METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
antara dua variabel atau lebih serta seberapa jauh korelasi yang ada antara
sectional, yaitu dimana data yang menyangkut variabel bebas dan terikat
Sukabumi.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
57
58
C. Variabel Penelitian
Kerja.
1. Definisi Konseptual
2. Definisi Operasional
Alat
No Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Skala
Ukur
1. Motivasi Dorongan yang timbul Kuesioner Skor Ordinal
kerja pada diri seorang
perawat untuk
melakukan suatu
pekerjaan yang
meliputi:
1. Kebutuhan
2. Dorongan
3. Insentif
2. Kinerja Penampilan kerja Kuesioner Skor Ordinal
perawat pelaksana
dalam melaksanakan
tugas dan tanggung
jawabnya yang
meliputi :
1. Kualitas kerja
2. Kuantitas kerja
3. Ketepatan waktu
4. Kehadiran
5. Kerjasama
1. Populasi
atau diteliti. Populasi bukan hanya orang (manusia), tetapi juga bisa
perawat.
2. Sampel
akan digunakan.
a. Kriteria inklusi
b. Kriteia ekslusi
2) Perawat yang sedang sakit, dan dipastikan absen lama atau lebih
3) Kepala ruangan
4. Ukuran Sampel
berjumlah 39 perawat.
63
berikut:
Sampel
No Ruangan Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Jananuraga 4 3 7
2 Matahari 5 3 8
3 Mawar 2 5 7
4 Teratai - 8 8
5 Tulip 5 4 9
Total 16 23 39
Sumber : SDM RS Bhayangkara Setukpa (2017)
1. Jenis Data
a. Data Primer
2009).
b. Data Sekunder
diinginkan, diperoleh dari orang lain atau tempat lain dan bukan
ini didapat dari buku, sumber internet, jurnal, riseet dan SDM RS
(Notoatmodjo, 2010).
(Sugiyono, 2013).
G. Instrumen Penelitian
kuisioner dengan jenis angket checklist atau daftar cek (√) sesuai dengan
dukungan sikap.
Untuk semua varibel yang ada dalam penelitian ini yang meliputi
dengan nilai jawaban skala likert untuk semua variabel di lihat pada Tabel
berikut.
1. Validitas
dengan tepat apa yang hendak diukur dan dapat dikatakan valid apabila
berikut :
n ( ∑ XY ) − ( ∑ X ) ( ∑ Y )
r=
√ [ n (∑ X 2
) −( ∑ ][
X 2 ) n ( ∑ Y 2 ) −( ∑ Y )
2
]
Keterangan :
Y = Skor total
N = Jumlah responden
Alat ukur dikatakan valid jika nilai P value < 0,05. Perhitungan
item dinyatakan semua item pertanyaan valid. Dari hasil uji validitas
2. Reliabilitas
skala Likert (1,2,3,4 dan 5), maka tekhnik uji yang digunakan adalah uji
K 1 – Σsj2
r=
K–1 sx2
Keterangan :
Guilford.
Indeks Reliabilitas
0,00 – 0,19 Reliabilitas sangat lemah
0,20 – 0,39 Reliabilitas lemah
0,40 – 0,69 Reliabilitas cukup kuat
0,70 – 0,89 Reliabilitas kuat
0,90 – 1,00 Reliabilitas sangat kuat
reliabilitas cukup kuat. Hasil uji reliabilitas untuk semua variabel pada
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
diolah.
71
c. Scoring
Skala Likert.
windows.
e. Cleaning
computer yaitu SPSS Versi 16.0 berupa analisis univariat dan bivariat.
sebagai berikut :
A
P= x 100
B %
Dimana :
P = Persentase kategori
b. Analisa Univariat
suatu data yang akan dibuat baik sendiri maupun secara kelompok.
73
6) Pembutan kriteria
kerja adalah :
Xmax = 5 x 15 = 75
Xmin = 1 x 15 = 15
Range = 75 – 15 = 60
K1 : 1/4 x 60 + 15 = 30
K2 : 2/4 x 60 + 15 = 45
K3 : 3/4 x 60 + 15 = 60
74
sebagai berikut:
Xmax = 5 x 25 = 125
Xmin = 1 x 25 = 25
K1 : 1/4 x 100 + 25 = 50
K2 : 2/4 x 100 + 25 = 75
berikut:
Kurang, jika T ≤ 75
c. Analisa Bivariat
6 ∑ di
2
r s=1− 2
n( n −1)
Keterangan :
rs : Korelasi rho
Hipotesis :
Kd = r 2 x 100%.
Keterangan :
Kd : Koefisien determinasi
J. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
jelas dan lengkap mengenai masalah yang hendak diteliti. Tahap ini
meliputi :
pendidikan.
78
Kota Sukabumi.
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Pelaporan
K. Etika Penelitian
1. Menghormati Martabat
menjadi responden.
2. Asas Kemanfaatan
manfaat yang diperoleh lebih besar dari pada resiko yang akan terjadi.
ini yaitu untuk mengetahui motivasi kerja dan kinerja perawat di ruang
3. Berkeadilan
asasi manusia. Hak dan kewajiban penelitian maupun subjek juga harus
4. Informed Consent
ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
6. Kerahasiaan (Confidential)