Anda di halaman 1dari 99

RINGKASAN EKSEKUTIF

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan


kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.
Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting
dalam meningkatkan mutu dan daya saling sumber daya
manusia Indonesia. Untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya
kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Puskesmas merupakan penangungjawab upaya kesehatan
tingkat pertama yang memiliki fungsi utama yaitu: Pusat
pembangunan wilayah berwawasan kesehatan, Pusat
pemberdayaan masyarakat, Pusat pelayanan kesehatan
masyarakat primer, Pusat pelayanan kesehatan perorangan
primer.
Dalam pelaksanaan fungsinya, puskesmas melakukan
upaya paripurna yang meliputi peningkatan (promotif ),
pencegahan (preventif) pengobatan (kuratif) dan pemulihan
(rehabilitatif).
Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan di
wilayahnya, maka Puskesmas perlu di tunjang oleh
managemen yang baik meliputi perencanaan, pelaksanaan
danpengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban.
Dalam fungsi perencanaan tersebut puskesmas harus
membuat Rencana Tahunan dan Rencana Lima Tahunan
(Rencana strategis atau renstra) meliputi rencana kegiatan,
tujuan sasaran, serta kebutuhan biaya dan penganggaranya.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 1


Reformasi yang signifikan di bidang Keuangan Negara
telah menyebabkan pergeseran dari penganggaran tradisional
ke penganggaran berbasis kinerja. Penganggaran berbasis
kinerja dapat diterapakan pada instansi pemerintah yang
tugas fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan demikian instansi tersebut dapat menerapkan pola
pengeloaan keuangan yang fleksible dengan menonjolkan
produktifitas, efisiensi dan efektifitas sebagai bagian dalam
pembaharuan managemen keuangan sector public maupun
dalam peningkatan standar pelayanan pemerintah kepada
masyarakat yang disebut Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK BLUD).
Puskesmas............. ........... menjadi salah satu pusat
kesehatan masyarakat sejak tahun 1980 dan menjadi
kebanggaan seluruh masyarakat ........... terutama wilayah
kerja binaannya. Pada perjalanan sejak awal pendiriannya
Puskesmas............. ........... merupakan milik Pemerintah
Kabupaten/Kota............. yang mengalami perubahan
dinamika pelayanan dan mendapat kcpercayaan yang sangat
besar dari masyarakat terutama masyarakat yang dari
wilayah kerja dan dari puskesmas lain yang ada di
sekitarnya.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 2


BAB I
RENCANA ORGANISASI

A. Latar Belakang

Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota (UPTD) Puskesmas berperan
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan Kabupaten dan merupakan unit pelaksana
tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan
di Indonesia.
Puskesmas.............merupakan Puskesmas yang
memberikan pelayanan rawat jalan di samping melaksanakan
tugas fungsi pokok lainnya.Dengan mengemban fungsi yang
demikian berat maka pengelolaan puskesmas harus betul
betul optimal untuk dapat memuaskan masyarakat pelanggan
sekaligus mensukseskan program program pemerintah yang
dibebankan kepada puskesmas. Salah satu bagian dari
pengelolaan yang cukup strategis yaitu pengelolaan
keuangan.
Puskesmas............. berdiri sejak tahun 1980 yang pada
awalnya merupaka Balai Pengobatan yang memberikan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat Kecamatan ........... Kota.
Terletak di Jl. Pasundan No. 104 Kelurahan Kota Kulon
Kecamatan ........... Kota. Wilayah kerja Puskesmas.............
mencakup 4 Kelurahan yaitu Kelurahan Kota Kulon, Margawati,
Sukanegla dan Cimuncang.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 3


Puskesmas.............berada diwilayah kerja Kecamatan
........... Kota yang merupakan Kecamatan terdekat dengan ibu
kota Kabupaten ........... (5 km) dengan luas wilayah kerja 152 HA
yang terdiri dari 71% tanah daratan dan 29% tanah persawahan
dan ketinggian 715 m dari permukaan laut.
Wilayah kerja terdiri dari 4 Kelurahan yaitu Kelurahan Kota
Kulon, Margawati, Sukanegla dan Cimuncang.
Batas wilayah kerja Puskesmas............. :
Sebelah Utara : Puskesmas Siliwangi
Sebelah Selatan :Puskesmas Cilawu
Sebelah Timur :PuskesmasGuntur dan Puskesmas Cempaka
Sebelah Barat : Puskesmas Siliwangi
Jalur transportasi ke Puskesmas dan antar desa dapat
dilalui dengan kendaraan roda dua dan empat.Sarana komunikasi
meliputi siaran radio dan televisi dapat diterima di seluruh desa.
Jaringan telepon dan surat kabar sudah dapat dinikmati di
4Kelurahan wilayah kerja dan Pelayanan Internet dengan sistem
WI-FI Free .
Gedung Puskesmas dan luas tanah Terdiri dari :
a. Puskesmas induk, terletak di Jalan
Pasundan No. 104 ........... dengan luas tanah 356 m
b. Puskesmas............. memiliki 3 Puskesmas
Pembantu yaitu :
 Pustu Margawati terletak di jalan Cilandak Kelurahan
Margawati
 Pustu Suaknegla terletak di Jalan Margawati Kelurahan
Sukanegla
 Pustu Cimuncang terletak di Jalan Nangerang
Kelurahan Cimuncang

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 4


B. Visi

Visi Puskesmas.............

“Menjadikan Puskesmas............. sebagai Puskesmas yang

memberikan pelayanan kesehatan secara optimal menyeluruh dan

handal agar tercapainya masyarakat yang sehat dan nyaman”

C. Misi

Misi Puskesmas.............

1) Mengatasi masalah kesehatan masyarakat diwilayah kerja

Puskesmas............. dengan mengoptimalkan sumberdaya yang

tersedia.

2) Menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat

sesuai prosedur yang terstandarisasi dan menyeluruh.

3) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal

secara berkelanjutan sesuai kompetensi yang dibutuhkan.

4) Mengembangkan sarana dan mutu pelayanan sesuai

kebutuhan masyarakat.

5) Mendorong kemandirian hidup sehat masyarakat melalui

pengembangan potensi bersumber masyarakat.

D. Tujuan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 5


Rencana Strategi Bisnis ini di susun dengantujuan
adalah sebagai berikut :
1) Sebagai salah satu persyaratan administratif yang harus
dibuat sebagai dokumen 5 tahunan dari unit kerja yang
akan menerapkan PPK BLUD
2) Menjabarkan gambaran tentang kondisi
Puskesmas............. dan sekaligus memahami arah dan
tujuan yang ingin di capai dalam rangka mewujudkan
visi, misi Puskesmas............., yang mengacu kepada
Renstra Dinas Kesehatan dan RPJMD
Kabupaten/Kota..............
3) Tersedianya acuan bagi Puskesmas............. untuk
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian (P1, P2,P3)
program dan kegiatan tahunan yang terkait dengan
pembiayaan baik yang bersumber dari pendapatan
Puskesmas, APBD II, APBD I, APBN ataupun sumber
lainnya yang sah.
4) Tersedianya satu tolok ukur untuk mengukur pencapaian
kinerja tahunan Puskesmas, sesuai dengan arah
kebijakan operasional BLUD.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 6


BAB II

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

A. Analisis Lingkungan Eksternal

1. Peluang ( Oppertunities )
Adalahfaktor dan situasi eksternal yang secara nyata
membantu usaha Puskesmas........................dalam mencapai
tujuannya.
Peluang yang dapat diraih Puskesmas............. ...........
adalah:
a ) Meningkatnya kepercayan pelanggan terhadap pelayanan
Puskesmas
b ) Meningkatnya kepedulian masyarakat akan kesehatan
c ) Meningkatnya angka kunjungan pasien ke Puskesmas
d ) Adanya kebijakan pemerintah tentang pelayanan
masyarakat miskin
e ) Terbukanya informasi, transparansi dan transportasi
f) Adanya komitmen yang tinggi dari para pimpinan (stake
holders) untuk kemajuan Puskesmas..............
g) Adanya dasar hukum untuk system pengelolaan keuangan
yang lebih fleksible yaitu PPK BLUD dengan Permendagri
No. 61 tahun 2007

2. Ancaman (Threats)

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 7


Adalah faktor eksternal yang memungkinkan
Puskesmas........................ mengalami kegagalan dalamusahanya
mencapai tujuan yang ditetapkan. Ancaman yang mempengaruhi
Puskesmas............. ........... adalah:
a ) Tumbuhnya pelayanan kesehatan sejenis.
b ) Masyarakat semakin kritis.
c ) Adanya undang-undang praktek kedoktcran dan undang-
undang perlindungan konsumen.
d) Perilaku masyarakat yang PHBS belum optimal.

B. Analisis Lingkungan Internal


1. Kekuatan (Strengths)
Adalah keunggulan-keunggulan internal dan kondisi
internal lainnya yang dimiliki oleh Puskesmas............. ...........
yang mendukung ke arah perkembangan
Puskesmas............. ........... Kekuatan yang dimiliki
Puskesmas............. ........... adalah:
a. Proses Bisnis Internal:
1 ) Jenis pelayanan Puskesmas............. ........... yang
lengkap dengan jumlah pelayanan dalam gedung dan
luar gedung yang sebagian besar telah terakreditasi.
2 ) Salah satu Puskesmas dengan Tempat Perawatan yang
merupakan pelayanan tingkat pertama yang ada di
Kabupaten/Kota............. dengan kelengkapan yang
memadai.
3 ) Tarif Puskesmas............. ........... terjangkau oleh
masyarakat (diluar Perda).

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 8


4 ) Peralatan medis, penunjang medis diagnostic memadai
(Legalisasi Depkes).
5 ) Lokasi sangat strategis.
6 ) Adanya dasar hukum sebagai landasan kerja.
7 ) Adanya uraian tugas dan tupoksi yang jelas.

b. Sumber Daya Manusia:


1) Jumlah SDM memadai untuk bidang tertentu
2) Komitmen yang tinggi dari para petugas
Puskesmas............. untuk peningkatan kinerja.

c. Orientasi Pelanggan
1) Segmen pelanggan semua lapisan terutama masyarakat
miskin.
2) Memiliki area cakupan customer yang luas meliputir
wilayah kerja Puskesmasdan Luar Wilayah Kerja
Puskesmas Adanya jaminan pembiayaan bagi keluarga
miskin oleh pemerintah.
3) Usia pelanggan semua usia terutama usia produktif.
d. Keuangan
1 ) Kondisi cash flowPuskesmas............. ........... sangat
baikdari segi penyetoran dan cakupan BOR.
2) Sistem pengelolaan keuangan yang terpusat dan selalu
di audit baik oleh internal maupun eksternal.

2. Kelemahan (Weaknesses)

Adalah kelemahan-kelemahan internal dan kondisi internal

lainnya yang dimiliki oleh Puskesmas............. ........... dan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 9


memungkinkan Puskesmas........................tersebut mengalami

kegagalan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kelemahan yang dimiliki Puskesmas............. ...........:

a. Proses Bisnis Internal

1) Puskesmas belum terakreditasi.


2) Bangunan belum cukup memadai terutama untuk rawat
jalan.
3) Pencapaian target kinerja untuk semua program belum
merata.
4) Managemen perencanaan masih bersipat top down.
5) Sistem informasi kesehatan yang berbasis computer
belum optimal.
6) Koordinasi lintas Program dan Lintas Sektor belum
optimal.
b. Sumber Daya Manusia

1) Kualitas SDM yang belum merata.


