Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

DI PMB OKTARIA ANDRIANI, S.ST


PENUMANGAN BARU TULANG BAWANG BARAT

OLEH:
HANIA ANJANI
NIM: 2115371083

Tingkat II Reguler 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN METRO
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR BY. NY. D


DI PMB OKTARIA ANDRIANI, S.ST
PENUMANGAN BARU TULANG BAWANG BARAT

Penulis :

HANIA ANJANI
NIM. 2115371083

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

Septi Widiyanti, S.Pd., M.Kes Oktaria Andriani, S.ST


NIP. 196409221986032002 NIP. 198710062009022001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro

Dr. Ika Oktaviani, S.SiT., M.Keb


NIP.197710212008012010

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas semua berkat dan
rahmat Nya sehingga saya dapat menyelesaikan studi kasus praktik klinik
kebidanan 2 yang berjudul : Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir, yang
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada Program Studi Sarjana Terapan
kebidanan.
Penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Dr. Ika Oktaviani, S.SiT., M.Keb selaku Ketua Program Studi Sarjana
Terapan Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
2. Septi Widiyanti, S.Pd., M.Kes selaku Pembimbing Institusi Program Studi
Sarjana Terapan Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
3. Oktaria Andriani, S.ST selaku pembimbing lahan praktik.
4. Rekan-rekan mahasiswa yang telah bekerja sama dan saling mendukung
selama penyusunan studi kasus ini.
5. Semua pihak yang telah membantu terselesainya penyusun laporan ini,yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga semua amal kebaikan dapat diterima dan dibalas oleh Tuhan Yang
Maha Esa. Kritik dan saran untuk penyempurnaan studi kasus ini sangat
diharapkan.Demikianlah, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Tulang Bawang Barat, 26 Mei 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL ....................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTARISI..................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................................ 1
C. Manfaat ...................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN TEORI


A. Pengertian Bayi Baru Lahir ....................................................................... 3
B. Ciri Ciri Bayi Baru Lahir ........................................................................... 3
C. Adaptasi Bayi Baru Lahir........................................................................... 4
D. Tahapan Bayi Baru Lahir ........................................................................... 5
E. Asuhan Segera Pada Bayi Baru Lahir........................................................ 5

BAB III STUDY KASUS


A. Catatan BBL 2 Jam..................................................................................... 6
B. Catatan BBL 6 Jam..................................................................................... 9
C. Catatan BBL 2 Hari ................................................................................... 12

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 15
B. Saran .......................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 16

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Neonatus adalah bayi baru lahir sampai usia 4 minggu (0-28 hari),
periode neonatal adalah periode yang paling rentan terhadap infeksi karena
imunitas bayi yang masih immatur dan bayi sedang menyempurnakan
penyesuaian fisiologis yang dibutuhkan pada kehidupan extrauterin. Pada
kehidupan intrauterin bayi sepenuhnya mendapat perlindungan dari ibu, bayi
memperoleh antibodi melalui plasenta yang menghubungkan tubuh bayi
dengan tubuh ibu, antibodi ini sangat penting untuk menjaga janin dalam
kandungan agar tidak terkena infeksi dan berbagai komplikasi yang
membahayakan kesehatannya (Irsal, Paramita, & Sugianto 2017).
Saat bayi dilahirkan ia kehilangan perlindungan tersebut dan bayi juga
akan terpapar lingkungan yang penuh kuman, sementara tubuhnya belum
sepenuhnya mampu melindungi dirinya sendiri, hal ini dapat mengakibatkan
bayi akan lebih mudah terkena infeksi (Armini, Sriasih, & Marhaeni 2017).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiwa mampu memberikan Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru
Lahir Dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Anak

2. Tujuan Khusus
a. Mengerti Tentang Pengertian Bayi Baru Lahir
b. Mengetahui tentang Ciri Ciri Bayi Baru Lahir
c. Mengetahui Adaptasi Bayi Baru Lahir
d. Mengetahui Tahapan Bayi Baru Lahir
e. Mengetahui Asuhan Segera Pada Bayi Baru Lahir

1
2

C. Manfaat
Mahasiswa dapat menerapkan teori yang didapat di bangku kuliah
dalan praktik di lahan serta memperoleh pengalaman secara langsung
dalam masalah memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir.
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Bayi Baru Lahir


Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan
lebih dari atau sama dengan 37 minggu dengan berat lahir 2.500-4.000 gram.
Adaptasi BBL terhadap kehidupan di luar uterus. Pada waktu kelahiran,
sejumlah adaptasi fisik dan psikologis mulai terjadi pada tubuh bayi baru lahir,
karena perubahan dramatis ini, bayi memerlukan pemantauan ketat untuk
menentukan bagaimana ia membuat suatu transisi yang baik terhadap
kehidupannya di luar uterus.
Bayi baru lahir juga membutuhkan perawatan yang dapat meningkatkan
kesempatan menjalani masa transisi dengan berhasil.Tujuan asuhan kebidanan
yang lebih luas selama ini adalah memberikan perawatan komprehensif
kepada bayi baru lahir pada saat dalam ruang rawat, untuk mengajarkan
orangtua bagaimana merawat bayi mereka, dan untuk memberi motivasi
terhadap upaya pasangan menjadi orangtua, sehingga orangtua percaya diri
dan mantap.
Periode transisional mencakup tiga periode, meliputi periode pertama
reaktivitas, fase tidur, dan periode kedua reaktivitas.Karakteristik masing-
masing periode memperlihatkan kemajuan bayi baru lahir. Beberapa saat dan
beberapa jam dari awal kehidupan ekstrauterin bayi baru lahir merupakan
keadaan yang paling dinamis. Pada saat kelahiran, bayi berubah dari keadaan
ketergantungan sepenuhnya kepada ibu menjadi tidak tergantung secara
fisiologis. Perubahan ini merupakan proses kompleks yang dikenal sebagai
transisi.

B. Ciri Ciri Bayi Baru Lahir


1. Berat badan 2500-4000 gram
2. Panjang badan 48-52 cm
3. Lingkar dada 30-38 cm
4. Lingkar kepala 33-35 cm
5. Frekuensi jantung 120-160 kali/menit

3
4

6. Pernafasan ± 40-60 kali/menit


7. Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringansub kutan cukup
8. Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna
9. Kuku agak panjang dan lemah
10. Genitalia : Perempuan labia mayorasudah menutupi labia minora
11. Laki-laki testis sudah turun, skortum sudah ada
12. Refleks hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik
13. Refleks morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik
14. Refleks graps atau menggenggam sudah baik
15. Refleks rooting mencari puting susu dengan rangsangan taktil pada pipi
dan daerah mulut terbentuk dengan baik
16. Eliminasi baik, mekonium akan kelur dalam 24 jam pertama, mekonium
berwarna hitam kecoklatan. (Dwiendra R, dkk. 2014)

C. Adaptasi Bayi Baru Lahir


Adaptasi Fisiologi Bayi Baru LahirAdalah periode adaptasi terhadap
kehidupan keluar rahim.Periode ini dapat berlangsung hingga satu bulan atau
lebih setelah kelahiran untuk beberapa sistem tubuh bayi.Transisi paling nyata
dan cepat terjadi pada sistem pernapasan dan sirkulasi, sistem kemampuan
mengatur suhu, dan dalam kemampuan mengambil dan menggunakan
glukosa.
Adaptasi bayi baru lahir dipengaruhi oleh riwayat antepartum ibu dan bayi
baru lahir misalnya terpapar zat toksik, sikap ibu terhadap kehamilannya dan
pengalaman pengasuhan bayi, riwayat intrapartum ibu dan bayi baru lahir,
misalnya lama persalinan, tipe analgesik atau anestesi intrapartum, kapasitas
fisiologis bayi baru lahir untuk melakukan transisi dari kehidupan intrauterin
ke kehidupan ekstrauterin. Kemampuan petugas kesehatan dalam mengkaji
dan merespon masalah dengan tepat pada saat terjadi.Beberpa adaptasi yang
terjadi sebagai berikut. (Noordiati. 2018)
1. Perubahan system pernapasan
2. Perubahan sistem sirkulasi
3. Sistem thermoregulasi
5

4. Sistem gastro intestinal


5. Sistem imunologi
6. Perubahan sistem ginjal
D. Tahapan Bayi Baru Lahir
1. Tahapan I terjadi segera lahir, selama menit-menit pertama kelahiran. Pada
tahap ini digunakan sistem scoring apgar untuk fisik dan scoring gray
untuk interaksi bayi dan ibu.
2. Tahap II disebut tahap transisional rektivitas. Pada tahap II dilakukan
pengkajian selama 24 jam pertama terhadap adanya perubahan prilaku.
3. Tahap III disebut tahap periodik, pengkajian dilakukan setelah 24 jam
pertama yang meliputi pemeriksaan seluruh tubuh.(Dwiendra R, dkk.
2014).

