Anda di halaman 1dari 5

Kriteria eksklusi

Kriteria inklusi
29

BAB IV

METODE PENELITIAN

Lembar kuesioner Multidimensional Fatigue Inventory


4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre


eksperimental dengan pendekatan one grup pretest posttest design, dimana
penelitian ini dilakukan pada satu kelompok subjek dengan cara memberikan
pretest (pengamatan awal) terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi, setelah
itu diberikan intervensi, kemudian dilakukan posttest (pengamatan akhir)
(Hidayat, A, 2014).

4.2 Kerangka Kerja

Kerangka kerja dalam penelitian ini sebagai berikut :

29
30

4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Penelitian

4.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudin ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2015). Populasi target penelitian
ini adalah pasien CKD yang menjalani hemodialisa. Populasi terjangkau
penelitian ini adalah pasien CKD yang menjalani hemodialisa rutin di Ruang
Hemodialisa RSUP Sanglah Denpasar pada bulan Januari 2017.

4.3.2 Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-
probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan tidak memberikan
peluang yang sama dari setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling
jenis dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015).

4.3.3 Sampel

Sampel yang digunakan penelitian ini adalah pasien CKD yang menjalani
hemodialisa rutin di Ruang Hemodialisa RSUP Sanglah pada bulan Januari 2017
yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian ini akan diambil sesuai
dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut :

a. Kriteria Inklusi
1) Pasien dengan CKD dalam rentang umur 20 - 60 tahun
2) Pasien dengan CKD stadium V yang menjalani hemodialisa rutin (dua kali
seminggu)
3) Tidak mengalami gangguan pada sistem musculoskeletal
4) Pasien yang kooperatif
5) Bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani informed consent
31

6) Pasien mampu berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa Indonesia


atau bahasa Bali
7) Pasien bisa membaca dan menulis

b. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah pasien yang tidak bisa mendengar,
tidak bisa melihat dan penurunan kesadaran (koma).

Roscoe dalam buku Research Methods for Business (1982:253) memberikan saran
tentang ukuran sampel yang layak dalam penelitian antara 30 sampai dengan 500
(Sugiyono, 2015). Koreksi sampel yang mengalami drop out sebesar 25 %
didapatkan sampel sebanyak 40 orang menggunakan rumus berikut :

n Ket :
n = 1- n= besar sampel setelah dikoreksi
f
n = jumlah sampel sebelumnya (30 orang)
f = prediksi sampel yang drop out (25%)

4.4 Teknik Pengumpulan Data

4.4.1 Jenis Data yang Dikumpulkan


Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
diperoleh melalui kumpulan fakta yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti pada
saat berlangsungnya penelitian dan saat intervensi yang diberikan langsung
kepada sampel yaitu melalui pengisian instrumen yang diberikan dan lembar
observasi SPO intervensi.

4.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah
MFI berdasarkan Smets et al dalam Shahid (2012). Kuesioner ini merupakan
kuesioner untuk mengukur fatigue yang melibatkan lima subskala/faktor utama
yaitu general fatigue, physical fatigue, mental fatigue, reduced activity, dan
reduced motivation. Setiap subskala terdiri dari empat pertanyaan, sehingga
jumlah pertanyaan pada kuesioner ini sebanyak 20 pertanyaan dengan rentang
32

skor 20-100, dimana semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan semakin
tinggi fatigue yang dialami.

Menurut penelitian Smets et al dalam Shahid (2012), yang melakukan uji


psikometrik kuesioner MFI pada pasien kanker, pasien yang menjalani
radioterapi, pasien dengan sindrom fatigue kronis, mahasiswa psikologi,
mahasiswa kesehatan, tentara dan dokter muda. Hasil uji reabilitas dan validitas
kuesioner menunjukkan nilai cronbach's alphas untuk koesioner MFI adalah 0,84.
Kuesioner ini aslinya merupakan kuesioner berbahasa Inggris. Peneliti melakukan
back translation dan menyesuaikan dengan kondisi ditempat penelitian. Peneliti
melakukan modifikasi pada beberapa pertanyaan dan interpretasi pada kuesioner.

Peneliti membagi hasil pengukuran fatigue oleh kuesioner MFI kedalam tiga
kategori yaitu fatigue dalam kategori ringan (20-50), fatigue dalam kategori
sedang (51-80), fatigue dalam kategori berat (>80). Sebelum pengisisian
kuesioner peneliti terlebih dahulu menanyakan adakah item atau pernyataan dalam
kuesioner yang tidak dipahami oleh responden. Selanjutnya setelah pengisian
kuesioner selesai, responden diberikan intervensi ROM berdasarkan SPO yang
telah ditetapkan dan dilakukan pengisian kuesioner kembali untuk menilai hasil
fatigue setelah intervensi.

4.5 Analisis Data

Analisis data yang dilakukan setelah semua data terkumpul. Proses analisis data
penelitian ini yaitu :

a. Analisis univariat
Analisis univariat dilakukan pada variabel variabel independen dan dependen
dalam penelitian yaitu nilai fatigue sebelum dan setelah diberikan intervensi
berdasarkan kuesioner MFI dan SPO ROM. Hasil analisis ini disajikan dalam
rata-rata (mean), standar deviasi, nilai tengah (median), nilai minimum dan
maksimum.
33

b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian yaitu
mengetahui pengaruh ROM (Range Of Motion) terhadap fatigue pada pasien
CKD yang menjalani hemodialisa rutin sebelum dan setelah dilakukan
intervensi dengan menggunakan uji Dependent T-test karena data dalam
penelitian ini dianggap terdistribusi normal.

Anda mungkin juga menyukai