2) Jumlah SDM yang belum merata.
3) Keterbatasan biaya pelatihan dan pengembangan profesi
dalam upaya pelayanan bagi pegawai.
c. Pelanggan
1) Karyawan masih belum berorientasi pada kepuasan
pelanggan.
2) Budaya kerja karyawan masih rendah.
d. Keuangan
1) Sistem pentarifan yang belum mencerminkan unit cost.
2) Biaya investasi belum memadai.
3) Akuntansi Manajemen dalam tahap pengembangan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 10


4) Belum tercapainya pembiayaan operasional oleh
Puskesmas............. ........... sesuai yang diharapkan.
5) Sistem reward maupun punishment yang belum terukur
sesuai standar (remunerasi).
6) Managemen keuangan yang masih pola tradisional.

C. Analisis SWOT
Untuk Mengindentifikasi berbagai faktor secara sistimatis
yang berguna bagi perkembangan Puskesmas, diperlukan adanaya
Analisa yang dapat memetakan posisis Puskesmas............. ...........
saat ini yang akan mengimbangakan produk–produk unggulan
dan menggali potewnsi sumber pendapatan Puskesma
Pasundan ........... secara Optimal.
Analisa yang umum digunakan adalah Analisa SWOT,
dimana Analisa SWOT membandingkan antara faktor Ekternal
(Opertunities) dan Ancaman (Threats) dengan factor Internal
kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakneasees). Analisa ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan
peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan dan Ancaman.

D. Asumsi
Teknik analisis titik impas sudah umum bagi segenap
pelaku bisnis. Hal ini sangat berguna di dalam pengaturan bisnis
dalam cakupan yang luas, termasuk organisasi yang kecil dan
besar. Ada 2 (dua) alasan mengapa para pelaku bisnis menerima
alasan ini adalah analisis ini berdasarkan pada asumsi yang lugas
dan informasi yang didapat dari metode titik impas ini sangat
menguntungkan di dalam pengambilan keputusan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 11


Analisis lingkungan internal lebih mengarah pada analisis
interndalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi,
pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta
operasional.Inti dari analisis lingkungan internal ini adalah
berusaha untuk mencari keunggulan strategis yang dipakai untuk
membedakan diri dari pesaing.
Ancaman dapat berasal dari munculnya teknologi yang lebih
canggih, dikenalkannya produk baru yang lebih baik, masuknya
pesaing dengan modal kuat, adanya regulasi pemerintah, naiknya
tingkat bunga, fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing
kuat, mudah keluarnya pendatang baru yang mengacaukan
prediksi pasar.

E. Isue – Isue Strategi / Pengembangan


Untuk menaikkan Indek Pembangunan Manusia (IPM)
sebagai indikator keberhasilan pembangunan kesejahteraan
rakyat, Pemerintah Kabupaten/Kota............. bertekat membenahi
kebijakan maupun program-program di bidang kesehatan. Salah
satunya dengan meningkatkan pelayanan kesehatan di puskesmas
dengan menerapkan Puskesmas............. menjadi PPK BLUD (Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah) pada tahun
2015. Hal ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan
pemerintah daerah sebagai pemilik puskesmas.
Peran pihak swasta dalam pelayanan kesehatan sangat
penting. Klinik swasta di samping sebagai mitra bagi pemerintah
daerah sekaligus juga sebagai pesaing bagi pemerintah daerah.
Apabila prestasi puskesmas pemerintah sampai di bawah klinik

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 12


swasta, maka hal itu menunjukkan puskesmas kurang berhasil
dalam menjalankan misinya.
Usaha puskesmas akan semakin ketat dalam persaingan,
bukan hanya pelaku usaha nasional tapi juga asing akan berebut
pasar di Indonesia. Persaingan ini tentu saja bukan sekedar
mengenai jumlah pelaku usaha yang akan masuk, namun juga
tentang kemajuan teknologi, kualitas SDM hingga strategi
pemasaran yang akan dipertarungkan untuk memperebutkan
pasar potensial masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas.
Pendapatan fungsional yang terus meningkat belum
diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang profesional. Selain
itu, pola tarif pelayanan yang belum memperhitungkan biaya
satuan (unit cost) menyebabkan pelayanan kurang optimal.
Sedangkan Isue-isue Strategis yang ada Puskesmas.............
adalah:
 Puskesmas............. ........... berada pada posisi agresif,
pemanfaatan Puskesmas............. oleh masyarakat cenderung
meningkat, namun bangunan dan peralatan masih belum
memadai sehingga pelayanan tidak optimal.

 Pelanggan semakin meningkat, jumlah SDM masih ada yang


kurangsesuai dengan standar kepegawaian
Puskesmas............. ........... keadaan tersebut bisa
menyebabkan pelayanan tidak memuaskan pelanggan.

 Melengkapi, renovasi, merehabilitasi, atau menambah


bangunan atraktif,bersih,aman, dan nyaman serta peralatan
atas dasar kebutuhan fungsional Puskesmas............. ............

 Meningkatkan, mengembangkan dan mendorong kompetensi


SDM dalam 3 domain (skill,knowledge dan attitude).

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 13


 Posisi Puskesmas............. Di wilayah perkotaan yang padat
penduduk, sosial ekonomi rendah, diharapkan bisa menarik
pelanggan dengan biaya yang murah tetapi berkualitas dan
memuaskan. Terutama untuk Klinik Bersalin Ibu dan Anak.

F. STRATEGI

Strategi bisnis merupakan upaya-upaya yang dilakukan


puskesmas untuk mencapai sasaran strategis yang ditetapkan.
Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan menyusun program-
program kerja yang direncanakan dengan memperhatikan
kekuatan sumber dana yang dimiliki. Program kerja yang
diarahkan pada pencapaian sasaran strategis.
Strategi yang dilakukan Puskesmas............. untuk
meningkatkan pelayanan adalah :
1) Meningkatkan produk / jasa pelayanan yang ditawarkan, yaitu:
a. Upaya Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari upaya
wajib dan pengembangan yaitu :
 Promkes
 Kesling
 Imunisasi
 Pengendalian penyakit
 Gizi
 pengembangan

Upaya ini tidak merupakan unit bisnis yang bisa


menghasilkan income tetapi merupakan unit pengeluaran
yang pembiayaan dan segala sesuatunya di tetapkan
olehDinas Kesehatan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 14


b. Upaya Kesehatan Perorangan yang terdiri dari:
 Rawat Jalan Umum
 Rawat jalan Gigi
 Rawat inap Persalinan
 Penunjang : Laboratorium, USG
 Apotek
 IGD
 Pelayanan Home Care
 Pelayanan Ambulance

Upayaini dapat merupakan unit yang bisa dikelola


sebagai unit bisnis.

2) Merenovasi dan menambah fasilitas pelayanan diantaranya :


 Unit Gawat Darurat
 Unit Rawat Jalan
 Unit Rawat Inap Persalinan
 Apotik
 Gedung Pemeriksaan Diagnostik Laboratorium dan
USG
 Ruang Insinerator
 Ruang Konsultasi (Gizi, Kesling, Promkes)
 Ruang Fisioterapi/Home Care
3) Membangun keunggulan bersaing dengan meningkatkan potensi
pasar dengan cara :
 Menganalisa permintaan pasar berdasarkan data kunjungan
pasien ke puskesmas selama 1 tahun (2014).
 Menghitung prospek untuk menentukan seberapa besar
target yang ingin di capai berdasarkan data kunjungan pasien
tahun 2014.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 15


4) Meningkatkan persaingan :
 Bersaing pada perbedaan (keunikan), dapat melalui
karakteristik fisik maupun atribut jasa pelayanan yang
ditawarkan kepada masyarakat sehingga masyarakat
mempersepsikannya sebagai nilai.
 Bersaing pada biaya, untuk mencapai nilai maksimum

yang diinginkan pelanggan tetapi dengan kualitas yang

memadai.

 Bersaing pada respon cepat, melalui keseluruhan nilai

yang terkait dengan peningkatan keterampilan sumber

daya manusia (karyawan) dan peningkatan kinerja

pelayanan.

5) Meminimalisir Resiko
 Resiko penurunan pendapatan, dengan cara

memberikan pelayanan secara profesional

 Resiko tuntutan masyarakat atas kelalaian petugas

dalam memberikan pelayanan, dengan cara memberi

pelayanan sesuai dengan Standar Operasional

Prosedur (SOP).

G. Analisis isue – isue Strategi dan Pilihan

1. Evaluasi Kinerja Pelayanan Tahun 2014


Puskesmas............. adalah salah satu unit pelayanan
kesehatan di wilayah Kecamatan ........... Kota

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 16


Kabupaten/Kota.............. Namun demikian derajat kesehatan
masyarakat masih di bawah harapan, yang ditunjukkan dengan
masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia. Untuk
mengangkat IPM tersebut, salah satu upaya yang harus
dilakukan adalah meningkatkan peran puskesmas Hal yang perlu
diperhatikan adalah kondisi lingkungan baik yang mendukung
maupun yang menghambat. Setidaknya rumah puskesmas lebih
diuntungkan, karena sebagian anggaran belanja puskesmas masih
ditopang dari subsidi pemerintah, hampir seratus prosen
infrastruktur dan belanja pegawai yang sebagian besar PNS
daerah dibayar dari APBN dan APBD.
Tabel 2.1
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Umum Puskesmas............. Tahun
2014
Bulan Jumlah Kunjungan
Januari 4389
Februari 5663
Maret 4532
April 4662
Mei 4601
Juni 4379
Juli 3361
Agustus 4339
September 4707
Oktober 4362
November 4447
Desember 4489
Sumber: Laporan Tahunan 2014 Puskesmas.............

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 17


Grafik 2.1
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Umum Puskesmas............. Tahun
2014
6000

5000

4000

3000

2000

1000

0
ri ri et ril ei ni li s er r er be
r
nua r ua ar Ap M Ju Ju
ustu mb obe mb m
Ja b M t
Fe Ag epte Ok Nov
e se
S De

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2014

Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa untuk rawat


jalan umum masih memeperlihatkan data yang fluktuatif. Melihat
dari grafik diatas, kunjungan pasien tertinggi pada bulan Februari
sebanyak 5663 pasien. Sedangkan kunjungan pasien rawat jalan
terendah pada bulan Juli sebanyak 3361 pasien. Hal ini
disebabkan pada bulan juli, merupakan bulan Suci Ramadhan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 18


Tabel 2.2
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Gigi Puskesmas............. Tahun
2014
Bulan Jumlah Kunjungan
Januari 299
Februari 291
Maret 255
April 356
Mei 289
Juni 300
Juli 216
Agustus 328
September 296
Oktober 351
November 341
Desember 277
Sumber: Laporan Tahunan 2014 Puskesmas.............

