Anda di halaman 1dari 19

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN

BABYBLUES PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS EYAT MAYANG

AYUNA MARDIASTUTI

NIM. 113420067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR


LOMBOK TIMUR

2021
PROPOSAL

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN


BABYBLUES PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS EYAT MAYANG

Proposal ini Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kebidanan (S.Keb.) pada
Program Studi S1 Pendidikan Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar
Lombok Timur

AYUNA MARDIASTUTI

NIM. 113420067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR

LOMBOK TIMUR

2021

ii
PERSETUJUAN PROPOSAL

Proposal Skripsi Atas Nama Ayuna Mardiastuti NIM 113420067 dengan judul
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN
BABYBLUES PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS EYAT MAYANG

Telah memenuhi syarat dan disetujui

Pembimbing I Tanggal

Ns. Dwi Wirastri, M.Kes

NIDN: 0820119101

Pembimbing II Tanggal

Ns. Anatun Aupia, MSN

NIDN: 0818069001

Mengetahui
Program Studi S1 Pendidikan Bidan
Ketua,

Eka Faizaturrahmi, SST.,M.Kes

NIDN 0808108904

iii
iv
PENGESAHAN PENGUJI

Proposal Skripsi Atas Nama Ayuna Mardiastuti NIM 113420067 dengan judul
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN
BABYBLUES PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS EYAT MAYANG

DIPERTAHANKAN DI DEPAN Tim Penguji pada tanggal …2021

TIM PENGUJI

No Nama Jabatan Tanda Tangan


1 Dwi Wirastri, M.Kes Ketua
NIDN : 0820119101

2 Ns. Anatun Aupia, MSN Anggota


NIDN : 0818069001

3 Jusmala Sari, M Keb Anggota


NIDN : 0826069004

Mengetahui

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar Program studi SI Pendidikan Bidan


Ketua, Ketua

Drs. H. Muh Nagib, M.Kes Eka Faizaturrahmi, SST,.M.Kes


NIDN 0818095501 NIDN 0808108904

v
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb
Segala puji hanya bagi Allah SWT atas petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “HUBUNGAN DUKUNGAN
SUAMI DENGAN KEJADIAN BABYBLUES PADA IBU PRIMIPARA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS EYAT MAYANG”
Ketertarikan penulis akan topik ini didasari oleh fakta bahwa adanya
gangguan psikologis Ibu pasca persalinan namun bersifat sementara yang terjadi
sekitar dua hari sampai tiga minggu sejak kelahiran bayi.
Pada penulisan proposal skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada.
1. Drs.H.Muh Nagib, M.Kes, selaku Ketua STIKes Hamzar Lombok Timur
2. Eka Faizaturrahmi, SST.,M.Kes, selaku Ketua Program Studi S1
Pendidikan Bidan
3. Dwi Wirastri,M.Kes selaku dosen pembimbing pertama yang telah
memberikan motivasi, arahan dan keluangan waktu dalam penyelesaian
proposal skripsi ini
4. Ns. Anatun Aupia, MSN selaku dosen pembimbing kedua yang telah
memberikan motivasi, arahan dan keluangan waktu dalam penyelesaian
proposal skripsi ini
5. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan dan telah
mendoakan demi suksesnya penyusunan proposal skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun
Akhirnya, semoga proposal skripsi ini dapat menambah wawasan mengenai
Babyblues pada Ibu pasca persalinan.
Akhir kata, wassalamu’alaikum wr. wb.
Lombok Timur,………2021

Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
DAFTAR SKEMA...............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................4
C. Tujuan Penelitian...................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.................................................................................5
E. Keaslian Penelitian.................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................10
A. Tinjauan Teoritis..................................................................................10
B. Kerangka Konseptual...........................................................................34
C. Hipotesis Penelitian..............................................................................35
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................37
A. Jenis dan Desain Penelitian..................................................................37
B. Variabel Penelitian...............................................................................37
C. Definisi Operasional Penelitian............................................................38
D. Populasi dan sample.............................................................................39
E. Alat Dan Metode Pengumpulan Data..................................................40
F. Lokasi Penelitian..................................................................................41
G. Metode Pengolahan dan Analisis Data................................................41
DAFTAR PUSTAKA

