Anda di halaman 1dari 14

PEMERIKSAAN PADA IBU HAMIL DENGAN

7 LANGKAH VARNEY

Nama Nim
1. Safira Irmayani P07124023 038
2. Siti Elvianti P07124023 039
3. Siti Husni Susila Asri P07124023 040
4. Unaisah P07124023 085
5.
Ulya Ulwati P07124021 084

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES MATARAM
PRODI DIII KEBIDANAN
T.A 2023/2024
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kelompok Mata Kuliah Konsep Kebidanan Berjudul “pemeriksaan


kehamilan dengna 7 langakah parney” dalam rangka praktek laboraturium klinik 1 telah
diperiksa dan disetujui oleh pembimbing klinik dan pembimbing Akademik prodi DIII
bidan jurusan kebidanan politeknik kesehatan Kemenkes Mataram

Dasan Tapen,3-november-2023

Pembimbing Lahan Pembimbing Pendidikan

( AYUNA MARDIASTUTI S.Keb.Bd ) ( ATI SULIANTY,SST,M.Kes)

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
BAB I...................................................................................................................................
PENDAHULUAN...............................................................................................................
A. Latar belakang.........................................................................................................
B. Tujuan umum dan Khusus.......................................................................................
C. Manfaat ...................................................................................................................
BAB II.................................................................................................................................
TINJAUAN TEORI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL................................
A. Pengertian ...............................................................................................................
B. Konsep Dasar Kehamilan........................................................................................
a. Standar Asuhan Kehamilan...............................................................................
b. Standar Pelayanan Kebidanan...........................................................................
C. Teori Pendokumentasian SOAP .............................................................................
BAB III................................................................................................................................
TINJAUAN KASUS...........................................................................................................
A. Pengkajian Data Sunjektif.......................................................................................
B. Pengkajian Data Objektif.........................................................................................
1. Tanda-Tanda Vital.............................................................................................
2. Pemeriksaan Fisik..............................................................................................
C. Pemeriksaan Penunjang...........................................................................................
D. Analisa.....................................................................................................................
BAB IV..........................................................................................................................
PENUTUPAN...............................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran .......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan ini dengan tepat pada waktunya,
walaupun mungkin ada banyak kekurangan dalam laporan yang kami buat ini. Laporan
ini kami buat untuk menyelesaikan tugas praktek Laboratorium klinik 1, dengan mata
kuliah konsep kebidanan, dengan judul laporan “ pemeriksaan ibu hamil dengan 7
langkah varney”. Tak lupa pula kami sampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Awan Darmawan, S.Pd ,M.Kes, selaku direktur kampus kami
2. Ibusedarmi Sst m.biomed selaku Ketua Jurusan Kebidanan di kampus kami.
3. ibu ati suliaty,SST,M,kes selaku pembimbing lahan kami yang sudah banyak
mengajarkan kami juga dalam rangka peraktek 2 minggu ini
4. ibu ayuna mardiastuti selaku pembimbing lahan kami di puskesmas Dasan tapen

Harapan kami sebagai penyusun laporan ini adalah semoga laporan ini bermanfaat
Bagi siapa saja yang yang membacanya ,bisa dijadikan pegangan untuk para pelajar
seperti kami ,kami mohon maaf sebesar besar nya jika dalam penulisan laporan kami
membuat suatu kesalahan atau sebuah kekurangan . kami haturkan terimakasih

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Konsep adalah kerangka ide yang mengandung suatu pengertian
tertentu.Kebidanan berasal dari kata bidan yang artinya adalah seorang wanita yang telah
mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui pemerintah dan lulus
ujian dengan persyaratan berlaku, jika yang bersang kutan melakukan praktik tersebut
maka harus mempunyai kualifikasi agar mendapatkan lisensi untuk praktik
kebidanan.Kebidanan merupakan ilmu yg terbentuk dari sintesa berbagai disiplin ilmu
(multidisiplin) yang terkait dengan pelayanan kebidanan, meliputi ilmu kedokteran, ilmu
keperawatan, ilmu perilaku, ilmu sosial budaya, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu
manajemen untuk dapat memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra
konsepsi,hamil, bersalin, post partum, bayi baru lahir.Konsep kebidanan sendiri
merupakan suatu kerangka dalam bidang keilmuan bidan yang meliputi dan membahas
mengenai definisi bidan, falsafah kebidanan, teori dan praktekkebidanan atau midwifery,
tinjauan keilmuan kebidanan, bahasan mengenai beberapa bagian dari ilmu kebidanan,
pelayanan kebidanan, praktek kebidanan, asuhan kebidanan, serta manajemen kebidanan.

