Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat analitik dengan desain pendekatan cross sectional,

yaitu untuk mengetahui pengaruh kondisi emosi ibu dengan mobilisasi dini post

operasi sectio caesarea di ruang nifas Rumah Sakit Cut meutia lhokseumawe

tahun 2022

3.2.lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Tempat penelitian

Penelitian ini rencana akan dilakukan di ruang nifas,bersalin Rumah

Sakit Cut meutia lhokseumawe.

3.2.2. Waktu penelitian

Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 02 Agustus s/d 11 Agustus

tahun 2022 di ruang nifas dan ruang bersalin Rumah Sakit Umum cut meutia

lhokseumawe

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2013).

Populasi dalam penelitian ini ialah ibu yang melakukan operasi sectio

caesarea yang ada di rumah sakit umum cut meutia aceh utara sebanyak 38 orang

23
24

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian unsur populasi untuk dijadikan objek penelitian

(Arikunto, 2016). Sampel adalah objek yang akan diteliti dan dianggap

dapatmewakili seluruh populasi dengan menggunakan teknik pengambilan sampel

(Notoatmodjo,2012). Pengambilan sampel penelitian ini adalah menggunakan

total sampling. Total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah

sampel sama dengan populasi yaitu 38 orang.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016). Dalam penelitian ini

terdapat dua variabel yaitu :

3.4.1 Variabel Idependen (bebas)

Variabel bebas adalah variable yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat). (Sugiyono,

2016). Dalam penelitian ini Variabel idependen penelitian adalah pengaruh

kondisi emosi ibu

3.4.2 Variabel dependen

Variable terikat adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variable bebas (Sugiyono, 2016) Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah mobilisasi dini pasien post operasi sectio caesarea
25

3. 5 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah penentuan konstrak atau sifat yang akan

dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional

menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk meneliti dan mengoperasikan

konstrak, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan

replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara

pengukuran konstrak yang lebih baik (Sugiyono, 2016). Definisi operasional pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

variabel Defnisi operasinal Cara ukur Alat Skala Hasil


ukur ukur ukur
Independen Emosi merupakan Mengukur Ko Ordinal Baik
Kondisi reaksi tubuh saat kondisi esioner Cukup
emosi ibu menghadapi situasi emosi ibu Kurang
tertentu.sifat dan setelah
intesitas emosi sangat diberikan
berkaitan erat dengan Mobilisasi
aktivitas koginitif dini
(berfikir) manusia
sebagai hasil persepsi
terhadap situasi
yangdialaminya.
reaksi terhadap
hadirnya emosi,
disadari atau tidak
memiliki dampak yang
bersifat membangun
atau merusak.
Dependen Suatukemampuan Memberikan koesioner ordinal Dilakukan
Mobilisasi pasien untuk Mobilisasi
dini menggerakan dini Tidak
tubuhnya secara dilakukn
bebas, mudah, teratur
dimulai dari gerakan
yang sederhana
sampai dengan
gerakan yang
kompleks.
26

3.5 Instrumen penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner atau

angket.

3.6 Validitas dan Reliabilitas

Uji coba instrument hanya dilakukan untuk instrument tidak baku. Sebelum

membagikan kuesioner, peneliti telah mendapatkan surat izin melakukan uji

kuesioner. Tujuan uji coba instrument adalah untuk menguji validitas dan

realiabilitas kuesioner.

3.6.1 Validitas

Alat ukur dikatakan valid (sahih) apabila alat ukur tersebut mampu

mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur, dan terdapat dua unsure penting

yang tidak dapat dipisahkan dari prinsip validitas yaitu kejituan dan ketelitian

(Abd. Nasir. Abdul Muhith, 2011).

3.6.2 Reliabilitas

Alat Ukur dikatakan reliable (andal) jika alat ukur tersebut memiliki sifat

konstan, stabil atau tepat, jadi alat ukur dinyatakan reliable apabila diujicobakan

terhadap sekelompok subyek akan tetap sama hasilnya, walaupun dalam waktu

yang berbeda, dan/atau jika dikenakan pada lain subyek yang sama karakternya

hasilnya akan sama juga (Abd. Nasir. Abdul Muhith, 2011).