vii
DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR SKEMA

viii
ix
DAFTAR LAMPIRAN

1. Formulir usulan judul

2. Formulir kesedian pembimbing

3. Lembar konsultasi

4. Studi Pendahuluan

5. Surat Ijin Pengambilan data

6. Persetujuan menjadi Responden

7. Lembar Cheklist

8. Master Tabel Penelitian

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator

keberhasilan layanan suatu negara. Saat ini AKI masih jauh dari target

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development

Goals (SDGs) yaitu kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup pada

tahun 2030. Hampir 75% dari semua kematian ibu disebabkan oleh

adanya komplikasi pada saat kehamilan, persalinan dan nifas antara lain,

perdarahan, infeksi, hipertensi selama kehamilan termasuk pre-eklampsia

dan eklampsia, komplikasi dari persalinan, dan aborsi yang tidak aman

(WHO, 2018).

Angka Kematian Ibu di Indonesia sudah mengalami penurunan,

namun masih jauh dari target (Millenium Development Goals (sekarang

SDGs). Secara umum terjadi penurunan kematian ibu di Indonesia selama

periode 1991-2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup.

Walaupun terjadi kecenderungan penurunan angka kematian ibu, namun

tidak berhasil mencapai target yang harus dicapai yaitu sebesar 102 per

100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.Hasil Survey Penduduk Antar

Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan angka kematian ibu tiga kali lipat

dibandingkan target MDGs. Diperkirakan pada tahun 2024 AKI di

Indonesia turun menjadi 183/100.000 kelahiran hidup dan di tahun 2030

turun menjadi 131 per 100.000 kelahiran hidup (Kemenkes, 2019).


2

Angka kematian ibu di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tiap

tahunnya mengalami peningkatan dan penurunan. Pada tahun 2018 AKI

di NTB sebanyak 99 kasus dan pada tahun 2019 angka kematian ibu

menurun menjadi 97 kasus. Dari 97 kasus kematian pada tahun 2019

terdapat 39 kasus disebabkan karena Preeklampsia/eklampsia, 22 kasus

karena perdarahan, 18 kasus oleh penyebab lain- lain, 12 kasus karena

gangguan metabolik (diabetes mellitus dan lainnya) dan 6 kasus karena

infeksi. Kematian ibu di NTB pada ibu hamil sebesar 17,52%, pada ibu

bersalin sebesar 23,71% dan pada ibu nifas sebesar 58,77%. Persentase

kematian ibu di NTB berdasarkan kelompok umur terjadi pada usia<20

tahun sebanyak 5,15%, usia 20-34 tahun yaitu sebanyak 58,77% dan usia

≥ 35 tahun sebanyak 36,08%(Dinkes NTB, 2019).

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Lombok Barat pada

tahun 2018 mencapai 37/100.000 kelahiran hidup, pada tahun 2019

terjadi peningkatan menjadi 44/100.000 kelahiran hidup. Hal ini

disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adanya peningkatan

komplikasi yang terjadi pada kehamilan dan persalinan yaitu sebesar

89,28% pada tahun 2018 menjadi 93,26% pada tahun 2019. (Dinkes

Lobar,2020).

Data dari WHO (2018) mencatat prevalensi postpartum blues

secara umum dalam populasi dunia adalah 3-8% dengan 50% kasus

terjadi pada usia produktif yaitu 20-50 tahun. WHO juga menyatakan

bahwa gangguan postpartum blues ini mengenai sekitar 20% wanita dan

12% laki-laki pada suatu waktu kehidupan (Hutagaol, 2019). Sementara


3

prevalensi postpartum blues di Negara-negara Asia cukup tinggi dan

bervariasi antara 26-85% dari wanita pasca persalinan (Munawaroh,

2018).

Angka kejadian postpartum blues di Indonesia menurut USAID

(United Stase Agency for International Development) (2016) terdapat 31

kelahiran per 1000 populasi. Indonesia menduduki peringkat keempat

tertinggi di ASEAN setelah Laos yaitu sebanyak 26 kelahiran per 1000

populasi dan Kamboja yaitu sebanyak 25 kelahiran per 1000 populasi.

