(SMD)
PELATIHAN TOT
MANAJEMEN PUSKESMAS
Disebut SMD karena para kader, para tokoh, & pemuda di desa
itu sendiri yang mengumpulkan data di wilayah tempat
tinggalnya
Timbulnya
Masyarakat
Mengenali potensi kesadaran
mengenali
di desa yg dapat masyarakat utk
permasalahan
digunakan mengatasi
kesehatan, serta
untuk permasalahan
kegiatan UKBM
mengatasi kesehatan dg
yg telah
masalah mendaya
dilaksanakan di
kesehatan gunakan potensi
desanya
yang ada
**catatan:
Klp pelaksana SMD dg bimbingan bidan di desa & petugas
Puskesmas mengolah data masalah kesehatan yg tlh dikumpulkan
(hasil SMD) secara sederhana → diketahui berbagai masalah
kesehatan termasuk penyebabnya yg ada di desa tsb serta status
desa
9/24/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 7
LANGKAH-LANGKAH SMD..lanjutan...
4. PENGOLAHAN DATA
Setelah data diolah, sebaiknya disepakati:
a. Masalah yg dirasakan oleh masyarakat
b. Prioritas masalah
c. Kesediaan masyarakat utk ikut berperan serta aktif dlm
pemecahan masalah
Ada 3 macam cara penyajian data hasil SMD:
• Secara tekstur (mempergunakan kalimat/narasi)
• Secara tabular (menggunakan tabel)
• Secara grafikal (menggunakan grafik)
9/24/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 8
Menyusun daftar pertanyaan SMD
• Instrumen SMD disusun oleh Puskesmas sesuai dg masalah yg
dihadapi & masalah yg akan ditanggulangi Puskesmas
PELATIHAN TOT
MANAJEMEN PUSKESMAS
1.Sasaran Primer
...........................
..........................
2. Sasaran Sekunder
..........................
.........................
3.Sasaran Tersier
.........................
........................
FORMAT PERTANYAAN DALAM SMD OLEH KADER
FAKTOR RISIKO PENYEBAB MASALAH
PERILAKU - Banyak makan yang asin-asin
- Stress
- Jarang senam
- Kurang tidur
- Merokok
- Tidak pernah cek tekanan darah
- Beli obat sendiri
LINGKUNGAN Tidak ada layanan cek tekanan darah di sekitar
masyarakat/ terdekat yang bisa dijangkau
KEBIJAKAN (SE Kades, SK Kades/Perdes)
- Kebijakan KTR (Kawasan Tanpa
Rokok)
POTENSI MASYARAKAT Kelompok Dasa Wisma, Karang Taruna, Kelompok
Pengajian, dll.
PEMBEKALANREKAP
TIM NUSANTARA
HASIL SMD SEHAT
KAJIANBATCH V BERDASARKAN
PERILAKU
MASALAH KESEHATAN PRIORITAS: HIPERTENSI
Faktor lain :
- Kebijakan KTR (Kawasan Tanpa V V - V 3
Rokok)
R: Rumah
FORMAT SURVEI MAWAS DIRI (SMD)
Sasaran Perilaku Sasaran Saat Ceklis SMD Jumlah
Ini Nilai
RT1 RT2 RT3 RT4 RT
5
SASARAN SEKUNDER
SASARAN TERSIER
FORMAT PENGORGANISASIAN KEGIATAN
DALAM MMD (MATRIX RENCANA KEGIATAN )
WKT/ INDIKA
JENIS SASAR PENANGGU PTGS YG SUM BER TEMPAT
TUJUAN JADUAL TOR KEBER
KEGIATAN AN NG JAWAB TERLIBAT DANA PELAKS
PELAKS HASIL AN
PENYUSUNAN RENCANA AKSI ATAU KEGIATAN DARI
SETIAP SEKSI
NO UPAYA MENGATASI MASALAH MELALUI PENGORGANISASIAN KEGIATAN
1. Pemberdayaan Individu
2. Pemberdayaan Kelompok
3. Pemberdayaan Masyarakat
Role play SMD & MMD
• Bagi kelompok berdasarkan yg sudah ada (4 KLP)
• Setiap klp/ Puskesmas menyusun instrumen SMD berdasarkan
identifikasi data KS/ Profil/ SPM (tiap Puskesmas mengangkat 1
kasus/ masalah yg berbeda dari 12 indikator KS yg bermasalah)
