Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi, dengan

menggunakan pendekatan crossectional. Desain analitik korelasi yaitu

peneliti mencari hubungan antara banyak variabel bebas dengan satu

variabel tergantung (Dahlan, 2012).

B. Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu objek atau individu yang dapat diukur (Swarjana,

2011). Variabel independent (bebas) dalam penelitian ini yaitu status

ekonomi dan Variabel dependent dalam penelitian ini yaitu status gizi

pada balita.

C. Definisi Operasional

Mendefinisikan veriabel secara operasional yang bertujuan untuk

membuat variabel menjadi lebih konkrit dan dapat diukur. Definisi

operasional menjelaskan tentang apa yang harus diukur, bagaimana

mengukurnya, kriteria pengukuran, instrument pengukuran dan skala

pengukuran (Dharma, 2011).

17
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
18

Tabel 3.1
Definisi Operasional

Variabel Definisi Cara Alat Hasil Skala


Operasional Ukur Ukur Ukur Ukur

Independent

Status Gambaran Wawancara Angket / 0= Ordinal


ekonomi tentang keadaan dengan ibu koesioner sejahtera
seseorang yang balita dan bilapendap
dapat dilihat dari mengisi atan
pendapatan., lembar >Rp2.000.
pekerjaan kuesioner 000.
maupun harta 1= kurang
atau benda yang sejahtera
dimiliki. pendapatan
≤ Rp
2.000.000
(Liputan
6.com.Jaka
rta.2019)

Dependent

Status gizi Ukuran Mengukur Hight chart 0 = normal Ordinal


mengenai IMT BB/TB 1 = kurus
kondisi tubuh pada balita (alat 2 = gemuk
seseorang ang dan di pengukur
dapat dilihat dari sesuikan TB Balita)
makan yang kartu KMS dan
dikonsumsi dan balita timbangan
dapat diukur
melalui
pengukuran
tinggi badan
serta berat dan

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan

diteliti ( Notoatmodjo, 2012 ),Populasi dalam penelitian ini adalah

keluarga yang memiliki balita usia 1-5 tahun di wilayah Puskesmas

Braja Harjosari Lampung Timur.


19

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Penelitian ini menggunakan ukuran besar sampel Analitik

Kategorik tidak berpasangan (two tail) dengan rumus sampel:

n={1,96 √ 2.0,60 (1−0,60 ) +0,84 √0,47 ( 1−0,47 ) +0,84 ¿ ¿


¿ {1,96 √ 2.0,65 ( 1−0,65 ) +0,84 √0,47 ( 1−0,47 ) +0,84 ¿ ¿

{2,469+0,504 }2 8,838
n= n= =36,82, dibulatkan menjadi 37
( 0,35−0,84 ) 2
0,240

Maka besar sample dalam penelitian ini adalah 37 responden, untuk

menghindari drop out sampel, maka perlu cadangan sampel sebesar 10%

yaitu 3, sehingga jumlah sampel pada penelitian ini adalah 40 responden.

3. Tehnik sampling

Tehnik sampling penelitian ini menggunakan non random samplimg

dengan tehnik konsekutive sampling . pengambilan sampel secara

konsekutive diakukan atas dasar pertimbanagan tertentu yang ibuat

oleh peneliti sendiri, seperti berdasarkan ciri atau sifat ciri populasi

yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, 2012 ) Berdasarkan

uraian tersebut maka kriteria sampel dalam pemneliian ini adalah :

a. Kriteria inklusi
20

1) Bersedia menjadi responden

2) Balita Usia 1-5 tahun

3) Tidak sedang menderita sakit atau mengalami penyakit apapun

b. Kriteria eksklusi

1) Balita dengan gangguan menelan (labiopalatoskiziz)

2) Keluarga yang memilki riwayat kurang gizi

E. Waktu danTempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Maret - Juni Tahun 2020.

2. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Braja Harjosari

Lampung Timur.

F. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti harus mempertimbangkan prinsip

utama dalam etik keperawatan yaitu (Dharma, 2015) :

1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human

dignity)

Subjek memiliki hak asasi dan kebebasan untuk menentukan pilihan

ikut atau menolak penelitian (autonomy).Tidak boleh ada paksaan atau

penekanan tertentu agar subjek bersedia ikut dalam penelitian.Subjek

dalam penelitian juga berhak mendapatkan informasi yang terbuka


21

dan lengkap tentang pelaksanaan penelitian meliputi tujuan dan

manfaat penelitian, prosedur penelitian, resiko penelitian, keuntungan

yang mungkin didapat, dan kerahasiaan informasi.

2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy and

confidentiality)

Prinsip ini dapat diterapkan dengan cara meniadakan identitas seperti

nama dan alamat kemudian diganti dengan kode tertentu, dengan

demikian segala informasi yang menyangkut identitas subjek tidak

terekspos secara luas.

3. Menghormati keadilan dan inklusivitas (respect for justice

inclusiveness)

Prinsip keterbukaan dalam penelitian mengandung makna bahwa

penelitian dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan

dilakukan secara professional.Sedangkan prinsip keadilan

mengandung makna bahwa penelitian memberikan keuntungan dan

beban secara merata sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan subjek.