Dari data ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Eyat mayang

selama 6 bulan terakhir terdapat 259 orang yang melahirkan, jumlah Ibu

melahirkan pertama berjumlah 134 orang Dari hasil wawancara pada ibu

bersalin tersebut didapatkan 55% mengalami Baby Blues. Data ibu nifas

yang mengalami babyblues ini didapatkan dari hasil wawancara secara

langsung kepada Ibu nifas.

Periode kehamilan dan persalinan merupakan periode kehidupan

yang penuh dengan potensi stres. Seorang wanita dalam periode

kehamilan dan periode melahirkan (postpartum) cenderung mengalami

stres yang cukup besar karena keterbatasan kondisi fisik yang

membuatnya harus membatasi aktivitas dalam proses adaptasi psikologis

(Sarwono, 2011).

Proses adaptasi psikologis ibu dimulai sejak dia hamil karena

dalam kehamilan dan persalinan banyak ibu mengalami stres yang

signifikan. Ada kalanya ibu mengalami perasaan sedih yang berkaitan


4

dengan bayinya, keadaan ini disebut postpartum blues atau baby blues

(Marmi, 2017).

Postpartum blues merupakan keadaan yang terjadi setiap waktu

setelah perempuan melahirkan, tetapi sering terjadi pada hari ketiga atau

keempat yang memuncak pada hari kelima dan ke-14 postpartum (Bobak,

2017).

Postpartum blues yang tidak sembuh selama dua minggu maka

akan berubah menjadi postpartum depression dan postpartum psychosi

(Gale and Harlow, 2017).

Postpartum blues sampai saat ini belum diketahui penyebabnya

secara pasti. Namun dalam beberapa penelitian, postpartum blues

dipengaruhi oleh faktor eksternal meliputi, status sosial ekonomi, dan

keadaan ekonomi yang kurang mendukung (Ibrahim, 2012).

Berdasarkan hasil study pendahuluan , dari 134 Ibu yang

melahirkan pertama kali 55% mengalami postpartum blues. Apabila

postpartum blues tersebut tidak di tangani dengan baik akan menjadi

postpartum depression dan postpartum psychosi. Untuk itu peneliti

tertarik melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Dukungan Suami

Dengan Kejadian Babyblues Pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja

Puskesmas Eyat Mayang”.


5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang tersebut yang menjadi

dasar untuk peneliti menentukan rumusan masalah pada penelitian ini

yakni “Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Babyblues Pada

Ibu Primipara Di Wilayah Kerja Puskesmas Eyat Mayang”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui Hubungan Dukungan Suami dengan kejadian

postpartum blues.

2. TujuanKhusus

a. Diketahui Seberapa Berpengaruh Dukungan Suami dengan

kejadian Babyblues

b. Diketahui Bahaya Babyblues akibat tidak ada dukungan suami

D. ManfaatPenelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Dapat menjadi referensi sebagai bahan acuan bagi mahasiswa

kebidanan dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang

Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Babyblues Pada Ibu

Primipara.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Instansi Pelayanan


6

Diharapakan dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan

penyuluhan peran suami dalam menghadapi babyblues.

b. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan

untuk para suami agar memberikan dukungan yang penuh kepada

istrinya yang baru saja melahirkan, terutama yang baru melahirkan

pertama kalinya supaya tidak terjadi postpartum blues.

c. Institusi Pendidikan /Keilmuan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan

dan literature serta referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan

khususnya tentang hubungan Dukungan Suami Dengan kejadian

Babyblues pada Ibu primipara.

d. Bagi Peneliti selanjutnya

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

acuan atau literature bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan

penelitian lebih lanjut.

E. KeaslianPenelitian

Tabel 1.1 keaslian penelitian

NO Peneliti JudulPeneliti MetodePen Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan


an elitian
1 Samria, Hubungan Penelitian ini Hasil analisa hubungan Variable yang Tahun
Indah Dukungan merupakan kedua variabel diatas diteliti serupa penelitian
Haerunnis penelitian dengan menggunakan dukungan Pada 25 Mei
a
Suami Dengan kuantitatif, uji statistik chisquare suami dengan 2021.
Kejadian Post dengan didapat signifikansi dari kejadian
Partum Blues Di menggunakan hubungan kedua postpartum
7

