Anda di halaman 1dari 6

PEMETAAN PASIEN TERJANGKIT COVID-19

DI DAERAH KABUPATEN SELUMA

Meisalina1, Dedi Guntar 2, Mirna Yunita3


Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H., Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
meisalina99@gmail.com

ABSTRACT
MEISALINA, NPM 17060013. Thesis Title: "Mapping of Patients Infected with Covid-19 in
Seluma Regency". Thesis of Geography Study Program, Department of Social Sciences, Unihaz
Bengkulu.
The problem raised in this research is unclear information about the Covid-19 mapping data in
the Seluma Regency area. This study aims to determine: (1) the number of patients infected with
Covid-19 in the Seluma Regency area and (2) the zoning status of the Covid-19 spread in the
Seluma Regency area.
The method used in this research is descriptive quantitative method. The population in this study
was 194 people who tested positive for Covid-19. The sample in this study is the entire
population because it uses a total sample. Data collection techniques in this study using
documentation. The data analysis technique used in this study used the percentage method.
After the data is collected and analyzed, the result of this thesis is the zoning status which has
almost the same status every month, namely the yellow zone, except in December 2020 and
January 2021 which have orange zone status. Where in these months the peak of the occurrence
of positive cases of Covid-19 which experienced a fairly high increase, namely 50 positive
people in December 2020 and 54 positive people in January 2021.

Key words: Patients, Covid-19


ABSTRAK
MEISALINA, NPM 17060013. Judul Skripsi: “Pemetaan Pasien Terjangkit Covid-19 Di
Daerah Kabupaten Seluma”. Skripsi Program Studi Geografi Jurusan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Unihaz Bengkulu.
Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini informasi yang kurang jelas akan data pemetaan
Covid-19 didaerah Kabupaten Seluma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Jumlah
pasien terjangkit Covid-19 di daerah Kabupaten Seluma dan (2) Status zonasi penyebaran Covid-
19 di daerah Kabupaten Seluma.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 194 orang positif terjangkit Covid-19. Sampel dalam
penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi karena menggunakan sampel total. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode presentase.
Setelah data terkumpul dan dianalisis hasil dari skripsi ini adalah status zonasi yang setiap
bulannya memiliki status yang hampir semuanya sama yaitu zona kuning, kecuali pada bulan
Desember 2020 dan Januari 2021 yang memiliki status zona orange. Dimana pada bulan-bulan
tersebut menjadi puncak terjadinya kasus positif Covid-19 yang mengalami peningkatan yang
cukup tinggi, yaitu 50 orang positif pada bulan Desember 2020 dan 54 orang positif pada bulan
Januari 2021.