4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing

harm and benefits)

Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap penelitian harus

mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besarnya (beneficience)

dan meminimalisir resiko/dampak yang merugikan subjek penelitian

(nonmaleficience).
22

G. Instrumen Penelitian

1. Instrumenn Penelitian

Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh peneliti

untuk mengobservasi, mengukur atau menilai suatu fenomena

(Dharma, 2011). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuisioner berupa angket yang digunakan untuk

mengetahuipendapatan oleh Fariza Ahmad (2013) dimana kuisioner

ini telah digunakan juga dalam penelitiannya.Kuisioner yang

digunakan berjumlah 12 pertanyaan.keluarga serta alat ukur tinggi

badan dan alat penimbang berat badan.

2. Uji Validitas

Uji validitas adalah menunjukkan sejauh mana alat ukur yang

digunakan dalam suatu penelitian dan menunjukkan menunjukkan

ketepatan pengukuran suatu instrument (Dharma, 2011). Kuisioner

dukungan keluarga, dan kepatuhan minum obat dinyatakan

valid.Kuisioner status ekonomi sudah di uji dalam penelitian Fariza

Ahmad (2013) dengan jumlah 20 orang responden di

Surabaya.Kuesioner dukungan keluarga valid karena nilai r hitung> r

tabel dengan ketetapan tabel (df-2) dengan alpha 5% yaitu dengan

nilai r tabel sebesar 0,301.Kuisioner kepatuhan minum obat

dinyatakan valid dengan nilai r tabel 0,576, sehingga dalam hal ini

peneliti tidak melakukan uji validitas.


23

3. Uji Realiabilitas

Uji reabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana data dapat

dipercaya. kuisioner status ekonimi dinyatakan reliable jika memiliki

nilai Conbroach Alpa > 0,6 dan telah diuji serta digunakan pada

penelitian sebelumnya yaitu pada penelitian Fariza Ahmad pada tahun

2013. Kuisioner status ekonimi dinyatakan reliable dengan nilai

Cronbach Alpa 0,903. Dengan demikin, kuisioner ini dinyatakan valid

dan reliable sehingga dapat digunakan dalam penelitian.

H. Pengumpulan Data

Adapun proses pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:

1. Menyertakan surat permohonan izin pengambilan data yang dijukan

kepada pihak Puskesmas Pringsewu yang telah dibuat oleh Instansi

universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Pihak Puskesmas

baraja harjosari akan memberikan surat balasan yang berisi persetujuan

pengambilan data dan penelitian.

2. Pengumpulan data

a. Mengajukan surat permohonan menjadi responden, dengan terlebih

dahulu peneliti menjelaskan maksud dan tujuan dilakukannya

penelitian
24

b. Setelah setuju, responden menandatangani lembar informant

consent

c. Responden dipersilahkan untuk mengisi lembar kuisioner yang

didampingi oleh peneliti

d. Peneliti mengambil lembar informant consent dan kuisioner yang

sudah diisi oleh responden.

I. Pengolahan Data

Pengolahan data dalam rencana penelitian ini melalui empat tahap

(Notoatmodjo, 2012)

1. Editing

Peneliti melakukan kegiatan pengecekan pada kuisioner yang sudah

dibagikan, apakah lengkap, relevan, jelas dan konsisten.

2. Coding

Proses untuk memudahkan dalam mengolah data, peneliti melakukan

pengkodingan berdasarkan kode yang dibuat pada variabel

independent, yaitu kode 0 bila pendapatan rendah, dan kode 1 bila

pendpatan tinggi. Sedangkan pada variable dependent kode 0 bila

hasil ukur kurus, 1 bila hasil ukur normal dan 2 bila hasil ukur gemuk.

3. Entry Data

Setelah dilakukan pengecekan dan pengkodingan, peneliti

memasukkan data ke dalam program komputer.Kemudian perlu


25

memperhatikan kode yang dimasukkan dengan teliti dan peneliti

menghitung data yang telah dimasukkan.

4. Cleaning Data atau Missing Data

Setelah semua data dari semua responden telah selesai diproses, perlu

di cek kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode,

ketidaklengkapan data, kelebihan data yang dimasukkan, sehingga

dapat dilakukan koreksi.

J. Analisa Data

1. Analisis Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian yang akan menghasilkan

distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel (Notoatmodjo,

2012). Analisis univariat dalam penelitian ini yaitu melihat distribusi

frekuensi responden berdasarkan pendapatan, jumlah anak, dan

pekerjaan.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2012). Data analisis di

uji dengan menggunakan uji chi square untuk menguji perbedaan

presentase antara dua atau lebih kelompok (sampel), apakah ada

perbedaan yang bermakna antara kedua variabel. Pada penelitian ini

peneliti menghubungkan antara variabel status ekonomi dengan status


26

gizi pada balita di wilayah kerja puskesmas braja harjosari lampung

timur.

Anda mungkin juga menyukai