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 19


Grafik 2.2
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Gigi Puskesmas.............
Tahun2014

400

350

300

250

200

150

100

50

0
ri ri et ril ei ni li s r r r r
ua uaa ar Ap M Ju Ju stu be o be be be
n u m t m m
Ja br M
Ag pt
e
Ok pe se
Pe Se No De

Sumber : Laporan Tahunan 2014

Dari grafik di atas terlihat bahwa realisasi kunjungan pasien


rawat jalan gigi memperlihatkan data yang fluktuatif. Kunjungan
pasien rawat jalan gigi terendah pada bulan Juli sebanyak 216
pasien. Hal ini disebabkan pada bulan juli, merupakan bulan Suci
Ramadhan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 20


Tabel 2.3
Jumlah Kunjungan Persalinan Nakes Puskesmas.............Tahun
2014
Bulan Jumlah Kunjungan
Januari 17
Februari 9
Maret 11
April 12
Mei 5
Juni 12
Juli 5
Agustus 12
September 8
Oktober 6
November 10
Desember 3
Sumber: Laporan Tahunan 2014 Puskesmas.............

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 21


Grafik 2.3
Kunjungan Persalinan Nakes Puskesmas.............Tahun 2014
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
ri ri et ril ei ni li s r r r r
ua r ua ar Ap M Ju Ju stu be o be be be
n b M u m t m m
Ja Fe Ag e Ok ve se
pt No De
Se

Sumber : Laporan Tahunan Tahun 2014


Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa untuk
persalinan Nakes masih memeperlihatkan data yang fluktuatif.
Dimana dari bulan ke bulan tidak bisa ditentukan jumlah
kelahiran.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 22


Tabel 2.4

Jumlah Kunjungan KIA dan KB Puskesmas............. Tahun 2014

Bulan Jumlah Kunjungan Jumlah Kunjungan


KIA KB
Januari 712 29
Februari 834 34
Maret 570 23
April 570 23
Mei 449 18
Juni 421 17
Juli 294 12
Agustus 372 15
September 473 19
Oktober 520 21
November 492 20
Desember 408 17
Sumber: Laporan Tahunan 2014 Puskesmas.............

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 23


Grafik 2.4

Kunjungan KIA dan KB Puskesmas............. Tahun 2014

900
800
700
600
500
400
KIA
300 KB
200
100
0
ar
i
ar
i
re
t ril ei ni Ju
li
tu
s r er er er
nu r u a Ap M Ju us be tob emb emb
Ja b M g m
Fe A pt
e Ok v
De
s
Se No

Sumber: Laporan Tahunan 2014

Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa untuk


kunjungan KIA dan KB masih memeperlihatkan data yang
fluktuatif.

Secara umum kunjungan pasien ke Puskesmas.............


paling rendah kunjungannya pada bulan juli. Hal ini,
berhubungan pada bulan Juli bertepatan dengan bulan Suci
Ramadhan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 24


2. Analisis Lingkungan Internal
a. Perspektif Pelanggan
Salah satu kinerja pelayanan adalah bagaimana memperoleh
gambaran dari perilaku pelanggan. Terdapat tiga indikator yang
dapat menunjukkan perilaku pelanggan, yaitu:
1) Customer Acquisition.
Indikator ini digunakan untuk mengukur sampai sejauh
mana "pasien baru" menggunakan jasa layanan yang disediakan.
Berdasarkan data historis 3 tahun terakhir menunjukkan
kecenderungan peningkatan kinerja. Rata-rata kunjungan pasien
baru mencapai 57,4% per tahun dengan jumlah kunjungan
tertinggi pada tahun 2012 mencapai 75%. Perkembangan jumlah
kunjungan pasien baru dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.5
Perkembangan jumlah kunjungan pasien baru
Tahun Pasien Baru Total Pasien %
2012 54421 72557 75
2013 36622 63925 57,3
2014 18174 53911 33,7
Rata-rata 36406 63464 57,4
Sumber: Laporan Tahunan 2014
2) Customer Loyality.
Indikator ini bertujuan untuk mengukur sampai sejauh
mana puskesmas mampu mempertahankan pasien lama
(kunjungan ulang) untuk menggunakan jasa layanan yang
disediakan. Berdasarkan data historis 3 tahun terakhir rata-rata

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 25


42,6% dengan kunjungan pasien lama terendah terjadi pada
tahun 2012 sebesar 25% dan tertinggi pada tahun 2014 sebesar
42,6%.
Perkembangan kunjungan pasien lama dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
Tabel 2.6
Perkembangan jumlah kunjungan pasien lama
Tahun Pasien Lama Total Pasien %
2012 18136 72557 25
2013 27203 63925 42,7
2014 35737 53911 66,3
Rata-rata 27025 63464 42,6
Sumber: Laporan Tahunan 2014
3) Keluhan Pasien
Indikator ini untuk mengukur sampai sejauh mana
kepuasan pasien terhadap layanan yang diberikan. Data survei
kepuasan pelanggan yang tersedia dari tahun 2012-2014.
Survei tentang kepuasan pelanggan terakhir dilakukan pada
tahun 2014 dengan menyediakan layanan keluhan pelanggan baik
melalui kotak saran, surat kabar, maupun layanan pesan singkat
(SMS). Sampai dengan bulan Desember 2014, terdapat 2 keluhan
dari pasien dan seluruhnya telah direspon dan dapat diselesaikan
dengan baik.

b. Perspektif Proses Bisnis Internal


Kinerja pelayanan juga dapat diukur dari aspek teknis yang
diharapkan dari tujuan (goal) pelayanan medis, yang meliputi
kualitas mutu pelayanan (quality of services).
Quality Of Services

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 26


Kualitas mutu layanan puskesmas mengacu pada SPM.
Perspektif proses bisnis internal yang diukur dari quality of
service menunjukkan kinerja yang sangat baik, yaitu sesuai
dengan standar nacional. Dengan demikian Puskesmas Pasundan
dapat memberikan mutu pelayanan seperti harapan masyarakat.

c. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran


Dalam pencapaian mutu layanan pada perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran, dibutuhkan upaya manajemen
dalam penyediaan sumber daya pelayanan utamanya dari aspek
sumber daya manusia dan infrastruktur. Dalam perspektif ini
terdapat empat aspek yang dinilai, yaitu:
1) Penyediaan Sumber Daya Manusia
Puskesmas............. senantiasa menempatkan sumber daya
manusia pada posisi sentral dalam pengelolaannya. Sebab
keberhasilan pengelolaan SDM merupakan salah satu kunci
sukses dalam upaya memberikan pelayanan yang berkualitas bagi
masyarakat. Oleh karenanya, seluruh aspek terkait dengan
sumber daya manusia, baik kuantitas maupun kualitas mendapat
perhatian yang sungguh-sungguh.
Puskesmas............. memiliki 3Puskesmas Pembantu sebagai
upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dan membantu pelaksanaan program menuju
tercapainya visi dan misi puskesmas.
Kegiatan Pengelolaan SDM
Saat ini tengah dilakukan berbagai upaya penyempurnaan
fungsi manajemen; Penyempurnaan Sistem pengelolaan aset;
pengembangan kompetensi dan pembinaan karir; Penyempurnaan
Sistem Reward and punishment; Pengembangan SDM

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 27


diprioritaskan pada pendidikan SDM yang mempunyai daya
ungkit yang signifikan terhadap kemajuan Puskesmas
berdasarkan prestasi, kompetensi & kontribusi terhadap
puskesmas serta pengembangan/pendidikan yang mengutamakan
pelayanan, maka berbagai kegiatan manajemen umum,
diantaranya meningkatkan kinerja manajemen operasional dengan
mewujudkan indikator kinerja serta menyempurnakan sistem
informasi manajemen; sistem pengelolaan keuangan dan
akuntansi serta mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi.
Kebijakan kegiatan pengembangan SDM didasarkan pada
peningkatan kualitas SDM sesuai standar kompetensi, kebutuhan
Puskesmas sehingga memiliki daya ungkit yang besar dalam
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Dari alokasi biaya
pengembangan SDM, sampai akhir tahun 2014 Puskesmas telah
memberikan kesempatan peningkatan pendidikan berbagai jenis
ketenagaan diantaranya tenaga perawat, tenaga medis, tenaga non
medis, dan tenaga kesehatan lainnya.

2) Pengembangan Infrastruktur
Unsur pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan
dan pembelajaran lainnya adalah kondisi infrastruktur puskesmas
Dalam menilai kondisi infrastruktur digunakan dua indikator
yaitu ketersediaan peralatan dan ruangan. Ketersediaan peralatan
diukur dengan 3 proxy yaitu (1) kelengkapan peralatan, (2)
kalibrasi, dan (3) kondisi peralatan pada layanan rawat jalan,
penunjang medis, dan non medis. Sedangkan ketersediaan
ruangan diukur dengan pemenuhan standar minimum luas
ruangan pada layanan rawat jalan, penunjang medis, dan non
medis.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 28


Dari kinerja indikator perspektif pelanggan di atas dapat
disimpulkan bahwa penyediaan sumber daya pelayanan berupa
SDM dan infrastruktur masih belum memadai dalam rangka
memberikan pelayanan kesehatan yang prima.

H. Faktor Utama Penentu Keberhasilan


Faktor-faktor Kunci Keberhasilan
Dari hasil analisis di atas, dapat dikemukakan lima faktor
kunci keberhasilan, sebagai berikut:
1) Adanya fleksibilitas pengelolaan keuangan dengan tetap
memperhatikan aspek pengendalian internal yang berpihak
pada kepentingan pasien.
2) Menerapkan standar pelayanan minimum, meliputi standar
input, standar output dan standar mutu secara konsisten
sesuai kaidah ilmu kedokteran klinik dan standar yang
ditetapkan oleh departemen teknis terkait serta melakukan
evaluasi kinerja mutu pelayanan secara periodik dengan
mengembangkan sistem pengukuran data kinerja secara
bertahap.
3) Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan puskesmas
yang ada dalam memecahkan persoalan-persoalan
elementer puskesmas melalui pendidikan dan pelatihan.
4) Penataan kelembagaan dengan memperjelas peran dan
komitmen semua komponen puskesmas yang berfokus
pada peningkatan mutu layanan serta mengembangkan
budaya kerja organisasi yang dilandasi etika kerja sesuai
pedoman perilaku yang telah ditetapkan.
5) Pemanfaatan pendanaan subsidi pemerintah secara efisien
untuk memicu peningkatan mutu layanan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 29


I. Tujuan (Goals)
1) Meningkatnya prospek sebagai pemanfaatan peluang
pasar
2) Meningkatnya utilisasi Puskesmas............. ...........
3) Meningkatnya captive market dari 70% menjadi 90%
pada tahun 2015
4) Tertangkapnya ceruk pasar sebesar 10 % dari prospek
yang ada

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 30


BAB III

RENCANA PEMASARAN

A. Sasaran, Target, dan Strategi


1. Sasaran, Indikator dan Target Volume Kegiatan 2013 – 2018

Sasaran yang ingin dicapai oleh Puskesmas............. adalah:

a. Tercapainya target program upaya kesehatan masyarakat


b. Terpenuhinya peningkatan kepuasan pelanggan
c. Terpenuhinya pemenuhan diversifikasi layanan
d. Terpenuhinya peningkatan profesionalisme dan komitment
sumber daya manusia
e. Tercapainya target pendapatan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 31


2. Indikator Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan

Tabel 3.1

Indikator Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan

JENIS
NO INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN
1 Gawat Darurat 1. Kemampuan 80%
menangani life
savinganak dan
dewasa

80%
2. Pemberi pelayanan
Kegawatdaruratan
yang bersertifikat
BLS/PPGD/GELS/ACL
S/ATLS
90%
3. Waktu
tanggappelayanan
petugas instalasi
gawat darurat
maksimal 5 menit

