BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapakan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012).
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas atau variabel Independen merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen atau terikat. Sedangkan variabel terikat atau variabel
dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Caring Perawat sedangkan
variabel terikatnya adalah Kepuasan Pasien.
B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu penelitian, patokan
dugaan atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam
penelitian tersebut (Notoatmojo, 2010). Terdapat dua hipotesis dalam
penelitian ini, yaitu Hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha). Hipotesis
nol (Ho) diartikan sebagai tidak adanya perbedaan antara ukuran populasi
dan ukuran sampel. Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) adalah lawanya
hipotesis nol (Ho) yaitu hipotesis penelitian yang menyatakan adanya suatu
hubungan, pengaruh dan perbedaan antara satu atau lebih variabel
(Sugiyono, 2012).
Hipotesis penelitian ini adalah:
Ha : Ada hubungan antara Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien di
Ruang Pelayanan Umum Puskesmas Wedarijaksa I Kabupaten Pati.
Ho : Tidak ada hubungan antara Caring Perawat dengan Kepuasan
Pasien di Ruang Pelayanan Umum Puskesmas Wedarijaksa I
Kabupaten Pati.
C. Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan
antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang
akan dilakukan (Notoatmojo, 2010).
23
24
Variabel terikat:
Variabel bebas:
Kepuasan Pasien di Ruang Pelayanan
Caring Perawat
Umum Puskesmas Wedarijaksa I
Kabupaten Pati Tahun 2019
D. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional
yang merupakan penelitian hubungan antara dua variable yang bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara variable satu dengan variable yang
lain (Notoatmodjo, 2010). Dalam peneltian ini menghubungkan antara
caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Pelayanan Umum
Puskesmas Wedarijaksa I Pati Tahun 2019.
2. Pendekatan Waktu Pengumpulan Data
Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan berupa
pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang menekankan pada
waktu pengukuran atau observasi data variable independent dan
dependent hanya satu kali, pada satu saat (Nursalam, 2015). Dalam
peneltian ini di ukur dan diobservasi antara Caring Perawat dengan
kepuasan pasien di Ruang Pelayanan Umum Puskesmas Wedarijaksa I
Pati pada satu saat dan hanya satu kali.
3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah suatu cara atau tehnik yang
dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data
dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka
mencapai tujuan penelitian. Beberapa metode pengumpulan data antara
lain dapat dilakukan dengan cara wawancara, observasi, angket atau
kuesioner dan studi dokumen (Arikunto, 2012).
Pengumpulan data pada penelitian ini rencana dilakukan dengan
cara memberikan kuesioner kepada responden yang merupakan data
primer. Dan mengisi lembar identitas pasien yang merupakan data
sekunder berupa karakeristik responden, yang terdiri dari 5 pertanyaan
25
berupa umur, pekerjaan dan pendidikan yang diambil dari sub bagian
Rekam Medik.
Adapun data dalam penelitian ini meliputi:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh
pengumpul data dari obyek risetnya (Sumarsono, 2014).
Pengumpulan data pada penelitian ini rencana dilakukan dengan
cara memberikan kuesioner kepada responden. Wawancara
dilakukan untuk membantu menjelaskan kuesioner tentang caring
perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Pelayanan Umum
Puskesmas Wedarijaksa I Kabupaten Pati.
b. Data Sekunder
Merupakan data pendukung yang berhubungan dengan
penelitian. Pengumpulan data sekunder yaitu data yang diperoleh
dari sumber data pustaka, literatur dan data instansi terkait (Arikunto,
S, 2012).
4. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu (Sugiyono,
2012). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang pernah meminta
pelayanan rawat jalan di Puskesmas Wedarijaksa I Kabupaten Pati pada
Bulan Februari 2019 sebanyak 500 orang.
5. Prosedur Sampel dan Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek
yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,
2010). Untuk menentukan jumlah sampel, digunakan rumus sebagai
berikut (Notoatmodjo, 2010) :
26
n= 1 + N (d2)
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = total populasi
d = tingkat kepercayaan/ ketepatan yang diinginkan
Hasil perhitungan :
500
n =
1 + 500 (0,052)
500
=
1 + 500 (0,05)
500
=
2,25
= 222,2 sample dibulatkan 222
Dari hasil penghitungan tersebut, maka jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 222 pasien yang berkunjung.
Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan dengan
accidental sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kebetulan,
yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui
itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2012).
Sampel penelitian berdasarkan atas kriteria responden sebagai
berikut :
a. Kriteria Inklusi
Kritria inklusi adalah karakteristik umum sebyek penelitian dari
suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Nursalam,
2015). Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
1) Pasien yang bersedia menjadi responden
2) Pasien yang bisa membaca dan menulis.
b. Kriteria Eksklusi
Kriteria ekslusi adalah keadaan yang menyebabkan subyek penelitian
tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian karena mengganggu
pengukuran dan interpretasi, mengganggu kemampuan dalam
pelaksanaan, hambatan etis dan subyek menolak berpartisipasi
(Nursalam, 2015). Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah :
27
Independent
1. Caring Caring perawat Caring perawat diukur Skor maksimal 72, Ordinal
Perawat adalah dengan pertanyaan minimal 18. Untuk
kemampuan dan sebanyak 18 menjelaskan
sikap perawat pertanyaan. Setiap secara deskriptif
dalam pertanyaan disediakan maka data
memberikan jawaban benar. dikategorikan
pelayanan Apabila responden sebagai berikut
kepada pasien. menjawab selalu 1) Buruk (skor 18-
nilainya 4, sering 45)
nilainya 3, kadang- 2) Baik (skor 46-
kadang nilainya 2 dan 72)
tidak pernah nilainya 1.
R = √ (n ∑X2-(∑X)2 ) (n∑Y2-(∑Y)2 )
b. Reliabilitas
29
b. Analisis Bivariat
Analisa bivariat adalah analisis statistik dengan tujuan untuk
menganalisa hubungan dua variabel yaitu antara caring perawat
dengan kepuasan pasien.
Dalam penelitianan ini untuk menghitung uji statistik
digunakan uji chi-square. Interpretasi hasil dari uji chi-square
dinyatakan bermakna jika nilai p < 0,05 dan dinyatakan tidak
bermakna jika nila p > 0,05 (Dahlan, 2013).
E. Etika Penelitian
Menurut Nursalam (2015) pada penelitian kesehatan hampir 90%
subyek yang dipergunakan adalah manusia, maka peneliti harus
menggunakan etika penelitian. Etika penelian terdiri dari dalam 3 hal yaitu :
1. Prinsip manfaat
a. Bebas dari penderitaan
Penelitian harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan
kepada subyek, khususnya jika menggunakan tindakan khusus.
b. Bebas dari eksploitasi
Partisipasi subyek dalam penelitian, harus dihindarkan dari
keadaan yang tidak menguntungkan. Subyek harus diyakinkan bahwa
31
F. Jadwal Penelitian
Jadwal Penelitian Terlampir