Email : rsuadella@yahoo.com
A. Pendahuluan
Kasus gawat darurat obstetri adalah kasus obstetri yang apabila tidak segera
ditangani akan berakibat kematian ibu dan janinnya. Kasus ini menjadi penyebab utama
kematian ibu janin dan bayi baru lahir. pelayanan medis gawat darurat merupakan salah
satu pelayanan yang membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan dalam
pelaksanaannya untuk mencegah kematian maupun kecacatan yang dapat dialami oleh
pasien. Untuk itu diperlukan tenaga medis yang memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang memadai dalam menangani kegawatdaruratan medis.
Kegawat daruratan dalam kehamilan dan persalinan memiliki kekhususan tersendiri
karena pada ibu hamil atau bersalin pasien yang harus ditangani bukan hanya satu tetapi
dua orang, yaitu ibu dan bayi yang harus ditangani dalam waktu yang bersamaan. Karena
apabila telat sedikit maka akan fatal akibatnya. Sehingga pelayanan medis yang menangani
kegawatdaruratan perlu diberikan bekal Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Obstetric
Neonatus (PPGDON).
Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Obstetric Neonatus (PPGDON) berfokus
kepada kemampuan life saving skill, kognitif, efektif maupun psikomotor kegawatdaruratan
obstetri neonatus bagi tenaga kesehatan khususnya para bidan yang terlibat langsung pada
proses persalinan. Dengan harapan mereka telah memiliki skill dasar dalam
penanggulangan kegawatdaruratan obstetri neonatus, sehingga mampu menangani kasus-
kasus dengan kegawatdaruratan medis, serta mampu
mempercepat respontime kegawatdaruratan obstetri neonatus dengan harapan kamatian
pada ibu dan anak dapat dicegah dengan cepat.
B. Latar Belakang
Kondisi dan kejadian gawat darurat bisa terjadi kapanpun dan pada siapapun,
sayangnya korban terkadang belum bias tertolong dan tertangani secara baik sehingga
berakibat buruk yaitu kematian yang sebenarnya masih bias dicegah/ditunda. Oleh karena
itu perlu skill khusus pengetahuan kegawatdaruratan yaitu PPGDON. Selain itu, skill
PPGDON juga disyaratkan oleh instansi tertentu.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para penolong kejadian
gawat darurat khususnya dokter, perawat, atau bidan, maka RSU Adella mengadakan
Pelatihan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal (PPGDON).
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan di Rumah Sakit Umum
Adella Slawi
2. Tujuan Khusus
a. Karyawan mampu memahami konsep Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal
b. Karyawan menstimulasikan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama
dalam menangani gawat darurat
E. Sasaran
Peningkatan pengetahuan ketrampilan semua karyawan RSU ADELLA Slawi mengenai
Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal (PPGDON).
H. Pelaporan Kegiatan
Kepala Unit Diklat membuat laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan kepada Direktur
RSU ADELLA Slawi.
I. Evaluasi
Unit Diklat melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan.
Slawi, 2017
Roikhatul Jannah
Tim Diklat