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 32


3 Rawat jalan 1. Jam buka pelayanan 100 %
Pkl 07.30 s.d14.00
WIB setiap hari
kerja,kecuali hari
Jum’at pkl. 07.30
s.d.14.30 WIB

2. Waktu tunggu di rawat 88 %

jalan 15 menit

3. Kepuasan pelanggan 85 %

4 Pertolongan Untuk Pertolongan 100 %


Persalinan Persalinan buka
24jam

5 Penyehatan 1. Baku Mutu Limbah 100 %


Lingkungan Cair

2. Pengolahan Limbah 100 %


Medis PadatSesuai
6 Laboratorium 1. Dengan Aturan
Pelayanan 100%
Laboratorium seseai
jam kerja selama 6
hari kerja

2. Tidak adanya 100 %


kesalahan
penyerahan hasil

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 33


7 Farmasi 1. Waktu tunggu
pelayanan obat: 84 %
a)Waktu tunggu
pelayanan obat
jadimaksimal 5
menit
b)Waktu tunggu
pelayanan obat
racikan 15menit

2. Tidak adanya kejadian 84 %


kesalahan pemberian
obat

3. Kepuasan Pelanggan 78 %

8 Pemeliharaan 1. Kecepatan waktu 88 %


Sarana menanggapi kerusakan

Puskesmas alat

2. Ketepatan 88 %
waktupemeliharaan
alat

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 34


9 Administrasi 1. Tindak 100 %
Manajemen dan lanjutpenyelesaian

Ambulance hasil pertemuan/rapat

2. Kelengkapan laporan 100 %


akuntabilitaskinerjaPus
kesmas

3. Ketepatan 80 %
waktupenyelesaian
kenaikan
pangkatpilihan
100 %
4. Ketepatan
waktupenyelesaian
kenaikan
pangkatreguler 100 %

5. Karyawan yang
mendapat/terpaparpela
tihan minimal 1 kali
setahun 40%

6. Ketepatan
waktupenyusunan
laporan keuangan
88 %
7. Ketepatan
waktupenyetoran
penerimaan tunai 70 %

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 35


10 Rekam Medis 1. Kelengkapan
informedconcent 88 %
setelah mendapatkan
informasiyang jelas

2. Waktu 88 %
penyediaandokumen
rekam
medispelayananrawat
jalan maksimal
10menit
3. Target Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan
a. Rawat jalan Umum
Grafik 3.1

Kunjungan Rawat Jalan Umum Tahun 2014danTarget Tahun


2015 s/d Tahun 2018

80000

70000

60000

50000

40000

30000

20000

10000

0
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 36


Jumlah kunjungan pasien rawat jalan umum tahun
2014 sebanyak 53931 orang pasien. Untuk proyeksi
peningkatan target jumlah kujungan tahun berikutnya,
diharapkan terdapat peningkatan minimal sebanyak 10 %
pertahun.

b. Rawat jalan Gigi

Grafik 3.2
Kunjungan Rawat Jalan Gigi Tahun 2014dan Target
Tahun 2015 s.d 2018

6000

5000

4000

3000

2000

1000

0
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan gigi tahun


2014 sebanyak 3499 orang pasien. Untuk proyeksi
peningkatan target jumlah kujungan tahun berikutnya,
diharapkan terdapat peningkatan minimal sebanyak 10 %
pertahun.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 37


c. Persalinan

Grafik 3.3

Kunjungan Persalinan Tahun 2014dan Target Tahun 2015 s.d


2018

200

180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun2018

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan gigi tahun 2014


sebanyak 3499 orang pasien. Untuk proyeksi peningkatan
target jumlah kujungan tahun berikutnya, diharapkan
terdapat peningkatan minimal sebanyak 10 % pertahun.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 38


d. Kunjungan KIAdan KB

Grafik 3.4

Grafik Kunjungan KIA dan KB Tahun 2014dan Target Tahun


2015 s.d 2018

7000

6000

5000

4000

3000 Kunjungan KIA


Column1

2000

1000

0
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan KIA dan KB


tahun 2014 sebanyak 6115 orang pasien. Untuk proyeksi
peningkatan target jumlah kujungan tahun berikutnya,
diharapkan terdapat peningkatan minimal sebanyak 10%
pertahun.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 39


e. Pelayanan Penunjang Laboratorium

Grafik 3.5

Kunjungan Laboratorium Tahun 2014dan Target Tahun 2015


s.d 2018

3000

2500

2000

1500
Series 3

1000

500

0
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Jumlah kunjungan pasien Laboratorium tahun 2014


sebanyak 1833 orang pasien. Untuk proyeksi peningkatan
target jumlah kujungan tahun berikutnya, diharapkan
terdapat peningkatan minimal sebanyak 10% pertahun.

B. Strategi Memasuki Pasar


Tabel 3.2
Daya Tarik Puskesmas............. ........... terhadap Konsumen
N Segmen Daya Tarik yang Ditawarkan saat Ini
o Pasar
1 Individu  Salah satu Puskesmas NON DTP milik
Pemerintah yang berada di

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 40


Kabupaten/Kota.............
 Lebih terjangkau dari segi tarif pelayanan jika
dibandingkan dengan pelayanan pada Rumah
Sakit atau pelayanan klinik sawasta
 Memiliki pelayanan kesehatan yang cukup
memadai
 Pelayanan kepada pasien sigap dan
mengutamakan keramahan dan pemenuhan
kebutuhan segera kepada pasien
2 Jamkesma  Sifat pasar Jamkesmas adalah Dump
s  Menerima pasien dari luar wilayah kerja
Jampersal Puskesmas
 Biaya pengobatan atas segala resiko dibayar
oleh pemerintah
3 Askes  Pelayanan Askes dilayani
Wajib  Pelayanan administrasi dan rujukan serta
dokumen lainnya dilayani di lingkungan
Puskesmas............. ...........

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 41


Analisis Detail

Tabel 3.3

Analisis Detail

NO PERTANYAAN KUNCI JAWABAN KUNCI


Pelayanan-pelayanan yang
Produk apa yang
1 baik pasiennya dan dilayani
diinginkan konsumen
secara menyenangkan
Ingin mengadukan
Apa sebetulnya
keluhaningin ditanggapi dan
2 kebutuhan utama
ingin dijelaskan tentang
konsumen
keluhannya

Memberikan pelayanan yang


Bagaimana produk
baikdikemas sesuai dengan
3 anda bisa memuaskan
keinginan pelanggan
konsumen
/konsumen

Pasien,Keluarga pasien dan


Siapa yang
orang-orang yang pernah
berpengaruh terhadap
4 mendapatkan pelayanan yang
pembelian produk
menyenangkan di RSUD, RS
anda
Gunturdan RS Swasta lainnya
Siapa yang mengambil
keputusan dalam
5 Pasien dan keluarga pasien
proses pembelian
produk anda

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 42


Siapa yang
bertanggung jawab
6 Kepala Unit
terhadap penjualan
produk anda

Bagaimana dukungan
pemerintah terhadap
7 Sangat baik
produk yang anda
hasilkan

Tabel 3.4

Trend yang diminati Pasar

Trend yang Faktor Pengungkit Trend


No diminati pasar yang diminati pasar
yang berkaitan
dengan pelayanan
1 produk Gawat
Pelayanan anda  Pelayanan kepada pelanggan

Darurat segera di lakukan

 Pelayanan relatif cepat

 Ditunjang dengan peralatan

yang memadai dan siap pakai

 Memberikan pelayanan sesuai

jam kerja

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 43


2 Pelayanan Rawat  Fasilitas lengkap, nyaman dan

Jalan atraktif

 Pelayanan mengutamakan

keluhan dan pemberian

C. Strategi Pemasaran
Menginformasikan produk pelayanan Puskesmas kepada
nyche market dan captive market. Melakukan riset pasar
dengan metode survei dan kuisioner tentang demand
masyarakat tentang produk pelayanan puskesmas yang
menyenangkan. Promosi melalui media elektronik dan media
cetak.

Puskesmas............. ........... memberikan pelayanan


yang menyenangkan dengan bidikan semua lapisan
masyarakatdengan mutu yang berstandar nasional.
Metodepelayanan diberikan berdasarkan standar pelayanan
minimal, pelayanan paripurna dengan mengaktifkan unit
pengaduan masyarakat.
Kebijakan Tarif Puskesmas............. ...........
menggunakan tarif berdasarkanPerda no 9 tahun 2013
tentang Retribusi Pelayanan jasa umum. Khusus untuk jasa
pelayanan terdiri dari jasa pelayanan dokter dan jasa
pelayanan paramedik dan sarana untuk setiap ruang
perawatan. Yang membedakan adalah akomodasi ruangan
dan fasilitas yang digunakan.
Promosi Puskesmas............. ........... dilakukan dengan
berbagai cara yaitu promosi langsung dilakukan oleh seluruh

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 44


karyawan dan melalui media massa, mamengikuti moment
moment penting, brosur dan leaflet serta membuka jaringan
pelanggan melalui internet.

Puskesmas............. menawarkan produk jasa pelayanan


sebagai berikut :
1) Rawat jalan
2) Rawat inap Persalinan
3) Kunjungan Dokter Specialis anak dan Kandungan
4) LayananGawat Darurat
5) Layanan Pemeriksaan Penunjang terdiri dari Farmasi dan
Laboratorium
6) LayananPenunjangterdiridariLayananGizi, cafeteria
7) Layanan home care / rawat di rumah
8) Penyewaan alat Medis Home care

Produk layanan diberikan pada para pelanggan yang datang


ke Puskesmas........................maupun yang ingin dilayani di
rumah dan pelayanan rujukan baik dari atau ke rumah sakit atau
puskesmas.Produk layanan diberikan oleh tenaga ahli yang
memilikikompetensi sesuai standar Profesi yang di tetapkan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 45


BAB IV

RENCANA MANAJEMEN

A. Kondisi Manajemen dan Staf

Implementasi strategi yang berhasil sebagian besar


sangat bergantung pada struktur organisasi Puskesmas.
Struktur membantu mengidentifikasi kegiatan-kegiatan kunci
Puskesmas dan bagaimana cara kegiatan-kegiatan tersebut
dikoordinasikan untuk mencapai tujuan strategi. Untuk
menjalankan bisnis Puskesmas yang sehat, tranparan dan
akuntabel dipandang perlu dilengkapi dengan perangkat
sebagai berikut:

 Organisasi Puskesmas dibentuk atas dasar kebutuhan


berdasarkan penetapan (good setting) yang terukur.
 Dewan pembina dipilih berdasarkan kewenangan yang
diusulkan oleh Kepala Puskesmas kepada Bupati untuk
ditetapkan.

