OLEH:
HANIA ANJANI
NIM: 2115371083
Tingkat II Reguler 2
Penulis :
HANIA ANJANI
NIM. 2115371083
Mengetahui,
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas semua berkat dan
rahmat Nya sehingga saya dapat menyelesaikan studi kasus praktik klinik
kebidanan 2 yang berjudul : Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir, yang
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada Program Studi Sarjana Terapan
kebidanan.
Penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Dr. Ika Oktaviani, S.SiT., M.Keb selaku Ketua Program Studi Sarjana
Terapan Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
2. Septi Widiyanti, S.Pd., M.Kes selaku Pembimbing Institusi Program Studi
Sarjana Terapan Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
3. Oktaria Andriani, S.ST selaku pembimbing lahan praktik.
4. Rekan-rekan mahasiswa yang telah bekerja sama dan saling mendukung
selama penyusunan studi kasus ini.
5. Semua pihak yang telah membantu terselesainya penyusun laporan ini,yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga semua amal kebaikan dapat diterima dan dibalas oleh Tuhan Yang
Maha Esa. Kritik dan saran untuk penyempurnaan studi kasus ini sangat
diharapkan.Demikianlah, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................................ 1
C. Manfaat ...................................................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 15
B. Saran .......................................................................................................... 15
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Neonatus adalah bayi baru lahir sampai usia 4 minggu (0-28 hari),
periode neonatal adalah periode yang paling rentan terhadap infeksi karena
imunitas bayi yang masih immatur dan bayi sedang menyempurnakan
penyesuaian fisiologis yang dibutuhkan pada kehidupan extrauterin. Pada
kehidupan intrauterin bayi sepenuhnya mendapat perlindungan dari ibu, bayi
memperoleh antibodi melalui plasenta yang menghubungkan tubuh bayi
dengan tubuh ibu, antibodi ini sangat penting untuk menjaga janin dalam
kandungan agar tidak terkena infeksi dan berbagai komplikasi yang
membahayakan kesehatannya (Irsal, Paramita, & Sugianto 2017).
Saat bayi dilahirkan ia kehilangan perlindungan tersebut dan bayi juga
akan terpapar lingkungan yang penuh kuman, sementara tubuhnya belum
sepenuhnya mampu melindungi dirinya sendiri, hal ini dapat mengakibatkan
bayi akan lebih mudah terkena infeksi (Armini, Sriasih, & Marhaeni 2017).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiwa mampu memberikan Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru
Lahir Dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Anak
2. Tujuan Khusus
a. Mengerti Tentang Pengertian Bayi Baru Lahir
b. Mengetahui tentang Ciri Ciri Bayi Baru Lahir
c. Mengetahui Adaptasi Bayi Baru Lahir
d. Mengetahui Tahapan Bayi Baru Lahir
e. Mengetahui Asuhan Segera Pada Bayi Baru Lahir
1
2
C. Manfaat
Mahasiswa dapat menerapkan teori yang didapat di bangku kuliah
dalan praktik di lahan serta memperoleh pengalaman secara langsung
dalam masalah memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir.