Kata kunci : Pasien, Covid-19

PENDAHULUAN kemudian dimakan oleh seorang individu,


sehingga membuat paru-paru individu
Pada akhir tahun 2019 atau lebih tersebut terinveksi yang kemudian susah
tepatnya pada bulan Desember tahun 2019 bernafas sampai akhirnya kehilangan nyawa.
sampai sekarang ini telah terjadi banyak Gejala dari virus ini sendiri yaitu batuk yang
perubahan yang disebabkan oleh sebuah kering dan juga demam tinggi, yang
virus. Virus ini bisa dikenal dengan nama kemudian dalam waktu 7 sampai 14 hari
Corona Virus atau Covid-19. Virus ini akan semakin memburuk lalu menyebabkan
pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok kesulitan pada pernafasan. Virus ini sendiri
pada tanggal 18 Desember 2019 dan sebenarnya bisa disembuhkan dengan
kemudian menyebar terus-menerus hingga imunitas individu yang baik, sebaliknya jika
keseluruh dunia. Di Indonesia sendiri virus imunitas tubuh individu tersebut kurang baik
ini menyebar pada tanggal 2 Maret 2020 maka akan sangat buruk dampaknya pada
sejumlah 2 orang yang positif terkena virus seorang individu bahkan resikonya adalah
corona ini. Corona virus ini sangat cepat kematian. Akan sangat buruk lagi adanya
menyebar akibat penularannya yang melalui pemetaan, menjadi upaya
kontak langsung antara manusia dengan visualisasi secara spasial keadaan
manusia lainnya. masyarakat yang dilakukan dengan
Corona virus atau Covid-19 adalah menggunakan analisis data-data geografis
suatu penyakit yang menular akibat virus sehingga dapat menciptakan informasi yang
yang asalnya dari hewan melata yang baik untuk pencengahan Corona virus yang
terkhusus pada kawasan Mikro seperti dengan aplikasi yaitu ARCGIS. Pemetaan
Kabupaten, kecamatan, serta kelurahan Covid-19 ini dilakukan dengan
ataupun desa. Pemetaan sendiri berarti menggunakan parameter-parameter yang
sebuah proses atau cara. Pemetaan berpengaruh terhadap sebaran Covid-19
sebenarnya sudah ada sejak lama, tetapi melalui interaksi antar manusia dan
seiring dengan perkembangan zaman mobilitas penduduk yang ada didalamnya
pemetaan terus menerus berkembang hingga kemudian semuanya dikemas dalam bentuk
saat ini. Saat ini pemetaan bisa dilakukan peta yang berdasarkan pada
wilayah administrasi sehingga informasi Berdasarkan hasil penelitian yang telah
tersebut dapat dengan mudah disampaikan dilakukan dilapangan, jumlah pasien
yang juga diterima dengan baik. Pemetaan terjangkit Covid-19 di daerah Kabupaten
Covid-19 ini sudah dilakukan di Indonesia Seluma pada bulan Juli 2020 sampai dengan
yang bisa dilihat dari adanya pembatasan bulan Maret 2021 mencapai 194 kasus
spasial yang dapat dicirikan dengan adanya positif Covid-19, 176 kasus sembuh, dan 14
zonasi-zonasi terkait frekuensi sebaran kasus meninggal. Pada tiap bulannya kasus
Covid-19 di Indonesia. Covid-19 ini berubah terum-menerus, pada
Kabupaten Seluma merupakan salah bulan Juli 2020 terdapat 3 kasus positif
satu wilayah di Provinsi Bengkulu yang Covid-19. Pada bulan Agustus terdapat 19
terkena dampak Covid-19. Akan tetapi, kasus positif Covid-19, 12 kasus sembuh,
karena belum adanya data yang dan 1 kasus meninggal. Bulan September
sesungguhnya mengenai pasien terjangkit 2020 terdapat jumlah kasus positif Covid-19
Covid-19 di Kabupaten Seluma dan juga 15 orang, kasus sembuh 19 orang, dan kasus
karena belum adanya status zonasi yang meninggal 2 orang. Pada bulan Oktober
cukup jelas. 2020 terdapat 11 kasus positif Covid-19, 10
kasus sembuh, dan tidak terdapat kasus
METODE meninggal. Pada bulan Novermber 2020
terdapat 17 kasus positif Covid-19, 6 kasus
Penelitian tentang Pemetaan sembuh, dan 1 kasus meninggal. Pada bulan
PasienTerjangkit Covid-19 Di Daerah Desember 2020 terdapat 50 kasusu positif
Kabupaten Seluma, peneliti menggunakan Covid-19, 29 kasus sembuh, dan 4 kasus
metode penelitian deskriptif dengan meninggal. Pada bulan Januari 2021 terdapat
menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik 54 kasus positif Covid-19, 58 kasus sembuh,
pengambilan sampel dilakukan secara dan 4 kasus meninggal. Pada bulan Februari
random, populasi diambil dari masyarakat 2021 terdapat 19 kasus positif Covid-19, 28
yang terjangkit Covid-19. Dalam penelitian kasus sembuh, dan 1 kasus meninggal. Pada
ini peneliti mengambil seluruh populasi bulan Maret 2021 terdapat 6 kasus positif