Keunggulan strategi melalui optimalisasi struktur


organisasi puskesmas serta pemberdayaan manajemen dan
staf ditetapkan melalui:

 Pencapaian efesiensi dan efektivitas melaui pemenuhan


spesialisasi, peningkatan kapasitas dan kapabilitas
serta pertumbuhan integritas moral
 Pengembangan keahlian fungsional baik klinis maupun
non klinis.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 46


 Diferensiasi dan delagasi keputusan operasional dan
jenjang otoritasleverage tertentu.
 Penilaian rentang kendali terpusat atas keputusan-
keputusan strategi.
1. Lokasi dan Lingkungan

a) Puskesmas.............berada diwilayah kerja kecamatan


........... Kota yang merupakan kecamatan terdekat
dengan ibu kota Kabupaten ........... (5 km) dengan luas
wilayah kerja 152 HA yang terdiri dari 71 % tanah
daratan dan 29 % tanah persawahan dan ketinggian 715
m dari permukaan laut.
b) Wilayah kerja terdiri dari 4 Kelurahan yaitu:
Kelurahan Kota Kulon, Margawati, Sukanegla dan
Cimuncang.
c) Batas wilayah kerja Puskesmas............. :
Sebelah Utara : Puskesmas Siliwangi
Sebelah Selatan : Puskesmas Cilawu
SebelahTimur : Puskemas Guntur dan Cempaka
Sebelah Barat : Puskesmas Siliwangi
d) Jalur transportasi ke Puskesmas dan antar desa dapat
dilalui dengan kendaraan roda dua dan empat.
e) Sarana komunikasi : Siaran radio dan televisi dapat
diterima di seluruh desa. Jaringan telepon dan surat
kabar sudah dapat dinikmati di 4 Kelurahan wilayah
kerja dan Pelayanan Internet dengan sistem WI-FI Free
f) Area Parkir kendaraan roda dua
g) Mushola dan tempat Tunggu pasien yang di sediakan
dengan sarana yang disediakan dengan memadai demi
kenyamaan pasien dan keluarga

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 47


h) Sumber Daya Fisik
Puskesmas............. memiliki luas tanah 356 m.

Alamat : Jalan Pasundan No.104 Kecamatan ...........


KotaKabupaten/Kota..............

Nomor Telepon : (0262) 231372

Email : Puskespasundan01@gmail.com

Puskesmas............. memiliki 3 Puskesmas Pembantu yaitu :


 Pustu Margawati terletak di jalan Cilandak Kelurahan
Margawati
 Pustu Sukanegla terletak di Jalan Margawati Kelurahan
Sukanegla
 Pustu Cimuncang terletak di Jalan Nangerang
Kelurahan Cimuncang

2. Bangunan Puskesmas Induk


Bangunan Puskesmas Induk terdiri dari:
a) Ruang Kepala Puskesmas
b) Ruang Tata Usaha
c) Ruang Komputer
d) Ruang Loket 1 (Pendaftaran)
e) Ruang BP Umum / MTBS
f) Ruang khusus TB Paru
g) Ruang Apotek dan Gudang Obat
h) Ruang BP Gigi
i) Ruang Data, Gizi dan Kesling
j) Ruang Tunggu Pasien
k) Ruang Bersalin dan rawat inap persalinan
l) RuangIGD

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 48


m) Ruang Inap Persalinan (one day care)
n) Ruang KB, USG
o) Ruang Laboratorium
p) Ruang Fisioterafi dan Home Care
q) WC / Kamar mandi
r) Mushola
s) Dapur dan Kantin
t) RuangRapat
u) Gudang
v) Parkir Ambulance
3. Kendaraan Operasional

Kendaraan yang dimiliki hanya 1 buah kendaraan


ambulance No Pol Z 198 D dan 1 buah motor dengan No.Pol
Z.1538 E.
Perlengkapan kantor
 Mebelair Lengkap

 Alat komunikasi yang dimiliki Puskesmas induk adalah 1

buah telepon dengan nomor (0262) 231372

 Alat penerangan yang digunakan/dimiliki berupa Listrik

PLN 220 V dengan kekuatan 1.300 Watt

4. Alat Rumah Tangga Kantor

Alat Rumah Tangga Kantor yang dimiliki :

a) Perlengkapan kantor

 Mobelair Lengkap

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 49


 Alat komunikasi yang dimiliki Puskesmas induk

adalah 1 buah telepon dengan nornor ( 0262 ) 231372

 Alat penerangan yang digunakan 1 dimiliki berupa

Listrik PLN 220 V dengan kekuatan 1.300 Watt

 Alat – alat Elektronik

 Komputer 4 set : Merk Lenovo 1 set, Acer 2 set,

1 set

 Laptop 2 buah merk Acer

 Printer 3 buah : 1 buah Brother dan Epson 2

buah

 Pinger Print 1 buah

 Modem Wifi merk Bold

 Kamera Digital I buah merk Sony

 Infocus I buah merk BenQ

 Flasdish 5 bua

 Lemari Es Vaksin

b) Alat Rumah Tangga Kantor

Alat Rumah Tangga Kantor yang dimiliki:

 2 buah Televisi (32 inchi di ruang tunggu dan 14

inch di Ruang KIA

 1 Radio Kaset

 2 Kipas Angin

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 50


 3 Dispenser

 Kompor Gas Merk Rinnai

 Kompor Blue Gas

Suatu bisnis harus merancang lingkungan kerja yang akan


memotivasi karyawan sehingga menolong keberhasilan bisnis dan
juga memonitor dan mengevaluasi karyawan untuk
memberikan kompensasi.

5. Data Kualifikasi Karyawan sesuai dengan jenjang


pendidikan

No Pendidikan Jumlah Keterangan

1 Administrasi (S2) 1 Kepala Puskesmas


2 Dokter Umum (S1) 1 1orang PNS
3 Dokter Gigi (S1) 1 1 orang PNS
4 SKM (S1) 1 1 orang PNS
5 Sarjana Ilmu Pol.(S1) 1 1 orang sukwan
6 S1 Farmasi 1 1 orang Sukwan
7 S1 Akuntansi 1 1 orang TKK
8 D3 Kebidanan 8 3 PNS, 2 PTT, 3 magang
9 S1Gizi Masyarakat 1 1 orang PNS
10 D3 Keperawatan 8 3 PNS, 1 TKK, 4 Sukwan
11 D3 Keperawatan Gigi 3 2 PNS,1 sukwan
12 SPK 3 3 orang PNS
13 SMF 1 1 orang PNS
14 D3 Komputer 4 2 PNS, 2 Sukwan
15 SMA Sederajat 1 1 orang TKK
16 D4 Kebidanan 3 3 orang PNS

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 51


17 Pekarya Kesehatan 2 2 orang PNS
18 Sekolah Dasar 1 1 orang PNS

Tabel 4.1Data Kualifikasi Karyawan sesuai dengan jenjang


pendidikan

1. Jaminan Kesehatan Karyawan

Bagi PNS menjadi pesertaBPJS non PBI dan bagi Tenaga


non PNS menjadi peserta BPJS PBI.

2. Akuntansi

 Sistem Akuntansi yang digunakan dalam laporan


keuangan adalah basis kas untuk pengakuan
pendapatan, belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran
dan basis akrual untuk pengkuan aset, kewajiban dan
ekuitas dalam neraca basis.
 Penanggung Jawab adalah pejabat penanggung jawab
keuangan dalam hal ini sesuai SOTK adalah bendahara
pentor

3. Hukum

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 52


 Badan Hukum yang melindungi
 Pemerintah daerah Kabupaten/Kota............. karena
Puskesmas............. adalah merupakan salah satu
perangkat pemerintah daerah
 Keuntungan
 Setiap permasalahan yang terjadi di Puskesmas selalu
dilaporkan pimpinan ke Kepala Dinas Kesehatan
sekaligus untuk mendapat arahan dan bimbingan.

4. Keamanan

 Keamanan umum dan pelanggan akan dipercayakan


kepada satuan pengamanan (Satpam) dalam tahap
permohonan setelah BLUD

 Keamanan pasien dipercayakan kepada ruangan tempat


pasien dirawat pasien dan keluarga

 Dokumen pasien atau rekam medic sementara berada


dibawah pengelolaan ka. Unit perawatan dan disimpan
di lemari khusus.

B. Proyeksi Kebutuhan SDM

Perencanaan sumber daya manusia adalah merupakan


serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
permintaan-permintaan (demand) bisnis dan lingkungan pada
organisasi di waktu yang akan datang, dan untuk memenuhi

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 53


kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh
kondisi-kondisi tersebut. Dari batasan ini, sekurang-kurangnya
ada empat kegiatan dalam perencanaan sumber daya manusia,
yakni:
1) Persediaan sumber daya manusia pada saat ini.
2) Permalan (perkiraan) suplai dan permintaan sumber daya
manusia.
3) Rencana untuk menambah tenaga kerja yang bermutu.
4) Berbagai prosuder pengawasan dan evaluasi untuk
memberikan umpan balik kepada sistem.
5) Secara lebih sempit lagi, perencanaan sumber daya manusia
berarti mengestimasi secara sistematik permintaan
(kebutuhan) dan suplai tenaga kerja dari suatu organisasi di
waktu yang akan datang. Perencanaan sumber daya
manusia di suatu organisasi adalah sangat penting bukan
saja bagi organisasi itu sendiri, tetapi juga bagi tenaga kerja
yang bersangkutan dan bagi masyarakat.
6) Keuntungan-keuntungan yang dapat ditarik dari
perencanaan sumber daya manusia itu antara lain sebagai
berikut:
 Mengefektifkan penggunaan sumber daya manusia.
 Menyesuaikan kegiatan tenaga kerja dengan tujuan
organisasi.
 Membantu program penarikan tenaga dari bursa atau
perasaan tenaga kerja secara baik.
 Pengadaan tenaga kerja baru secara ekonomis.
 Dapat mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan manajemen
sumber daya manusia.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 54


 Mengembangkan sistem manajemen sumber daya
manusia.

C. Proyeksi Kebutuhan Pengembangan Sub Sistem


1. Proyeks
i Kebutuhan SDM

Jumlah dan jenis tenaga Puskesmas............. 201 4 dan


proyeksinya sampai tahun 2019.

Tabel 4.2

ProyeksiPengembangan Jumlah SDMPuskesmas.............Tahun


2014-2019

N Pendidikan 201 2015 201 2017 201 201 Keterangan


o 4 6 8 9
1 Administrasi 1 1 1 1 1 1 Kepala
(S2) Puskesmas
2 Management 1 - - - - 2 Jenjang karier
(S1)
3 Sarjana 1 1 2 2 2 2 Rekruitmen
Akutansi(S1)
4 Sarjana 1 1 1 1 1 1
ilmu.Pol(s1)
5 Dokter - - 1 2 2 2 Kunjungan
Spesialis dr.Sp
6 Dokter umum 2 1 2 2 2 2 rekruitmen
7 Dokter Gigi 1 1 1 1 1 1
8 NERS - - - - - -
Keperawatan
9 Apoteker - - 1 1 1 1 Jenjang karier
10 SKM (S1) 1 1 1 1 1 1
11 S1 Gizi 1 1 1 1 1 1

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 55


Masyarakat
12 S1 - - - 5 5 5 Jenjang karier
Keperawatan
13 Sarjana 1 1 1 1 1 1
Farmasi
14 D4 Kebidanan 5 3 3 3 4 4
15 D4 - - - 1 1 2 Jenjang karier
Keperawatan
Gigi
16 D3 Kebidanan 7 8 8 8 7 7
17 D3 8 8 8 3 3 3
Keperawatan
18 D3 3 3 3 2 2 1
Keperawatan
Gigi
19 D3 Farmasi - - - - - -
20 D3 Kesling - - 1 1 1 1
21 D3 Gizi - - - 1 1 1 Rekruitmen
22 D3 Analis - 1 1 1 1 1 Rekruitmen
23 S1 Komputer - - - - - 1 Jenjang karier
24 D3 Komputer 4 4 4 4 4 4
25 Pekarya 2 2 2 2 - -
Kesehatan
26 SPK 3 3 3 - - -
27 SMF 1 1 1 1 1 -
28 SMA Sederajat 1 1 1 1 1 1
29 Sekolah Dasar 1 1 1 - - - Kejar Paket C
30 Supir - 1 1 1 1 1 Rekruitmen
31 Satpam - - 1 1 1 1 Rekruitmen

