Anda di halaman 1dari 19

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN (BRP)

MATA KULIAH
MANAJEMEN PENYAKIT AKIBAT KERJA

oleh

Prof. DR. dr. L. Meily Kurniawidjaja, M.Sc., Sp.Ok.

Program Studi Sarjana Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
Depok, Januari 2020

1
PENGANTAR

Buku Rancangan Pengajaran Mata Kuliah Manajemen Penyakit Akibat Kerja disusun sebagai
panduan standar menajemen pengajaran yang berisi informasi umum, kompetensi yang ingin
dicapai, bahasan, rujukan, tahap pemelajaran, rancangan tugas dan latihan, metode evaluasi
hasil pembelajaran dan matrik kegiatan.

Panduan ini ditujukan untuk staf pengajar Mata Kuliah Program Studi S2 Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Buku ini
diharapkan dapat membantu proses pemelajaran agar dapat berjalan secara baik dan peserta
didik dapat mencapai tujuan serta kompetensi mata ajar sesuai yang diharapkan. Penyusun
berharap agar informasi yang terdapat di dalam buku ini dapat dipelajari dan dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya untuk keberhasilan pemelajaran.

Disadari bahwa pedoman ini masih banyak kekurangan. Karena itu kritik dan saran yang
konstruktif sangat ditunggu untuk perbaikan buku ini di masa depan.

Pada kesempatan ini penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait
yang telah memfasilitasi dan membantu penyusunan buku ini.

Depok, Februari 2020

Prof. DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, M.S., Sp.Ok.

2
I. Informasi Umum

1. Nama Program Studi/jenjang studi : Keselamatan dan Kesehatan Kerja/S2 Reguler

2. Nama mata kuliah : Manajemen Penyakit Akibat Kerja

3. Kode mata kuliah : PHS1802123 dan PHS1802123-PJJ

4. Semester ke- :2

5. Jumlah SKS : 2 SKS

6. Metode pembelajaran : Collaborative learning, Question-based


learning, Case-based Learning

7. Mata kuliah yang menjadi prasyarat : Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja,

Biostatistik, Epidemiologi

8. Menjadi prasyarat untuk mata kuliah :-

9. Integrasi antara mata kuliah : Higiene Industri, Toksikologi Industri,


Ergonomi, Bahaya dan Risiko Psikososial di
Tempat Kerja

10. Dosen Pengampu (teaching team) : Prof. DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, M.S., Sp.Ok
: Doni Hikmat Ramdhan, S.KM., M.KKK., Ph.D.
: DR. Robiana Modjo, S.KM., M.KKK.
: Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.KKK. Ph.D
: Dosen tamu
: Rijal Noor Al-Ghiffari (Asisten Dosen)

11. Deskripsi mata kuliah :

Mata ajaran ini membahas manajemen penyakit akibat kerja (PAK) bagi mahasiswa
Program Studi Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk dipersiapkan sebagai

3
profesional kesehatan kerja nonmedik, baik sebagai peneliti maupun praktisi yang mampu
berkolaborasi dengan profesional kesehatan kerja baik medik maupun nonmedik.

Mahasiswa belajar tentang keterlibatan dan kontribusinya secara signifikan bagi


masyarakat pekerja baik formal maupun informal, di perusahaan maupun di ranah publik,
dalam mengelola PAK di tempat kerja, dan melakukan kajian/analisis untuk menentukan
hubungan antara pajanan hazard di tempat kerja dan PAK, Memberikan rekomendasi
secara komprehensif manajemen PAK mulai dari upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif dalam konteks manajemen pelayanan kesehatan kerja, dengan pendekatan
pencegahan primer, sekunder dan tersier dalam Model 5-5 Pencegahan Gangguan
Kesehatan Pekerja. Selain itu juga membahas keterkaitan manajemen PAK dengan
Sistem Kesehatn Nasional, termasuk sistem pengelolaan PAK dalam BPJS dan
BPJamsostek

Dimulai dengan kuliah interaktif tentang teori dan konsep PAK dalam 5 sesi pertama,
yaitu interaksi antara pajanan hazard dan terjadinya PAK, dasar diagnosis PAK individu
dan PAK pada kelompok pekerja, metode surveilans dalam mengenal PAK secara ilmiah
khususnya epidemiologi, tugas dan fungsi profesional kesehatan kerja nonmedik dan
peraturan perunangan terkait PAK. Selanjutnya, diskusi kelompok dalam 9 sesi yang
membahas tentang manajemen beberapa PAK dan pengembangan program pelayanan
kesehatan kerja yang relevan sesuai konsep PAK dan peraturan perundangan dalam SKN.
Metode evaluasi kritis ini diaplikasikan untuk beberapa PAK yang sering ditemukan,
dibahas a.l. penyakit paru, infeksi, otot rangka, kanker, kulit, hati, ginjal dan gangguan
reproduksi, gangguan mental, psikosomatik dan penyakit kardiovaskular akibat kerja,
peyait akibat bising, suhu ekstrim dan tekanan pada pekerja.

Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran aktif (student


centered learning) dengan collaborative learning (CL), question based learning (QBL)
dan Case Based Learning (CBL) di samping kuliah interaktif yang dipandu fasilitator/
nara sumber. Mahasiswa berpartisipasi secara aktif dalam pembahasan setiap topik dan

4
menyelesaikan penugasan baik individu maupun kelompok. Metode evaluasi meliputi
penugasan mandiri dan kelompok, presentasi kelompok, ujian tulis dan partisipasi dalam
diskusi. Etika akademik sangat dijunjung tinggi selama proses pembelajaran dan
mempengaruhi proses penilaian dan keberhasilan belajar peserta didik.

Manajemen PAK ada aspek medik dan nonmedik. Aspek nonmedik dapat dinilai dan
dikaji dengan pola yang sistematis, kompetensi menajemen PAK dalam mata kulaih ini
dapat dicapai dengan studi literatur, pelatihan kasus dan praktek melalui pemberian tugas
yang akan dilakukan berkelompok. Mata kuliah ini disampaikan dalam Bahasa Indonesia.

Alur CPMK

Apabila dihadapkan pada permasalahan PAK di organisasi atau perusahaan (formal dan informal), mahasiswa mampu secara signifikan
berperan aktif serta bekerja kolaboratif dalam tim kesehatan kerja yang multidisiplin dalam mengelola PAK di tempat kerja dan melakukan
kajian/ analisis (antara lain menilai risiko kesehatan, mengumpulkan, menyiapkan, melakukan analisis hubungan antara data pajanan dari hasil
pemantauan di tempat kerja, riwayat kerja dan riwayat penyakit, menyimpulkan dan mendistribusikan hasil analisis, serta memberikan
rekomendasi pencegahan dalam pengelolaan PAK di tempat kerja) berdasarkan konsep PAK dan surveilans kesehatan kerja dalam konteks
pelayanan kesehaan kerja, juga rekomendasi tata cara klaim asuransi PAK secara etis, profesional dan sesuai peraturan perundangan dalam
Sistem Kesehatan Nasional, termasuk sistem pengelolaan PAK dalam BPJS dan BPJS-TK

Mampu memadukan konsep HRA, konsep Mampu memadukan konsep PAK dan konsep Mampu berperan aktif dan bekerja
pencegahan PAK dan konsep surveilans surveilans kesehatan kerja untuk deteksi dini dan kolaboratif dalam tim OH yang
kesehatan dalam manajemen Yankesja di diagnosis PAK dengan pendekatan epidemiologis multidisiplin untuk mengelola PAK
organisasi/ perusahaan (formal/informal)

Mampu menganalisis dan menyusun Mampu menganalisis


Mampu menganalisis dan menyusun program Surveilans Kesehatan Kerja
program manajemen PAK berdasarkan hasil profesional OH dan kode etik
- Surv. pajanan, surv. medik, biomonitoring
HRA dgn Model 5-5 utk pencegahan I, II, III - Manajemen surveilans utk pencegahan Mampu menganalisis tupoksi MK3,
- Hazard mapping SK3 dan profesional OH lainnya
- Health mapping & risiko PAK Mampu menganalisis diagnosis dalam manajemen PAK
- Pekerja berisiko PAK individu & kelompok
- Rencana surveilans kesehatan kerja Mampu menganalisis peraturan
- Restriksi pekerjaan Mampu menganalisis metode Perundangan terkait Manajemen
- Rencana promosi kesehatan ilmiah utk mengenal PAK PAK, sistem pelaporan PAK, dan
- Dasar perhitungan disabilitas SKN, BPJS, BPJS-TK
Mampu menganalisis Konsep
Mampu menganalisis pelayanan kesehatan dasar PAK
kerja berdasarkan Model 5-5 Pencegahan
Gangguan Kesehatan Pekerja

5
II. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CLO: Course Learning Outcome) dan
Kemampuan pada Akhir Tahap Pembelajaran (Sub CPMK)