untuk dijadikan sampel, sehingga Covid-19, 14 kasus sembuh, dan 1 kasus
merupakan sampel total yang akan dilihat meninggal. Jumlah kasus positif tertinggi
persebarannya pada setiap daerah yang ada terjadi pada bulan Januari 2021 yang
di Kabupaten Seluma. mencapai 54 kasus positif Covid-19 dan
HASIL DAN PEMBAHASAN yang terendah terjadi pada bulan Juli 2020
yang mencapai 3 orang yang mana bulan ini
juga terjadi kasus positif pertama di
1. Jumlah Pasien Terjangkit Covid- Kabupaten Seluma.
19 di Daerah Kabupaten Seluma
2. Status Zonasi Penyebaran Covid- 2020, Oktober 2020, November 2020,
19 di Daerah Kabupaten Seluma Februari 2021, dan Maret 2021
 Zona Orange
Berdasarkan hasil penelitian diatas yang Zona Orange adalah zona dengan kasus
dimaksud dengan zonasi ini adalah penyebaran pada level tinggi serta wilayah
pemetaan dari titik-titik penderita penyakit yang paling mendekati zona merah. Zona ini
Covid-19. Cara menentukan status zonasi ini sudah masuk dalam zona yang parah, oleh
digunakan paramater dan parameter tersebut sebab itu seluruh masyarakat terutama
telah dijelaskan pada hasil penelitian. kelompok yang rentan yang berada pada
Menurut Sarah Oktaviani Alam (2020) zona orange disarankan untuk tetap berada
zonasi terbagi atas beberapa warna wilayah, dirumah. Kecuali dalam keadaan yang
yaitu sebagai berikut : mengharuskan keluar rumah, dengan catatan
 Zona Hijau wajid menjaga jarak disemua aspek. Skor
Kepala Departemen Epidemiologi yang diperoleh berdasarkan 15 indikator
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia penentu zonasi wilayah untuk zona ini ada di
(FKM UI), Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono, kisaran 1,9 sampai 2,4. Yang termasuk
MSc, menjelaskan bahwa zona hijau kedalam zona Merah ini adalah bulan
merupakan wilayah yang tidak memiliki Desember 2020 dan bulan Januari 2021.
kasus baru virus Corona lagi dan risiko  Zona Merah
penularannya kecil. Tim gugus tugas Covid- Zona merah merupakan zona yang paling
19, menyebut zona hijau juga mencakup berbahaya dan juga zona yang paling parah
wilayah yang tidak pernah terdampak, tidak terpapar virus Covid-19, zona ini
ada peningkatan penambahan kasus baru menunjukkan adanya frekuensi sebaran yang
dalam 4 minggu terakhir, dan angka tinggi terkait dengan penularan penyakit
kesembuhan mencapai 100 persen. Namun, virus Covid-19. Pada wilayah dizona merah
walaupun berada pada zona hijau tetap harus ini diberlakukan aturan Lockdown sebagai
ada peningkatan atas kesadaran masyarakat upaya dari penyebaran virus Covid-19 ini.
terkhusus pada sosialisasi dan edukasi Diberlakukan juga aturan Sosial Distancing
terkait dengan virus Covid-19, serta dengan dan Physical Distancing umtuk mencengah
terus adanya upaya meminimalisir penularan penularan virus yang semakin parah. Pada
virus Covid-19 ini (Ari Yusuf, 2020). zona merah atau disebut juga zona dengan
 Zona Kuning risiko paling tinggi, skor yang didapatkan
Zona kuning merupakan zona wilayah antara 0 sampai 1,8. Tidak terdapat
administrasi dengan kasus infeksi yang Kecamatan di Kabupaten Seluma yang
ringan, penyebarannya masih dapat masuk kedalam zona merah.
terkendali dan ada kemungkinan transmisi.  Zona Hitam
Pada zona ini masyarakat masih bisa Gugus tugas penanganan Covid-19
melakukan berbagai hal diluar rumah, akan sebenarnya tidak mengenal kategori zona
tetapi harus tetap mematuhi protokol- hitam. Namun istilah 'zona hitam' kerap
protokol yang telah ditetapkan. Jika dipakai untuk menggambarkan tingkat
menggunakan 15 indikator yang ditetapkan penularan yang sangat tinggi di suatu
tim gugus tugas, skor untuk wilayah yang wilayah, yang sebenarnya ada di kategori
termasuk ke dalam zona kuning berada di zona merah. Surabaya dan Solo adalah
rentang 2,5 sampai dengan 3,0. Zona kuning daerah yang pernah mendapatkan label zona
terdapat hamper disetiap bulan, yaitu pada Hitam ini. Dan pada status zonasi di
bulan Juli 2020, Agustus 2020, September
Kabupaten Seluma ini tidak terdapat daerah B. Saran
yang masuk dalam zona hitam ini.
Berdasarkan kesimpulan pada penelitian
yang telah diuraikan diatas, maka peneliti
KESIMPULAN mengemukakan saran sebagai berikut :
1. Kepada masyarakat hendaknya patuh
A. Kesimpulan dengan peraturan pemerintah dan
selalu mengikuti protokol Kesehatan.
Berdasarkan hasil dari penelitian dan 2. Jika suatu daerah mengalami