2. Proyeks
i Kebutuhan Pengembangan Sub Sistem
Berdasarkan Sistem yang saat ini berjalan, proyeksi
kebutuhan pengembangan sub sistem dapat diidentifikasi

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 56


yaitu yang terkait dengan sitem Core Business dan Sistem
Suppor Business.
Sistem Core Business yang dibutuhkan sampai tahun
2018 yaitu :
a. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Produk
Layanan
b. Penyediaan Layanan General Ceck Up
c. Penyediaan Home Care
d. Penyediaan Ruangan Laboratorium
e. Penyediaan Ruangan One Day Care
Dalam mencapai sub sistem di atas, beberapa sistem
pendukung antara lain:
 Sub Sistem Tata Kelola SDM
 Sub Sistem Tata Kelola Barang
 Sub Sistem Informasi Keuangan
 Sub Sistem sebagai bahan pengambilan keputusan
 Sub Sitem Peningkatan Mutu berbasis berbasis
Sertifikasi ISO

D. Strategi Pemenuhan Kebutuhan SDM Dan Sub Sistem

Sampai tahun 2014 pemenuhan kebutuhan SDM dan


Sub Sistem dilaksanakan melalui pengadaan tenaga strategi
dari PNS maupun Tenaga strategi lainnya yang non PNS.
Pengembangan Ssub Sistem Pendukung dilaksanakan melalui
analisis pengadaan pemenuhan sistem serta kerja sama
oprasional.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 57


BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN

Tujuan, kebijakan, program, kegiatan, anggaran, dan


penanggung jawab pelaksanaan kegiatan di Puskesmas.............
dilihat dengan pendekatan Balanced Score Card. Pendekatan ini
menggunakan perspektif Sumber Daya Manusia (SDM),
Organisasi, Proses Bisnis, dan Keuangan. Program-program yang
dituangkan di Rencana Strategi Bisnis (RSB) Puskesmas.............
ini ditekankan pada strategi pengembangan core bisnis Rumah
Sakit yaitu pada upaya kesehatan perorangan dengan tidak
meninggalkan program-program wajiblain yang menjadi kewajiban
sebuah Puskesmas.

A. KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Puskesmas............. dalam upaya mewujudkan visi dan misi


memberikan kebijakan sebagai berikut:

1. Pengembangan proses pelayanan yang berorientasi kepada


customer.

2. Upaya peningkatan mutu pelayanan dengan menekankan


patient safety dan penyempurnaan proses pelayanan yang
mengacu evident base dan pada pemenuhan Standar
Pelayanan Minimal.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 58


3. Pengembangan akses pelayanan kesehatan dengan
peningkatan cakupan, jenis dan kemampuan pelayanan
yang didukung oleh manajemen, teknologi dan SDM yang
kafabel dan berkomitmen.

Arah kebijakan tersebut diimplementasikan dalam bentuk


program dan kegiatan sebagai berikut:

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 59


Waktu Pelaksanaan Penanggung
N Strategi Program Jawab Sumber dana
o 201 201 201 201 201
4 5 6 7 8
1 Mengkomuni 1. pertemuan rutin kepala √ √ √ √ √ Kepala Operassional
kasikan dengan seluruh
misi,visi,nilai stakeholder di Puskesmas
dasar
2. coffee morning. √ √ √ √ √ Kepala Operasional
keyakinan
dasar dan 3. mengubah mindset. √ √ √ √ √ Kepala Operasional
strategi
Puskesmas.
2 Pemeliharaan A. ManajemenSDM
Lingkup
 Memenuhi kebutuhan 70% 75% 80% 85% 90% Ka.TU Usulan
SDM bantuan
 Peningkatan kompetensi 70% 75% 80% 85% 90% Ka.TU
SDM
 Penggalangan komitmen 70% 75% 80% 85% 90% Ka.TU
SDM
B. Manajemen Operasional
klinis
 Pengembangan good 75% 80% 85% 90% 95% Kepala operasional
clinical governance
 Pengembangan dan 80% 85% 90% 95% 100 Ka. Unit Bp
penerapan SPM %

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 60


 Audit mutu klinik 75% 80% 85% 90% 95% Ka. Rawat
inap
C. Manajemen operasional
non klinik
 System pemasaran √ √ √ √ √ Koor.promke operasional
s
 SIMPUS √ Ka.TU
D. Manajemen Keuangan
 Unit cost √ Keuangan operasional
 System akutansi dan √ Keuangan
keuangan

E. Manajemen Fisik
 Renovasi bangunan V Perencanaan Usulan
bantuan
 Papan penunjuk V Perencanaan
 Pemeliharaan gedung √ √ √ √ √ Perencanaan
 Peralatan √ √ √ √ √ Perencanaan
3 Pengembang Pengembangan layanan
an pasar
 Layanan rawat inap Persalinan √ √ √ √ Ka.unit KIA
 Kunjungan dokter Specialis √ √ √ √ Ka. BP

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 61


 Home care dan penyewaan alat √ √ √ √ Ka. Unit R.I
medis
 Penunjang medic √ √ √ √ √ Ka. Unit Lab
4 Memasuki Membeli lisensi
pasar
 Akreditasi v Kepala
 Mengembangkan menjadi PONED v Kepala

Tabel 5.1

Pengimplementasian Arah Kebijakan

B. TARGET KINERJA

1. SPM Setiap jenis Pelayanan,Pencapaian dan StandarPenanggung jawab


Tabel 5.2
Indikator dan Target Upaya Kesehatan Wajib

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 62


N Jenis pelayanan Indikator 201 2016 201 201 2019 Penanggung Jawab
o 5 7 8
1 Pelayanan a. Cakupan 95% 95% 95% 95% 95% Bidan Koordinator
kesehatan dasar kunjungna
ibu hamil K-
4
b. Cakupan 80% 80% 80% 80% 85% Bidan Koordinator
komplikasi
kebidanan
c. Cakupan 90% 90% 90% 90% 90%
Bidan Koordinator
pertolongan
oleh tenaga
kesehatan
yang
memiliki
kompetensi
kebidanan
d. Cakupan 90% 90% 90% 90% 92% Bidan Koordinator
pelayanan
nifas
e. Cakupan 90% 90% 90% 90% 90% Bidan Koordinator
neonatus
yang
ditangani

f. Cakupan 95% 95% 95% 95% 97%


Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 63 Bidan Koordinator
kunjungan
bayi
2. Indikator dan target upaya kesehatan pengembangan

Tabel 5.3
Indikator dan target upaya kesehatan pengembangan
No Jenis Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 Penanggung Jawab
pelayanan
1 Upaya a. Pembentukan 50% 50% 50% 50% 51% Petugas UKS
kesehatan dokter kecil
sekolah tingkat SD
b. Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% Petugas PKRE
pelayanan
kesehatan
remaja
2 Upaya a. Upaya
kesehatan kesehatan
khusus pra lansia
dan lansia:
1.cakupan 70% 75% 75% 75% 80% Petugas Lansia
pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Lansia
2.puskesmas
santun lansia

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 64


3.posyandu lansia 4 klp 5 klp 6 klp 7 klp 8 klp
Petugas Jiwa
b. Upaya
kesehatan
jiwa 80% 80% 82% 83% 85%
Petugas Jiwa
masyarakat:
1.pendataan
gangguan jiwa berat 15% 15% 15% 20% 20%
Petugas Jiwa
di masyarakat
2.pelayanan
gangguan jiwa di
puskesmas 10% 10% 10% 10% 10%
Petugas Jiwa
c. Upaya
kesehatan
mata:
1.Skrining 80% 80% 80% 80% 85% Petugas Kesehatan Mata
(Hunting) penderita
mata katarak
2.Penemuan 80% 80% 80% 80% 85%
Petugas Kesehatan Mata
penderita mata
katarak

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 65


3.penderita mata
katarak yang di
operasi
3 Perawatan a. Perkesmas 100% 100% 100% 100% 100% Bidan Koordinator
kesehatan untuk bumil
masyarakat resti
b. Perkesmas 100% 100% 100% 100% 100% Bidan Koordinator
untuk
neonatal resti
c. Perkesmas 100% 100% 100% 100% 100%
Petugas Gizi
untuk balita
resti
d. Perkesmas 100% 100% 100% 100% 100% Petugas TB
untuk
penderita TB
paru

4 Upaya a. Cakupan 3% 4% 5% 6% 7% Petugas UKGS


kesehatan gigi penduduk
dan mulut mendapatkan
pelayanan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 66


kesehatan
gigi dan
mulut
b. Cakupan ibu 80% 81% 82% 83% 84%
Petugas UKGMD
hamil
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
gigi dan
mulut
c. Cakupan 10% 10% 10% 10% 10%
Petugas UKGMD
desa binaan
UKGMD
Dokter Gigi
d. Rasio 2:1 3:1 4:1 5:1 6:1
penambalan
dan
pencabutan
Dokter Gigi
gigi
e. Lama waktu
pelayanan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 67


kesehatan
gigi dan
mulut:
1.perawatan
2.pencabutan
3.scaling
4.curetage 10mnt 10mn 10mn 10mn 10mn
5.pencabutan 30mnt t t t t
gigi sulung 60mnt 30mn 30mn 30mn 30mn
6.penambala 10mnt t t t t
n permanen 30mnt 60mn 60mn 60mn 60mn
7.pengobatan t t t t
oral 10mnt 10mn 10mn 10mn 10mn
t t t t
10mnt 30mn 30mn 30mn 30mn
t t t t

10mn 10mn 10mn 10mn


t t t t

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 68


10mn 10mn 10mn 10mn
t t t t

5 Upaya 1) Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% Bidan Koordinator


pelayanan persalinan
persalinan one normal
Bidan Koordinator
day care 2) Penanganan 100% 100% 100% 100% 100%
rujukan
Bidan Koordinator
3) Kejadian 0% 0% 0% 0% 0%
kematian ibu
karena
perasalinan
Bidan Koordinator
4) Kepuasan 80% 90% 95% 95% 100%
pelanggan

3.Indikator target dan upaya kesehatan penunjang

Tabel 5.4
Indikator target dan upaya kesehatan penunjang

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 69


No Jenis Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 Penanggung Jawab
pelayanan
1 Upaya a. Ketersediaan 90% 90% 95% 95% 100% Petugas Pengelola Obat
farmasi obat sesuai
kebutuhan
b. Ketersediaan 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Pengelola Obat
obat esensial
c. Ketersediaan 80% 85% 90% 95% 100% Petugas Pengelola Obat
obat generik
Petugas Pengelola Obat
d. Tata kelola 100% 100% 100% 100% 100%
obat sesuai
standar Petugas Pengelola Obat
e. Waktu 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt
tunggu
pelayanan
obat jadi
Petugas Pengelola Obat
f. Waktu 10mnt 10mnt 10mnt 10mn 10mnt
tunggu t
pelayanan
obat racikan
Petugas Pengelola Obat

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 70


g. Penulisan 100% 100% 100% 100%
resep sesuai 100%
formularium Petugas Pengelola Obat
h. Tidak adanya 100% 100% 100% 100%
kejadian 100%
kesalahan
pemberian Petugas Pengelola Obat
obat 100% 100% 100% 100%
i. Tata kelola 100%
dokumen
resep
2 Pemeriksaan a. Durasi Petugas Laboratorium
laboratorium waktu
pemeriksaan
spesimen
laboratorium
:
1.spesimen 30mnt 30mnt 30mnt 30mn 30mnt
sputum t
2.Hb sahli 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 71