A. CPMK/CLO :
Apabila dihadapkan pada permasalahan PAK di organisasi atau perusahaan (formal
dan informal), mahasiswa mampu secara signifikan berperan aktif serta bekerja
kolaboratif dalam tim kesehatan kerja yang multidisiplin dalam mengelola PAK di
tempat kerja dan melakukan kajian/analisis, antara lain menilai risiko kesehatan,
mengumpulkan, menyiapkan, melakukan analisis hubungan antara data pajanan dari
hasil pemantauan di tempat kerja, riwayat kerja dan riwayat penyakit, menyimpulkan
dan mendistribusikan hasil analisis, serta memberikan rekomendasi pencegahan
dalam pengelolaan PAK di tempat kerja berdasarkan konsep dasar PAK dan teknik
surveilans kesehatan kerja dalam konteks pelayanan kesehaan kerja, juga rekomendasi
tata cara klaim asuransi PAK secara etis, profesional dan sesuai peraturan
perundangan dalam Sistem Kesehatan Nasional, termasuk sistem pengelolaan PAK
dalam BPJS dan BPJamsostek.

B. SUB CPMK/SUB CLO (Kemampuan pada Setiap Akhir Tahap Pembelajaran)


1. Mampu memadukan konsep PAK dan konsep surveilans kesehatan kerja untuk
deteksi dini dan diagnosis PAK dengan pendekatan epidemiologis
a) Mampu menganalisis Konsep dasar PAK
b) Mampu menganalisis metode ilmiah utk mengenal PAK
c) Mampu menganalisis diagnosis PAK individu & kelompok
d) Mampu menganalisis dan menyusun program Surveilans Kesehatan Kerja
yang mencakup 3 aspek yaitu surv. pajanan, surv. medik, dan biomonitoring,
serta manajemen pelaksanaan surveilans untuk pencegahan

6
2. Mampu memadukan konsep HRA, konsep pencegahan PAK dan konsep
surveilans kesehatan dalam manajemen Yankesja di organisasi/ perusahaan
(formal/informal)
a) Mampu menganalisis pelayanan kesehatan kerja berdasarkan Model 5-5
Pencegahan Gangguan Kesehatan Pekerja.
b) Mampu menganalisis dan menyusun program manajemen PAK berdasarkan
hasil HRA dengan Model 5-5 untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier,
minimal mencakup analisis seperti berikut.
• Hazard mapping
• Health mapping & risiko PAK
• Pekerja berisiko
• Rencana surveilans kesehatan kerja
• Restriksi pekerjaan
• Rencana promosi kesehatan
• Dasar perhitungan disabilitas
3. Mampu berperan aktif dan bekerja kolaboratif dalam tim OH yang multidisiplin
untuk mengelola PAK
a) Mampu menganalisis profesional OH dan kode etik profesi OH
b) Mampu menganalisis tupoksi MK3, SK3 dan Prof OH lainnya dalam
manajemen PAK
c) Mampu menganalisis peraturan Perundangan terkait Manajemen PAK,
sistem pelaporan PAK, dan SKN, BPJS, BPJamsostek

