METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
hubungan dua variabel atau lebih dan seberapa kuat korelasi yang ada antara
korelasi antara faktor-faktor korelasi, faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara
pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (poin time
kinerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Kota
Sukabumi.
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan mulai bulan. Februari sampai dengan bulan
Juli 2023.
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
sekaligus objek yang menjadi titik atensi sesuatu penelitian. Komponen ini
(Siyoto & Sodik, 2018). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua, merupakan:
dependen (Sugiyono, 2018). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu motivasi
kerja.
(Sugiyono, 2018). Variabel tak bebas dalam penelitian ini yaitu kinerja
perawat.
D. Definisi Konseptual dan Operasional
1. Definisi Konseptual
kriteria konseptual ataupun hipotetik dan bukan pada ciri- ciri yang bisa
(Mangkunegara, 2019).
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
secara legal, tidak melanggar hukum, dan sesuai moral maupun etika
(Nursalam 2019).
tinggi keperawatan, baik di dalam ataupun di luar negara yang diakui oleh
(Hidayat, 2017).
1. Populasi
merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek ataupun subjek yang
jadi mutu dan ciri tertentu yang ditentukan oleh pepenelitian untuk dipelajari
dan setelah itu di tarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah
2. Sampel
sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel merupakan bagian dari
dalam penelitian ini adalah sebagian perawat pelaksana di ruang rawat inap
a. Kriteria inklusi
atau yang layak untuk diteliti. Kriteria inklusi responden dalam penelitian
b. Kriteria ekslusi
1) Perawat yang sedang melakukan cuti lebih dari 1 minggu pada saat
2) Perawat yang sedang sakit, dan dipastikan absen lama atau lebih dari 1
3) Kepala ruangan
c. Ukuran Sampel
ada kesalahan, maka jumlah sampel yang diambil harus mampu mewakili
jumlah sampel yang harus diambil dari populasi digunakan rumus slovin,
sebagai berikut :
𝑛=
1 + 𝑁(𝑒2)
Keterangan :
n : Besar Sampel
N : Besar Populasi
d. Teknik Sampling
yang diperlukan dalam suatu penelitian agar dapat memperkuat hasil penelitian
(Nursalam, 2020).
1. Jenis Data
Dalam penelitian ini akan menguntukkan data primer dan data sekunder
a) Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara
langsung dari sumber pertama (Kurniawan & Puspitaningtyas, 2020). Data
primer dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh secara langsung
b) Data Sekunder
peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua).
Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti birp pusat
statistik (BPS), laporan , jurnal dan lain- lain (Siyoto & Sodik, 2018). Data
sekunder dalam penelitian ini didapat dari buku, jurnal, penelitian dan SDM
diajukan secara tertulis sehingga diperoleh data, jawaban ataupun asumsi dari
yaitu perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Stukpa
kuesioner.
G. Instrumen Penelitian
penelitian. Instrumen berfungsi sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data yang
& Sodik, 2018). Menurut Notoatmodjo (2018), bahwa yang dimaksud dengan
Alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner untuk
dengan jenis angket checklist atau daftar cek (√) sesuai dengan hasilnya yang
diinginkan responden yaitu mengacu kepada skala Likert. Skala Likert merupakan
skala yang digunakanuntuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
1. Uji Validitas
diukur apa yang sepatutnya diukur (Nursalam, 2019). Uji validitas dapat
menggunakan rumus Product Moment, dan lalu baru dilihat penafsiran dari
dengan nilai total dari nomor pertanyaan tersebut, dengan rumus sebagai
berikut
Keterangan :
Y = Skor total
N = Jumlah responden
Alat ukur dikatakan valid jika nilai P value < 0,05. Perhitungan
Versi 16) (Arikunto, 2018). Instrumen yang dilakukan uji validitas ini adalah
2. Uji Reliabilitas
reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kestabilan suatu alat ukur. Uji
Keterangan :
cukup kuat.
1. Editing
peneliti menerima kembali kuisioner yang sudah diisi oleh responden. Peneliti
2. Coding
3. Scoring
5. Cleaning
entry apakah ada kesalahan atau tidak. Dalam penelitian ini tidak terjadi
yaitu SPSS Versi 16.0 berupa analisis univariat dan bivariat. Tekhnik analisa data
A
P x 100 %
Dimana :
P = Persentase kategori
akan dibuat baik sendiri maupun secara kelompok. Tujuannya untuk membuat
gambaran secara sistematis data yang factual dan akurat mengenai fakta-fakta
dan hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti (Riyanto, 2019).
sebagai berikut :
d. Menentukan interval kelas skor, yang diperoleh dari hasil perhitungan data
Me = ½ (Xmax-Xmin)
Keterangan :
Me = Median
X = Hasil Xmax-Xmin.
3. Analisa Bivariat
Yates disebut dengan istilah continuity correction, adalah uji chi square yang
Keterangan :
A,B, C, dan D adalah hasil persilangan dari dua variabel dan keputusan uji jika
2) Jika P-value > 0,05 : H0 Diterima artinya tidak ada hubungan antara
K. Prosedur Penelitian
jelas dan lengkap terkait masalah yang akan diteliti. Pada tahap ini diawali
perawat.
maupun jurnal.
pendahuluan.
pada permasalahan dan tujuan yang akan diteliti. Pengumpulan data yang
melalui pengocokan
f. Membagikan kuesioner
g. Mengumpulkan kuesioner
i. Menarik kesimpulan
3. Tahap Pelaporan
L. Etika Penlitian
aktivitas atau kegiatan penelitian untuk mendapatkan hasil dari penelitian yang
melibatkan pepenelitian itu sendiri, pihak yang diteliti dan masyarakat
peneliti mesti memperhatikan aspek etika. Berikut kaidah dasar etika penelitian,
antara lain:
1. Prinsip Manfaat
3. Prinsip Keadilan
4. Informed Consent
pengumpulan data yang akan diperoleh. Peneliti dalam hal ini tidak
6. Kerahasiaan (Confidentiality)
responden bahwa ini sifatnya rahasia dan informasi yang diberikan kepada
melaporkan hasil dari penelitian ini. Dalam hal ini peneliti menjamin