E. Asuhan Segera Pada Bayi Baru Lahir


Lingkup neonatus normal menurut jnpk-kr/pogi, apn, asuhan segera, aman
danbersih untuk bayi baru lahir ialah: (Dwiendra R, dkk. 2014).
1. Pencegahan infeksi
2. Penilaian awal
3. pencegahan kehilangan panas
4. Asuhan tali pusat
5. Memulai pemberian asi
6. Pemberian prolaksis terhadap gangguan pada mata.
BAB III
STUDY KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NORMAL
DI PMB OKTARIA ANDRIANI, S.ST
PENUMANGAN BARU TULANG BAWANG BARAT

Tanggal Pengkajian : 14 Mei 2023


Jam Pengkajian : 05.00 WIB

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama Bayi : By. Ny. D
Jenis Kelamin : Laki - laki
Tanggal Lahir : 14 Mei 2023
Anak ke :1

Nama Ibu : Ny. D Nama Suami : Tn. S


Umur : 23 Tahun Umur : 28 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat : Penumangan Alamat : Penumangan
Gol. Darah : O+ Gol. Darah :B

2. Riwayat Kelahiran Bayi


Masa Gestasi : 38 minggu
Lama persalinan :
Kala I : Fase Laten : 8 jam
Fase Aktif : 5 jam
Kala II : 30 menit
Masala : Tak ada Fetal distress dan gawat janin
Ketuban : Air Ketuban Jernih
Kala III : 15 menit

6
7

3. Riwayat IMD
Bayi sudah menemukan puting susu ibu pada pukul 05.30 WIB

B. DATA OBYEKTIF (O)


1. Bayi lahir menangis kuat
2. Warna kulit kemerahan
3. Bayi bergerak aktif

C. ASSESMENT (A)
Bayi baru lahir, normal Pukul 05.00 WIB, JK ; Laki – laki
bernapas spontan, bergerak aktif dan menangis kuat

D. Planning (P)

1. Lakukan penilaian sepintas kepada bayi baru lahir


2. Keringkan dan jaga kehangatan bayi agar bayi tidak terkena hipotermi
3. Lakukan pemotongan pada tali pusat bayi lalu meng klem atau ikat tali
pusat dengan tali
4. Lakukan IMD kepada bayi agar bayi mengenal ibu nya serta bayi
mendapat kehangatan dari sang ibu
5. Memberi VIT K dengan dosis 1 mg kepada bayi
6. Memberi salep mata tetrasiklin dengan dosis 1 % dari dalam ke luar
7. Memberi imunisasi HB O kepada bayi baru lahir setelah 2 jam kelahiran

IMPLEMENTASI

Waktu Kegiatan Evaluasi Paraf

14-05-2023 1. Melakukan penilaian Kulit bayi bewarna


05.00 WIB sepintas kepada bayi baru kemerahan, bayi
lahir menangis kuat, dan
bayi bergerak aktif

2. Mengeringkan dan jaga


kehangatan bayi agar bayi Kain basah

tidak terkena hipotermi telah terganti


dengan kain

7
8

bersih serta

3. Melakukan pemotongan bayi telah


05.05 WIB
pada tali pusat bayi lalu memakai topi

meng klem atau ikat tali Tali pusat

pusat dengan tali telah


terpotong
05.10 WIB
4. Melakukan IMD kepada
bayi agar bayi mengenal
ibu nya serta bayi
Bayi telah
mendapat kehangatan dari
menemukan
sang ibu
05.13 WIB puting susu
ibu pada
5. Memberi VIT K dengan
pukul 05.30
dosis 1 mg kepada bayi
WIB`

6. Memberi salep mata


06.00 WIB VIT K telah di
tetrasiklin dengan dosis 1
berikan di 1/3 lateral
% dari dalam ke luar paha luar kiri secara
IM

7. Memberi imunisasi HB O
06.04 WIB
kepada bayi baru lahir Bayi telah
setelah 2 jam kelahiran diberi salep
mata

07.00 WIB
HB O telah
diberikan di
1
/3 lateral
paha luar
kanan secara
IM

8
9

Catatan Perkembangan pada Bayi Baru Lahir 6 Jam

Pada tanggal 14 Mei 2023 jam 12. 00 WIB

A. DATA SUBJEKTIF
1. Riwayat Menyusu
Bayi telah menyusu sebanyak 3 kali dalam 6 jam ini
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Detak jantung : 150x/menit
Pernapasan : 40x/menit
Suhu : 36,6 0C
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Simetris dan tidak ada caput
Mata : Normal, sklera putih, konjungtiva merah muda dan tak
ikterus
Hidung : Normal, simetris antara kanan kiri , tak terdapat cairan
maupun darah
Telinga : Normal, simetris antara kanan kiri , tak terdapat cairan
maupun darah
Mulut : Bentuk simetris, reflek hisap baik,gusi normal
Leher : Tak terdapat pembesaran kelenjar atau vena
Dada : Puting susu tampak jelas aerola berbintik
Perut : Perut datar dan teraba lemas dan lembut
Punggung : Normal,tak ada kelainan bentuk dan posisi