7
III. Rencana Pembelajaran :

Min SubCPMK/ Bahan Metode Wkt Pengalaman Indikator Pencapaian subCPMK Bobot Refr.
ggu Sub CLO Kajian (menit) Belajar Mhsw %
ke (O-L-U)
1 Mampu memadukan konsep PAK Konsep Dasar Kuliah 2x50 mnt O: Kuliah interaktif Mahasiswa mampu menganalisis 7 1-7, 15
dan konsep surveilans kesehatan Penyakit Akibat interaktif (50%) - Sejarah, jenis dan besar masalah PAK
kerja untuk deteksi dini dan Kerja - Jenis dan besar masalah PAK
diagnosis PAK dengan pendekatan L: Diskusi (20%) - Definisi dan kategori PTK (WRD)
epidemiologis - Hukum aksi massa
U:Kuis (30%) - Prinsip pencegahan PAK (Model 5-5)
2 Mampu memadukan konsep PAK - Aplikasi QBL Mandiri O: CL & QBL (35%) Mahasiswa mampu menganalisis 7 1-7
dan konsep surveilans kesehatan Metode Ilmiah CL Mandiri - Metode ilmiah
kerja untuk deteksi dini dan untuk Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi - Hubungan antara faktor okupasi & penyakit/cedera
diagnosis PAK dengan pendekatan Mengenal PAK &Discussion 60 mnt & Makalah (35%) - Studi Epidemiologi dlm kesehatan kerja dan
epidemiologis - Diagnosis PAK Tutelage 20 mnt interpretasinya
U: UTS-UAS (30%) - Prinsip Diagnosis Klinis dan Epidemiologis
3 Mampu berperan aktif dan bekerja Tugas dan Fungsi QBL Mandiri O: CL & QBL (35%) Mahasiswa mampu menganalisis 7 1-7, 15
kolaboratif dalam tim OH yang Profesioanl Kesja CL Mandiri - Profesional Kesehatan Kerja dan Tusi Nonmedik
multidisiplin untuk mengelola PAK Nonmedik dalam Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi - Kode Etik Profesional Kesehatan Kerja
Manajemen PAK &Discussion 60 mnt & Makalah (35%) - Peraturan-perundangan terkait Manajemen PAK, Sistem
Tutelage 20 mnt RR PAK, SKN, BPJS, BPJamsostek
U: UTS-UAS (30%) - Menganalisis langkah pelaporan PAK & Perhitungan Cacat
4 Mampu memadukan konsep PAK - Surveilan QBL Mandiri O: CL & QBL (35%) - Mahasiswa mampu menganalisis kebutuhan elemen 7
dan konsep surveilans kesehatan Kesehatan CL Mandiri program surveilans kesehatan kerja 7, 15
kerja untuk deteksi dini dan Kerja Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi - Mahasiswa mampu menyusun program manajemen
diagnosis PAK dengan pendekatan - Manajemen &Discussion 60 mnt & Makalah (35%) Surveilans Kesehatan Kerja
epidemiologis Surveilans utk Tutelage 20 mnt
Pencegahan U: UTS-UAS (30%)
5 Mampu memadukan konsep HRA, - Konsep QBL Mandiri O: CL & QBL (35%) Mahasiswa mampu menganalisis dan menyusun program 7 1-15
konsep pencegahan PAK dan konsep Pencegahan CL Mandiri manajemen PAK berdasarkan hasil HRA dgn Model 5-5 utk
surveilans kesehatan dalam Penyakit Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi pencegahan I, II, III
manajemen Yankesja di organisasi/ - Pelayanan &Discussion 60 mnt & Makalah (35%) - Hazard mapping, health mapping & risiko PAK
perusahaan (formal/informal) Kesehatan Tutelage 20 mnt - Pekerja berisiko & rencana surveilans kesehatan kerja
Kerja untuk U: UTS-UAS (30%) - Restriksi pekerjaan & rencana promosi kesehatan
PencgahanPAK - Dasar perhitungan disabilitas

8
SubCPMK/ Bahan Metode Wkt Pengalaman Indikator Pencapaian subCPMK Bobot Refr.
Sub CLO - Kajian (menit) Belajar Mhsw %
(O-L-U)
6 Mampu berperan aktif mengelola Manajemen QBL Mandiri O: CL & CBL (35%) Mhsw mampu menganalisis dan menyusun program 7 1-15
PAK dan peneltian berdasarkan Penyakit Paru CL Mandiri manajemen PAK paru berdasarkan hasil HRA dgn Model 5-5
konsep PAK dan konsep surveilans Akibat Kerja Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi utk pencegahan I, II, III
kesehatan kerja dalam konteks &Discussion 60 mnt & Makalah (35%)
- Hazard & health mapping PAK Paru
pelayanan kesehaan kerja Tutelage 20 mnt
- Risiko PAK paru & SEG (pekerja berisiko)
U: UTS-UAS (30%)
- Gejala dan keluhan PAK Paru
- Metode deteksi dini dan diagnosis PAK Paru
- Rencana manajemen surveilans kesehatan kerja
(peilaian pajanan, MCU & biomon.)
- Rencana restriksi pekerjaan
- Rencana program promosi kesehatan respirasi
- Rencana program pencegahan PAK Paru
- Rencana rujukan kasus PAK Paru
- Dasar perhitungan disabilitas PAK Paru
7 Mampu berperan aktif mengelola Manajemen QBL Mandiri O: CL & CBL (35%) - Idem untuk PAK terkait 7 1-15
PAK dan peneltian berdasarkan Penyakit Infeksi CL Mandiri
konsep PAK dan konsep surveilans Akibat Kerja Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi
kesehatan kerja dalam konteks &Discussion 60 mnt & Makalah (35%)
pelayanan kesehaan kerja Tutelage 20 mnt
U: UTS-UAS (30%)
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Mampu berperan aktif mengelola Manajemen QBL Mandiri O: CL & CBL (35%) - Idem untuk PAK terkait 7 1-15
PAK dan peneltian berdasarkan Gangguan Otot CL Mandiri
konsep PAK dan konsep surveilans Rangka Akibat Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi
kesehatan kerja dalam konteks Kerja &Discussion 60 mnt & Makalah (35%)
pelayanan kesehaan kerja Tutelage 20 mnt
U: UTS-UAS (30%)
10 Mampu berperan aktif mengelola Manajemen QBL Mandiri O: CL & CBL (35%) - Idem untuk PAK terkait 7 1-15
PAK dan peneltian berdasarkan Kanker Akibat CL Mandiri
konsep PAK dan konsep surveilans Kerja Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi
kesehatan kerja dalam konteks &Discussion 60 mnt & Makalah (35%)
pelayanan kesehaan kerja Tutelage 20 mnt
U: UTS-UAS (30%)

