Oleh :
NIM : P1337424517011
Kabupaten Magelang
Angkatan : 2017
2005
iii
SMA Negeri 1 Muntilan, Lulus 2017
MOTTO
iv
PERSEMBAHAN
menempuh pendidikan. Terimakasih atas doa yang setiap hari ibu panjatkan,
telah memberi semangat dan saling membantu ketika ada kesulitan dalam
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat,
Penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak.
5. Nuril Nikmawati, S.Kep., Ners., M.Kes. selaku ketua penguji yang telah
6. Siti Rofi’ah, S.ST., M.Kes. selaku pembimbing I, Sri Winarsih, S.Pd., S.SiT.,
vi
7. Segenap Dosen dan Staff Karyawan Kebidanan Magelang Politeknik Kesehatan
penulis.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
penyusunan skripsi.
penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik terhadap laporan skripsi ini sebagai rujukan untuk penelitian yang akan
dilakukan.
vii
DAFTAR ISI
C. Tujuan .................................................................................................................... 6
1. Promosi Kesehatan............................................................................................ 12
3. Media Blog........................................................................................................ 23
5. Remaja .............................................................................................................. 29
viii
B. KERANGKA TEORI........................................................................................... 45
B. Hipotesis Penelitian.............................................................................................. 46
M. Jadwal Penelitian.................................................................................................. 64
B. Pembahasan .......................................................................................................... 75
B. Saran..................................................................................................................... 91
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 2 Perolehan skor jawaban responden pada remaja sebelum dan sesudah
Taruna. ................................................................................................. 66
Tabel 4. 5 Perolehan skor jawaban responden pada remaja sebelum dan sesudah
blog ....................................................................................................... 70
xi
Tabel 4. 7 Perbedaan tingkat pengetahuan tentang seks bebas sebelum dan
Tabel 4. 9 Distribusi Selisih Hasil Pre test Post test pada Kelompok Intervensi dan
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
Poltekkes Kemenkes Semarang
Jurusan Kebidanan Magelang
Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Magelang 2021
ABSTRAK
Pada masa remaja timbul rasa penasaran yang lebih, cenderung berani mengambil risiko,
dan dorongan rangsangan seksual dapat membawa remaja mengarah pada hubungan seks
pra nikah. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang seks bebas dapat dilakukan
dengan promosi kesehatan. Penggunaan Aplikasi Jaga Taruna dapat memberikan edukasi
lebih relevan dengan perkembangan zaman.
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas Aplikasi Jaga Taruna terhadap tingkat
pengetahuan tentang seks bebas pada remaja.
Metode penelitian quasy eksperimen non equivalent control group. Populasi penelitian
WUS sebanyak 1.794 responden dengan sampel 70 responden menggunakan simple
random sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi (media
Aplikasi Jaga Taruna) dan kelompok kontrol (media blog) sesuai kriteria inklusi dan
eksklusi. Instrumen menggunakan kuesioner.
Hasil uji Mann Whitney diperoleh pvalue 0,095 > 0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara promosi kesehatan dengan Aplikasi Jaga Taruna dan media blog.
Hal ini menunjukkan bahwa Aplikasi Jaga Taruna tidak lebih efektif dari pada media blog
terhadap peningkatan pengetahuan tentang seks bebas pada remaja. Namun nilai pada
analisa deskriptif diperoleh mean, standar deviasi, median pada kelompok intervensi lebih
tinggi jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Diharapkan instansi kesehatan seperti dinas kesehatan dan puskesmas dapat memodifikasi
cara edukasi tentang pendidikan seks pada remaja untuk meningkatkan pengetahuan.
Kata Kunci : Aplikasi Jaga Taruna, Pengetahuan remaja, Seks bebas
1. Peneliti Utama
2. Pembimbing 1
3. Pembimbing 2
xv
Health Ministry Polytechnic of Semarang
Magelang Midwifery Departement
Applied Bachelor of Midwifery Studies Program Magelang 2021
ABSTRACT
The Effectiveness of Jaga Taruna Application Toward the Level of Free Sex Knowledge
in adolescents
During adolescence, there is more curiosity, tends to be willing to take risks, and the urge
of sexual stimulation can lead teens to have premarital sex. Efforts to increase knowledge
about free sex can be done with health promotion. The use of the Jaga Taruna Application
can provide education that is more relevant to the times.
The aim of the study was to determine the effectiveness of the Jaga Taruna Application on
the level of knowledge about free sex in adolescents.
This study used Quasy research method non-equivalent control group experiment. The
study population of WUS was 1,794 respondents with a sample of 70 respondents using
simple random sampling which was divided into 2 groups, namely the intervention group
(Jaga Taruna Application) and the control group (blog media) according to the inclusion
and exclusion criteria. Therefore, the instrument of this study used a questionnaire.
Mann Whitney test results obtained p-value 0.095> 0.05 so that there was no significant
difference between health promotion with the Jaga Taruna Application and blog media.
This shows that Jaga Taruna Application is no more than effective than blog media in
increasing knowledge about free sex in adolescents. However, the value in the descriptive
analysis obtained that the mean, standard deviation, median in the intervention group was
higher than the control group.
It is expected that health agencies such as the health office and public health centre can
modify the way of education about sex education for adolescents to increase their
knowledge
1. Principal Researcher
2. Advisor 1
3. Advisor 2
xv