pembahasan diatas tenteng pemetaan pasien peningkatan pada kasus positif
terjangkit Covid-19 di Kabupaten Seluma Covid-19 hingga masuk dalam zona
dapat disimpulkan sebagai berikut : merah, sebaiknya jauhi daerah
1. Jumlah pasien yang terjangkit Covid- tersebut untuk sementara.
19 awalnya memang sedikit yaitu
hanya 3 orang di Kecamatan DAFTAR PUSTUKA
Sukaraja berjumlah 2 orang dan 1
orang di Kecamatan Air Periukan, Adityo, Susilo, dkk. (2020, Maret).
namun seiring berjalannya waktu Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan
dari bulan ke bulan pasien yang Literatur Terkini. | Jurnal Penyakit Dalam
terjangkit Covid-19 ini terus Indonesia | Vol. 7, No. 1 | Maret 2020| 45, 7,
bertambah. Sampai pada bulan 45-67
Januari 2021 positif Covid-19 ini Alam, O.S. 2020. "Arti Zona Hitam
bertambah bahkan sangat tinggi dan Berbagai Kode Warna dalam Pandemi
penambahannya yang mencapai 54 Covid-19". detikHealth, 14 Juli 2020
orang. Walaupun pada bulan-bulan Alodokter, 2020. Virus Corona (Online).
tertentu ada yang mengalami (https://www.alodokter.com/virus-corona
penurunan. Hingga pada bulan Maret diakses 10 Februari 2021)
2021 yaitu pada akhir bulan yang Arikunto, S. 2006. Prosedur
diteliti pasien yang terjangjit Covid- Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
19 tetap masih terus ada. Akan Jakarta: PT. Rineka Cipta
tetapi, tidak sebanyak bulan-bulan Ambarwati, W., & Johan, Y. (2016).
sebelumnya. Sejarah Dan Perkembangan Ilmu
2. Status zonasi pada tiap Kabupaten Pemetaan. JURNAL ENGGANO, 1(2), 80-
setiap bulannya hampir semuanya 82.
mempunyai status yang sama yaitu Badan Pusat Statistik Kabupaten
zona kuning, kecuali bulan Seluma. 2020. Kabupaten Seluma Dalam
Desember 2020 dan Januari 2021 Angka 2020. Kecamatan Seluma: Badan
yang memiliki zona orange, dimana Pusat Statistik
pada bulan-bulan tersebut menjadi Basuki, A.S. 2020. Yang Perlu
puncak terjadinya kasus positif Diketahui Terkait Corona Virus/Covid-19.
Covid-19 yang mengalami (Online).
peningkatan yang cukup tinggi, yaitu (https://berita.murungrayakab.go.id/yang-
50 orang positif pada bulan perlu-diketahui-terkait-corona-virus-covid-
Desember 2020 dan 54 orang positif 19/19/03/2020/ ). Diakses 2 Februari 2021
pada bulan Januari 2021. Bungin, Burhan. 2005. Metodologi
Penelitian Kunatitatif : Komunikasi,
Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu- Sudijono, A. 2015. Pengantar
Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. Statistik Pendidikan. Jakarta: PT.
Isbaniah, F. (2020). Pedoman Rajagrafondo Persada
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Disease (Covid-19). Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Handayani, Diah, et al., 2020. Bandung: Alfabeta
"Corona virus disease 2019." Jurnal Sugiyono. 2016. Metode Penelitian
Respirologi Indonesia 40.2: 119-129. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Kamus Besar Bahasa Indonesia Alfabeta
(KBBI). (Online). (https://kbbi.web.id/peta). Yusup, Ari. (2020). "Pemetaan
Diakses 10 Februari 2021 Sebaran, Potensi Dan Kerentanan Pandemi
Kamus Besar Bahasa Indonesia Covid-19 Di Kecamatan Lembang
(KBBI). (Online). Kabupaten Bandung Barat."
(https://kbbi.web.id/zonasi). Diakses 5
Maret 2021
Kementrian Kesehatan RI. 2020.
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease (COVID-19). Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI
Kementrian Kesehatan RI. 2020.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait Covid-19.
(Online).
(https://www.kemkes.go.id/article/view/200
31600011/pertanyaan-dan-jawaban-terkait-
covid-19.html diakses 3 Februari 2021).
Margareth, R. 2020. Pengertian
Corona Vs Covid-19. (Online).
(https://www.tagar.id/pengertian-corona-vs-
covid19diakses 2 Februari 2021).
Nurin, F. 2020. Coronavirus :
Definisi, Penyebaran, Hingga Pencegahan.
(Online),
(https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-
virus/coronavirus-adalah/#gref diakses 2
Februari 2021)
Taqwa, M., 2020. Bentuk Kebijakan
Yang Dilakukan Pihak Leasing Kepada
Debitur Yang Tidak Mampu Membayar
Angsuran Mobil Dikarenakan
Wabah Virus Corona. Disertasi Universitas
Muhammadiyah Palembang
Putri, Rizka Rahmnadita Eka. 2019.
“Sejarah Perpetaan di Indonesia”. Tersedia:
http://saig.upi.edu/2019/01/06/sejarah-
perpetaan-di-indonesia/. (5 Februari 2021)

Anda mungkin juga menyukai