Anda di halaman 1dari 28

EVIDENCE BASED ASUHAN

PASCA PERSALINAN

SUMI ANGGRAENI
PENGERTIAN
 Evidence adalah Bukti atau fakta
dan  Based  adalah Dasar.  Jadi evidence
based adalah: praktik berdasarkan bukti.
 Evidence Based Medicine/EBM (Practice) didirikan
oleh RCM/suatu organisasi WHO dalam rangka
membantu mengembangkan profesional dan ilmiah
dasar untuk bidan berorientasi akademis.
 EBM secara resmi diluncurkan sebagai sebuah
jurnal mandiri untuk penelitian murni bukti pada
konferensi tahunan di RCM Harrogate, Inggris pada
tahun 2003 (Hemmings et al, 2003).
 Jadi pengertian Evidence Base-Midwifery
dapat disimpulkan sebagai asuhan kebidanan
berdasarkan bukti penelitian yang telah teruji
menurut metodologi ilmiah yang sistematis.
MANFAAT
 Keamanan bagi nakes karena intervensi yang
dilakukan berdasarkan bukti ilmiah
 Meningkatkan kompetensi (kognitif)
 Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagai
professional dalam memberikan asuhan yang
bermutu
 Memenuhi kepuasan pelanggan yang mana dalam
asuhan kebidanan klien mengharapkan asuhan
yang benar, sesuai dengan bukti dan teori serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Contoh EBM pasca persalinan
 Pada proses asuhan masa nifas ada beberapa
hal yang dahulunya bahkan sampai sekarang
masih dilakukan dan ternyata setelah
dilakukan penelitian tidak bermanfaat dan
bahkan merugikan pasien.
Contoh
N Tindakan Sebelum EBM Setelah EBM
O yang
dilakukan
1. Pemakaian Tampon menyerap pendarahan Tampon dapat menyebabkan
Tampon tapi tidak mengehentikan infeksi.
Vagina pendarahan bahkan
perdarahan tetap terjadi dan
dapat menyebabkan infeksi
2. Perawatan Bayi benar-benar siaga selama Untuk mempererat bounding
Terpisah 2 jam pertama. attachment dan keberhasilan
(ibu dan pemberian ASI
bayi)/tidak
rooming in
3. Pemakaian Gurita untuk memperbaiki Gurita mempersulit
Gurita atau bentuk tubuh ibu pemantauan involusio rahim
sejenisnya dan dapat menyebabkan
infeksi.
4. Perawatan Perawatan tali pusat dikasih Perawatan tali pusat
Tali Pusat alkohol dan betadine. sekarang hanya
menggunakan kasa steril.
Keuntungan bounding attachment
Menurut Klaus, Kennel keuntungan fisiologis
yang dapat diperoleh dari kontak dini:
 Kadar oksitosin meningkat
 Refleks menghisap dilakukan dini
 Pembentukkan kekebalan aktif dimulai.
 Mempercepat proses ikatan antara orangtua

dan anak
Prinsip bounding
 Dilakukan segera
 Sentuhan orangtua pertama kali
 Kesehatan emosional orangtua
 Terlibat pemberian dukungan pada proses

persalinan
  Adaptasi
lanjutan
 Tingkat kemampuan, komunikasi dan
keterampilan untuk merawat anak
 Kontak sedini mungkin sehingga dapat

membantu dalam memberi kehangatan pada


bayi, menurunkan rasa sakit ibu dan memberi
rasa nyaman.
 Penekanan pada hal-hal positif.
 Libatkan anggota keluarga
 Informasi bertahap tentang bounding

attachment
Prinsip EBM masa nifas
 Mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayinya.
 Woman centered: memungkinkan ibu untuk

berpartisipasi dalam pengambilan keputusan


mengenai perawatan mereka sendiri dan
bayinya.
 Perawatan nifas dilakukan dengan team
 Memfasilitasi akses yang tepat dan adil

sehingga ibu dapat mengakses layanan yang


terdekat.
 Perawatan nifas sesuai dengan budaya yang

aman.
 Perawatan nifas bersifat holistik terhadap:

masalah, kebutuhan beragam, latar belakang


budaya dan bahasa.
 Kolaboratif dan terkoordinasi dalam
Pelayanan kesehatan dan untuk
mengoptimalkan asuhan dan outcomes.
 Memastikan perempuan memiliki akses yang

tepat dan konsisten untuk layanan di seluruh


tatanan layanan keehatan sesuai dengan
kebutuhan.
 Pelayanan kesehatan akan meningkatkan
hasil yang aman dan berkualitas tinggi bagi
perempuan dan keluarga.
 Pencatatan dan pelaporan data yang akurat