9
SubCPMK/ Bahan Metode Wkt Pengalaman - Indikator Pencapaian subCPMK Bobot Refr.
Sub CLO Kajian (menit) Belajar Mhsw %
(O-L-U)
11 Mampu berperan aktif mengelola Manajemen QBL Mandiri O: CL & CBL (35%) - Idem untuk PAK terkait 7 1-15
PAK dan peneltian berdasarkan Penyakit Kulit CL Mandiri
konsep PAK dan konsep surveilans Akibat Kerja Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi
kesehatan kerja dalam konteks &Discussion 60 mnt & Makalah (35%)
pelayanan kesehaan kerja Tutelage 20 mnt
U: UTS-UAS (30%)
12 Mampu berperan aktif mengelola Manajemen QBL Mandiri O: CL & CBL (35%) - Idem untuk PAK terkait 7 1-15
PAK dan peneltian berdasarkan Penyakit Hati CL Mandiri
konsep PAK dan konsep surveilans Akibat Kerja Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi
kesehatan kerja dalam konteks &Discussion 60 mnt & Makalah (35%)
pelayanan kesehaan kerja Tutelage 20 mnt
U: UTS-UAS (30%)
13 Mampu berperan aktif mengelola Manajemen QBL Mandiri O: CL & CBL (35%) - Idem untuk PAK terkait 7 1-15
PAK dan peneltian berdasarkan Penyakit Ginjal CL Mandiri
konsep PAK dan konsep surveilans dan Gangguan Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi
kesehatan kerja dalam konteks Reproduksi &Discussion 60 mnt & Makalah (35%)
pelayanan kesehaan kerja Akibat Kerja Tutelage 20 mnt
U: UTS-UAS (30%)
14 Mampu berperan aktif mengelola Manajemen QBL Mandiri O: CL & CBL (35%) - Idem untuk PAK terkait 7 1-15
PAK dan peneltian berdasarkan Gangguan CL Mandiri
konsep PAK dan konsep surveilans Mental, Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi
kesehatan kerja dalam konteks Psikosomatik dan &Discussion 60 mnt & Makalah (35%)
pelayanan kesehaan kerja CVD pada Tutelage 20 mnt
Pekerja U: UTS-UAS (30%)
15 Mampu berperan aktif mengelola Manajemen QBL Mandiri O: CL & CBL (35%) - 7 1-15
PAK dan peneltian berdasarkan Penyakit Akibat CL Mandiri
konsep PAK dan konsep surveilans Bising, Suhu Presentation 20 mnt L:Presentasi, Diskusi
kesehatan kerja dalam konteks Ekstrem dan &Discussion 60 mnt & Makalah (35%)
pelayanan kesehaan kerja Tekanan pada Tutelage 20 mnt
Pekerja U: UTS-UAS (30%)
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
CL: Collaborative Learning; QBL: Question Based Learning; CBL: Case Based Learning
O : Orientasi; L : Latihan; U : Umpan Balik

10
Referensi:
1. International Labor Organization (ILO). ILO introductory report: global trends and challenges on occupational
safety and health. Geneva: ILO; 2011
2. International Labor Organization (ILO). The prevention of occupational diseases. Geneva: ILO; 2013
3. Workplace Safety and Health Council. Workplace safety and health guidelines diagnosis and management of
occupational diseases. Singapore: WSH Council; 2012.
Available: www.wshc.sg/wps/themes/html/upload/cms/file/WSH_Guidelines_Occupational_Diseases.pdf
4. International Labor Organization (ILO). Occupational disease surveillance and reporting systems. online] 2012.
[cited 2014 Jun 25]. available from: http://www.ilo.org/oshenc/part-iv/record-systems-and-surveillance/item/693
5. DK3N. Pedoman Diagnosis dan penilaian cacat karena kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Jakarta: DK3N; 2003.
6. Kurniawidjaja LM. Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Cetakan ketiga. Jakarta: UI Press; 2012.
7. Kurniawidjaja LM. Ramdhan DH. Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing; 2019.
8. Kurniawidjaja LM, Martomulyono S, Susilowati IH. Teori dan Aplikasi Promosi Kesehatan di Tempat Kerja.
Jakarta: UI Publishing; 2020.
9. Kementerian Kesehatan RI. Gangguan kesehatan akibat faktor psikososial di tempat kerja. Jakarta: Kementerian
kesehatan RI; 2011
10. Depnakertrans. Modul TOT. Modul pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja. Jakata. 2005.
11. WorkSafeBC. Controlling Exposure: Protecting Workers from Infectious Disease. Canada: WorkSafeBC; 2009.
Available from: http://www.worksafebc.com/publications/high_resolution_publications/assets/pdf/bk129.pdf