9
10

Ekstremitas : Jari kaki dan tangan lengkap


Anus : Terdapat lubang anus
Genetalia : terdapat lubang penis

3. Pemeriksaan Reflek
Glabela : Baik
Sucking : Baik
Rooting : Baik
Tonic Neck : Baik
Grasping : Baik
Babinsky : Baik
Moro : Baik

4. Pemeriksaan Antopometri
Berat badan : 3100 gr
Lingkar Kepala : 35 cm
Lingkar Dada : 34 cm
Panjang badan : 47 cm

C. ASSESMENT
Bayi baru lahir 6 jam cukup bulan normal

D. PLANNING
1. Beritahu kondisi bayi saat ini
2. Beritahu pada ibu bahwa bayi akan dimandikan
3. Observasi keadaan bayi dengan tanda bahaya bayi
4. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama
5. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang 4 hari setelah melahirkan
6.
IMPLEMENTASI

10
11

Waktu Kegiatan Evaluasi Paraf

14-05-2023 1. Memberitahu ibu kondisi Ibu mengetahui


11.00 WIB bayi saat ini kondisi bayi dalam
keadaan normal
N : 150x/menit
RR : 40x/menit
S : 36,6 0C
2. Memberitahu bahwa bayi
11.05 WIB akan dimandikan dan Bayi sudah
meminta keluarga dimandikan dengan
menyiapkan pakaian bersih air hangat
dan hangat

3. Mengobservasi tanda
11.07 WIB bahaya bayi dan Ibu mengerti dan
memberitahu ciri – cirinya : memahami tanda
a. Demam > 36,80C bahaya bayi
b. Tidak mau menyusu
c. Tali pusat
kemerahan,
bernanah
d. Diare, kulit dan
mata kuning
e. Muntah, badan
dingin, sesak nafas

4. Menganjurkan ibu untuk Ibu bersedia


11.10 WIB memberikan ASI eksklusif memberikan ASI
selama 6 bulan pertama eksklusif

5. Menganjurkan ibu
11.15 WIB kunjungan ulang 4 hari Ibu bersedia
setelah melahirkan / saat kunjungan ulang
ada keluhan

11
12

Catatan Perkembangan pada Bayi Usia 2 Hari

Pada tanggal 16 Mei 2023 jam 12.00 WIB

A. DATA SUBJEKTIF
1. Riwayat Menyusu
Bayi menyusu 1,5 – 2 jam sekali dan ketika menginginkan
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Detak jantung : 134x/menit
Pernapasan : 41x/menit
Suhu : 36,70C
2. Pemeriksaan Fisik
Perut : Perut datar dan teraba lemas dan lembut, tali pusat tidak
ada nanah atau kemerahan

C. ASSESMENT
Bayi baru lahir usia 2 hari, bernapas spontan, menangis kuat

D. PLANNING
1. Beritahu kondisi bayi saat ini
2. Periksa bagian tali pusat bayi
3. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama

IMPLEMENTASI

12
13

Waktu Kegiatan Evaluasi Paraf

14-05-2023 1. Memberitahu ibu kondisi Ibu mengetahui


12.00 WIB bayi saat ini kondisi bayi dalam
keadaan normal
N : 134x/menit
RR : 41x/menit
S : 36,7 0C

2. Melakukan pemeriksaan
12.05 WIB Tali pusat tidak
pada tali pusat bayi kemerahan dan tidak
ada nanah

3. Menganjurkan ibu untuk


12.07 WIB Ibu bersedia
memberikan ASI eksklusif memberikan ASI
selama 6 bulan pertama
eksklusif

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
By Ny. D lahir spontan menangis kuat pada tanggal 14 Mei 2023 pukul
05.00 WIB Dengan BB: 3.100 gram, PB: 47 cm, LK:35 cm.
Asuhan yang diberikan pada By. Ny. D yaitu memotong tali pusat dan
mengikatnya, perawatan tali pusat, membedong bayi, memberi salep mata
antibiotic profilaksis, memberikan injeksi Vit K 1 mg secara IM, dan
imunisasi Hb0.

B. Saran
Diharapan mahasiswa dapat mengaplikasikan teori dengan sungguh
sungguh dalam memberikan asuhan di lahan praktik sesuai dengan standar
pelayanan kebidanan sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.

14
DAFTAR PUSTAKA

Armini, N. W., Sriasih, N. G. K. dan Marhaeni, G. A. 2017. Asuhan Kebidanan


Neonatus, Bayi, Balita & Anak Prasekolah.Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni Wayan, Ni Gusti Kompiang Sriasih dan Gusti Ayu Marhaeni. 2017.
Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta: ANDI

Dwiendra R, Octa, dkk. 2014. Buku Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita,
dan Anak Pra Sekolah. Semarang: Deepublish

Noordiati. 2018. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak


Prasekolah. Malang: Wineka Media

15

Anda mungkin juga menyukai