tentang akses perempuan terhadap


perawatan postnatal.
Issue asuhan masa nifas
 Persiapan pasien pulang
 Home visit dalam asuhan postnatal
 Suport sistem dalam asuhan postnatal
 Breastfeeding
 Peran menjadi orang tua
 Kelompok ibu postpartum
 Deteksi dini komplikasi masa postnatal
Pentingnya Discharge Planning
 Kebutuhan istirahat & tidur ibu
 Jadwal kunjungan ulang
 Advise perawatan setelah pulang
 Advise pengobatan setelah pulang
 Keamanan transportasi
Breastfeeding

 Diawali sejak hamil


 selama ANC Perlu dikaji pengalaman/info

tentang menyusui
 Ibu menyusui tanpa bantuan
 Privasi ibu
 Tehnik dan posisi yang benar
 Pengeluarann ASI
 Manajemen payudara penuh
 Jaringan support laktasi
 Makanan tambahan bagi bayi
Ketersediaan Support di Komunitas

 Domicilliary midwifery / home care


 Sistem rujukan
 Continuity of Care and Carer
Kerugian kunjungan singkat/short stay:
 Keterlambatan deteksi dini
 Potensial gangguan menyusui
 Kurang kemampuan ibu karena kurangnya

support
 Ibu kurang puas terhadap pelayanan post

natal
 Meningkatkan prevalensi depresi postpartum
Keuntungan short stay :
 Keluarga bisa kumpul kembali
 Kontribusi untuk bounding
 Keterlibatan ayah lebih besar
 Ibu bisa beristirahat > nyaman
 Mengurangi resiko Infeksi nosokomial
 Memacu kemampuan ibu dalam merawat

bayi
Home visit
 Kunjungan rumah post partum diperlukan
untuk memberikan pelayanan di rumah
 Kunjungan direncanakan untuk bekerja sama

dengan keluarga dan dijadwalkan


berdasarkan kebutuhan.
 Kunjungan bisa dilakukan sejak 24 jam

setelah pulang
Unhappiness setelah melahirkan
 sering disebut dengan depresi postpartum
 Penyebab utama: kurangnya sosial dan

psychological support selama hari – hari dan


minggu – minggu setelah melahirkan
 Tidak ada bukti menyakinkan yang

menjelaskan tradisional support dari depresi


postpartum
 Tidak ditemukan bukti biochemical
berhubungan dg depresi postpartum
 Penjelasan psycoanalytic tidak dapat

dibuktikan secara empiris


 Penelitian membuktikan bahwa terdapat

hubungan antara kondisi sosial dan depresi


postpartum.
 social expectation (bagaimana seharusnya

menjadi wanita dan menjadi ibu)


Expectations of motherhood
 Mitos:Menjadi ibu / keibuan adalah alami

dan berdasarkan intuisi


 Menjadi ibu / keibuan adalah memenuhi

kewanitaan
 Menjadi ibu / keibuan adalah menjadi wanita

supermum
Kenyataannya....
 Menjadi ibu tidk berdasarkan intuisi &
memerlukan pembelajaran skill baru
 Menjadi ibu tidak datang alami pada wanita
 Wanita tidak selalu hidupnya sempurna ketika

anaknya lahir
 Berhenti bekerja setelah persalinan

menyebabkan kehilangan mental dalam


menghadapi tantangan-tantangan.
 Kurangnya support dan perasaan isolasi
menyebabkan distress pada ibu yang hanya
dirumah dengan bayinya
 Peran sebagai ibu dan wanita karir tidak

mudah & memerlukan good planning


 Tidak semua ibu mempunyai partner setia

setiap saat
Manajemen unhappiness..
 Banyak faktor sosial yang menyebabkan
depresi postpartum adalah berakar dari
society’s expectation of new mothers, maka
solusi utama adalah berfokus pada
perubahan sosial
 Membantu kesulitan – kesulitan dan

ketidakbahagiaan yang dialami ibu setelah


melahirkan
 Dalam hal tertentu, nakes professional harus
siap mendengarkan ibu
 memahami lingkungan sosial dan memberikan
informasi yang membawa ibu lebih realistik
tentang pengalaman kehamilan, persalinan dan
awal menjadi orang tua.
 Uji coba membuktikan bahwa menganjurkan ibu
bercerita tentang perasaan yang non-
judgmental/tidak menghakimi akan
meningkatkan kesempatan untuk sembuh lebih
cepat.

Anda mungkin juga menyukai