Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan adalah suatu upaya yang diberikan oleh
Puskesmas kepada masyarakat yang mencakup perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, pencatatan, pelaporan dan dituangkan dalah suatu sistem.
Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan suatu tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik dari segi
promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat (Permenkes RI No.75,
2014).
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyediakan pelayanan kepada masyarakat dan perorangan tingkat
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya (Permenkes No.46, 2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 menjelaskan bahwa Puskesmas
menyelenggarakan fungsinya sebagai penyelenggaran Upaya Kesehatan
Mayarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerjanya dan sebagai
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
Menurut Pohan dalam Aggrianni, 2017 pengertian kepuasan
pasien adalah harapan pasien yang timbul atas tindakan tenaga kesehatan
sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan selama proses berinteraksi
dalam upaya memberikan pelayanan. Standar kepuasan pasien di
pelayanan kesehatan ditetapkan secara nasional oleh Departemen
Kesehatan. Menurut Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal untuk kepuasan pasien
yaitu diatas 95% (Kemenkes, 2016). Bila ditemukan pelayanan kesehatan
dengan tingkat kepuasaan pasien berada dibawah 95%, maka dianggap
pelayanan kesehatan yang diberikan tidak memenuhi standar minimal atau
tidak berkualitas. Kepuasan pasien dalam pelayanan kesehatan sangat
penting untuk diperhatikan karena dapat menggambarkan kualitas
pelayanan di tempat pelayanan kesehatan tersebut. Mengetahui
kepuasan pasien sangat bermanfaat bagi instansi terkait dalam rangka
evaluasi program yang sedang dijalankan dan dapat menemukan bagian
mana yang membutuhkan peningkatan.
Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh Wahyu Kuntoro
(2017) dengan judul “ Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan di
Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Puskesmas Kretek Bantul
Yogyakarta “, di dapatkan bahwa 62 % responden puas terhadap tindakan
yang cepat dan tepat terhadap pemeriksaan, pengobatan, dan perawatan
(realiability), 63% responden puas dokter dan perawat yang memberikan
reaksi cepat dan tanggap, responden cukup puas sebanyak 12% dalam
aspek prosedur pelayanan yang berbelit belit (responsiveness), 54%
responden puas dengan adanya jaminan keamanan dan kepercayaan,
responden cukup puas sebanyak 18% dalam aspek kemampuan para dokter
dalam menetapkan diagnosis penyakit (assurance), 62% responden puas di
kepedulian terhadap kebutuhan dan keinginan pasien (emphaty), 59%
pasien puas terhadap kebersihan, kerapian, dan kenyamanan ruangan
(tangible).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu “Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Tempat Pelayanan
Pendaftaran Rawat Jalan di Puskesmas Matesih”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahui analisis tingkat kepuasan pasien terhadap tempat pelayanan
pendaftaraan rawat jalan di puskesmas matesih

2. Tujuan Khusus
a. Diketahui tingkat kepuasan ditinjau secara umum
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Tempat Pelayanan Pendaftaran
Rawat Jalan di Puskesmas Matesih .
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Rumah sakit
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan
untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja petugas Tempat
Pendaftaran Pasien (TPP) rawat jalan, agar dapat meningkatkan
kualitas pelayanan yang dapat memuaskan pasien.

b. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait kepuasan
pasien dan dapat menjadi pengalaman di dunia kerja.

c. Bagi pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan teoritis
sebagai sumber pembelajaran bagi pendidikan rekam medis.

d. Bagi peneliti lain


Hasil penelitian ini dapat mengetahui dan memperkaya wawasan
mengenai kepuasan pelayanan pendaftaran pasien.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian deskriptif,
peneliti diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan
di dalam suatu komunitas atau masyarakat (Notoatmodjo, 2014).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi
Dilakukan di Tempat pendaftaran pasien rawat jalan Puskesmas Matesih
2. Waktu
Pada bulan Febuari-Maret Tahun 2023 di Tempat pendaftaran pasient
rawat jalan Puskesmas Matesih
C. Populasi dan Sempel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang
diteliti (Notoatmodjo, 2014). Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien
rawat jalan dengan kriteria inklusi:

a. Pasien dewasa dengan umur 21-


60 tahun. b. Pasien bisa baca dan
tulis.

c. Bersedia menjadi responden.

Kunjungan per hari selama bulan Maret 2018 :


Batasan umur 21- 60 tahun sebanyak 60% sehingga populasi yaitu:

2. Sempel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi (Notoatmodjo, 2014). Sampel pada penelitian ini adalah
bagian dari populasi pasien rawat jalan di Rumah Sakit Condong Catur.
Menghitung jumlah sampel yang diambil menggunakan teknik
accidental sampling. Pengambilan sampel secara accidental ini
dilakukan dengan cara mengambil kasus atau responden yang kebetulan
ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian.
Menghitung jumlah sampel di Rumah Sakit Condong Catur
menggunakan rumus Slovin .

n=

Keterangan:
n = jumlah sampel
N = populasi
e = batas toleransi kesalahan 10%
Perhitungan sampel penelitian sebagai berikut:

n=
Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 71.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau


ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang
sesuatu konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2014). Variabel
pada penelitian ini adalah tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
rawat jalan di tempat pendaftaran pasien.

Anda mungkin juga menyukai