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
4
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama Bayi : By. Ny. D
Jenis Kelamin : Laki - laki
Tanggal Lahir : 14 Mei 2023
Anak ke :1
6
7
3. Riwayat IMD
Bayi sudah menemukan puting susu ibu pada pukul 05.30 WIB
C. ASSESMENT (A)
Bayi baru lahir, normal Pukul 05.00 WIB, JK ; Laki – laki
bernapas spontan, bergerak aktif dan menangis kuat
D. Planning (P)
IMPLEMENTASI
7
8
bersih serta
7. Memberi imunisasi HB O
06.04 WIB
kepada bayi baru lahir Bayi telah
setelah 2 jam kelahiran diberi salep
mata
07.00 WIB
HB O telah
diberikan di
1
/3 lateral
paha luar
kanan secara
IM
8
9
A. DATA SUBJEKTIF
1. Riwayat Menyusu
Bayi telah menyusu sebanyak 3 kali dalam 6 jam ini
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Detak jantung : 150x/menit
Pernapasan : 40x/menit
Suhu : 36,6 0C
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Simetris dan tidak ada caput
Mata : Normal, sklera putih, konjungtiva merah muda dan tak
ikterus
Hidung : Normal, simetris antara kanan kiri , tak terdapat cairan
maupun darah
Telinga : Normal, simetris antara kanan kiri , tak terdapat cairan
maupun darah
Mulut : Bentuk simetris, reflek hisap baik,gusi normal
Leher : Tak terdapat pembesaran kelenjar atau vena
Dada : Puting susu tampak jelas aerola berbintik
Perut : Perut datar dan teraba lemas dan lembut
Punggung : Normal,tak ada kelainan bentuk dan posisi
9
10
3. Pemeriksaan Reflek
Glabela : Baik
Sucking : Baik
Rooting : Baik
Tonic Neck : Baik
Grasping : Baik
Babinsky : Baik
Moro : Baik
4. Pemeriksaan Antopometri
Berat badan : 3100 gr
Lingkar Kepala : 35 cm
Lingkar Dada : 34 cm
Panjang badan : 47 cm
C. ASSESMENT
Bayi baru lahir 6 jam cukup bulan normal
D. PLANNING
1. Beritahu kondisi bayi saat ini
2. Beritahu pada ibu bahwa bayi akan dimandikan
3. Observasi keadaan bayi dengan tanda bahaya bayi
4. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama
5. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang 4 hari setelah melahirkan
6.
IMPLEMENTASI
10
11
3. Mengobservasi tanda
11.07 WIB bahaya bayi dan Ibu mengerti dan
memberitahu ciri – cirinya : memahami tanda
a. Demam > 36,80C bahaya bayi
b. Tidak mau menyusu
c. Tali pusat
kemerahan,
bernanah
d. Diare, kulit dan
mata kuning
e. Muntah, badan
dingin, sesak nafas
5. Menganjurkan ibu
11.15 WIB kunjungan ulang 4 hari Ibu bersedia
setelah melahirkan / saat kunjungan ulang
ada keluhan
11
12
A. DATA SUBJEKTIF
1. Riwayat Menyusu
Bayi menyusu 1,5 – 2 jam sekali dan ketika menginginkan
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Detak jantung : 134x/menit
Pernapasan : 41x/menit
Suhu : 36,70C
2. Pemeriksaan Fisik
Perut : Perut datar dan teraba lemas dan lembut, tali pusat tidak
ada nanah atau kemerahan
C. ASSESMENT
Bayi baru lahir usia 2 hari, bernapas spontan, menangis kuat
D. PLANNING
1. Beritahu kondisi bayi saat ini
2. Periksa bagian tali pusat bayi
3. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama
IMPLEMENTASI
12
13
2. Melakukan pemeriksaan
12.05 WIB Tali pusat tidak
pada tali pusat bayi kemerahan dan tidak
ada nanah
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
By Ny. D lahir spontan menangis kuat pada tanggal 14 Mei 2023 pukul
05.00 WIB Dengan BB: 3.100 gram, PB: 47 cm, LK:35 cm.
Asuhan yang diberikan pada By. Ny. D yaitu memotong tali pusat dan
mengikatnya, perawatan tali pusat, membedong bayi, memberi salep mata
antibiotic profilaksis, memberikan injeksi Vit K 1 mg secara IM, dan
imunisasi Hb0.
B. Saran
Diharapan mahasiswa dapat mengaplikasikan teori dengan sungguh
sungguh dalam memberikan asuhan di lahan praktik sesuai dengan standar
pelayanan kebidanan sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
14
DAFTAR PUSTAKA
Armini, Ni Wayan, Ni Gusti Kompiang Sriasih dan Gusti Ayu Marhaeni. 2017.
Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta: ANDI
Dwiendra R, Octa, dkk. 2014. Buku Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita,
dan Anak Pra Sekolah. Semarang: Deepublish
15