Wilayah desain variabel tersebut adalah blues.Teknik


Perkotaan penelitian p = 0.000, p = 0,003 < α penelitian
survey analitk 0,05 maka ini berarti Ha cross
dengan diterima dan Ho ditolak, sectional
pendekatan maka ada hubungan
cross sectional dukungan suami dengan
kejadian post partum
blues di wilayah
perkotaan Dari hasil
penelitian didapatan
bahwa dari 40
responden, sebagian
besar responden
menderita post partum
blues yaitu sebanyak 6
responden (15%) dan 19
responden yang tidak
menderita post partum
blues (25%), sedangkan
dukungan suami
sebanyak 11 (27,5%)
dan tidak mendukung
sebanyak 4 responden
(10,0%).
2 Martini Hubungan Desain Karakteristik resonden Instrumen Volume VII
Fairus dan Dukungan Suami penelitian (lihat tabel 1) dari 111 penelitian No.1 Edisi
Septi Dengan Kejadian ibu nifas yang untuk Juni 2014
yang
Widiyanti Depresi Postpartum mengalami kejadian mengukur
Pada Ibu Nifas dipergunakan depresi post partum variabel
dalam didapatkan 53,2 %, usia dukungan
penelitian ini resiko tinggi 33,3%, suami diukur
adalah analitik paritas beresiko 15,9% menggunakan
observasional dan pendidikan rendah kuesioner.
55,9%
dengan
pendekatan
case kontrol
study.

3 Lina Analisis Faktor – Metodepenelitia Hasil penelitian ini Penelitian ini Tahun
Wahyu Faktor Penyebab n adalah sesuai dengan penelitian merupakan Penelian
Susanti, Terjadinya observasi yang dilakukan oleh penelitian Pada 2
Anik Babyblues dengan Chairuninisa (2010) observasional September
Sulistiyan Syndrom Pada Ibu menggunakan yang menyatakan bahwa analitik 2017.
ti Nifas pendekatan ibu yang dengan jenis korelasional
cross sectional persalinan normal lebih yaitu mencari
sedikit yang mengalami hubungan
baby blues syndrome antara
dibandingkan ibu variabel
dengan persalinan bebas dengan
dengan tindakan. variabel
Menurut Bobak (2005) terikat yang
8

menyebutkan bahwa menggunakan


salah satu penyebab pendekatan
baby blues syndrome cross
yaitu pengalaman sectional. V
selama proses
persalinan, yaitu hal
yang tidak
menyenangkan selama
proses persalinan
misalkan intervensi
medis selama proses
persalinan. Semakin
besar trauma fisik yang
terjadi selama proses
persalinan akan semakin
memunculkan trauma
psikis setelah persalinan.
4 Dila Post Partum Blues: Alat ukur Post hasil uji normalitas Variable yang Tahunpeneliti
Oktaputri Pentingnya Partum Blues dengan meng-gunakan diteliti an pada
ning, Dukungan Sosial yang diberikan teknik Kolmogorov- Dukungan penelitianini
Susandi Dan Kepuasan kepada ibu Smirnov, data penelitian Sosial Dan pada tahun
C., Suroso Pernikahan Pada primipara ini memenuhi distribusi Kepuasan 2017
Suroso Ibu Primipara adalah skala normal (p>0,05). Pernikahan
Edinburgh Pada Ibu
Primipara

Intan FAKTOR RISIKO Penelitian ini Angka kejadian Variable yang Tahunpeneliti
Kumalasa KEJADIAN merupakan Postpartum blues diteliti sama an pada
5 ri , POSTPARTUM survei analitik sebesar 46,7%. Terdapat kejadian post penelitiaanini
Hendawat BLUES DI KOTA dengan hubungan yang partum blues pada tahun
i PALEMBANG rancangan cross signifikan antara paritas 2019
sectional (pv=0,0005;
OR=15,117), dukungan
keluarga
(pv=0,009;OR=10,996),
perencenaan kehamilan
(pv=0,006;OR=9,863),
pendidikan
(pv=0,023;OR=3,656)
dan kelelahan fisik
(pv=0,029 ; OR=3,341),
dengan kejadian
Postpartum Blues
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TinjauanTeoritis

Anda mungkin juga menyukai