• Susun skenario utk role play pelaksanaan SMD & MMD
• Akan dipilih 2 perwakilan Klp/ Puskesmas untuk masing2
mempraktekkan SMD & MMD
9/24/2019 29
KASUS ROLE PLAY MENGGUNAKAN DATA IKS
KECAMATAN (WLY KERJA 11 PUSKESMAS)
9/24/2019 30
CONTOH ROLE PLAY:
MENGATASI TB DI KEL.CIPAYUNG
Non PL/Lingk:
- Keluarga tdk mendukung X - X - 2
- Rumah tidk sehat
- Jauh dari pelayanan kesehatan X X X X 4
- Tdk ada yg ngantar - - X X 2
X X X X 4
Faktor Lain: X X X X 4
- Tdk punya JKN
PEMBAHASAN HASIL SMD DALAM MMD
MASALAH
SASARAN KAJIAN PERILAKU YANG
KESEHATAN PERILAKU SAAT INI POTENSI YG DIMILIKI
PERILAKU DIHARAPKAN
PRIORITAS
Penderita TB - Primer (individu/ - Penderita tidak berobt - Penderita berobat scr - Penderita sayang thd
yang berobat penderita, keluarga) teratur teratur keluarga
tidak sesuai - bosan minum obat - Penderita termotivasi - Memiliki JKN
standar - tidak tahan thd reaksi sembuh - Tk. Pengetahuan yg
obat - Penderta rutin kontrol baik (pend dan kel)
- perhatian keluarga - Keluarga memberi dukungan
rendah positif
- Sekunder (kader, - Petugas kurang ₋ Petugas melakukan - Jumlah petugas/ kader
petugas kesehatan, melakukan kunjungan pembinaa ke rumah dg cukup
toma,toga) rumah terjadwal - Anggaran program
- Petugas tidak ₋ Petugas menyusun tersedia (BOK,
menyediakan obat kebutuhan obat prog. JKN,DAK)
- Toga dan toma kurang ₋ Toga dan toma lebih - Adanya Pertemuan
pengetahuan ttg TB memahami ttg TB rutin toga dan toma
₋ Tersier (lurah, camat) Belum ada kebijakan Adanya kebijakan terkait TB Perhatian Pemerintah
terkait TB yg tinggi tgg kesehatan
PENGORGANISASIAN KEG.MMD
PETUGAS WKT/JA INDIKATOR
JENIS SUMBE TEMPAT
TUJUAN SASARAN P.J YG DWL KEBERHASILA
KEGIATAN R DANA PELAK
TERLIBAT PELK N
1. Sosialisasi Meningkatkan cakupan Primer: Ka.Pusk Pengelola Dana 1 bln 1 x Balai Terlaksananya
pengobatan pegobatan TB penderita, program Desa Desa penyuluhan
lengkap TB keluarga
2. Sosialisasi - Petugas melakukan Sekunder: Ka.Pusk Pengelola Dana 1 bln 1 x Balai Meningkatnya
TB. pembinaa ke rumah Petugas program Desa Desa cakupan
dg terjadwal kes, kader, penemuan
- Toga dan toma lebih toma,toga penderita
memahami ttg TB
- Petugas menyusun
kebutuhan obat prog.
3. Advokasi Mendapatkan dukungan Tertier: Ka.Pusk Pengelola Dana Balai Adanya
dlm rangka kebijakan program Dinkes, program Desa Desa dukungan
penaggulan penanggulangan TB Camat, kebijakan
gan TB Lurah program
kegiatan
penanggula
ngan TB
PENYUSUNAN RENCANA AKSI/
KEG SETIAP SEKSI
UPAYA MENGATASI
NO PENGORGANISASIAN KEGIATAN
MASALAH MELALUI
1 Pemberdayaan Individu Pendampingan oleh keluarga dlm
minum obat (PMO)
2 Pemberdayaan Kelompok Pembentukan kelompok
masyarakat peduli TB
3 Pemberdayaan Masyarakat Diseminasi informasi dlm
organisasi masy yg ada: karang
taruna, pengajian, posyandu, dll
• Perhitungan sampel berdasarkan rumus menurut Slovin
(Notoatmodjo, 2010), sebagai berikut:
Keterangan: N
N = Jumlah populasi n=
2
1 + Ne
n = Jumlah sampel
e = Batas toleransi bersalah (error tolerance), ditentukan
sebesar 5% (0,05)
1.000 1.000 1.000
n= n= n=
1 + 1.000 (0,0025) 3,5 3,5
n = 285,7 = 286
9/24/2019 37
TERIMA KASIH