Anda di halaman 1dari 9

23

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapakan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012).
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas atau variabel Independen merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen atau terikat. Sedangkan variabel terikat atau variabel
dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Caring Perawat sedangkan
variabel terikatnya adalah Kepuasan Pasien.

B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu penelitian, patokan
dugaan atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam
penelitian tersebut (Notoatmojo, 2010). Terdapat dua hipotesis dalam
penelitian ini, yaitu Hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha). Hipotesis
nol (Ho) diartikan sebagai tidak adanya perbedaan antara ukuran populasi
dan ukuran sampel. Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) adalah lawanya
hipotesis nol (Ho) yaitu hipotesis penelitian yang menyatakan adanya suatu
hubungan, pengaruh dan perbedaan antara satu atau lebih variabel
(Sugiyono, 2012).
Hipotesis penelitian ini adalah:
Ha : Ada hubungan antara Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien di
Ruang Pelayanan Umum Puskesmas Wedarijaksa I Kabupaten Pati.
Ho : Tidak ada hubungan antara Caring Perawat dengan Kepuasan
Pasien di Ruang Pelayanan Umum Puskesmas Wedarijaksa I
Kabupaten Pati.
C. Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan
antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang
akan dilakukan (Notoatmojo, 2010).

23
24

Variabel terikat:
Variabel bebas:
Kepuasan Pasien di Ruang Pelayanan
Caring Perawat
Umum Puskesmas Wedarijaksa I
Kabupaten Pati Tahun 2019

Gambar 3.1. Kerangka Konsep penelitian

D. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional
yang merupakan penelitian hubungan antara dua variable yang bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara variable satu dengan variable yang
lain (Notoatmodjo, 2010). Dalam peneltian ini menghubungkan antara
caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Pelayanan Umum
Puskesmas Wedarijaksa I Pati Tahun 2019.
2. Pendekatan Waktu Pengumpulan Data
Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan berupa
pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang menekankan pada
waktu pengukuran atau observasi data variable independent dan
dependent hanya satu kali, pada satu saat (Nursalam, 2015). Dalam
peneltian ini di ukur dan diobservasi antara Caring Perawat dengan
kepuasan pasien di Ruang Pelayanan Umum Puskesmas Wedarijaksa I
Pati pada satu saat dan hanya satu kali.
3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah suatu cara atau tehnik yang
dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data
dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka
mencapai tujuan penelitian. Beberapa metode pengumpulan data antara
lain dapat dilakukan dengan cara wawancara, observasi, angket atau
kuesioner dan studi dokumen (Arikunto, 2012).
Pengumpulan data pada penelitian ini rencana dilakukan dengan
cara memberikan kuesioner kepada responden yang merupakan data
primer. Dan mengisi lembar identitas pasien yang merupakan data
sekunder berupa karakeristik responden, yang terdiri dari 5 pertanyaan
25

berupa umur, pekerjaan dan pendidikan yang diambil dari sub bagian
Rekam Medik.
Adapun data dalam penelitian ini meliputi:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh
pengumpul data dari obyek risetnya (Sumarsono, 2014).
Pengumpulan data pada penelitian ini rencana dilakukan dengan
cara memberikan kuesioner kepada responden. Wawancara
dilakukan untuk membantu menjelaskan kuesioner tentang caring
perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Pelayanan Umum
Puskesmas Wedarijaksa I Kabupaten Pati.
b. Data Sekunder
Merupakan data pendukung yang berhubungan dengan
penelitian. Pengumpulan data sekunder yaitu data yang diperoleh
dari sumber data pustaka, literatur dan data instansi terkait (Arikunto,
S, 2012).

Data sekunder dalam penelitin ini berupa karakeristik


responden, yang terdiri dari 5 pertanyaan berupa umur, pekerjaan
dan pendidikan yang diambil dari sub bagian Rekam Medik (Medical
Record) Puskesmas Wedarijaksa I pada saat pasien yang
bersangkutan berkunjung di Ruang Pelayanan Umum Puskesmas
Wedarijaksa I Pati pada bulan Februari-Maret 2019.

4. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu (Sugiyono,
2012). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang pernah meminta
pelayanan rawat jalan di Puskesmas Wedarijaksa I Kabupaten Pati pada
Bulan Februari 2019 sebanyak 500 orang.
5. Prosedur Sampel dan Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek
yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,
2010). Untuk menentukan jumlah sampel, digunakan rumus sebagai
berikut (Notoatmodjo, 2010) :
26

n= 1 + N (d2)
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = total populasi
d = tingkat kepercayaan/ ketepatan yang diinginkan
Hasil perhitungan :
500
n =
1 + 500 (0,052)
500
=
1 + 500 (0,05)
500
=
2,25
= 222,2 sample dibulatkan 222
Dari hasil penghitungan tersebut, maka jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 222 pasien yang berkunjung.
Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan dengan
accidental sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kebetulan,
yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui
itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2012).
Sampel penelitian berdasarkan atas kriteria responden sebagai
berikut :
a. Kriteria Inklusi
Kritria inklusi adalah karakteristik umum sebyek penelitian dari
suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Nursalam,
2015). Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
1) Pasien yang bersedia menjadi responden
2) Pasien yang bisa membaca dan menulis.
b. Kriteria Eksklusi
Kriteria ekslusi adalah keadaan yang menyebabkan subyek penelitian
tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian karena mengganggu
pengukuran dan interpretasi, mengganggu kemampuan dalam
pelaksanaan, hambatan etis dan subyek menolak berpartisipasi
(Nursalam, 2015). Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah :
27

1) Pasien yang tidak bersedia menjadi responden


2) Pasien yang buta huruf

6. Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Skala Pengukur


Tabel 3.1 Definisi Operasional, Variabel Penelitian dan Skala Pengukur

Variabel Definisi Alat dan Cara ukur Hasil ukur Skala


Dependent Skor maksimal 72,
1. Kepuasan Kepuasan Pasien Kepuasan pasien skor minimal 18. Ordina
Pasien adalah kepuasan diukur dengan Kategori : l
pasien setelah pertanyaan sebanyak 1) Tidak puas
mendapatkan 18 pertanyaan. Apabila (skor 18-45)
pelayanan rawat responden menjawab 2) Puas (skor 46-
jalan di Ruang sangat puas nilainya 4, 72)
Pelayanan puas nilainya 3, tidak
Umum puas nilainya 2 dan
Puskesmas I sangat tidak puas
Kabupaten Pati nilainya 1.

Independent
1. Caring Caring perawat Caring perawat diukur Skor maksimal 72, Ordinal
Perawat adalah dengan pertanyaan minimal 18. Untuk
kemampuan dan sebanyak 18 menjelaskan
sikap perawat pertanyaan. Setiap secara deskriptif
dalam pertanyaan disediakan maka data
memberikan jawaban benar. dikategorikan
pelayanan Apabila responden sebagai berikut
kepada pasien. menjawab selalu 1) Buruk (skor 18-
nilainya 4, sering 45)
nilainya 3, kadang- 2) Baik (skor 46-
kadang nilainya 2 dan 72)
tidak pernah nilainya 1.

7. Instrumen Penelitian dan cara Penelitian


a. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah kuesioner.
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden (Arikunto, 2012). Dalam
penelitian ini Instrumen penelitian terdiri atas 3 bagian, yaitu:
1) Bagian Pertama merupakan lembar permohonan menjadi
responden.
2) Bagian Kedua merupakan lembar persetujuan menjadi responden
yang merupakan lembar informed consent.
3) Bagian ketiga merupakan kuesioner penelitian yang terdiri dari
tiga bagian: yaitu bagian A berisi tentang data responden yang
28

meliputi: identitas, alamat, umur, jenis kelamin dan pendidikan,


Bagian B merupakan instrumen tentang caring perawat yang
berisi sebanyak 18 pertanyaan dan bagian C merupakan
instrumen tentang kepuasan pasien yang terdiri dari 18
pertanyaan
b. Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu
mengukur apa yang ingin diukur sehingga penelitian yang
menggunakan alat kuesioner sebagai alat pengukurnya perlu diuji
validitasnya. Dikatakan valid jika pertanyaan yang ada di
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Untuk menguji validitas maka dilakukan uji
korelasi antara skor (nilai) tiap item pertanyaan dengan skor total
kuesioner tersebut bila item pertanyaan mempunyai korelasi yang
signifikan dengan skor total instrumen maka kuesioner dinyatakan
valid (Notoatmodjo, 2012).
N ( ∑XY) - ( ∑X ∑Y )

R = √ (n ∑X2-(∑X)2 ) (n∑Y2-(∑Y)2 )

Hasil perhitungan tiap-tiap item akan dibandingkan dengan


tabel nilai product momen. Jika r hitung lebih besar dari koefisien
nilai tabel kritis r yaitu pada taraf signifikan 5% maka instrumen
yang diuji cobakan dinyatakan valid demikian sebaliknya dalam uji
validitas ini menggunakan analisis korelasi dengan Program SPSS
14.0.
Uji validitas akan dilakukan untuk instrumen penelitian caring
perawat (Bagian B) dan kepuasan pasien (Bagian C) dari lokasi
yang berbeda yaitu di Puskesmas Margorejo dengan jumlah
responden sebanyak 30 orang dengan ketentuan responden
tersebut mempunyai karakteristik yang hampir sama yaitu pasien
rawat jalan.

b. Reliabilitas
29

Uji realibilitas dalam penelitian ini dengan internal consistency


yaitu melakukan uji coba instrumen satu kali saja kemudian hasil
yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu untuk menguji
reliabililitas instrumen digunakan rumus koefisien reliabilitas
Alpha Cronbach (Sugiyono, 20012.
Rumus
k ∑ Si2
r 1= 1-
(k–1) St2
Keterangan :
r : koefisien reliabilitas yang dicari
k : mean kuadrat antar subyek
Si2 : mean kuadrat kesalahan
St2 : Varian total
Instrumen dinyatakan reliabel jika reliabilitas internal seluruh
instrumen sama dengan atau lebih dari 0,60 dan nilainya positif
(Hastono, 2011).