11
12. Centers for Disease Control and Prevention. Occupational Cancer [online] 2012. [cited 2014 Jun 25]. available
from: http://www.cdc.gov/niosh/topics/cancer/
13. International Labor Organization (ILO). List of occupational diseases (revised 2010). Geneva: ILO; 2010
14. Marras WS, Karwowski W, editors. Fundamental and assessment tools for occupational ergonomics. 2nd ed. Boca
Raton: Taylor & Francis Group; 2006.
15. Edwards J & Geza B. Occupational Health, Basic Toxicology and Epidemiology. Crows Nest: The National
Library of Australia Cataloguing-in-Publication; 2007
16. Peraturan perundangan di RI yang terkait dengan penyakit akibat kerja.

12
IV. Rancangan Tugas dan Latihan
Penugas Ruang Cara Pengerjaan Batas Waktu Luaran Tugas
Mingg Nama Tugas Sub-CPMK an Lingkup
u Ke-
1 -- 16 Pembuatan Soal Mahasiswa mampu Tugas 1 Membuat soal Mahasiswa dibagi dalam kelompok @ 3-5 orang. Tiap 5 hari setelah persentasi - 6 soal MC
menginternalisasi pada akhir tiap kelompok bertanggung jawab membuat sepuluh soal dikirm dan akan direview dari studi kasus
materi bahasan sesi untuk satu sesi, berdasarkan contoh kasus. dan Finalnya 1 minggu (A, B, C, D)
setelah presentasi via
Kode file: MPAK 2020 – SOAL – Sesi<01> – Kel<01>– scele - 3 soal isian
versi <1 untuk kiriman pertama, 2 untuk final> – <judul singkat
sesi tugas> - 1 soal esai
8 -- 15 Laporan Survei/ Mahasiswa mampu Tugas 2 Membuat Mahasiswa dibagi dalam kelompok @ 3-5 orang. Semua Pada sesi 8 Makalah dan
Studi Literatur memadukan konsep laporan studi kelompok melakukan studi literatur/survei utk PPT Laporan
(Makalah) HRA, konsep literatur melengkapi bahan kuliah sesuai pokok bahasan:
pencegahan PAK
dan konsep • Presentasi dilakukan mulai sesi ke-2.
surveilans • Semua kelompok menyusun PPT pada semua sesi,
kesehatan kerja sebagai persiapan diskusi
dalam manajemen • Presentan sesi 1-5 ditentukan tutor di kelas sesuai
pelayanan dengan pokok bahasan pada masing-masing sesi;
kesehatan kerja kelompok sesi berikutnya ditentukan kemudian.
(Yankesja) di • Satu kelompok menyusun PPT dan makalah yang
diserahkan pada sesi UTS, setelah mendapat
organisasi/
masukan dari hasil diskusi dgn bimbingan tutor pada
perusahaan
sesi presentasi lalu diperbaiki sebelum sesi UAS
(formal/informal)
Kode file:

• MPAK 2020 – MAKALAH – Kel<01> –– versi <1


untuk kiriman pertama, 2 untuk final> – <judul
tugas> (satu kelompok)
• MPAK 2020 – PPT – Kel<01> – versi <1 untuk
kiriman pertama (semua kelompok), 2 untuk final>
(1 kelompok) – <judul tugas>

13
V. Kriteria Penilaian (Evaluasi Hasil Pembelajaran)

Bentuk Sub Instrumen Frekuensi Bobot (%)


CPMK

Membuat Soal 1,2,3 Lembar penilaian 1 5%

Kehadiran Absensi 16 5%

Keaktifan Diskusi Lembar penilaian 16 50%

UTS 1 Makalah & Presentasi 1 25%

UAS 1,2,3 Soal ujian scele 1 15%

Total 100

14
Rubrik :

a. Presentasi materi:
Nilai 90-100: apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi dengan bahasa
Indonesia yang tepat, penjelasan yang dapat dipahami, menguasai
materi, bahasa tubuh yang baik.