B. Tujuan umum dan Khusus

1. Banyak mengetahui praktek dan suhan dengan di buat nya makalah ini
2. Untuk mengetahui keadaan ibuk dengan pemeriksaan dan wawan cara yang
kita lakukan
3. Tujuan husus agar bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik dan benar
4. Mendapat banyak pelajaran dari semua pemeriksaan
5. Mampu menganalisa tugas atau kasus yang di berikan

C. Manfaat
Manfat nya kita bisa banyak belajar dengan analisa yang kita lakukan ,lebih
memahami bagaiman sih langkah langkah suhan kebidanan dan juga dapat menerapkan
ilmu yang telah diperoleh serta mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan asuhan
kebidanan secara langsung pada ibu sehingga dapat digunakan sebagai laporan didalam
melaksanakan tugas sebagai mahasiswa.

v
BAB II
TINJAUAN TEORI
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

A. Pengertian
Asuhan kebidanan adalah asuhan yang diberikan pada ibu dalam kurun reproduksi
dimana seseorang bidan dengan penuh tanggung jawab wajib memberikan asuhan yang
bersifat menyeluruh pada wanita semasa bayi, balita,remaja,hamil,bersalin sampai
menopause.
B. Konsep Dasar Kehamilan
Konsepsi dalam kehamilan adalah hasil proses pembuahan sel sperma pada telur yang
kita kenal dengan istilah fertilisasi. Pertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa disebut
konsepsi atau fertilisasi dan membentuk zigot. Periode ini adalah awal terjadinya
kehamilan pada seorang wanita (Lalita, 2013).
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dhitung dari suat fertilisasi
hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau
10 bulan atau 9 bulan menurut kalender Internasional, kehamilan dibagi menjadi tiga
trimester, dimana trimester satu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua minggu
ke-13 hingga ke-27, dan trimester ketiga minggu ke-28 hingga ke-40 (Saifuddin, 2009
dalam Walyani. 2015).
a. Standar Asuhan Kehamilan
Standar asuhan kehamilan menurut Lalita (2013), terdiri dari
1. Standar 3 Identifikasi ibu hamil
Melakukan kunjungan rumah dengan berinteraksi dengan masyarakat secara
berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotivasi ibu hamil, suami din anggota
keluarganya agar mendorong ibu hamil untuk memerikskan kehamilannya sejak dini dan
secara teratur.
2. Standar 4: Pemeriksaan dan pemantauan antenatal
Bidan memberikan sedikitnya 4 kali pelayanan pelayanan antenatal. Pemeriksaan
meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah
perkembangan

vi
3. Standar 5: Palpas abdominal
Bidan melakukan pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan palpasi
untuk memperkirakan usia kehamilan, serta bila umur kehamilan hertambah, memeriksa
posisi, bagian terendah janin, dan masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul,
untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu.
4. Standar 6 Pengelolaan aneman pada kehamilan
Bidan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan dan atau rujukan
semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlalu,
5. Standar 7: Pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan
Bidan menentukan secara dini setiap kenaikan sekanan darah pada kehamilan dan
mengenali tanda-tanda serta gejala preeklampsia lainnya, serta mengambil tindakan yang
tepat dan merujuknya.
6. Standar: Persiapan persalinan
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, serta keluarganya pada
trimester ketiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih. dan aman
serta suasana yang menyenangkan akan direncanakan dengan baik. disamping persiapan
transportasi dan biaya untuk menjuk, bila tiba-tiba terjadi gawatdarurat. Bidan hendaknya
melakukan kunjungan rumah untuk hal ini (Lalit 2013)
b. Standar Pelayanan Kebidanan
Standur pelayanan kebidanan dilakukan dengan 10 T. Pelayanan ini tidak diberikan
sekaligus melainkan melihat dari kondisi ibu serta junin dan perkembangan kehamilan
ibu diantaranya menurut Kemenkes RI 2016
1. Ukur tinggi badan dan berat badan
Pengukuran tinggi badan dilakukan pada kunjungan pertama. Bila tinggi hadan ibu
kurang dari 145 cm maka ibu memiliki faktor resiko untuk panggul sempit sehingga
kemungkinan sulit untuk bersalin secara pervaginam. Berat hadan ibu hamil harus
diperiksa setiap kali kunjungan. Penambahan berat badan selama kehamilan minimal 1
kg/bulan dan maksimal 2 kg/bulan.
2. Ukur tekanan darah
Pengukuran tekanan darah dilakukan setiap kali kunjungan. Tekanan darah normal
120/80 mmHg. Apabila tekanan darah ≥140/90 mmHg maka terdapat faktor resiko
hipertensi dalam kehamilan.

