METODE PENELITIAN
Design yaitu pada desain ini terdapat pretest, sebelum diberi perlakuan.
(Sugiyono, 2016).
1.2.1 Populasi
dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah
1
2
2016). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien kusta yang
1.2.2 Sampling
(Nursalam, 2015).
berikut :
Kriteria inklusi :
3
Kriteria eksklusi :
1.2.3 Sampel
dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel
objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain
demonstrasi.
(Hidayat, 2010).
hari untuk
mengurangi atau
mencegah luka
bertambah berat.
judul.
2015). Kerangka kerja dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar
Sampling
Consecutive Sampling
Sampel
Penderita kusta di Ruang Melati RSU Sumberglagah Kabupaten
Mojokerto yaitu dengan jumlah 30 sesuai kriteria.
Analisa Data
Setelah data terkumpul dilakukan analisis (editing, coding, scoring,
tabulating) dengan uji Wilcoxon
Penyajian Data
Penyajian data terdiri dari data umum dan data khusus dalam bentuk
tabel
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan
yang di adopsi peneliti dari penelitian lain sumber : Depkes RI, Buku
– 9 Juni 2020.
11
1.7.1 Editing
2010).
lengkap.
1.7.2 Coding
saat analisis data juga mempercepat pada saat entry data (Setiadi,
2013).
berikut:
Data Umum :
1. Responden
- Responden 1 kode 1
12
- Responden 2 kode 2
- Responden 3 kode 3
- Dan seterusnya
2. Umur
3. Jenis kelamin
- Laki-laki kode 1
- Perempuan kode 2
4. Pendidikan
- SD kode 2
- SMP kode 3
- SMA kode 4
5. Pekerjaan
- Bekerja kode 1
Data Khusus :
1. Tingkat Kemandirian
- Mandiri kode 1
1.7.3 Scoring
1. Mandiri = 81-100%
data.
14
atau ditolak.
sebagai berikut :
1.10 Keterbatasan
kelemahan yang dihadapi peneliti pada saat proses penelitian baik dari
hanya sedikit jumlah subjek yang tersedia atau mereka menolak untuk
berlangsung.
jawaban responden.