8. Teknik Pengolahan dan Cara Penelitian


1) Teknik Pengelohan Data
Pengolahan data dibantu dengan bantuan software SPSS 13.
00 for Windows melalui tahapan sebagai berikut:
a. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data
yang diperoleh atau dikumpulkan dari responden. Pengecekan
berupa kelengkapan jawaban, kejelasan jawaban, relevansi
jawaban, dan konsistensi jawaban. Editing dapat dilakukan pada
tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
b. Koding
Memberikan symbol berupa angka pada lembaran jawaban yang
tersedia di dalam kuesioner. Pada pertanyaan tertutup, kode
tersebut telah ditentukan sedangkan pada pertanyaan terbuka
terlebih dahulu dibuat katagori jawaban baru kemudian masing-
masing ketegori jawaban diberi kode.
c. Entry Data
30

Memasukkan data yang telah ditabulasikan ke dalam software


SPPS 13.00 for Windows.
d. Tabulasi data
Membuat data dalam bentuk tabel-tebal supaya lebih mudah untuk
dianalisa.
2) Analisis Data
a. Analisis Univariat
Analisa univariat dilakukan terhadap setiap variabel dari hasil
penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan
distribusi dan prosentase dari setiap variabel (Notoatmodjo, 2010).
Analsisis univariat menggunakan mean, median, standar deviasi,
nilai maksimal dan nilai minimal. Analisis univariat dilakukan
terhadap caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang
Pelayanan Umum Puskesmas Wedarijaksa I.

b. Analisis Bivariat
Analisa bivariat adalah analisis statistik dengan tujuan untuk
menganalisa hubungan dua variabel yaitu antara caring perawat
dengan kepuasan pasien.
Dalam penelitianan ini untuk menghitung uji statistik
digunakan uji chi-square. Interpretasi hasil dari uji chi-square
dinyatakan bermakna jika nilai p < 0,05 dan dinyatakan tidak
bermakna jika nila p > 0,05 (Dahlan, 2013).

E. Etika Penelitian
Menurut Nursalam (2015) pada penelitian kesehatan hampir 90%
subyek yang dipergunakan adalah manusia, maka peneliti harus
menggunakan etika penelitian. Etika penelian terdiri dari dalam 3 hal yaitu :
1. Prinsip manfaat
a. Bebas dari penderitaan
Penelitian harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan
kepada subyek, khususnya jika menggunakan tindakan khusus.
b. Bebas dari eksploitasi
Partisipasi subyek dalam penelitian, harus dihindarkan dari
keadaan yang tidak menguntungkan. Subyek harus diyakinkan bahwa
31

partisipasinya dalam penelitian atau informasi yang telah diberikan,


tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang bisa merugikan subyek
dalam bentuk apapun.
c. Bebas dari resiko (benefits ratio)
Peneliti harus berhati-hati mempertimbangkan risiko dan
keuntungan yang akan berakibat kepada subyek paa setiap tindakan
(Nursalam, 2015).
2. Prinsip menghargai hak asasi manusia (Respect Human Dignity)
a. Hak untuk tidak/ ikut menjadi responden. Subyek harus diperlakukan
secara manusiawi. Subyek mempunyai hak untuk memutuskan apakah
mereka bersedia menjadi subyek atau tidak.
b. Seorang penelitia harus memberikan penjelasan secara rinci dan
bertanggung jawab jika ada sesuatu pada subyek.
c. Informed Consent
Subyek harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang
tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk
bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden. Pada informed
consent juga perlu dicantumkan bahwa data yang diperoleh hanya
akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu (Nursalam, 2015).
3. Prinsip keadilan (Right of Justice)
a. Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil
Subyek harus diperlakukan secara adil baik sebelum maupun
sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi
apabila ternyata mereka tidak bersedia atau drop out sebagai
responden.
b. Hak dijaga kerahasiaannya
Subyek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang
diberikan harus dirahasiakan. Untuk itu perlu anonimity (tanpa nama)
dan confidentiality (rahasia) (Nursalam, 2015).

F. Jadwal Penelitian
Jadwal Penelitian Terlampir

Anda mungkin juga menyukai