3.gula darah 10mnt 10mnt 10mnt 10mn 10mnt
kapiler t
4.spesimen urine 15mnt 15mnt 15mnt 10mn 15mnt Petugas Laboratorium
5.cholesterol darah 10mnt 10mnt 10mnt t 10mnt
kapiler
6.uric acid darah 5mnt 5mnt 5mnt 15mn 5mnt
kapiler t
b. Hasil lab 100% 100% 100% 10mn 100%
terkonfirmasi t
kepada
petugas 5mnt
medis
berkompeten 100%
3 Upaya a) Tepat waktu tgl tgl tgl tgl tgl
pencatatan laporan : Kepala TU
dan 1.Laporan kegiatan 5 5 5 5 5
pelaporan KIA dan KB
tingkat 2.Laporan kegiatan 5 5 5 5 5
puskesmas gizi
3.laporan kegiatan 5 5 5 5 5

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 72


imunisasi
4.Laporan kegiatan 5 5 5 5 5
P2
5.Laporan kegiatan 5 5 5 5 5
promkes
6.Laporan kegiatan 5 5 5 5 5
kesling
7.Laporan SP2TP 5 5 5 5 5
8.laporan obat 5 5 5 5 5
(LPLPO)
9.Laporan 5 5 5 5 5
surveilen
10.laporan lansia 5 5 5 5 5
11.Laporan jiwa 5 5 5 5 5
12.Laporan 5 5 5 5 5
perkesmas
13.Laporan 5 5 5 5 5 Kepala TU
Gigi/UKGS
14.laporan UKK 5 5 5 5 5
b) Registrasi

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 73


pasien dan
catatn medik
1.Lama waktu 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt
pendaftaran pasien
2.Waktu 10mnt 10mnt 10mnt 10mn 10mnt
pembuatan dan t
penemuan catatan
medik
3Lama waktu 3mnt 3mnt 3mnt 3mnt
distribusi catatan 3mnt
medik ke poli
pelayanan
4.kelengkapan 100% 100% 100% 100%
pengisian dan 100%
penataannkembali
rekam medis 7 jam
setelah selesai
pelayanan
5.Kelengkapan 100% 100% 100% 100%
informed consent 100%

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 74


setelah
mendapatkan
informasi yang
jelas
6.Waktu tunggu 15mnt 15mnt 15mnt 15mnt
pasien rawat jalan 15mn
7.Kenyamanan 80% 85% 90% t 100%
ruang tunggu
8.tata kelola rekam 100% 100% 100% 95% 100%
medik
100%

C. SASARAN TARGET KINERJA

Tabel 5.5
Sasaran dan Target Kinerja

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 75


N PRESPEKTI INDIKATOR PROGRAM / PENANGGUN TARGET PROSEDUR
O F KEGIATAN G JAWAB

1 Pembelajara Peningkatan - Peningkatan mutu Ka.T.U Terpenuhinya SPM Pelaksanaan


n dan kualitas SDM SDM dalam jumlah pendidikan
Pertumbuha - Pendidikan pembelajaran SDM berkelanjutan
n berkelanjutan 20 jam per pegawai internal maupun
pertahun eksternal

- Peningkatan Terpenuhinya SPM Pelaksanaan


Kompetensi dalam hal pendidikan
- Diklat Kompetensi SDM pelatihan sesuai
Kompetensi kompetensi profesi
- Diklat Fungsional
- Diktat Teknis

Penyempurna Pengembangan Ka. TU Terpenuhinya SPM


an organisasi organisasi dalam hal
sesuai kelengkapan
kebutuhan organisasi di
BLU Instalasi / SMF
dan unit-unit kerja
Pengembanga - Rekrutmen Sub unit Terpenuhinya SPM Usulan bantuan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 76


n SDM kunjungan Dokter kepegawaian dalam hal
Spesialis Anak dan kompetensi SDM
Kandungan
- Rekrutmen
Perawat
- Rekrutmen
Analis
- Rekrutmen
Supir
- Rekrutmen
Ofice boy
- Rekrutmen
Satpam
2 Proses Meningkatnya - Peningkatan Mutu Ka. Unit Terlayaninya Monitoring dan
Bisnis kualitas mutu Manajemen dan Persalinan pasien ibu bersalin perbaikan
Internal pelayanan Administrasi berkelanjutan
persalianan
- Surveylan Penekanan angka
d Infeksi infeksi
Nosokomial

- Penyemp Tercapainya respon Monitoring dan


urnaan Sistem tim masing-masing perbaikan
Pelayanan unit kerja sesuai berkelanjutan
standar pelayanan
minimal

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 77


- Penyempurnaan Tercapainya waktu Monitoring dan
Sistem Pelayanan tunggu pelayanan perbaikan
Rekam Medik di Rawat Jalan berkelanjutan
kurang dari 20
menit

Kelengkapan Monitoring dan


Pengisian Rekam perbaikan
Medik setelah berkelanjutan
pelayanan 75%

- Penyempurnaan Waktu tunggu Monitoring dan


Sistem Pelayanan pelayanan resep perbaikan
Farmasi obat jadi kurang berkelanjutan;
dari 5 menit

Waktu tunggu Monitoring dan


pelayanan resep perbaikan
obat racikan berkelanjutan;
kurang dari 10
menit
Monitoring dan
perbaikan
berkelanjutan;

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 78


- Penyempurnaan Waktu tunggu hasil Monitoring dan
Sistem Pelayanan perbaikan
Laboratorium berkelanjutan
Waktu tunggu hasil
pelayanan
laboratorium kimia
darah dan darah Monitoring dan
rutin < 30 menit perbaikan
berkelanjutan
- Penyempurnaan Sisa makanan yang Monitoring dan
Sistem Pelayanan tidak termakan perbaikan
Gizi oleh pasien kurang berkelanjutan
20%

Tidak ada kejadian


kesalahan
pemberian diit
kurang dari 95%

- Pengembangan Kepegawaian Meningkatnya Kerjasama


jejaring kerjasama antara

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 79


pendidikan instansi
pendidikan
kesehatan yang
ada

- Penyempurnaan Ka unit Tertanganinya Usulan bantuan


system kesling limbah
pengelolaan
limbah

Peningkatan - Penyempurnaan Perencanaan Kecepatan waktu Monitoring dan


Cakupan dan Sistem menanggapi perbaikan
Jenis Pemeliharaan kerusakan alat < berkelanjutan
Pelayanan 80%

Alat medik dan Monitoring dan


penunjang medik perbaikan
terkalibrasi > 90% berkelanjutan

- Peningkatan Sarana Terpenuhinya SPM Pengadaan secara

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 80


Pelayanan Rujukan atas kebutuhan bertahap / usulan
alat kedokteran bantuan dll

- Peningkatan
Pendukung Meningkatnya Pemenuhan
Pelayanan cakupan pelayanan kebutuhan bahan
Kesehatan dengan dan alat
pertumbuhan rata- operasional
rata 5% pertahun

Pengembanga - Peningkatan Sarana Perencanaan Terlayaninya Pemenuhan


n Fasilitas Pelayanan seluruh pasien kebutuhan bahan
Pelayanan Kesehatan miskin dan alat
operasional

- Peningkatan Terpenuhinya Usulan dana


Penunjang kebutuhan investasi APBD /
Pelayanan peralatan APBD
kesehatan
penunjang

- Peningkatan Peningkatan Usulan dana


Fasilitas Puskesmas Gedung rawat jalan investasi APBD /
2 lantai APBN

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 81


Pembangunan Usulan dana
Ruang UGD investasi APBD /
APBN

Penataan Usulan dana


perparkiran investasi APBD /
APBN

Pembangunan Usulan dana


ruang rawat inap investasi APBD /
persalinan APBN

Pembangunan Usulan dana


jaringan investasi APBD /
komputerisasi APBN
(SIMPUS)

Pembangunan Usulan dana


sarana investasi
pembuangan APBN/APBD
limbah dan
sampah B3

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 82


3 Kepuasan Kepuasan  Promosi Kesehatan Koordinator Indek Kepuasan Survey kepuasan
Pelanggan pelanggan - Peningkatan Promkes Masyarakat pelanggan
kualitas SDM

- Pendidikan Peningkatan citra Perbaikan hasil


Berkelanjutan positifPuskesmas survey
yang bersih dan Pelaksanaan
indah, pelayanan promosi baik lewat
prima dan media cetak
paripurna maupun gedung

4 Keuangan Peningkatan  Penerapan Tata Ka. Unit Peningkatan Pengendalian biaya


Kemandirian Kelola Keuangan Keuangan pendapatan RS operasional
Puskesmas
- Pelaksanaan Tarif Ketepatan waktu Operasional SIM
sesuai dengan pemberian terpadu
Unit Cost informasi tentang
laporan keuangan
- Penyempurnaan harian Operasional SIM
Sistem Pelayanan terpadu
Keuangan

- Penyempurnaan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 83


system akuntansi

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 84


Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 85
BAB VI
RENCANA KEUANGAN

A. Pendahuluan
Proyeksi laporan keuangan Puskesmas............. periode
2014 – 2018 diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang kondisi sumber daya ekonomi, terutama aspek keuangan,
yang akan dikelola oleh Puskesmas............. dalam 5 tahun ke
depan.
Penyusunan Proyeksi Keuangan 5 Tahunan sebagai bagian
dari Rencana Strategis Bisnis Puskesmas............. 2014-2018
merupakan salah satu aspek penilaian dalam rangka
pembentukan Puskesmas............. menjadi Badan Layanan Umum
Daerah.
Proyeksi Keuangan 5 Tahunan terdiri dari: (1) Proyeksi
Laporan Arus Kas; (2) Proyeksi Neraca; (3) Proyeksi Laporan
Operasional; dan (4) Rasio Keuangan.

Bagi stakeholders, proyeksi dapat dijadikan dasar dalam


menetapkan kebijakan dan langkah-langkah terkait pengelolaan
Puskesmas............. terutama dalam hal peningkatan pelayanan
bagi para pengguna jasa Rumah Sakit.

Asumsi utama dari proyeksi laporan keuangan adalah


bahwa pada tahun 2014-2018 Puskesmas............. telah
menerapkan Pola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD), sehingga struktur laporan keuangan 2014-2018
mengikuti ketetapan dalam Permendagri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 86


B. Asumsi Penyusunan Proyeksi
1. Asumsi Makro
Tabel 6.1
Asumsi Makro

NO INDIKATOR PROYEKSI
(1) Pertumbuhan Ekonomi 5,4%-5,8%
(2) Inflasi 4%
(3) Kurs Dollar Rp.12.580,00
(4) Bunga Deposito 12 7%
bulan
(5) Bunga Pinjaman 10%

2. Asumsi Mikro

Tabel 6.2

Asumsi Mikro

NO INDIKATOR PROYEKSI
(1) Subsidi Pemerintah Ada dan cukup
(2) Tarif Pelayanan Menuju unit Cost
(3) PPK-BLUD Fleksibelitas
Keuangan per 1
Juni 2015

C. Proyeksi Keuangan
1. Proyeksi Laporan Arus Kas

Proyeksi Laporan Arus Kas berisi informasi tentang arus


kas/setara kas masuk dan ke luar selama periode tertentu yang
berasal dari aktivitas operasi, investasi yang berjangka pendek dan
pendanaan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 87


Tujuan penyusunan Laporan Arus Kas yaitu untuk menilai
kemampuan organisasi Puskesmas dalam menghasilkan kas dan
menilai kebutuhan arus kas ke luarnya, sehingga dapat diketahui:

a. Jumlah kas yang dihasilkan dalam suatu periode, berapa


yang berasal dari kegiatan operasional, investasi dan
pendanaan.

b. Jumlah kas yang dikeluarkan untuk supplier, karyawan,


membayar bunga, pengembalian pinjaman.

c. Bagaimana kemampuan Puskesmas menghasilkan kas dan


melunasi kewajiban-kewajibannya.

