala yang ada)
3: Gejala berat (lebih dari separuh gejala yang ada)
4: Gejala berat sekali (semua gejala ada)
2. Penilaian tingkat kecemasan
Total skor: < 14 : Tidak cemas
14 – 20 : Kecemasan ringan
21 – 27 : Kecemasan sedang
28 – 41 : Kecemasan berat
42 – 56 : Kecemasan berat sekali
3. Berilah tanda check list (√) pada kolom sesuai dengan keadaan anda.
1) Perasaan Cemas
Cemas Nilai
Firasat buruk
Takut akan pikiran sendiri
Mudah tersinggung
2) Ketegangan
Merasa tegang
Lesu Nilai
Tidak bisa istirahat tenang
Mudah terkejut
Mudah menangis
Gemetar
Gelisah
3) Ketakutan
Pada gelap
Pada orang asing Nilai
Ditinggal sendiri
Pada binatang besar
Pada keramaian atau lalu lintas
Pada kerumunan orang banyak
4) Gangguan Tidur
Terbangun malam hari
Tidur tidak nyenyak Nilai
Bangun dengan lesu
Banyak mimpi
Mimpi buruk
Mimpi menakutkan
5) Gangguan Kecerdasan
Sukar konsentrasi Nilai
Daya ingat menurun
Daya ingat buruk
6) Perasaan Depresi (Murung)
Hilangnya minat
Nilai
Berkurangnya kesenangan pada hobi
Sedih
Bangun dini hari
7) Gejala Somatik/Fisik (Otot)
Sakit dan nyeri di otot-otot Nilai
Kaku
Kedutan otot
Gigi gemeletuk
Suara tidak stabil
8) Gejala Somatik/Fisik (Sensorik)
Tinitus (telinga berdengin) Nilai
Penglihatan kabur
Muka merah atau pucat
Perasaan ditusuk-tusuk
9) Gejala Kardiovaskuler
Takikardi (nadi cepat)
Berdebar-debar Nilai
Nyeri di dada
Denyut nadi mengeras
Rasa lesu/lemas seperti mau pingsan
Detak jantung menghilang (berhenti sekejap)
10) Gejala Respiratori (Pernapasan)
Rasa tertekan atau sempit di dada Nilai
Rasa tercekik
Sering menarik nafas
Nafas pendek/sesak
11) Gejala Gastrointestinal (Pencernaan)
Sulit menelan
Perut melilit
Gangguan pencernaan
Nyeri sebelum dan sesudah makan Nilai
Perasaan terbakar diperut
Rasa penuh atau kembung
Mual
Muntah
Buang air besar lembek
Sukar buang air besar (konstipasi)
Kehilangan berat badan
12) Gejala Urogenital (Perkemihan dan Kelamin)
Sering buang air kecil
Tidak dapat menahan air seni Nilai
Tidak datang bulan
Darah haid berlebihan
Darah haid amat sedikit
Masa haid berkepanjangan dalam sebulan
Menjadi dingin (frigid)
Ejekuasi dini
Ereksi melemah
Ereksi hilang
13) Gejala Autoimun
Mulut kering
Muka merah Nilai
Mudah berkeringat kepala pusing
Kepala terasa berat
Kepala terasa sakit
Bulu-bulu berdiri
14) Tingkah Laku (Sikap) pada Wawancara
Gelisah
Tidak tenang
Jari gemetar Nilai
Kerut kening
Muka tegang
Otot tegang/mengeras
Nafas pendek dan cepat
Muka merah
JUMLAH SKOR:
Cemas ringan
Cemas sedang
Cemas berat