Nilai 70-89: apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi dengan penjelasan


yang dapat dipahami, menguasai materi dengan baik, bahasa tubuh
yang baik.

Nilai 60-69: apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi dengan penjelasan


yang dapat dipahami dengan bahasa tubuh yang baik.

b. Diskusi kelompok:
Nilai 90-100: apabila mahasiswa dapat menentukan metode dan alat bantu
pemanduan dengan tepat ke dalam makalah kelompok.

Nilai 70-89: apabila mahasiswa dapat menentukan metode dan alat bantu
pemanduan dengan ketepatan 75%-80%.

Nilai 60-69: apabila mahasiswa dapat menentukan metode dan alat bantu
pemanduan dengan ketepatan 60%-74%.

c. Makalah kelompok:
Nilai 90-100: apabila mahasiswa dapat menerapkan bagan teori pengelolaan
gagasan Minto dengan ketepatan 80%-90%, runtut dan bahasa yang
benar.

Nilai 70-89: apabila mahasiswa dapat menerapkan bagan teori pengelolaan


gagasan Minto dengan ketepatan 60%-79% dan dengan bahasa yang
baik.

Nilai 60-69: apabila mahasiswa dapat menerapkan bagan teori pengelolaan


gagasan Minto dengan ketepatan 59% dengan bahasa yang baik

15
LAMPIRAN
CONTOH SOAL

1. Penyakit paru akibat kerja di pabrik baja, utamanya adalah akibat pajanan hazard di
tempat kerja yang berbentuk seperti berikut ...
a. Debu, gas dan uap
b. Debu dan cairan kimia dalam botol tertutup
c. Debu dan benda padat lainnya
d. Hazard fisik yang ada di tempat kerja

2. Pencegahan penyakit paru akibat kerja dilakukan dengan upaya kesehata kerja a.l. …
a. Komunikasi hazard paru kepada kelompok pekerja yang berisiko/terpajan
b. Pengenceran konsentrasi hazard di udara tempat kerja
c. Pemeriksaan kesehatan berkala mencakup kuesioner tentang gejala respirasi,
pemeriksaan fisik, radiologi dan spirometri sesuai kebutuhan
d. Semua benar
3. Manajemen asma akibat kerja di tambang batubara dilakukan secara komprehensif,
dilakukan antara lain seperti berikut, KECUALI…
a. Menyusun peta hazard debu dan allergen respirasi lainnya
b. Menyusun standar kesehatan penerimaan pekerja di area kerja berpotensi terpajan
c. Menyusun dan memantau pelaksanaan pengendalian debu di area teridentifikasi
d. Mengobati pekerja sampai tuntas dan kembalikan ke tempat kerja semula
4. Sebutkan tiga jenis alat pelindung diri pada pekerja di tambang batubara yang
terpajan batubara, berupa ……, …… dan …… (sepatu safety, masker, helmet)
5. Gangguan fungsi paru yang ditemukan pada pasien pneumokoniosis adalah
gangguang yang bersifat ............; beda dengan gangguan fungsi paru pada penyakit
asma yang bersifat ....... (restriktif, obstruktif)
6. Perhitungan cacat untuk keperluan kompensasi santunan pekerja yang menderita
penyakit akibat kerja, didasarkan pada pengukuran parameter ... pada pemeriksaan
spirometri. (volume ekspirasi detik pertama/VEP1)
7. Sebutkan jenis surveilan kesehatan kerja pada pekerja yang terpajan debu batubara.

16
CONTOH TUGAS 1

Buatlah soal berdasarkan hasil diskusi dan presentasi topik Manajemen Kanker Akibat Kerja.