vii
3. Pengukuran lingkar lengan atas (1,IILA)
Pengukuran hanya dilakukan pada saat kunjungan pertama. LILA kurang dari 23.5cm
menunjukan ibu hamil mendenta Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan berisiko
melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).
4. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
Pada trimester III dilakukan penentuan presentasi janin, hal ini dilakukan untuk
mengetahui letak janin pada usia kehamilan 36 minggu. Penilaian DJJ dilakukan pada
akhir trimester I dan selanjutnya setiap kali kunjungan dengan retung DJJ normal 120-
160 kali per menit.
5. Ukur tinggi fundus uteri (TFU)
Pengukuran TFU dilakukan setiap kali kunjungan yang bertujuan untuk mendeteksi
pertumbuhan janin sesuai umur kehamilan.
6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus toksoid (TT) bila
diperlukan:
Imunisasi TT diberikan untuk mencegah tetanus neonatorum. Pemberian
imunisasi disesuaikan dengan status imunisasi ibu saat ditemukan pada kunjungan
pertama. Memberikan imunisasi TT disesuaikan dengan status TT ibu.
7. Pemberian tablet peenambah darah
Tablet tambah darah (tablet besi) dan mam folur untuk mencegah anemia pada Ibu
hamil, ibu hamil harus mendapatkan tablet besi munimal 90 tablet selama kehamilannya
yang diberikan pada kunjungan pertama.
8. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan golongan darah, pemeriksaan kadar
hemoglobin, pemeriksaan protein dalam urin, glukosa urin, pemeriksaan HIV dilakukan
wajib dengan adanya program pencegahan penularan dari ibu ke anak (PPIA), tes
pemeriksaan darah lainnya seperti malaria, sifilis, HBsAg-
9. Tatalaksana kasus
Melaksanakan tatalaksana yang tepat sesuai dengan masalah yang dialami serta
ditangani dengan standar dan kewenangan bidan. Apabila ditemukan masalah-masalah
yang tidak dapat ditangani segera dilakukan rujukan sesuai dengan sistem rujukan.
10. Temu wicara/konselin
Memberikan penjelasan mengenai perawatan kehamilan, pencegahan Kelainana
bawaan, persalinan dan inisiasi menyusu dini (IMD), nifas, perawatan bayi baru lahir,
ASI eksklusif, Keluarga Berencana (KB), dan imunisasi pada bayi serta Perencanaan

viii
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) terdiri dari yaitu: lokasi tempat ibu
tinggal, identitas
ibu hamil, tafsiran persalinan, penolong persalinan, fasilitas tempat persalinan, calon
pendonor darah, transportasi, adanya. perencanaan persalinan termasuk pemakaian KB,
tatalaksana pengambilan keputusan yang tepat dan cepat hila terjadi komplikasi selama
kehamilan, persalinan, nifas. Penjelasan ini diberikan secara bertahap sesuaidengan
masalah dan kebutuhan ibu

C. Teori pendekomentasian SOAP

Langkah ini sebagai pengecekan apakah rencana asuhan tersebut efektif dalam
pelaksanaannya. Meliputi evaluasi tindakan yang dilakukan segera dan evaluasi asuhan
kebidanan yang meliputi catatanperkembangan. Untuk pencatatan asuhan dapat diterapkan
dalam bentuk SOAP.

S : Data Subyektif Data ini diperoleh melalui anamnesa.

O : Data Obyektif Hasil pemeriksaan klien dan pemeriksaan pendukung lainnya.

A : Assessment Interpretasi berdasarkan data yang terkumpul dibuat kesimpulan.