Berikut Proyeksi Laporan keuangan APBD


Puskesmas............. periode tahun 2014-2019:

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 88


PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA.............
UPTD : PUSKESMAS.............
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014

No
Urut Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 2019
               
1 PENDAPATAN 756.328.302 990790831,
794.144.717 841.793.400 900718938 8 108986991
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 756.328.302 990790831,
794.144.717 841.793.400 900718938 8 108986991
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah            
1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 17.450.000 22859517,4
18.322.500 19.421.850 20781379,5 5 25145469,
1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan  
Daerah yang Dipisahkan
         
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang 967931314,
Sah 738.878.302 775.822.217 822.371.550 879937558,5 4 106472444
  Askes / JKN            
  Askes /JKN Rawat Inap 0 0 0 0 0
  Askes /JKN Rawat Jalan 722.739.600 994128423,
796.819.884 844.629.077 903753112,4 7 109354126
  Bantuan Operasional Pegawai (BOP) 16.138.702 21141715,6
16.945.637 17.962.375 19219741,49 3 23255887,
  Jasa Pelayanan lainnya            
990790831,
  Jumlah 756.328.302
794.144.717 841.793.400 900718938 8 108986991
               
2 BELANJA 56.448.702 59.271.137 62827405,22 67225323,59 73947855,9 81342641,

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 89


4
73947855,9 81342641,
2.1 BELANJA OPERASI 56.448.702
59.271.137 62827405,22 67225323,59 4
6280144,79 6908159,2
2.1.1 Belanja Pegawai 4.794.000
5.033.700 5335722 5709222,54 4
67667711,1 74434482,
2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 51.654.702
54.237.437 57491683,22 61516101,05 5
               
120755892, 132831481
2.2 BELANJA MODAL 92.180.000
96.789.000 102596340 109778083,8 2
2.2.1 Belanja Tanah            
120755892, 132831481
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 92.180.000
96.789.000 102596340 109778083,8 2
2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan            
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan            
2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya            
2.2.6 Belanja Aset Lainnya            
73947855,9 81342641,
  Jumlah 56.448.702
59.271.137 62827405,22 67225323,59 4
916842975,
  Surplus/(Defisit) 699.879.600
734.873.580 778965994,8 833493614,4 9 100852727

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 90


2. Poyeksi Neraca

Proyeksi Neraca menggambarkan kondisi atau posisi keuangan Puskesmas............. pada 5 tahun ke
depan.
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
TAHUN 2014
URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019 2020
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
ASET              
ASET LANCAR              
Kas              
Kas di Bendahara Penerimaan              
Kas di Bendahara Pengeluaran              
Kas di Bank 289506400 292401464 295325478,6 298278733,4 301261520,8 304274136 307316877,3
Piutang              
Piutang Retribusi              
Piutang Lain-lain 76588000 77353880 78127418,8 78908692,99 79697779,92 80494757,72 81299705,29
Persediaan              
Jumlah 366094400 369755344 373452897,4 377187426,4 380959300,7 384768893,7 388616582,6
ASET TETAP              
Tanah 31.835.025 32153375,25 32474909 32799658,09 33127654,67 33458931,22 33793520,53
Gedung dan Bangunan 30.742.004 31049424,04 31359918,28 31673517,46 31990252,64 32310155,16 32633256,72

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 91


Peralatan dan Mesin 92.180.000 93101800 94032818 94973146,18 95922877,64 96882106,42 97850927,48
Jalan, Irigasi dan Jaringan              
Aset Tetap Lainnya              
Konstruksi Dalam Pengerjaan              
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap              
Jumlah 154.757.029 156304599,3 157867645,3 159446321,7 161040785 162651192,8 164277704,7
ASET LAINNYA              
Tagihan Penjualan Angsuran              
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian
 
Daerah            
Kemitraan dengan Pihak Ketiga              
Aset Tak Berwujud              
Aset Lain-lain              
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0
520.851.42
JUMLAH ASET
9 526059943,3 531320542,7 536633748,2 542000085,6 547420086,5 552894287,4
KEWAJIBAN              
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK              
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 76.588.000 77353880 78127418,8 78908692,99 79697779,92 80494757,72 81299705,29
Uang Muka dari Kas Daerah              
Pendapatan Diterima Dimuka              
Utang Jangka Pendek Lainnya              
Jumlah 76588000 77353880 78127418,8 78908692,99 79697779,92 80494757,72 81299705,29
EKUITAS DANA              
EKUITAS DANA LANCAR              
SILPA 289.506.400 292401464 295325478,6 298278733,4 301261520,8 304274136 307316877,3
Cadangan Piutang              
Cadangan Persediaan              

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 92


Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 93
3. Proyeksi LaporanOperasional/Aktifitas

Proyeksi laporan operasional berisi informasi jumlah


pendapatan dan biaya Puskesmas............., sebagai BLUD, pada
periode 2014-2018.

PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL *)


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 - 31
DESEMBER 2019

(dalam Ribuan Rupiah)


       
URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019
I. PENDAPATAN          
1,152,00 1,124 1,296,00
A.    Jasa Layanan 1,008,000 1,080,000
0 ,000 0
B.     Hibah - - - - -
C.     Hasil Kerja
         
sama dengan Pihak Lain
D.    Transfer Dana 160,88 17 194,66
132,960 146,256
dari APBD 2 6,970 7
E.     Transfer Dana 359,33 39 434,78
296,967 326,664
dari APBN 0 5,263 9
F.     Lain-lain
163,9
Pendapatan BLUD yg 123,162 135,478 149,026 180,321
29
Sah
1,860
Jumlah Pendapatan 1,561,089 1,688,398 1,821,238 2,105,778
,161
II. BIAYA          
A. Biaya Operasional          
733,5
A.1. Biaya Pelayanan 671,580 706,172 739,969 805,249
55
A.2. Biaya Umum dan 801,0
733,400 771,176 808,083 879,373
Adm. 79
1,534
Jumlah Biaya Operasional 1,404,980 1,477,348 1,548,052 1,684,622
,633
B. Biaya Non Operasional          
Jumlah Biaya Non          

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 94


Operasional
1,534
Jumlah Biaya 1,404,980 1,477,348 1,548,052 1,684,622
,633
325,
SURPLUS/ DEFISIT 156,109 211,050 273,186 421,156
528
       
*) Accrual Basis

4. Rasio Keuangan
Sebagaimana diatur dalam ketentuan Permendagri Nomor
61 Tahun 2007 pasal 128 ditetapkan bahwa evaluasi dan
penilaian kinerja dari aspek keuangan dapat diukur berdasarkan
tingkat kemampuan BLUD dalam:
 memperoleh hasil usaha atau hasil kerja dari layanan yang
diberikan (rentabilitas);
 memenuhi kewajiban jangka pendeknya (likuiditas);
 memenuhi seluruh kewajibannya (solvabilitas);
 kemampuan penerimaan dari jasa layanan untuk membiayai
pengeluaran

1) Rasio Rentabilitas

Tabel 6.3

Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Rentabilitas

PROYEKSI
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
NO URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019
Pendapatan Total
1 1,561,089 1,688,398 1,821,238 1,860,161 2,105,778
(Rp.000)
2 Belanja Total (Rp.000) 1,404,980 1,477,348 1,548,052 1,534,633 1,684,622

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 95


Laba/EBIT ( 1 - 2)
3 156,109 211,050 273,186 325,528 421,156
(Rp.000)
Pendapatan dari Jasa
4 1,008,000 1,080,000 1,152,000 1,124,000 1,296,000
Layanan (Rp.000)
Belanja Operasi
5          
Langsung (Rp.000)
6 Total Aktiva (Rp.000)          
Operating Income
7          
( 3 /1)
Gross Profit Margin
8          
(4-5/4)
9 Operating Ratio (2 /1)          
10 Earning Power (3 / 6)          

2) Rasio Likuiditas

Tabel 6.4
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Likuiditas

PROYEKSI
N TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
O URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018
Kas dan Setara
1 166,609 377,659 650,844 976,373 1,397,528
Kas (Rp.000)
Investasi Jangka
2
Pendek (Rp.000)
Piutang Usaha
3          
(Rp.000)
Persediaan
4          
Bahan (Rp.000)
Aktiva Lancar
5          
Lainnya (Rp.000)
Jumlah Aktiva
6 Lancar (1 s.d.5)          
(Rp.000)
Jumlah Utang
7          
Lancar (Rp.000)
8 Current Ratio          

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 96


(6 / 7)
Cash Ratio
9          
(1+2 / 7)
Quick Acid Ratio
10          
(6-4 / 7)

3) Rasio Solvabilitas

Tabel 6.5
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Likuiditas

PROYEKSI
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
NO URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 Total Aktiva (Rp.000)          
Utang Jangka          
2
Pendek (Rp.000)
Utang Jangka          
3
Panjang (Rp.000)
Kewajiban Lainnya          
4
(Rp.000)
5 Equitas (Rp.000)          
Laba Sebelum Pajak          
6
(Rp.000)
Bunga Utang Jk.          
7
Panjang (Rp.000)
Debt to Equity          
8
(2+3)/5
Debt to Total Assets          
9
(2+3)/1
Long Term Debt to          
10
Equity (3/5)
Time Interest Earned          
11
(6/7)

4) Tingkat Kemandirian

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 97


Tabel 6.6
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Likuiditas

Proyeksi Pendapatan Proyeksi Tingkat


Jasa Layanan Belanja Kemandirian
Tahun Rp.000 Rp.000 %
2014 1,008,000 1,404,980 71,74
2015 1,080,000 1,477,348 73,10
2016 1,152,000 1,548,052 74,42
2017 1,124,000 1,534,633 73,24
2018 1,296,000 1,684,622 76,93

Setelah penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan


Layanan Umum pada Puskesmas............., maka pendapatan dari
kegiatan upaya kesehatan perorangan yang merupakan revenue
bisnis akan dapat lebih dikembangkan lagi, hal ini dimungkinkan
dengan adanya azas fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
serta peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang ada serta
perekrutan tenaga-tenaga professional untuk pengembangan unit-
unit usaha dalam upaya pengembangan kualitas pelayanan
kesehatan kepada masyarakat secara optimal.
Seluruh pendapatan tersebut harus dapat dikelola secara
professional, agar tujuan peningkatan kualitas pelayanan sesuai
dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan dapat
tercapai. Tentunya dengan mengutamakan pengelolaan sumber
daya secara ekonomis, efisien dan efektif yang dilandasi praktek
bisnis yang sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 98


Rencana Strategi Bisnis Puskesmas............. Page 99

Anda mungkin juga menyukai