Ketentuan:
• Mahasiswa membentuk kelompok 3 -- 5 orang
• Setiap kelompok membuat 10 soal sesuai dengan topik setiap sesi perkuliahan, didahului
dengan review literatur/jurnal atau publikasi lainnya untuk mendapatkan contoh kasus,
membuat narasi contoh kasus sebagai dasar penyusunan soal
• Rincian soal terdiri dari:
- 6 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban
- 3 soal isian singkat
- 1 soal essay
• Draft soal dikumpulkan melalui email/emas 3 hari setelah sesi perkuliahan
• Draft soal yang telah di-review harus dikirimkan perbaikannya maksimal 6 hari setelah
sesi perkuliahan
• Kode file: MPAK 2020 – SOAL –– Sesi<01> – Kel<01> –– versi <1 untuk kiriman
pertama, 2 untuk final> – <judul sesi tugas>

17
CONTOH TUGAS 2

Lakukan studi literatur atau survei/kunjungan lapangan untuk melengkapi referensi (5 tahun terakhir,
minimal 6 buku dan 10 jurnal). Setiap kelompok membuat makalah dan presentasi sesuai dengan
pokok bahasan pada masing-masing sesi perkuliahan.
Sesi 1 – 5 sesuai subtopik, sesi selanjutnya sesuai pokok bahasan seperti berikut.
1. Sesuai judul sesi 1 -- 5
2. Manajemen Penyakit Paru Akibat Kerja
3. Manajemen Penyakit Kulit Akibat Kerja
4. Manajemen Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja
5. Manajemen Kanker Akibat Kerja
6. Manajemen Penyakit Infeksi Akibat Kerja
7. Manajemen Penyakit Hati Akibat Kerja
8. Manajemen Penyakit Ginjal dan Reproduksi Akibat Kerja
9. Manajemen Gangguan Mental, Psikosomatik dan CVD pada Pekerja
10. Manajemen Gangguan Kesehatan Akibat Bising, Suhu Ekstrim dan Tekanan pada
Pekerja

Contoh: Manajemen Kanker Akibat Kerja


1. Gambaran umum kanker akibat kerja (salah satu PAK kanker yang paling sering)
• Jenis dan penyebab PAK kanker beserta epidemiologi
• Mekanisme dasar terjadinya kanker akibat pajanan di lingkungan kerja
• Gejala dan keluhan, faktor risiko, pekerja berisiko, prosedur deteksi dini dan
pemeriksaan penunjang
2. Manajemen program promosi, pencegahan, pengobatan dan pemulihan PAK kanker di tempat
kerja, baik di perusahaan maupun di ranah publik.

Ketentuan:
• Kelompok terdiri dari 3 – 5 orang
• Presentasi dilaksanakan mulai sesi ke-2 sesuai dengan pokok bahasan pada masing-masing
sesi
• Semua kelompok membuat ppt untuk semua sesi sesuai jadwal, menyerahkan tugas ppt
maksimal pkl 10 sebelum hari H
• Setiap kelompok menyerahkan tugas makalah maksimal pada sesi UTS dan boleh diperbaiki
hingga sesi UAS

18
• Semua tugas diunggah via Scele/Emas (perhatikan deadline), keterlambatan dipotong nilai
25%
• Kode file:
MPAK 2020 – MAKALAH – Kel<01> – versi <1 utk kiriman pertama, 2 untuk final> – <judul tugas>
MPAK 2020 – PPT –– Kel<01> – versi <1 untuk kiriman pertama, 2 untuk final> – <judul tugas>

Format Makalah:
Diketik 1.5 spasi, font 12 (Times New Roman), referensi Harvard Style (alphabet) atau numbering,
Mendeley. Minimal 5 halaman, maksimal 20 halaman. Urutannya seperti berikut.
1. Cover depan: Nama, NPM, PJMA, bulan dan tahun
2. Pernyataan tidak plagiat
3. Daftar isi, tabel, gambar
4. Isi (sesuai penjelasan dalam tugas)
5. Referensi

Penilaian Makalah
Komponen yang dinilai Nilai Bobot
Kelengkapan dan pengumpulan data 20%
Pembahasan komprehensif 30%
Analisis mendalam 30%
Tata cara penulisan (sistematis, referensi, dll) 20%
TOTAL NILAI 100%

Penilaian Presentasi
Deskripsi Komentar Nilai
Tata Cara Presentasi
• Berbicara jelas 5%
• Intonasi, kecepatan, volume suara baik
• Kontak mata dengan audiens
Format Presentasi 15%
• Penggunaan kata kunci
• Layout
• Mencantumkan sumber/referensi pada slide
Isi Presentasi 70%
Apakah isi paper dipresentasikan dan dibahas secara
komprehensif?
Ketepatan Waktu 5%
Apakah presentasinya sesuai dengan waktu yang
diberikan? Terlalu cepat, terlalu lambat atau tepat
waktu? 15 – 20 menit
LCD/OHP/Alat Bantu Lain 5%
Apakah pembicara menggunakan alat bantu
sebagaimana seharusnya dan tepat?
TOTAL NILAI 100%

19

Anda mungkin juga menyukai