3.7. Prosedur Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan prosedur

sebagai berikut:
27

1. Tahap persiapan pengumpulan data persiapan pengumpulan data

dilakukan melalui proses adminitrasi. Peneliti setelah mendapatkan izin

penelitian dari Ketua Prodi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Keperawatan Universitas Bina Bangsa Getsempena yang kemudian ke

rumah sakit Cut Meutia Aceh utara

2. Menjelaskan tujuan penelitian kepada responden penelitian.

3. Meminta responden untuk mendatangani lembar persetujuan.

4. Meminta responden untuk langsung mengisi kuesioner.

5. Memberikan pendidikan kesehatan.

6. Meminta responden kembali untuk langsung mengisi kuesioner

7. Apabila belum lengkap responden diminta untuk melengkapinnya saat

itu juga

8. Setelah data terkumpul maka dilakukan pernilaian, tabulasi data dan

pengolahan data

1. Data primer.

Data primer di peroleh langsung di lokasi penelitian mengenai hubungan

mobilisasi dini pada ibu post partum SC terhadap penyembuhan luka yang di

peroleh langsung melalui angket responden dengan menggunakan koesioner.

2. Data sekunder

Data sekunder di peroleh dari perawat yang bertugas di ruang nifas

Rumah Sakit umum cut mueutia lhokseumawe dan berbagai revisi dari buku

perpustakaan yang berhubungan dengan penelitian ini.


28

3.9. Pengolahan Data

3.9.1 Pengolahan data

Pegolahan data adalah proses penataan data karena hasil pengumpulan

merupakan data yang belum sempurna, pengolahan data ini di gunakan yang

belum sempurna dapat di organisir, di sajikan dan di analisa sehingga dapat di

tarik kesimpulan. Adapun dalam pengolahan data tersebut meliputi langkah-

langkah sebagai berikut

1.Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang di

peroleh atau di kumpulkan.editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan

data atau setelah data terkumpul.

2.Coding

Coding adalah merupakan kegiatan pemberian kode numeric

(angka)terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.

3.Transfering

Dimana data yang di beri kode di susun secara berturut turut dari

responden pertama sampai respoden terakhir untuk dimasukkan kedalam

tabel.

4. Tabulating
29

Yaitu data yang di perolah dari hasil kuesioner yang telah di olah dan di

pindahkan ke dalam table untuk masing masing table dan untuk masing

masing variable (Hidayat, 2009).

5.processing

Kemudian selanjutnya data di proses dengan mengelompokkan data ke

dalam variabel yang sesuai dengan menggunakan program komputerisasi.

6.Cleaning

Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang

sudah di entry apakan ada kesalahan atau tidak,apakah oengkodeannya

sudah tepat atau belum.

3.9.2. Teknis Analisis Data

1. Analisa Univariat

Analisa univariat adalah analisa yang digunakan dengan menjabarkan

secara deskriptif untuk melihat variabel yang diteliti, baik variabel

dependen maupun independen. Data dikumpulkan dalam bentuk

kuesioner, jawaban tersebut diberi skor nilai, kemudian semua variabel

ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi terdiri dari nilai

presentase dengan rumus (Budiarto, 2002).

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat merupakan analisa hasil dari variabel bebas

diduga mempunyai hubungan dengan variabel terikat. Analisa yang

digunakan adalah hasil tabulasi silang. Untuk menguji hipotesa

dilakukan analisa statistik dengan uji Chi-square test (x) pada tingkat
30

kemaknaan 95% ( p. Value < 0,05). Sehingga dapat diketahui

perbedaan tidaknya yang bermakna secara statistik, dengan

menggunakan program khusus SPSS for windows.

3.10 Etika Penelitian

Etika adalah ilmu yang membahas mengenai manusia yang terkait

dengan sikapnya antar sesama manusia (Notoadmodjo, 2010):

a) Kebaikan (Beneficience )

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan pasien setalah operasi

caesar sebagai responden yang mengandung konsekuensi bahwa apapun

yang dilakukan adalah demi kebaikan responden. Melibatkan pasien

sebagai responden

b) Kerahasiaan (Confidentiality)

Peneliti menjaga sepenuhnya kerahasiaan data pribadi responden.

Nama responden tidak tercantumkan dalam penelitian ini maupun dalam

publikasinya kedepan. Semua data pribadi responden dihilangkan setelah

dilakukan analisa data.

c) kejujuran (Veracity)

Salah satu hak responden dalam penelitian adalah mengetahui penelelitian

apa yang melibatkan dirinya .oleh karena itu,peneliti menjelaskan kepada

responden tentang tujuan,manfaat serta dampak dari penelitian ini

sehingga pasien tidak ragu dan paham maksud dan tujuan dari penelitian

yang di lakukan dan pasien bisa mengambil keputusan untuk ikut terlibat

atau tidak.
31

d) Keadilan (Justice)

Dalam penelitian ini, peneliti sangat memperhatikan keadilan antar

responden baik dari segi perlakuan maupun informasi yang disampaikan.

Semua responden yang terlibat dalam penelitian ini bebas untuk bertanya

dan mendapat penjelasan yang bersifat baik dari segi jumlah maupun

kualitas sehingga responden mendapatkan kepuasaan terhadap informasi

yang diterima serta tidak biasa.

Anda mungkin juga menyukai