PENDAHULUAN
Pengantar
BAB I : PENDAHULUAN
1. Kelembagaan
2. Prosedur Kerja
3. Pengelompokan Fungsi
4. Pengelolaan SDM
Bab IV : PENUTUP
1. Puskesmas
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Dinas Kesehaan di bidang jasa pelayanan kesehatan
masyarakat dan kegiatan teknis lainnya dalam rangka
mendukung pelaksanaan tugas pokok Dinas Kesehatan.
4. Urusan Keuangan
Urusan keuangan, mempunyai tugas:
5. Urusan Kepegawaian
Urusan kepegawaian, mempunyai tugas:
6. Urusan Kerumahtanggaan
Urusan kerumahtanggan mempunyai tugas:
8. Promosi Kesehatan
Pelaksana pelayanan promosi kesehatan mempunyai tugas :
9. Kesehatan Lingkungan
Pelaksana Pelayanan Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas
18. Laboratorium
Pelaksana program laboratorium mempunyai tugas
1. Organ Pengelola
Organ pengelola adalah para pejabat pengelola yang menjalankan
fungsi manajerial baik dalam pengelolaan teknis maupun
pengelolaan keuangan yang terdiri dari :
a. Pemimpin BLUD
2. Farmasi
Prosedur layanan obat menguraikan pemberian pelayanan
penyediaan obat-obatan kepada pasien sesuai resep dari Poli Rawat
Jalan, serta pelayanan di luar gedung seperti kegiatan puskesmas
keliling, perkesmas, dan posyandu (balita dan lansia).
Prosedur layanan obat di apotik selengkapnya dapat dilihat pada
SOP pelayanan farmasi terlampir.
1 S3 0
2 S2 0
3 S1/ Profesi 15
4 D IV 2
5 D III 21
6 D II 0
8 SLTA 3
9 SLTP 0
10 SD 0
11 Lainnya 0
JUMLAH 41
Managemen
PNS, Tugas
Kepala Puskesmas Pelayanan S2 1 rangkap
Kesehatan
Unit Administrasi
Kepala Tata Usaha Struktural S1 1 PNS
Bendahara
Staf SLTA 1 PNS
Penerimaan
Perbendaharaan
PAD :
JKN : Nutrisionis S1 1
PNS, Tugas
rangkap
PNS,
BOK : Sanitarian S1 1
Tugas
Rangkap
SKM S1 1 PNS
Promkes
P2M Perawat DIII 1 PNS
Surveilance Perawat S1 1 PNS
Kesling Sanitarian DIII 1 PNS
14 PNS
5 Perawat 14 14 0
6 Perawat gigi 2 2 0 2 PNS
27 PNS
7 Bidan 27 27 0
1 PNS
8 Gizi 1 2 1
9 Sanitarian 1 2 1 1 PNS
Laboratoriu 1 PNS
10 m 1 2 1
11 Apoteker 0 1 1 -
12 Umum 3 3 0 3 PNS
13 Register 0 2 2 -
14 Keuangan 0 4 4 -
Lain lain
15 Sopir 1 2 1 1 Kontrak
16 Keamanan 1 1 0 1 PNS
17 Kebersihan 2 3 1 2 Kontrak
S1
-
18 Informatika 0 2 2
19 AA 3 3 0 3 PNS
2.4.7. Remunerasi
Program disusun atas dasar visi dan misi yang telah ditetapkan,
yang merupakan Rencana Jangka menengah Puskesmas, berfungsi
sebagai Garis garis Besar / Pedoman strategis Puskesmas dalam
mengarahkan pencapaian tujuan.
3.2.1. Perencanaan
i. Setiap pelaksanaan kegiatan/program kerja, selalu diawali oleh
kegiatan perencanaan terpadu yang disusun oleh bagian
perencanaan Puskesmas dalam bentuk proposal Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) pada tahun berikutnya. Rencana Usulan Kegiatan
tersebut meliputi :
a. Usulan kebutuhan pembiayaanoperasional dan pemeliharaan
puskesmas
b. Usulan kebutuhan pembiayaan kegiatan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP)
c. Usulan kebutuhan pembiayaan kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM)
ii. Usulan kegiatan tersebut kemudian diseleksi berdasarkan skala
prioritas Puskesmas. Selanjutnya usulan yang telah disepakati
kemudian dituangkan dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
Puskesmas,
iii. RBA disusun berdasarkan basis kinerja dan perhitungan akuntansi
biaya menurut jenis layanannya.
iv. RBA Puskesmas yang telah disusun dikonsolidasikan dengan RKA
Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan menjadi bagian RKA-
OPD Dinas Kesehatan yang mengacu pada Kebijakan Umum APBD
dan Prioritas dan Plafond Anggaran (PPA).
v. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan mengajukan
RKA-OPD kepada Bupati untuk dibahas sebagai bagian dari
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
Kabupaten Solok Selatan.
vi. Oleh Bupati, RKA-OPD sebagai bagian dari RAPBD diajukan ke Tim
Anggaran DPRD untuk mendapat persetujuan.
vii. RAPBD yang sudah disetujui oleh Tim Anggaran DPRD ditetapkan
menjadi APBD kemudian diserahkan kepada Bupati Solok Selatan.
3.2.2. Pelaksanaan
3. Bila dalam tahun berjalan terjadi revisi atas jenis kegiatan dan
anggaran, maka dilakukan usulan revisi RBA dan DPA melalui P-
APBD.
a. Neraca
Neraca menggambarkan posisi keuangan mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.
b. Laporan Aktivitas atau Laporan Operasional
Laporan aktivitas menyajikan informasi pendapatan dan beban
dalam rangka operasional BLUD pada periode tertentu
c. Laporan Perubahan Ekuitas
c. Laporan operasional
Laporan operasional menyajikan informasi pendapatan dan beban
dalam rangka operasional UPT pada periode tertentu
d. Laporan Perubahan Ekuitas
1. Pengawasan Internal.
Dalam rangka terciptanya sistem pengendalian intern yang efektif
di lingkungan Puskesmas, Kepala Puskesmas harus melakukan
pengawasan terhadap:
1. Kedisiplinan
2. Tugas Dinas
1. Gratifikasi
2. Suap
1. Pegawai
3. Pasien
2. Rekanan
Berikut ini adalah kebijakan Puskesmas dalam berhubungan dengan
rekanan.
a. Puskesmas melakukan pengadaan baik penunjukan langsung
maupun lelang secara efisien, efektif, bersaing, transparan, adil,
tidak diskriminatif dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan
melibatkan rekanan yang mempunyai reputasi dan rekam jejak
yang baik.
b. Puskesmas memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon
rekanan dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan kepada
pihak tertentu, dengan cara dan alasan apapun.
3. Kreditur
4. Media Massa
7.16. Pemantauan
1. Teguran lisan.
2. Teguran tertulis.
3. Pernyataan tidak puas secara tertulis dari Kepala Puskesmas (Pejabat
Pengelola).
4. Pemberian skorsing.
5. Penurunan gaji setingkat lebih rendah untuk jangka waktu paling
lama 1 (satu) tahun.
6. Penurunan gaji setingkat lebih rendah untuk jangka waktu paling
lama 2 (dua) tahun.
7. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah untuk jangka waktu
paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pembebasan dari jabatan.
8. Pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai tidak atas
permintaan sendiri.
9. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai.
10.Tuntutan ganti rugi.
11.Diserahkan kepada yang berwajib untuk proses pemeriksaan lebih
lanjut apabila pelanggaran menyangkut kerugian Puskesmas yang
material/besar dan dikategorikan dalam tindakan pidana.