P : Penatalaksanaan Merupakan tindakan dari diagnosa yang telah dibuat.

ix
BAB III
TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian Data Subjektif

Identitas Pasien
Nama : limbunihil hasanah
Umur : 23 thn
Alamat : mesanggok
Agama : islam
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Nama Suami : Nanag Hastani


Umur : 28 thn
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : TKI

B. Pengkajian Data Objektif

Pemriksaan Fisik

1. Tanda tanda vital

a. TD : 120/70 mmHg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Pernafasan : 20 x/menit
d. Suhu : 36,7
e. Lingkar Lengan atas : 24 cm3
f. Tinggi badan : 154 cm4
g. BB sebelum hamil : 43 kg
h. BB sekarang : 59 kg

x
2. Kepala dan rambut

Warna rambut : Hitam


Distribusi : merata
Kekuatan : tidak rontok
Kebersihan : tidak berketombe
Keadaan kulit kepala : sehat

3. Mata
a. Oedema : tidak ada
b. Pucat : itdak pucat

4. mulut
a. Gigi : bersih
b. Gusi :mudah berdarah dikarnakan banyak karang gigi

5. hidung dan telinga


a. Pengeluaran : tidak ada
b. Penciuman : baik

6. Leher
a. Pembesaran kelenjar tiroid : tidak
b. Pembersaran kelnjar linmfe : tidak
c. Pembesaran kelenjar vena jugularis : tidak
7. Dada
a. Simetris : ya
b. Pergerakan dada : teratur

8. Payudara
a. Simetris : ya
b. Benjolan : tidak ada
c. Hiperpigmentasi hariola : ada
d. Bentuk payudara : bulat
e. Putting susu : menonjol
f. Pengeluaran : ada

9. Abdomen
a. Pembesaran : sesuai bulan kehamilan
b. Warna :sesuai kulit ibu
c. Bekas luka :tidak ada

xi
C. Pemeriksaan Penunjang

a. HB : 10,4
b. Gds : 90
c. Protein urin : ( - ) negative
d. Albumin : ( - ) negative
e. Hiv : ( - ) negative
f. Hbs Ag : ( - ) negative

D. Analisa

a. Pada tanggal : kamis ,02 ,11, 2023


b. Pukul : 09.00- selesai
c. Kunjungan ke : 2

1. Alasan kunjungan : ingin memeriksakan kehamilan , tidak ada keluhan


hanya ingin control kehamilan
2. Riwayat psikosial
a. Kehamilan ini : direncanakan
b. Perasaan ttg kehamilan ini : senang
c. Emosi saat pengkajian : setabil
d. Setatus perkawinan : Pernikahan yang pertama
e. Perkawinan : Sudah 4 thn
f. Status pernikahan : Sah
g. Perilaku Kesehatan : Ibu tidak meroko , tidak minum alcohol,dan tidak
Mengkonsumsi obat obatan
h. Pengambilan keputusan : suami istri

xii
BAB IV
PENUTUPAN

A. kesimpulan
Bidan sebagai seorang pemberi layanan kesehatan (health provider) harus dapat
melaksanakan pelayanan kebidanan dengan melaksanakan manajemen yang baik secara
sistematis.Langkah manajemen menurut varney terdiri atas tujuh langkah yang berurutan
dimana setiap langkah disempurnakan secara periodic
Pada Langkah VII manajemen kebidanan menurut varney langkah untuk
dilakukan keefektifan yang sudah diberikan, dan mengulang kembali proses
penatalaksanaan kebidanan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan sesuai dengan manajemen kebidanan 7
langkah Varney meliputi: pengkajian, interpretasi data dasar, identifikasi diagnosa
potensial, identifikasi kebutuhan segara, intervensi, implementasi, evaluasi dan data
perkembangan SOAP.
B. Saran
Menurut varney (2006) dijelaskan bahwa asuhan kebidanan komprehensif merupakan
suatu tindakan pemeriksaan pada pasien yang dilakukan secara lengkap dengan adanya
periksaan sederhana serta konseling mengenai asuhan kebidanan yang terdiri dari
pemeriksaan berkesinambungan diantara asuhan kebidanan pada kehamilan,
persalinan,bbl, dan masa nifas.
Prosesn kehamilan, persalinan,bbl merupakan suatu kejadian fisiologis yang akan
dialami oleh wanita-wanita normal pada usia subur. Namun pada masa-masa ini tidak
jarang terjadi hal-hal yang membahayakan bagi ibu ataupun bayi yang dapat berakibat
fatal hingga terjadi kematian.sehingga perlu diadakannya pendampingan khusus dari
tenaga medis yang berwenang untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.

xiii
DAFTAR PUSAKA

https://repository.ump.ac.id/860/2/Astrilia%20Anggun%20Anggawarizki%20BAB
%20I.pdf https://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/997/1/LTA%20Salsabila
%20Nurwahida.pdf http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/613/4/BAB%20III.pdf
http://repository.poltekeskupang.ac.id/1447/1/ma%20Arce%20%28revisi%29.pdf

xiv

Anda mungkin juga menyukai